Anda di halaman 1dari 7

A.

LATAR BELAKANG

Dampak perilaku pada masyarakat kota dalam kaitan penyesuaian diri terhadap

lingkungannya memiliki dimensi antara lain environmental stress, stres terhadap


lingkungan disebabkan stimuli negatif dari kondisi kota. Reaksi negative dari stres

berdampak pada perilaku dan komponen psikologis. Untuk mereduksi atau bahkan

mengeliminasi stres tersebut, salah satu solusinya adalah memperbanyak atau


memperbaiki kualitas ruang terbuka publik perkotaan.

Ruang terbuka publik perkotaan merepresentasikan keinginan masyarakat

perkotaan untuk berinteraksi dengan alam. Pada lingkungan kota, ruang terbuka
publik perkotaan mempunyai efek rekreatif di tengah kesibukan masyarakat kota.

Ruang terbuka publik dapat didefinisikan sebagai lahan terbangun dalam kota yang

menyediakan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat. Kadang-


kadang dapat menjadi ruang hijau seperti taman dan kebun, area bermain, fasilitas

olahraga dan koridor hijau; atau ruang sipil seperti jalan-jalan pejalan kaki, fasilitas

olahraga dan promenade. Ada korelasi positif antara penggunaan ruang terbuka
publik dan kualitas hidup masyarakat baik baik secara mental dan fisik. Pelayanan

sosial dari ruang terbuka publik mendorong penggunaan ruang outdoor, dan

meningkatkan integrasi sosial dan interaksi antar tetangga.


Ruang terbuka Publik memiliki banyak manfaat, diantaranya : fungsi ekologi,

menjadi ruang tempat warga dapat bersilaturahmi dan berekreasi, fungsi estetis,
dalam tata kota memiliki fungsi planologi, memenuhi fungsi pendidikan. juga

mempunyai fungsi ekonomis.

Ruang terbuka publik adalah tempat yang bebas bagi orang untuk melakukan
berbagai kegiatan. Unsur-unsur fisik dan kegiatan di ruang terbuka publik

menawarkan banyak manfaat bagi kualitas hidup masyarakat.


Aspek kualitas pada ruang terbuka publik berupa aksesibilitas, fasilitas, aktivitas,
elemen alami ruang terbuka publik, intensitas aktivitas dan perawatan pada ruang

terbuka publik berpengaruh pada peningkatan kualitas hidup masyarakat pengguna

ruang terbuka publik tersebut. Aspek dari kualitas hidup yang dipengaruhi adalah
aspek kesehatan, aspek kehidupan keluarga, aspek interaksi sosial dan aspek

rekreasi.

B. NAMA KEGIATAN
Pembangunan Ruang Terbuka Publik Di Kelurahan Masrum

C. TEMA KEGIATAN

Kegiatan mengangkat tema “Go Green”

D. TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :

1. RTH memiliki fungsi ekologi.


RTH merupakan ‘paru-paru’ kota atau wilayah. Tumbuhan dan tanaman hijau
dapat menyerap kadar karbondioksida (CO2), menambah oksigen, menurunkan

suhu dengan keteduhan dan kesejukan tanaman, menjadi area resapan air, serta
meredam kebisingan.

2. RTH menjadi ruang tempat warga dapat bersilaturahmi dan berekreasi.


Anak-anak mendapatkan ruang untuk bermain, sehingga tidak terlalu banyak

menghabiskan waktu di depan televisi atau video game. Masyarakat dapat berjalan

kaki, berolahraga, dan melakukan aktivitas lainnya.

3. RTH memiliki fungsi estetis.

Kehadiran RTH memperindah pemukiman, komplek perumahan, perkantoran,


sekolah, mall, dan lain-lain. Bayangkan suasana kantor yang ‘kering’, sekolah yang
panas, perumahan yang gersang, mall yang hanya dipenuhi tembok dan tanaman
artifisial. Bandingkan dengan kantor, sekolah, perumahan, dan mall yang menghijau.

Bukan saja hati dan perasaan jadi adem. Kepala pun bisa diajak berpikir lebih jernih

dan kreatif.

4. RTH dalam tata kota memiliki fungsi planologi.

RTH dapat menjadi pembatas antara satu ruang dengan ruang lainnya yang
berbeda peruntukannya.

5. RTH memenuhi fungsi pendidikan.


RTH menjadi ruang tempat satwa dan tanaman yang bisa dijadikan sarana

belajar. Kalau anak-anak juga dilibatkan dalam pengelolaan RTH,mereka juga akan

mendapat pelajaran soft skill yang penting dan mungkin tak bisa didapatkan di
bangku sekolah: belajar berorganisasi dan menghayati nilai-nilai luhur dari upaya

menjaga kelestarian lingkungan. Ini bekal yang penting bagi mereka sebagai

generasi penerus di masa depan.

6. RTH juga punya fungsi ekonomis.

Jenis-jenis tanaman tertentu punya nilai jual dan nilai konsumsi yang lumayan.
Bunga, buah-buahan, kayu-kayuan. Apabila ditata dengan baik, RTH bukan saja

menjadi lokasi wisata yang strategis, namun juga menghasilkan nilai ekonomi bagi

pengelolanya. Oleh karena itu, keberadaan RTH dapat menyejahterakan masyarakat


di sekitarnya.

E. SASARAN
Sasaran dari Pembangunan RTH ini, adalah warga yang berada di di Kelurahan

Masrum Kota Tual.


F. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam tahun 2022 dan disesuaikan dengan

Anggaran tersedia

G. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan yang akan dilaksanakan berbentuk Swakelola oleh warga setempat.


H. BIAYA

Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan Pembangunan Ruang

Terbuka Publik Di Kelurahan Masrum terlampir dalam RAB.


I. SUMBER BIAYA

Biaya yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan kegiatan ini bersumber dari Dana

CSR PT Pertamina ( Persero ) TBBM Tual, alamat Jl. Yos Sudarso Tual, 96321 Tual
J. PELAKSANA KEGIATAN

Pelaksana kegiatan ini adalah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota

Tual dan Swakelola Warga di Kelurahan Masrum.


K. PENUTUP
Demikian usulan proposal kegiatan ini kami buat, besar harapan kami kiranya

Bapak serta semua instansi terkait dapat membantu kami dalam mensukseskan
kegiatan tersebut. Atas bantuan dan perhatian Bapak kami ucapkan terimakasih.

Tual, 24 Maret 2022,

Mengetahui, Kepala Dinas


Sekertaris Daerah Kota Tual Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kota Tual,

Akhmad Yani Renuat, S.sos, M.Si Usman Renur, ST, MT.


Pembina Utama Madya NIP. 19750905 200604 1 006
NIP.19671028 198003 1 011
PEMERINTAH KOTA TUAL
DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jln. Budi Utomo No.3 – Tual Tlp./Fax (0916- Kode Pos 97612

Lampiran
RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)
KEGIATAN PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA PUBLIK DI KELURAHAN MASRUM

NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH SATUAN BIAYA TOTAL

Anda mungkin juga menyukai