Anda di halaman 1dari 15

STUDIO PERANCANGAN

ARSITEKTUR V
MUEZZA HOTEL *****

DISUSUN OLEH : SANDY


NRP : 142017010

DOSEN PEMBIMBING :
ERFAN M.KAMIL,S.T.,M.T.
ISKANDAR, S.T.,M.T.
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG 2.MAKSUD DAN TUJUAN
Hotel merupakan sebuah bangunan yang dikelola secara komersial dengan Maksud dan tujuan proyek pembangunan Hotel adalah :
memberikan fasilitas penginapan untuk umum dengan fasilitas pelayanan. Hotel a. Tersedianya fasilitas tempat tinggal sementara bagi
adalah bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat untuk menginap para pendatang baik untuk
dan tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan, atau bentuk akomodasi kepentingan wisata maupun kepentingan lain seperti
yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh bisnis, kantor dan sebagainya.
pelayanan, penginapan, makan, dan minum. Meningkatkan pengelolaan hotel di b. Menambah pendapatan bagi pemerintah kota
Palembang merupakan salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk palembang secara khusus.
mengembangkan pariwisata Palembang, karena antara hotel dan pariwisata c. Membuka lapangan kerja baru bagi penduduk kota
merupakan dua hal penting yang saling bergantung dan tidak dapat dipisahkan palembang. d. Menambah daya tarik kawasan Lambhuk
antara satusama lain. kota palembang.

3.PERMASALAHAN 4.BATASAN
1. Bagaimana merespon kebutuhan yang tidak terduga dari pengguna terhadap Adapun perancangan ini dibatasi sesuai dengan
fasilitas bangunan fasilitas pelayanan Hotel dan
2. Bagaimana menciptakan sistem keamanan yang optimal, sarana dan prasarana gedung pertemuan yang sesuai standard dan
yang representative, serta sistem sirkulasi pada bangunan melihat isu-isu lokal serta
3. Pencapaian, Sirkulasi, Aksesbilitas peraturan yang terdapat di lokasi perancangan.
4. View dan Orientasi bangunan Maka, dalam hal ini “Hotel Bintang 5 dan
5. Penataan Massa bangunan Convention Centre” merupakan judul
6. Permasalahan pada Bangunan : rancangan yang dipilih. Selain itu, ketentuan
- Program ruang dimensi ruang yang digunakan
- Sistem struktur dan konstruksi serta utilitas nantinya merujuk pada standar perancangan hotel
- Desain fasade dan gedung pertemuan yang
- Ruang yang diperlukan ditentukan oleh Kementrian pariwisata.
- Zoning aktivitas
PENDAHULUAN
5.KERANGKA BERFIKIR
MAKSUD DAN TUJUAN
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
HOTEL BINTANG 5
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana agar lokasi yang dipilih dapat mudah di akses
oleh pengunjung?.
2. Bagaimana evalusi tarif kamar Hotel Palembang?.

