HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil perencanaan untuk keperluan AC di Lantai 1 dan di Lantai 2

masingmasing ditunjukkan pada Tabel 1 dan 2 di bawah ini: Tabel 1: Perencanaan AC di Lantai 1 Nama
Ruangan Jumlah Unit & Kapasitas AC yang diperlukan AC split AC standing AC cassette R Palayanan
Terpadu R. ATK Lt. 1 1 x 2 pk 1 x 3 pk x R. Pos Sekuriti 1 x 0,5 pk X X R. Kabid Penilaian 1 x 0,5 pk x X R.
Kabid PKN 1 x 0,75 pk x X R Bidang Penilaian 1 x 2 pk x X R. Bidang PKN 1 x 2,5 pk x X R. Mushollo 1 x 0,5
pk X X R. Aula depan Mushollo 1 x 0,5 pk X X R. Server 1 x 0,5 pk X X R. Area Tangga dekat Front Liner
Lt.1 1 x 2 pk X X R. Hall di pintu masuk samping 1 x 2 pk X X Gedung Serbaguna 3 x 1 pk 1 x 2 pk X 5 x 1pk
x X Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 03 No. 02 Mei 2018 p-ISSN 2502-4922,e-ISSN 2615-0867 57 | Tabel
2: Perencanaan AC di Lantai 2 Nama Ruangan Jumlah Unit & Kapasitas AC yang diperlukan AC split AC
standing AC cassette 5 x 1pk x X R. Kakanwil 2 x 2 pk x X R. Istirahat Kakanwil 1 x 1 pk x X R.Rapat dekat
R.Kakanwil 1 x 1,5 pk x X R. Sekretaris & R.Tunggu 1 x 2 pk x X R. Kabid Umum 1 x 1,5 pk x X R. Staf
Bidang Umum 1 x 2,5 pk x X R. Kabid Piutang Negara 1 x 0,75 pk x X R. Staf bidang Piutang Negara 1 x
2pk x X R. Kabid KIHI 1 x 0,75 pk x X R. Staf Bidang KIHI 1 x 2 pk x X R. Bendahara 1 x 0,5 pk x X R. Kabid
Lelang 1 x 1 pk x X R. Staf Bidang Lelang 1 x 2,5 pk x X R. Coffee Break 1x1,5 pk x X R. Rapat Umum x x 2 x
2,5 pk Penentuan jenis AC yang dipakai pada tiap ruangan terutama tergantung kepada luas dan fungsi
ruangan serta jumlah penghuni yang mungkin berada di ruangan tersebut. Penggunaan suatu jenis
lampu dan jumlahnya di dalam suatu ruangan juga mempengaruhi kapasitas AC yang akan dipasang.
Panas yang bersumber dari lampu jelas akan mempengaruhi tinggi rendahnya suhu di dalam ruangan.
Jumlah titik lampu dan jenis lampu yang digunakan pada studi ini ditampilkan pada Tabel 3 dan Tabel 4.
Tabel 3: Jumlah Armatur dan Jeni

1. Transportasi merupakan proses memindahkan penumpang dan atau barang dari satu tempat ke
tempat lain yang di tuju (Hadihardaja, 1997). Transportasi masuk dalam kategori Vol 28 No 1
Tahun 2023 96 PONDASI sarana penting dalam menyukseskan pembangunan khususnya bidang
perekonomian, tanpa terkecuali daerah perdesaan (Umiyatun, 2017). Transportasi jalan
dibangun dengan maksud tidak hanya untuk memberikan kenyamanan, keteraturan, ketertiban,
keamanan, kecepatan, kelancaran, dan keefisiensian dalam berlalulintas; tetapi juga untuk
mewujudkan akses transportasi yang mampu menjangkau seluruh kawasan demi tercapainya
pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional. Sejalan dengan keberhasilan
pembangunan di wilayah Kabupaten Tegal, khususnya bidang ekonomi. Ketersediaanya
prasarana jalan yang baik berdampak