Rekayasa
REKAYASAPantai dan
RAWA DAN Rawa
PESISIR
Peramalan
(PASANGGelombang
SURUT)
Dr. Eng. Widyaningtias
Dr. Eng. Widyaningtias
Gelombang
Terminologi gelombang
Besar gelombang yang akan digunakan dalam perencanaan (Gelombang
Rencana) diperoleh dari peramalan gelombang berdasarkan data angin.
Gelombang rencana disajikan dalam bentuk satu set parameter gelombang
laut dalam yang disebut sebagai iklim gelombang (wave climate), yaitu:
1
10/3/17
Gelombang
§ Prediksi gelombang
ú Hindcasting → Prediksi gelombang berdasarkan data
meteorologi lampau.
ú Forecasting → Prediksi gelombang berdasarkan data
meteorologi yang diprediksikan akan terjadi.
2
10/3/17
Untuk apa
Hindcasting
Gelombang
?
www.rekayasadermaga.wordpress.com
Perencanaan
Bangunan pantai
lainnya
Input : * Data Angin Input : * Fetch
Kec.Angin
Arah
Durasi
3
10/3/17
Peramalan Gelombang
Peramalan Gelombang
4
10/3/17
Peramalan Gelombang
5
10/3/17
Peramalan Gelombang
Peramalan Gelombang
6
10/3/17
7
10/3/17
Perhitungan Fetch
Pulau 1
5o
5o
5o Pulau 2
8
10/3/17
Peramalan Gelombang
Perhitungan fetch
α cos α Fetch (m) F cos α
45 0.707 18780 13279
33.75 0.831 23620 19639
22.5 0.924 1420 1312
11.25 0.981 1770 1736
0 1.000 5200 5200
-11.25 0.981 3590 3521
-22.5 0.924 1610 1487
-33.75 0.831 2470 2054
-45 0.707 2000 1414
Total 7.886 49643
Feff =
∑ F .cos α
i i
∑ cos α i
9
10/3/17
Peramalan Gelombang
Fully developed
seas
10.5
4.5
0
0
0
0
0.98
1.00
0
0
0 59.52 147.93 1.00 147.93
-4.5 67.69 168.24 1.00 167.72
-10.5 66.29 164.76 0.98 162.00
-16.5 64.88 161.26 0.96 154.61
-22.5 69.83 173.56 0.92 160.35
-28.5 103.18 256.45 0.88 225.37
-34.5 223.96 556.64 0.82 458.74
-40.5 513.92 1277.32 0.76 971.28
13.65244 2448.01
Feff = 179.31
10
10/3/17
Peramalan Gelombang
Berdasarkan grafik Groen & Dorrestein, nilai H dan T hanya ditentukan oleh
2 parameter saja.
Peramalan Gelombang
11
10/3/17
Peramalan Gelombang
Contoh perhitungan: misalkan UA = 9m/det; F=110km, t=8jam
Peramalan Gelombang
12
10/3/17
Peramalan Gelombang
Peramalan Gelombang
13
10/3/17
Peramalan Gelombang
Dari perhitungan
didapatkan:
Hf = 1.30m
T = 5.5 detik
F = 80 km
14
10/3/17
Peramalan Gelombang
2. Metode Spektrum
ú Metode Darbyshire
ú Metode PNJ
15
10/3/17
Sejarah
§ Wave forecast mulai dipelajari pada
saat World War II (1940) oleh Ahli
kelutan USA
§ Metode SMB Pertama kali dibahas
dalam buku karya Harald Sverdrup dan
Walter Munk yang berjudul WIND, SEA,
AND SWELL: THEORY OF RELATIONS
FOR FORECASTING (1947)
§ Disempurnakan oleh C. L.
Bretschneider pada tahun 1952 dalam
sebuah paper yang berjudul REVISED
WAVE FORECASTING RELATIONSHIPS
§ Disempurnakan kembali oleh C. L.
Bretschneider pada tahun 1957 dalam
sebuah makalah berjudul REVISIONS
IN WAVE FORECASTING: DEEP AND
SHALLOW WATER
§ Disempurnakan kembali oleh C. L.