TUJUAN
DATA PRIMER ↓ DATA SEKUNDER
-SURVEY LOKASI ← → -STUDI LITERATUR
DATA
-EXISTING SITE -STUDI BANDING

ANALISA

KONSEP PERANCANGAN
STUDI LITERATUR
1.DEFINISI
Beberapa pengertian tentang hotel sebagai berikut :
- Hotel marketing (suatu pengantar) :
(A. Joen, Oka, Hotel Marketing, suatu pengantar)
Kata Hotel berasal dari bahasa Yunani yaitu Hotells yang berarti memberi tempat perlindungan kepada pengunjung dengan imbalan upah atau hadiah bagi pemiliknya
- Professor K. Kraft : (Lembaga riset pariwisata oleh Professor K. Kraft)
Hotel adalah sebuah gedung atau bangunan yang menyediakan penginapan, makanan dan pelayanan bagi mereka yang menginap dan mengadakan perjalanan
- Peraturan usaha dan penggolongan hotel, keputusan MENPARPOSTEL RI No. 37/PW304/MPPT-89 tentang Peraturan Usaha Penggolongan Hotel Hotel adalah suatu jenis akomodasi
yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum dan jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersil
- Menurut Hotel Proprietorist act. 1956
Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang
melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus
- Webster student dictionary :(Webster Student’s Dictionary, American Book Company)
Hotel adalah sebuah rumah yang menyediakan penginapan dan biasanya makanan bagi umum, terutama untuk orang-orang yang singgah sementara waktu
- Fred Lawson : (Fred Lawson, Hotels, Motels and Condominium Design, Planning and Maintenance, 1980, hal. 11)
Hotel sebagai bangunan umum yang memberikan jasa kepada orang yang melakukan perjalanan atas dasar imbalan. Dua jenis pelayanan utama adalah akomodasi serta makanan dan
minuman
- Talbot Hamlin F.A.I.A. :(Talbot Hamlin FAIA Form and Function of 20th Century Architecture)
Hotel sebagai bangunan untuk penginapan dan jamuan bagi orang yang sedang melakukan perjalanan. Ia berpendapat bahwa hotel pada abad ke-20 ini masih melayani fungsi yang sama
dengan hotel-hotel masa lampau yaitu sebagai tempat istirahat umum
- American Encyclopedia : (American Encyclopedia) Hotel adalah suatu badan usaha yang menyediakan pelayanan penginapan serta menyediakan sarana lainnya bagi wisatawan
- Oxford Advanced Leaner’s Dictionary :(Oxford Advanced Leaner’s Dictionary)
Hotel adalah bangunan atau gedung dimana ruangan-ruangan, makanan-makanan dan fasilitas yang ada bagi masyarakat umum yang memberikan imbalan balik berupa pembayaran
(payment).
STUDI LITERATUR
2.PENGELOMPOKAN HOTEL
Hotel dapat dikelompokkan dalam beberapa kriteria menurut kebutuhannya, namun 3. Residential hotel, hotel yang berlokasi dipinggiran dekat kota-kota
yang lazim besar, cukup jauh dari keramaian, hiruk-pikuk polusi udara kota, tetapi
digunakan antara lain : (Dimyati, S.A., Pengetahuan Dasar Perhotelan, CV. Deviri terjangkau dari tempat usaha. Hotel ini dilengkapi dengan fasilitas
Ganan, Jakarta, 1992, hal. 41) tempat tinggal yang lengkap untuk keluarga, karena diperuntukkan bagi
A. Pengelompokkan menurut standar mereka yang tinggal dalam jangka waktu lama.
1. Hotel Internasional 4. Transit hotel, hotel yang disediakan bagi tamu yang akan singgah
2. Hotel Semi Internasional dalam suatu perjalanan. Biasanya terletak di Airport, Pelabuhan,
3. Hotel Nasional Terminal Kereta Api, dan sebagainya.
