I R I G A S I
02071051 - ONOITRAH ENIHPESOJ ALOIS
1
BAB IV
SISTEM IRIGASI DAS XXX
2
4.2 Perhitungan Ketersediaan Air Daerah Irigasi XXX
4.2.1 Memperbaiki Data Curah Hujan yang Hilang
Cantumkan hasil data curah hujan yang sudah dilengkapi saja.
4.2.2 Mencari Data Curah Hujan Rata-rata
Data curah hujan rata-rata menggunakan metode polygon thiessen. Yang perlu dicantumkan
hanya berupa rumus secara matematis saja dan output dari perhitungan.
KETERSEDIAAN sebelumnya
4.3.2 Perhitungan Kebutuhan Air untuk Tanaman Padi dan Palawija
DAN Jabarkan langkah perhitungan kebutuhan air, digunakan data curah hujan R80 (padi) dan R50
KEBUTUHAN (palawija).
3
4.4 Evaluasi Keseimbangan Air Daerah Kali Cibeusi
4.4.1 Luas Sawah Maksimum yang Dapat Diari Menurut
Perhitungan
Jabarkan mengenai lokasi DAS XXX, koordinat lokasi dan
gambar lokasi (bisa diperoleh melalui Google Earth). Gunakan
informasi dari tugas besar Rekayasa Hidrologi.
EVALUASI
4.4.2 Luas Sawah Maksimum yang Dapat Diari berdasarkan Peta
KESEIMBANGAN
Uraikan per petak luasnya berapa, kemudian dijumlah (next
AIR progress)
4
4.3.4 PERHITUNGAN PENYIAPAN LAHAN
Berikut contoh perhitungan untuk kebutuhan penyiapan lahan tanaman padi. Data yang digunakan
yaitu data pada bulan januari.
1. Mencari nilai eo dengan keofisien tanaman sebesar 1.1.
Eo adalah evaporasi air terbuka selama penyiapan lahan (mm/hari)
𝐸𝑜=1,1 ×𝐸𝑡𝑜
2. Asumsi nilai perkolasi (p) sebesar 2 mm/hari
3. Menentukan nilai m, dimana m adalah kebutuhan air untuk mengganti / mengkompensasi air yang hilang akibat
evaporasi dan perkolasi (mm/hari)
𝑀=𝐸𝑜+𝑃
4. Menghitung nilai k untuk s = 250 mm dan s = 300 mm, dimana s adalah air yang dibutuhkan untuk penjenuhan, dan
ditambah dengan 50 mm. Dengan jangka waktu penyiapan lahan (t) sebesar t = 45 hari.
𝑘= 𝑀×𝑇𝑠
5. Menghitung nilai lp, dimana lp adalah kebutuhan air irigasi di tingkat persawahan (mm/hari)
5
CONTOH
TABEL
6
4.3.5 PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR DAERAH
IRIGASI
2. Memasukkan nilai koefisien tanam sesuai jenis tanam dan waktu tanam, dengan 45 hari pertama adalah Masa Persiapan
Lahan (LP). Nilai LP hanya ada ketika C rata-rata bernilai LP.
3. Memasukkan nilai evapotranspirasi harian
4. Memasukkan nilai perkolasi = 2 mm/hari
5. Nilai WLR (Water Level Replacement) didapat dari buku KP.
7
CONTOH
TABEL
8
LANJUTAN
9
4.3.6 PENGGOLONGAN TANAMAN
10
4.4.1 LUAS SAWAH MAKSIMUM YANG DAPAT
DIAIRI MENURUT PERHITUNGAN
Sebelum menghitung luas sawah maksimum yang dapat diari, dihitung terlebih dahulu DR
untuk alternatif tambahan, yaitu alternatif 4, 5, dan 6.
Untuk alternatif 4
Untuk alternatif 5
Untuk alternatif 6
11
CONTOH TABEL DEBIT ANDALAN
12
LANJUTAN
Jika nilai DR negatif, maka luas layanan daerah irigasi bernilai maksimum.
Kemudian, luas dari masing-masing musim tanam per alternatif
dijumlahkan.
Untuk SHR
𝑆𝐻𝑅=0.9×𝐷𝑅
Untuk DHR
𝑇𝐻𝑅=0.9×𝑆𝐻𝑅
13
FORMAT LAPORAN
14
T
DEADLINE
30 September 2020
H
23.59 WIB
X
15