Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE STUDY

A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis hasil dari pengolahan
data sekunder, kemudian dari hasil analisis tersebut mendapatkan bentuk rancangan
sistem penyaliran tambang sesuai dengan kondisi di lokasi penelitian. Setelah itu
dapat disimpulkan dimensi drainase dan kolam pengendap yang sesuai untuk
lokasi penelitian berdasarkan hasil analisis tersebut.

B. Jenis Data
Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh penulis dari studi literatur PT.
Sinar Jaya Sultra Utama, untuk mendukung data-data penelitian berupa peta
topografi, peta situasi tambang, data curah hujan, dan data pendukung lainnya.

C. Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian merupakan instrumen yang sifatnya


membantu penulis dalam proses pengumpulan data dan pengolahan hasil penelitian.
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, adalah
sebagai berikut:

Tabel 7. Instrumen Penelitian

No Instrumen Penelitian Kegunaan


Sebagai wadah dalam
1 Laptop pengerjaan

Untuk mengolah
2 Microsoft word laporan

3 Microsoft excel Untuk mengolah data curah hujan


D.Tahapan Penelitian

Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap studi literatur, tahap
pengambilan dan pengumpulan data serta tahap pengolahan dan analisa data.

1. Studi Literatur
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengumpulkan literatur-
literatur terkait dengan sistem penyaliran tambang untuk sistem tambang
terbuka(surface mine system) khususnya pada penambangan nikel. Literatur-literatur
tersebut dapat berupa buku-buku yang menyangkut judul penelitian, jurnal-jurnal,
laporan penelitian yang membahas masalah yang sama, wawancara dan
sumber lainnya. Selain itu, literatur lain berupa jenis tanah dan keadaan geologi
daerah penelitian baik secara regional maupun geologi lokal sehubungan dengan
penyebaran litologi dan kondisi morfologi.

2. Pengambilan dan Pengumpulan Data


Pengambilan dan pengumpulan data ini dilakukan dengan melakukan
pengumpulan data sekunder.Data sekunder yang dikumpulkan berupa gambaran
umum daerah penelitian seperti peta topografi, peta situasi tambang PT. Sinar Jaya
Sultra Utama serta data curah hujan daerah penelitian yang diperoleh dari Balai
Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV.

3. Pengolahan dan Analisis Data


Setelah dilakukan pengumpulan data, maka dilanjutkan dengan pengolahan dan
analisis data untuk rancangan sistem penyaliran tambang pada blok B PT. Sinar
Jaya Sultra Utama, dalam hal ini berupa rancangan saluran dan kolam
pengendap. Adapun langkah-langkah pengolahan dan analisis data, adalah sebagai
berikut:
1. Penentuan Debit Air Limpasan (Runoff)

Penentuan besarnya debit air limpasan terdapat beberapa hal yang ditentukan
terlebih dahulu, antara lain sebagai berikut:

20
20
a. Intensitas Curah Hujan

Untuk menentukan intensitas curah hujan, maka perlu dilakukan analisis data
curah hujan terlebih dahulu. Analisis data curah hujan berupa penentuan data
curah hujan yang hilang, penentuan curah hujan rata-rata dan penentuan curah
hujan rencana dalam periode ulang tertentu.

b. Luas Daerah Tangkapan Hujan (Catchment Area)

Luas daerah tangkapan hujan ditentukan dengan menggunakan

Software Autocad 2007 dengan menampilkan data peta topografi PT Sinar jaya
Sultra Utama.

c. Koefisien Limpasan

Koefisien limpasan ditentukan dengan melihat kondisi peruntukan area


di daerah tangkapan hujan, dengan mengacu pada tabel 6.
Apabila ketiga hal tersebut sudah ditentukan, maka besarnya debit air
limpasan dapat diketahui.
2. Rancangan Saluran

Rancangan dimensi saluran didasarkan pada gambar 2 dengan mengacu


pada besarnya kapasitas debit saluran.

3. Rancangan Kolam Pengendap

Rancangan kolam pengendap ditentukan berdasarkan volume air yang


masuk melalui saluran penyaliran dan kecepatan jatuh material sedimen.
E. DIAGRAM ALIR

Adapun Diagram Alir yang dapat mempermudah dalam proses pemecahan


masalah studi kasus ini dapat digambarkan pada gambar berikut ini:

21
21
Mulai

Pengumpulan
Data

Data Primer Data sekunder


1. Dokumentasi Keadaan 1. Data topografi
Lokasi 2. Peta lokasi penelitian
2. Data Tataguna Lahan 3. Data curah hujan
3. Data Kondisi Material

22
22
Pengolahan Data

1. Perhitungan curah hujan rata-rata


wilayah menggunakan metode thiessen
2. Perhitungan curah hujan rencana
menggunakan metode gumbel
3. Perhitungan intensitas curah hujan
4. Perhitungan luas daerah tangkapan
hujan
5. Perhitungan debit air limpasan

Analisi
1.Penentuan dimensi drainasemenggunakan rumus

manning (Q = 1/n x R2/3 x S1/2 x A)


2. Penentuan dimensi kolam pengendap
Hasil
1. Rancangan drainase
2. Rancangan kolam pengendap

23
23
24
24

Anda mungkin juga menyukai