B. Menurut ukuran hotel 5. Country hotel, hotel yang disediakan sebagai fasilitas akomodasi bagi
1. Hotel kecil (small size hotel), memiliki 25 – 99 kamar tamu. tamu antar negara.
2. Hotel menengah/sedang (medium size hotel), hotel yang memiliki 100 – 299 6. Research hotel, hotel yang disediakan bagi tamu yang bertujuan
kamar. mengadakan research.
3. Hotel besar (big size hotel), memiliki 300 kamar atau lebih. 7. Boutique hotel, hotel yang diperuntukkan bagi tamu yang ingin
C. Menurut Waktu Operasinya mendapatkan suatu tempat peristirahatan yang nyaman, aman dengan
1. Around the year operation, Hotel yang beroperasi sepanjang tahun. privacy yang tinggi, dilengkapi dengan fasilitas memadai. Hotel ini
2. Seasonal Hotel, Hotel yang beroperasi pada musim-musim mempunyai keunikan tersendiri sebagai daya tarik visual. Letaknya
D. Menurut Lokasi Hotel disesuaikan dengan keunikan yang akan ditonjolkan.
1. Resor Hotel, Hotel didaerah Rekreasi atau peristirahatan, Misalnya : 8. Motel (motor hotel), hotel yang berlokasi dipinggir jalan raya yang
- Mountain Hotel, Hotel yang berada di pergunungan menghubungkan suatu kota besar dengan kota besar lainnya, atau
- Beach Hotel, Hotel yang berada di pantai. dipinggir jalan raya dekat pintu gerbang/batas kota besar. Diperuntukkan
2. City hotel bagi orang-orang yang melakukan suatu perjalanan jauh, karenanya
- City Hotel, hotel ditengah kota-kota besar, terutama di ibukota didalam motel harus ada garasi atau tempat parkir mobil yang terpisah,
- Urban Hotel, hotel yang berada didekat kota walaupun kamar-kamar tamunya berada dalam satu bangunan gedung.
- Sub Urban, terletak dipinggiran kota/kota satelit Perkembangan usaha perhotelan dan perkotaan menyebabkan hotel yang
- Highway Hotel, hotel yang berada dijalur highway tadinya bertaraf nasional menjadi hotel internasional, hotel kecil menjadi
- Airport Hotel, terletak didaerah pelabuhan udara. besar atau penggabungan residential hotel dengan city hotel dan seterusnya.
STUDI LITERATUR
3.KLASIFIKASI HOTEL
Klasifikasi hotel adalah suatu sistem pengelompokkan hotel kedalam berbagai kelas dan tingkatan,
berdasarkan ukuran penilaian tertentu. Sistem klasifikasi hotel didunia berbeda antara negara yang
satu dengan negara yang lain. Di Indonesia berdasarkan MENPARPOSTEL No.KM.94/HK.103/MPTT-
87, dan keputusan DIRJEN PARIWISATA No.14/U/11/88, tentang pelaksanaan ketentuan usaha dan
penggolongan hotel, menentukan klasifikasi hotel berdasarkan penilaian-penilaian :
a. Besar kecilnya hotel atau banyak sedikitnya jumlah kamar
b. Fasilitas yang tersedia untuk tamu, seperti ruang penerimaan untuk tamu, dapur, toilet dan
telepon umum
c. Peralatan yang tersedia, baik bagi karyawan, tamu, maupun bagi pengelola hotel, peralatan yang
dimiliki oleh setiap department/bagian, baik yang dipergunakan untuk keperluan pelayanan
tamu maupun untuk keperluan pelaksanaan para karyawan
d. Kualitas lokasi dan lingkungan bangunan
e. Kualitas bangunan,kualitas bahan-bahan bangunan yang dipergunakan seperti kualitas lantai,
dinding termasuk juga tingkat kekedapan terhadap suara yang datang dari luar maupun dari
dalam hotelg. Pelayanan y
f. Tata letak ruang dan ukuran ruang
g. Pelayanan yang diberikan dengan mengacu pada kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan
para tamu.

