Anda di halaman 1dari 7

Konsep Tugas Besar SI4231 TA.

2020/2021

Jumlah mahasiswa : 40 orang

Timeline pengerjaan : Minggu keempat bulan Februari – Menjelang UAS (UAS 3 Mei – 10 Mei)

Kerangka Tugas Besar :

1) Penentuan lokasi DAS & data hidrometeorologi DAS


Catatan: mengikuti lokasi tugas besar Rekayasa Hidrologi
2) Perhitungan curah hujan rencana untuk periode ulang tertentu
Catatan: terdiri dari analisis frekuensi untuk pemilihan tipe distribusi, uji kecocokan data
terhadap tipe distribusi terpilih, dan perhitungan curah hujan rencana periode ulang
3) Perhitungan debit banjir dengan menggunakan Hidrograf
Catatan: prosedur mengikuti SNI 2415-2016: Tata cara perhitungan debit banjir rencana
4) Pemilihan lokasi bendung
5) Perhitungan perencanaan hidrolis
6) Pembuatan sketsa bendung
7) Perhitungan stabilitas bendung

Perangkat lunak yang digunakan:

• Google Earth
• AutoCAD

Periode UTS: 8 – 12 Maret 2021


Outline Laporan:

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Lokasi Studi
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Sistematika Penulisan

BAB II Metodologi

2.1. Metodologi Pengerjaan


2.2. Bagan Alir

BAB III Perhitungan Debit Banjir Rencana

3.1. Data Hidrologi


3.2. Analisis Frekuensi Distribusi Hujan
3.2.1. Distribusi Normal
3.2.2. Distribusi Gumbel
3.2.3. Distribusi Log Normal
3.2.4. Distribusi Log Pearson III
3.3. Uji Distribusi Data Hujan
3.3.1. Uji Chi-Square
3.3.2. Uji Kolmogorov Smirnov
3.4. Penentuan Curah Hujan Rencana
3.5. Penentuan Debit Banjir Rencana
3.5.1. Metode SCS
3.5.2. Metode Snyder-Alexeyev

BAB IV Perencanaan dan Perhitungan Konstruksi Bendung

4.1. Data Perencanaan


4.1.1. Pemilihan Lokasi Bendung
4.1.2. Data Topografi
4.1.3. Data Tanah
4.2. Perhitungan Perencanaan Hidrolis
4.2.1. Tinggi Mercu Bendung
4.2.2. Tinggi Bendung
4.2.3. Lebar Bendung
4.2.4. Lebar Pintu Pembilas
4.2.5. Tebal Pilar
4.2.6. Lebar Efektif Bendung
4.2.7. Saluran Pengambilan
4.2.8. Muka Airt Maksimum Sungai di Hilir Bendung
4.2.9. Muka Air Maksimum di Atas Mercu Bendung
4.2.10. Perencanaan Tipe dan Dimensi Kolam Olak
4.2.11. Perhitungan Panjang Lantai Muka

BAB V Stabilitas Bendung

5.1 Gaya Berat Tubuh Bendung


5.2 Gaya Gempa
5.3 Gaya Hidrostatis
5.3.1 Keadaan Air Debit Rendah
5.3.2 Keadaan Air Debit Banjir
5.4 Gaya Tekan Lumpur
5.5 Gaya Angkat
5.5.1 Keadaan Air Debit Rendah
5.5.2 Keadaan Air Debit Banjir
5.6 Perhitungan Kontrol Stabilitas
5.5.1 Keadaan Air Debit Rendah
5.5.2 Keadaan Air Debit Banjir
5.7 Resume Perhitungan Stabilitas Bendung

BAB VI Penutup

6.1 Kesimpulan
6.2 Saran

Daftar Pustaka

Lampiran
Petunjuk untuk asisten

1. Lokasi DAS
• Mahasiswa menentukan DAS sendiri
• Asisten memastikan lokasi DAS masing-masing mahasiswa berbeda
Catatan:
List stasiun debit – wilayah sungai sesuai tugas besar Rekayasa Hidrologi

2. Analisis Distribusi Curah Hujan


• Elemen yang diambil dari Tugas Besar Rekayasa Hidrologi:
a. Luas dan karakteristik DAS
Dulu ditentukan dengan menggunakan global mapper, WMS, dan AutoCAD.
b. Data curah hujan dari tiga stasiun di sekitar DAS
Catatan: hanya perlu data curah hujan. Data klimatologi (temperatur,
kelembaban, rasio lama penyinaran matahari, dsb) tidak dibutuhkan
3. Perhitungan Debit Banjir
Debit banjir dihitung dengan menggunakan hidrograf satuan sintetis metode SCS dan
metode Snyder-Alexeyev
4. Lokasi bendung
Mahasiswa menentukan lokasi bendung masing-masing dengan mempertimbangkan:
a. Luas petak sawah yang dapat diairi
b. Elevasi sawah tertinggi
c. Jalur saluran primer & sekunder (terkait elevasi)
Catatan: menggunakan aplikasi Google Earth
5. Data tanah
Merupakan asumsi, diberikan oleh asisten
6. Perhitungan hidrolis
a. Saluran pengambilan
Nilai DR didapat dari Tugas Besar Irigasi & Drainase
b. Kolam olak
Tipe bucket, tipe USBR, dan tipe Vlughter
(langkah/tahapan pengerjaan terlampir)
7. Sketsa bendung
Dibuat menggunakan AutoCAD, dengan memperhatikan jenis kolam olak & panjang
lantai muka yang telah dicari sebelumnya
8. Perhitungan stabilitas bendung
Perhatikan jenis kolam olak yang digunakan. Apabila terdapat gigi
pemencar/penghadang di dasar kolam olak, maka harus ikut diperhitungkan dalam
analisis stabilitas
Glosarium
Debit banjir

Debit maksimum dari suatu sungai, atau saluran yang besarnya didasarkan/terkait dengan periode ulang
tertentu.
Untuk membuat desain bangunan pelimpah, diperlukan debit banjir rencana yang realistis. Untuk hal ini,
angka-angka hasil perhitungan hidrologi perlu diuji dengan menggunakan data banjir-banjir besar dari
pencatatan atau pengamatan setempat

Debit andalan

Besarnya debit yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan air dengan resiko kegagalan yang telah
diperhitungkan (sebagai debit minimum pada tingkat peluang tertentu yang dapat dipakai untuk
keperluan penyediaan air)

• Dalam perencanaan proyek–proyek penyediaan air terlebih dahulu harus dicari debit andalan
(dependable discharge)
• Tujuan menentukan debit andalan adalah untuk menentukan debit perencanaan yang
diharapkan selalu tersedia di sungai (Soemarto, 1987).

Bendung

Bendung adalah pembatas yang dibangun melintasi sungai yang dibangun untuk mengubah karakteristik
aliran sungai. Bendung bermanfaat untuk mencegah banjir, mengukur debit sungai, dan memperlambat
aliran sungai sehingga menjadikan sungai lebih mudah dilalui.

Anda mungkin juga menyukai