Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN AKHIR

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

PENGHIJAUAN SEKOLAH DAN LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK PENGHIJAUAN 2 X-10
Muhammad Akmal Azhar
Muhammad Ridha Alghifari
Putri Rizky Salsabila
Latifa Naila

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 2 BANJARMASIN
2022
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Laporan Akhir Kelompok Penghijauan 2 dengan judul Penghijauan Sekolah dan Lingkungan

telah dicermati dan disetujui untuk dibuat menjadi laporan akhir projek
pada tanggal <…..>

Yang Mengesahkan,

Koordinator Projek Fasilitator Projek

Rizky Amellya, S.Pd Rusliana Sari, S.Pd.,M. Pd


NIP. NIP. 197203302006042014

Mengetahui,

Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah


Bidang Kurikulum

H. Mukeniansyah, S.Pd., M.I.Kom Fauzi Rahman, M.Pd.


NIP 19650707 199702 1 002 NIP 19761025 200501 1 009
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha
Mengetahui yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis,
laporan Projek yang berjudul Penghijauan Sekolah dan Lingkungan dapat diselesaikan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
dan memperlancar tersusunnya laporan ini, khususnya kepada:

1. Kepsek; H. Mukeniansyah, S. Pd. M.I.Kom.


2. Wakasek; Fauzi Rahman, M.Pd
3. Koordinator ; Rizky Amellya, S.Pd
4. Fasilitator; Rusliana Sari, S.Pd.,M. Pd
5. ……………………….
6. Seluruh Kelompok
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna mengingat kemampuan
dan pengalaman penulis yang masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan.

Akhirnya, penulis mengharapkan semogalaporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Banjarmasin, ……………… 2022

Penulis,
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................................3
DAFTAR ISI..............................................................................................................................4
BAB I........................................................................................................................................5
PENDAHULUAN......................................................................................................................5
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................5
1.2. Identifikasi Masalah dan Pemecahannya.....................................................................5
1.3. Tujuan Projek..............................................................................................................6
1.4. Manfaat Projek............................................................................................................6
1.4.1. Manfaat Teoretis..................................................................................................6
1.4.2. Manfaat Praktis....................................................................................................6
BAB II........................................................................................................................................8
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................8
2.1. Pengertian Penghijauan...............................................................................................8
2.2. Tujuan Penghijauan.....................................................................................................9
2.3. Manfaat Penghijauan.................................................................................................10
BAB III....................................................................................................................................13
METODE PENELITIAN........................................................................................................13
3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Projek....................................................................13
3.2. Data, Sumber Data, atau Objek Projek......................................................................13
3.3. Prosedur Pelaksanaan Projek.....................................................................................13
3.4. Teknik Penyelesaian Projek......................................................................................13
BAB IV...................................................................................................................................14
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................14
4.1. Hasil dan Pembahasan Projek P5..............................................................................14
BAB V.....................................................................................................................................16
PENUTUP................................................................................................................................16
5.1. Simpulan....................................................................................................................16
5.2. Saran..........................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Lingkungan hidup merupakan ruang yang ditempati oleh mahluk hidup
bersama komponen-komponen baik yang hidup maupun yang tidak hidup.
Komponen-kompenen tersebut meliputi hewan, tumbuhan, air, udara, tanah, iklim,
mineral dan lainnya atau disebut juga sumber daya alam. Penjelasan tersebut
didukung oleh pendapat Supriatna (2016, hlm. 349) yang menjelaskan bahwa
lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang
yang kita tempati dan mempengaruhi kehidupan kita. Dengan demikian, dapat
dipahami bahwa perlulah ada keselarasan antara hubungan manusia dengan alam
yang merupakan suatu komponen tak terpisahakan dan saling mempengaruhi
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Saat ini banyak sekali terjadi masalah lingkungan dan salah satu faktor
penyebabnya adalah manusia. Aktivitas yang dilakukan oleh manusia cenderung
tidak memeperdulikan lingkungan biosfik dan lebih cenderung pada pemanfaatan
sumber daya alam berlebih tanpa mempertimbangkan efek samping kedepannya.
Salah satu permasalahan lingkungan yang saat ini dapat kita rasakan adalah padatnya
wilayah kependudukan karena pengaruh urbanisasi yang tidak terkendali dan
mengakibatkan keterbatasan lahan untuk melakukan kegiatan penghijauan.
1.2. Identifikasi Masalah dan Pemecahannya

Tanaman yang kurang dijaga dapat mengakibatkan global warning


(pemanasan global). Penataan yang kurang rapi dapat terjadinya ketidak
indahan lingkungan disekolah. Pupuk yang kerung mengakibatkan tanaman
tidak subur. Masih sedikit pohon yang ditanam jadi sepertinya cuaca dikota ini
masih terasa sangat panas dan diharapkan dengan ditambahkannya pohon-
pohon besar maka bisa membuat kota menjadi lebih sejuk dan tidak terasa
sangat panas.

Agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan menanam pohon atau


tanaman disekitar sekolah. Selain berdampak langsung terhadap lingkungan,
kepedulian terhadap lingkungan akan menjamin kelestarian lingkungan.
Kondisi gerah tersebut harus dibarengi dengan penanaman pohon agar kota ini
lebih nyaman dan dingin. Karena itu, pada peringatan hari bumi juga kegiatan
lainnya bersama komunitas lingkungan selalu dilakukan penanaman pohon.
Sementara itu, ketua FKH banjarmasin, Mohammad Ary menyebutkan
organisasi ini siap berkolaborasi dengan siapa saja, termasuk pemkot
Banjarmasin, untuk menghijaukan kawasan kota ini.
1.3. Tujuan Projek
Selaras dengan permasalahan yang dirumuskan di atas, tujuan projek ini adalah
sebagai berikut.
1) Menghijaukan lingkungan sekolah.
2) Menata kembali serta mengganti tanaman yang lebih baik dan sesuai
3) Merawat tanaman dengan menyiramnya setiap hari
4) Meletakkan tanaman pada tempat yang cukup sinar matahari
5) Menjaga kesuburan tanah dengan pemberian pupuk

1.4. Manfaat Projek


Projek yang baik haruslah memberikan manfaat. Manfaat-manfaat yang dapat
diberikan oleh projek ini adalah sebagai berikut.
1.4.1. Manfaat Teoretis

a. Memberi masukan kepada stakeholder pendidikan sebagai bahan


pertimbangan dalam merumuskan kebijakan pendidikan khususunya
untuk mata pelajaran P5.
b. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menjadikan kegiatan mini
garden dalam pembuatan mini garden sebagai alternatif untuk
dikembangkan dan ditetapkan dalam melaksanakan pembelajaran P5.

1.4.2. Manfaat Praktis

a. Memberikan masukan dalam meningkatkan ecoliteracy siswa dalam


berempati terhadap tumbuhan siswa dan meningkatkan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran P5.
b. Memberikan masukan terhadap peningkatan efektifitas pembelajaran
P5.

c. Memberikan masukan bagi para guru bagaiamana cara menerapkan


kegiatan mini garden sebagai upaya untuk meningkatkan sikap
ecoliteracy dalam berempati terhadap tumbuhan pada pembelajaran
P5.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Penghijauan

Penghijauan merupakan usaha untuk menanam pohon dan tumbuhan di


tempat yang dianggap bisa menjadi tumbuh kembang tumbuhan tersebut.
Penghijauan/reboisasi dilaksanakan sebagai upaya untuk menciptakan suatu areal
yang asri dengan berbagai manfaat lingkungan seperti menjaga keseimbangan sistem
air di alam, mencegah terjadinya erosi dan pengikisan tanah. Penghijauan
Lingkungan adalah penanaman pohon di luar kawasan hutan untuk meningkatkan
kualitas lingkungan antara lain pada areal fasilitas sosial/umum, ruang terbuka hijau,
jalur hijau, pemukiman, dan taman. Penghijauan adalah segala daya untuk
memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi
dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung yang
terjadi terhadap lingkungan. Secara sempit penghijauan dapat diartikan sebagai
penanaman (tanah atau lereng gunung yang gundul) dengan pohon-pohonan agar
udara menjadi sejuk dan bersih atau agar arti erosi dapat dicegah.

Penghijauan adalah kegiatan penanaman pada lahan kosong di luar


lingkungan hutan, terutama pada tanah milik rakyat, yang ditanami dengan dengan
tanaman keras, misalnya adalah jenis-jenis pohon hutan, pohon buah, tanaman
perkebunan, tanaman penguat teras, tanaman pupuk hijau, dan juga rumput pekan
ternak. Tujuan penanaman tersebut adalah agar lahan tersebut dapat dipulihkan,
dipertahankan, serta ditingkatkan kembali kesuburannya. (Manan (1976);
Supriyanto (1984)).

Definisi penghijauan adalah upaya yang termasuk kedalam suatu rangkaian


kegiatan penghijauan, yang sudah disebutkan ialah berupa pembuatan bangunan
pencegah erosi tanah, contohnya ialah pembuatan sengkedan (teras) dan juga
bendungan (check dam) yang dilakukan pada area di luar kawasan hutan. (Kadri
dkk (1992)).