Hotel-hotel yang tidak memenuhi kelima standar diatas, disebut hotel non bintang atau
hotel melati. Adapun tujuan penggolongan ini :
a. Agar investor dibidang perhotelan mempunyai pedoman tentang persyaratan-persyaratan teknis
pelayanan, tenaga kerja dan fasilitas tambahan
b. Agar calon tamu hotel dapat mengetahui dengan jelas tarif hotel dalam hubungannya dengan
fasilitas minimal yang ditawarkan
c. Demi terciptanya persaingan yang sehat antara pengusaha hotel
d. Terciptanya keseimbangan antara permintaan-penawaran kamar hotel
e. Demi dapat dikendalikannya penanaman modal dibidang perhotelan.
STUDI LITERATUR
4. Bar
1. Hotel bintang satu (*) - Apabila berupa ruang tertutup maka harus dilengkapi dengan pengatur udara mekanik (AC)
- Jumlah kamar minimal 10 kamar tidur dengan suhu 240C Lebar ruang kerja bartendersetidaknya 1 m.
- Ukuran kamar tidur standar termasuk kamar mandi : 5. Ruang Fungsional
Single bed : 18 m2 - Minimum terdapat 1 buah pintu masuk yang terpisah dari lobby dengan kapasitas minimum 2,5
Double bed : 20 m2 kali jumlah kamar
- Mempunyai kamar mandi yang cukup, ruang umum (lobby, ruang - Dilengkapi dengan toilet apabila tidak satu lantai dengan lobby
makan dan sebagainya). - Terdapat Pre function room.
6. Lobby
2. Hotel bintang dua (**) - Mempunyai luasan minimum 100 m2 Terdapat 2 toilet umum untuk pria dan 3 toilet umum untuk wanita dengan
- Minimal 15 kamar tidur yang dilengkapi dengan kamar mandi
perlengkapannya
- Ukuran kamar tidur standar termasuk kamar mandi :
- Lebar koridor minimum 1,6 m.
Single bed : 18 m2
7. Drug Store
Double bed : 20 m2 Ruang umum dan sebagian ruang dilengkapi dengan AC system
- Minimum terdapat drug store, bank, money charger, air line agent, souvenir shop, biro
dan fasilitas hiburan lainnya
perjalanan, perkantoran, butik dan salon
3. Hotel bintang (***) - Tersedia poliklinik dan paramedis.
- Jumlah kamar minimal 30 kamar tidur yang baik 8. Sarana Rekreasi dan Olahraga
- Ukuran kamarr tidur standar termasuk kamar mandi : - Minimum 1 buah dengan pilihan: tennis, bowling, golf, fitness, sauna, billiard, jogging, diskotik,
Single bed : 22 m2 atau taman bermain anak
Double bed : 26 m2 Tiap kamar dilengkapi dengan AC system, alat komunikasi, - Terdapat kolam renang dewasa yang terpisah dengan kolam renang anak
perlengkapan kamar, menyediakan fasilitas restaurant, bar, - Sarana rekreasi untuk hotel di pantai dapat dipilih dari alternatif berperahu, menyelam, selancar
olahraga dan fasilitas lainnya. atau ski air
4. Hotel bintang (****) - Sarana rekreasi untuk hotel di gunung dapat dipilih dari alternatif hiking, berkuda atau berburu. Diskotik/night club kedap
1. Umum suara dengan AC dan toilet.
Unsur dekorasi Indonesia tercermin pada lobby, function room,restoran, 9. Utilitas Penunjang
dan kamar tidur. - Transportasi vertikal mekanis
2. Kamar Tidur - Ketersediaan air bersih minimum 700 liter/orang/hari
- Terdapat minimal 50 kamar standard dengan luas 24 m2/kamar - Dilengkapi dengan instalasi air panas/dingin
- Terdapat minimum 3 kamar suite dengan luas 48 m2/kamar - Dilengkapi dengan telepon lokal dan interlokal
- Ukuran Tempat tidur : - Tersedia PABX
Single bed : 24 m2 - Dilengkapi dengan sentral video/TV, radio, paging, carcall.
Double bed : 28 m2 5.Hotel bintang(*****)
- Tinggi minimum 2,6 m tiap lantai - Jumlah kamar minimal 100 kamar tidur yang dilengkapi dengan kamar mandi dengan ukuran yang serasi
- Dilengkapi dengan pengatur suhu kamar - Perlengkapan kamar yaitu AC system, telepon dan sound system
- Dilengkapi dengan Wi Fi untuk mengakses internet (hotel bisnis). - Fasilitas umum yaitu restaurant, bar, ruang pertemuan, banquet, fasilitas olahraga dan fasilitas lainnya.
3. Ruang Makan - Tingkat manajemen teratur, ditangani tenaga terdidik dan terlatih.
Mempunyai minimum 2 buah dining room, salah satunya berupa coffee Penggolongan kelas hotel di Indonesia ditetapkan pada tahun 1977, itu sama dengan system klasifikasi
shop. hotel di negara-negara Perancis, Spanyol, Israel, Ceylon dan Afrika Selatan pada tahun 1972.
1.Century Park Hotel Jakarta
STUDI LITERATUR
Hotel bintang 4 dengan 3 restoran, dekat dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Hotel Century Park ini berlokasi di Kebayoran Baru. Dan hotel ini berdekatan
dengan :
1. Stadion Utama Gelora Bung Karno (0,6 km)
2. Giggle the Fun Factory (0,3 km)
3. Teater JKT48 (0,3 km)
4. Mall fX Sudirman (0,3 km)
Hotel ini mempunyai 475 kamar tamu, Fasiltas yang diberikan di dalam kamar
tersebut terdapat Minibar, TV satelit, Layanan kamar 24 jam, Pemanas air untuk
membuat kopi/teh.