Bretschneider pada tahun 1964
16
10/3/17
Dasar Pemikiran
§ Pembentukan gelombang dominan diakibatkan oleh angin
Fetch
Seas
Swell
Kec. Angin U
17
10/3/17
Selesai
18
10/3/17
Jam pengamatan
Menentukan Fetch
§ Panjang fetch dihitung
dengan mengukur
Arah fetch utama panjang lintasan garis
lurus antara lokasi studi
dan garis pantai di
seberang lautan
§ Keseluruhan Fetch
diolah untuk mendapat
satu angka Fetch
Efektif. Rumus yang
digunakan untuk
menghitung panjang
fetch efektif ini adalah :
Lokasi yang
ditinjau
Feff = panjang fetch efektif dari perairan kajian
Fi = panjang garis fetch untuk indeks ke i.
αi = simpangan garis fetch ke i terhadap arah utama
i = menyatakan indeks dari garis fetch yang dibuat
19
10/3/17
1/ 7
⎛ 10 ⎞
U (10) = U (z) × ⎜ ⎟
Koreksi dan Konversi Kecepatan
⎝ z ⎠
Angin
§ Koreksi Satuan
Harus dilakukan konversi satuan dari knot (mil/jam) ke
meter/detik dimana 1 mil laut setara dengan 1853,15
meter
§ Koreksi Elevasi
ú Jika posisi stasiun tidak terletak pada elevasi 10 m,
maka dilakukan koreksi terhadap data yang akan
digunakan yaitu :
U(z) = Kecepatan angin menurut pencatatan stasiun pada elevasi z
U(10) = Kecepatan angin pada elevasi 10 m di atas permukaan laut
20
10/3/17
21
10/3/17
Disebut fully developed seas jika lamanya angin
bertiup t cukup lama sehingga memenuhi
persamaan ketiga dari persamaan diatas.
Fetchnya dianggap tidak terbatas.
22
10/3/17
23
10/3/17
24
10/3/17
25
10/3/17
26
10/3/17
27
10/3/17
dimana:
H = tinggi gelombang (m)
T = perioda gelombang (detik)
g = percepatan gravitasi, (=9,81 m/det2)
U = kecepatan angin setelah dikoreksi (m/det)
X = Fetch (m)
d = Faktor kedalaman = g.h/U2
h = Kedalaman Perairan
§ Contoh Soal :
Diketahui kecepatan angin yang telah dikoreksi Ua = 60
km/jam. Lamanya angin bertiup adalah t = 4 jam.
Panjang fetch F=100 km. Kedalaman perairan 15 meter.
Hitung tinggi dan perioda gelombang
Jawab :
28
10/3/17
29
10/3/17
Daftar Pustaka
30
10/3/17
OUTLINE PRESENTASI
PREDIKSI GELOMBANG
CONTOH PERHITUNGAN
Hindcasting
Input
• Data Angin (kecepatan dan durasi)
• Panjang Fetch
Hindcasting
• Metoda Shore Protection Manual
(SPM) 1984
Output
• Tinggi gelombang signifikan (Hs)
• Perioda gelombang
31
10/3/17
32
10/3/17
33
10/3/17
34
10/3/17
35
10/3/17
𝑈↓𝐴 =0,71 . 𝑈↑1,23
36
10/3/17
Start
Cek Fetch
Tidak Cek kondisi Ya
Limited atau
Fully
Duration
Developed Sea
Limited
Time
Limited
Fetch
Limited
Perhitungan Fetch Perhitungan
minimum Hs dan Tp
Perhitungan
Hs dan Tp
Selesai Selesai
37
10/3/17
38
10/3/17
39
10/3/17
40
10/3/17
(Ts)?
41
10/3/17
Koreksi Data
42
10/3/17
Hitung Hs dan Ts
𝐻↓𝑠 =0,0016 (9,81 𝑥 29370/9,59↑2 )↑1/2 (9,59↑2 /9,81 )=0,839 𝑚
43
10/3/17
(Ts)?
44
10/3/17
Koreksi Data
Dari koreksi diperoleh kecepatan angin terkoreksi
Hitung Hs dan Ts
𝐻↓𝑠 =0,0016 (9,81 𝑥 10000/13,32↑2 )↑1/2 (13,32↑2 /9,81 )=0,680 𝑚
45
10/3/17
46