Dari pendapat para ahli diatas dapatlah dikatakan bahwa penghijauan ialah
upaya-upaya yang dilakukan untuk untuk memulihkan, memelihara dan
meningkatkan kondisi lahan agar mampu berproduksi dan berfungsi secara optimal,
baik sebagai pengatur tata air ataupun sebagai pelindung yang terjadi terhadap
lingkungan.
2.2. Tujuan Penghijauan
Tujuan penghijauan biasanya merupakan kombinasi untuk memberikan
manfaat pada lingkungan dan meningkatkan desain visual permukaan, misalnya
penciptaan ruang hijau. Hal ini biasanya membutuhkan tindakan teknis seperti
pengerjaan tanah untuk mendukung tumbuh tanaman Lebih jauh lagi, perawatan
permanen dan irigasi biasanya diperlukan untuk memelihara lingkungan yang
dihijaukan.

Di beberapa daerah ada persyaratan normatif untuk perencanaan dan


pelaksanaan penghijauan, misalnya penghijauan di pinggir jalan. Dalam Rekayasa
Biologi tanah, tanaman dengan fungsi teknis mungkin diperlukan.

Secara lebih khusus, tujuan dilakukannya penghijauan diantaranya yaitu:

1. Perlindungan (protektif)

Misalnya perlindungan terbadap kondisi fisik alami sekitarnya. Seperti angin


kencang, terik matahari, gas atau debu-debu yang melakat di struktur bumi.

2. Keindahan (estetika)

Pepohonan yang mempunyai berbagai macam bentuk dari yang besar sampai
yang kecil, dapat menciptakan keindahan tersendiri bagi orang yang melihatnya.
Sehingga tak khayal nilai estetikanya bisa di dapatkan ketika adanya tindakan
seseorang menanam bonsai untuk kepentingan hiasan meski disisi lainnya ada
penghijauan di dalamnya.

3. Kesehatan (hygiene)

Misalnya pada siang hari pohon menghasilkan O2 (oksigen) yang sangat


diperlukan manusia untuk bernafas, dan sebaliknya dapat menyerap CO2
(karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran yang ada
dalam kehidupan.
4. Rekreasi dan pendidikan (edukatif)

Beragam jenis pohon yang ditanam di kota merupakan laboratorium alam


yang dapat digunakan sebagai tempat belajar mengenal tanaman dari berbagai
aspeknya.

5. Tempat Satwa

Tujuan penghijauan yang akhir adalah untuk tempat-tempat satwa yang hidup
disekitarnya agar terjaga kelestariannya. Sebagimana hal ini ialah cagar alam.

2.3. Manfaat Penghijauan


Penghijauan memberikan beragam manfaat bagi lingkungan. Berikut ini manfaat
penghijauan yang dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, antara lain:

1. Hidrologis

Pepohonan yang ditanam untuk penghijauan akan memilki


kemampuan untuk dapat menyerap dan juga menyimpan air, sehingga dengan
banyaknya pohon yang ditanam akan semakin banyak pula air yang tersimpan
didalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup (termasuk
manusia) sebagai cadangan air di musim kemarau, ataupun mencegah
terjadinya banjir.

2. Orologis

Manfaat secara orologis diperoleh melalui kemampuan pada akar


pohon dalam mencegah erosi atau juga pengikisan tanah baik oleh air maupun
angin.

3. Ekologis

Pepohonan hasil penghijauan dapat menjadi salah satu komponen


biotik terbaik yang tidak terpisahkan di dalam suatu lingkungan. Komponen
abiotik dan komponen biotik akan saling bersinergi untuk dapat menciptakan
lingkungan yang seimbang dan juga selaras.
4. Klimatologis

Manfaat secara klimatologis dari penghijauan karena pepohonan hasil


penghijauan mampu menyerap karbondioksida (CO2) dan juga akan
menghasilkan oksigen (O2) lewat proses fotosintesis yang dilakukan oleh
tumbuhan. Hal tersebut akan meningkatkan kualitas udara sekaligus dapat
mencegah dampak pemanasan global.

5. Edaphis

Manfaat penghijauan secara edaphis adalah pohon-pohon yang


ditanam akan menjadi tempat hidup, tempat tinggal, tempat berkembang biak
dan juga mencari makan bagi berbagai spesies hewan.

6. Estetis

Manfaat penghijauan secara estetis (keindahan) adalah penghijauan


akan mempercantik suatu kawasan ataupun tempat.

7. Protektif

Manfaat secara protektif adalah penghijauan dapat memberikan


perlindungan baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada
manusia. Secara langsung misalnya melindungi dari terik matahari, angin
kencang, penahan debu, dan juga peredam suara. Sedangkan secara tidak
langsung misalnya melindungi dari bencana banjir dan juga kekeringan
(terkait dengan manfaat hidrologis).

8. Higienis

Manfaat secara higienis adalah penghijauan akan menjadi penyaring


udara dimana pepohonan akan dapat menyerap karbondioksida serta juga
mengeluarkan oksigen.