Fasilitas Century Park Hotel


Jakarta

- Kolam renang luar ruangan


- 3 restoran
- 2 lapangan tenis luar ruangan
- Pusat konferensi
- Sauna
- Layanan pernikahan
- Golf - driving range terdekat

Senayan cafe - restoran ini memiliki spesialisasi masakan Indonesia dan menyajikan sarapan, makan
siang, makan malam, dan minuman. Tamu dapat menikmati minuman di bar.
Sweet Corner - kafe ini melayani santapan ringan saja.
Gazebo Pool - kafe di tepi kolam renang ini melayani santapan ringan dan minuman. Tamu dapat
menikmati minuman di bar.
TEMA PERANCANGAN
1.DEFINISI
Arsitektur Hijau (Green Architecture) adalah 2.SIFAT BERKONSEP GREEN
arsitektur yang berwawasan lingkungan dan berlandaskan
kepedulian tentang konservasi lingkungan global alami dengan ARCHITECTURE ; A. Sustainable ( Berkelanjutan ).
penekanan pada efisiensi energi (energy-efficient), pola Yang berarti bangunan green architecture
berkelanjutan (sustainable) dan pendekatan holistik (holistic tetap bertahan dan berfungsi seiring zaman,
approach). (Jimmy Priatman, ”ENERGY-EFFICIENT konsisten terhadap konsepnya yang menyatu
ARCHITECTURE” PARADIGMA DAN MANIFESTASI ARSITEKTUR dengan alam tanpa adanya perubahan –
HIJAU) perubahan yang signifikan tanpa merusak
Arsitektur Hijau (Green Architecture) alam sekitar
Sebuah proses perancangan dengan mengurangi dampak B. Earthfriendly ( Ramah lingkungan ).
lingkungan yang kurang baik, meningkatkan kenyamanan Suatu bangunan belum bisa dianggap sebagai
manusia dengan efisiensi dan pengurangan penggunaan sumber bangunan berkonsep green architecture
daya energi, pemakaian lahan dan pengelolaan sampah efektif apabila bangunan tersebut tidak bersifat
dalam tatanan arsitektur (Futurarch 2008, “Paradigma Arsitektur ramah lingkungan. Maksud tidak bersifat
Hijau”, green lebih dari sekedar hijau,) ramah terhadap lingkungan disini tidak hanya
dalam perusakkan terhadap lingkungan.
Tetapi juga menyangkut masalah pemakaian.
C. High performance building.
Bangunan berkonsep green architecture
mempunyai sifat seperti “High performance
building”. fungsinya ialah untuk
meminimaliskan penggunaan energi dengan
memanfaatkan energi yang berasal dari alam
( Energy of nature ) dan dengan dipadukan
dengan teknologi tinggi ( High
2.PRINSIP-PRINSIP GREEN ARCHITECTURE technology performance ).

- Hemat energi / Conserving energy : Pengoperasian bangunan harus meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik ( sebisa mungkin memaksimalkan energi alam sekitar
lokasi bangunan ). Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate : Mendisain bagunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak kita, dan sumber energi yang ada.
Minimizing new resources : mendisain dengan mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya alam yang baru, agar sumberdaya tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa
mendatang /
Penggunaan material bangunan yang tidak berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.
- Tidak berdampak negative bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan tersebut / Respect for site : Bangunan yang akan dibangun, nantinya jangan sampai merusak
kondisi tapak aslinya, sehingga jika nanti bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih ada dan tidak berubah.( tidak merusak lingkungan yang ada ).
- Merespon keadaan tapak dari bangunan / Respect for user : Dalam merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.
- Menetapkan seluruh prinsip – prinsip green architecture secara keseluruhan / Holism : Ketentuan diatas tidak baku, artinya dapat kita pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.
TEMA PERANCANGAN
KONSEP YANG DI TERAPKAN PADA PERANCANGAN INI ADALAH GREEN ARSITEKTUR, DAPAT DI
INTEPERNTASIKAN MELALUI
- CONSERVING ENERGY /HEMAT ENAERGI :MEMINIMALKAN PENGGUNAAN ENERGI BUATAN DENGAN CARA
MEMBUAT BANGUNAN MEMANJANG AGAR PADA SIANG HARI TIDAK PERLU LAGI MENGGUNAKAN CHAYA
BUATAN DAN MEMASUKKAN SEBANYAK-BANYAKNYA UDARA KE DALAM RUANGAN
- RAMAH LINGKUNGAN : MENGGUNAKAN MATERIAL YANG TIDAK BAHAYA AGAR TIDAK MERUSAK ALAM DAN
KESAHATN MANUSIA
UNTUK MENDUKUNG SEBUAH BANGUNAN MENJADI BANGUNANRAMAH LINGKUNGAN ANTARA LAIN
DENGAN CARA :
1. MENGGUNAKSN RANGKA ATAP BAJA RINGAN
2. KUSEN, DAUN JENDELA, PINTU MENGGUNAKAN ALUMUNIUM/ PVC/ UPVC
3. PLAFOND MENGGUNAKAN GYPSUM DAN RANGKA BESI
4. ATAP TINGGI
5. TRITISAN LEBAR
6. BANYAK BUKAAN
7. PLAFOND TINGGI
8. KANOPI JENDELA STUDY BANDING TEMA SEJENIS
9. LUAS BANGUNAN SEBAIKNYA TIDAK LEBIH DARI 60% LUAS LAHAN
AIR HUJAN YANG MENGENAI
BANGUNAN THE EDITT TOWER DI
LOKASI : SINGAPURA RAISCLE DAN DI MANFAAT KAN
ARSITEK : TR HAMZAH & YEANG SEBAGAI SUMBER AIR
FUNGSI BANGUNAN :GEDUNG EXPO
JUMLAH LANTAI : 26 LANTAI AIR HUJAN
YANG
JATUH DI
ALIRKAN
MELALUI
EDITT TOWER DI DESAIN PIPA-PIPA
DENGAN KONSEPGREEN YANG
VERTICAL URBAN, PADA LANGSUNG
FADAD BANGUNAN MENGARAH
TERLIHAT TAMAN YANG KE
DIBUAT MENGELILINGI RESERVOIR
HAMPIR PADA SELURUH BANWAH
BAGIAN BANGUNAN.

RESORVASI BAWAH
STUDY BANDING TEMA SEJENIS
MESINIAGA TOWER
LOKASI : SUBANG JAYA, MALAYSIA
JUMLAH LANTAI : 15 LANTAI
ARSITEK : KENNETH YEANG DAN T.R.
MENARA HAMZAH
MESINIAGA FUNGSI BANGUNAN : IBM BUILDING
DIRANCANG
DENGAN
PENDEKATAN
ARSITEKTUR HIJAU
ARSITEK KENNETH YEANG MERANCANG INTI BANGUNAN,
YANG MAMPU
LIFT, TANGGA, TOILET, MEKANIKAL ELEKTRIKAL DAN
MENJADIKAN
PLUMBING PADA SISI YANG PALING BANYAK MENERIMA
BANGUNAN YANG
SINAR MATAHARI YAITU DI BAGIAN TIMUR GEDUNG.
EFISIEN DAN
YEANG MENDESAIN TAMAN – TAMAN YANG MEMBELIT
MURAH
BANGUNAN BAK SPIRAL. TAMAN ITU MEMBERIKAN EFEK
DIBANDINGKAN
BAYANGAN DAN AMAT KONTRAS DENGAN PERMUKAAN
DENGAN
DINDING BANGUNAN YANG TERRBUAT DARI ALUMINIUM
BANGUNAN YANG
DAN BAJA.
LAINNYA.