9. Edukatif
Manfaat secara edukatif adalah pepohonan dari hasil penghijauan
mampu untuk menjadi laboratorium alam yang dapat digunakan sebagai media
belajar dan juga penelitian.

10. Rekreatif

Manfaat secara rekreatif yaitu penghijauan akan mempunyai daya tarik


estetis tersediri yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan juga
hiburan.

11. Ekonomis

Manfaat secara ekonomis adalah pohon-pohon hasil penghijauan dapat


memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Termasuk tanaman bunga, buah, batang,
akar, dan juga berbagai bagian pohon lainnya.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Projek


Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada :
Hari/tanggal :
Tempat :
3.2. Data, Sumber Data, atau Objek Projek
Penghijaun merupaka sebuah kata yang dipakai untuk menggambarkan aktivitas
menanam pohon. Hal ini tentu saja karena pohon mempunyai daun sebagai bagian yang
berwarna hijau, maka dari itu untuk menggambarkan kegiatan menanam pohon kata
yang digunakan adalah penghijauan
3.3. Prosedur Pelaksanaan Projek
Minggu ke 1 : Sosialisasi, Observasi, Pemilihan topik, pembentukan kelompok.
Minggu ke 2 : Membuat jurnal, Mencari artikel, Melakukan presentasi, mencari artikel
tentang penghijauan yang ada di Banjarmasin.
Minggu ke 3 : Menulis artikel, Mempresentasikan hasil artikel, Repleksi.
Minggu ke 4 : Menonton video tentang proyek mengenai p5, mendiskusikan aksi yang
ingin dilakukan
Minggu ke 5 : Menmbuat kuisioner, Membuat google from, Melakukan presentasi
Minggu ke 6 : Melakukan Aksi
Minggu ke 7 : Melakukan aksi
3.4. Teknik Penyelesaian Projek
Teknik penyelesaian yang dapat dilakukan dalam projek ini adalah dengan terus
menjaga dan merawatnya dengan konsisten dan telaten. Agar usaha yang sudah kita
lakukan tidak sia-sia dan membuahkan hasil yang diharapkan.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil dan Pembahasan Projek P5

Bab ke-empat memuat dua bagian besar, yaitu bagian pertama yang
berisi uraian tentang deskripsi/karakteristik projek dan bagian kedua yang
memuat uraian tentang hasil projek yang dilaksanakan. Bagian ini
menjabarkan proses pelaksanaan yang dilakukan dan pembahasan hasil dari
projek yang telah dilaksanakan
a. Deskripsi projek
Bagian ini berisi tentang uraian projek yang dilaksanakan. Deskripsi projek dapat
disajikan dalam bentuk aksi atau produk dan lain sebagainya.
b. Pengujian hipotesis (jika diperlukan)
Penjelasan tentang pengembangan, pengujian, dan hasil hipotesis secara ringkas
dan padat dipaparkan dalam bagian ini.
c. Keterbatasan
Bagian ini memaparkan keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi oleh penyusun
dalam melaksanakan projek. Keterbatasan memaparkan hal yang tidak dapat
dilakukan oleh penyusun ketika melakukan projek dan harus disertai dengan
penjelasan mengenai manfaat positif yang mungkin terjadi jika penyusun dapat
melakukan hal tersebut. Dengan demikian, keterbatasan tidak hanya
mendeskripsikan kendala-kendala projek.
d. Implikasi

Implikasi dari temuan atau penyelesaian projek mencakup dua hal, yakni
implikasi praktis dan teoretis. Implikasi praktis berkaitan dengan
kontribusi projek terhadap penguatan pelaksanaan praktis (dalam praktik
di lapangan). Implikasi teoretis berhubungan dengan kontribusinya bagi
perkembangan teori-teori ilmu yang ada.
BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan
Hasil projek dijelaskan dengan singkat, tepat, dan terkait langsung dengan rumusan
masalah dan tujuan penyelesaian projek.
5.2. Saran

Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan kesimpulan projek yang


telah dilakukan. Saran tersebut harus berkait dengan hasil projek yang dilakukan,
dapat berupa bentuk kebijakan, upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi.
Saran tersebut hendaknya dibuat secara operasional sehingga bermanfaat bagi
mereka yang menerima saran tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

https://dosengeografi.com/pengertian-penghijauan/

https://kalsel.antaranews.com

https://www.min2oaceh.besar.Sch.Id

https://ecolify.org/blog/gerakan-penghijauan-yang-dapat-dimulai-dari-diri-sendiri

https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-perbedaan-dan-
reboisasi-serta-manfaat-72#:~:text=Penghijauan%20merupakan%20sebuah%20kata
%20yang,kata%20yang%20digunakan%20adalah%20penghijauan

Anda mungkin juga menyukai