ASPEK YANG DRAMATIS DARI RESPON


GEDUNG INI TERBAGI MENJADI BANGUNAN TERHADAP IKLIM TROPIS ADALAH
TIGA BAGIAN STRUKTUR UTAMA : TERAS – TERAS BERTINGKAT – TINGKAT YANG
1. PERTAMA, BAGIAN KAKI DENGAN UNSUR PANGGUNG YANG HIJAU MELINGKAR SECARA SPIRAL, INI DIRANCANG
2. KEDUA, BAGIAN BADAN DENGAN BALKON – BALKON TAMAN BERJENJANG SESUAI DENGAN RESPON KEBUTUHAN AKAN
BERBENTUK CAHAYA MATAHARI YANG BERBEDA PADA
SPIRAL DAN SELUBUNG KISI – KISI YANG MEMBERIKAN BAYANGAN PADA RUANG SETIAP PENJURU MATA ANGIN. TANAMAN
KANTOR. YANG DIPILIH ADALAH DARI JENIS SEMAK YANG
3. KETIGA, BAGIAN KEPALA YANG BERISI FASILITAS REKREASI YAITU KOLAM TAHAN PANAS, MEMERLUKAN SEDIKIT AIR,
RENANG DAN NAMUN BANYAK MENYERAP CO2.
DESKRIPSI SITE
LOKASI DAN POTENSI
vPETA LOKASI : JL.KAPTEN A.RIVAI LOROK PAKJO, KEC. ILIR
BARAT 1, KOTA PALEMBANG, SUMATRA SELATAN 30126.
LUAS LAHAN : 1,6 HA
KDB : 50%
GSB : 22 M
SYARAT KDB DAN GSB TERCANTUM DI PERWAKO KECAMATAN
ILIR BARAT 1
DESKRIPSI SITE
AKSESIBILITAS/PENCAPAIAN
AKSES MENUJU TAPAK
1.Dari Jembatan Ampera 3,5 KM
2 2.Dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II 15 KM
3.Dari Stasiun lRT Bumi Sriwijaya 1,0 KM
4.Dari Terminal Alang-Alang Lebar 13 KM
5.Dari Benteng Kuto Besak 3,1 KM
6.Dari Masjid Agung Palembang 3,0 KM

4 3 3
1 2

6
4 5 6
1
5
INFRASTRUKTUR SEKITAR TAPAK

ARYA DUTA TRANSMART RADIAL PALEMBANG SQUARE PALEMBANG ICON BANK MANDIRI 2
DESKRIPSI SITE
BATASAN
LAHAN DI SEBELAH UTARA
MERUPAKAN PERUMAHAN WARGA

LAHAN DISEBELAH BARAT LAHAN DISEBELAH TIMUR


DENGAN PERUMAHAN WARGA MERUPAKAN PERUMAHAN WARGA

LOKASI
1,6 H

LAHAN DISEBELAH SELATAN


MERUPAKAN PEMPEK CANDY
DESKRIPSI SITE
TAPAK LINGKUNGAN
- LINGKUNGAN - LINGKUNGAN

TERBUKA
KONDISI TAPAK

TAPAK
PROYEK
TERBUKA
PERUMAHAN
WARGA MUCHACHO
BARBER &CO
DAERAH TERBUKA
BERFUNGSI UNTUK
TERBUKA
MENONJOLKAN BANGUNAN

KAOS
NYENYES
BATIQA PALEMBANG
HOTEL
GAMBARAN TANGGAPAN RANCANGAN

BATASI PARKIR
DENGAN PARKIR
( KELOMPOKAN
DENGAN ZONA - ZONA
PARKI)

IN OUT

Anda mungkin juga menyukai