RUSLIN ANWAR
1
Angin merupakan gaya penggerak aliran:
-Gelombang
-Arus (Arus teluk/gulf stream di Atlantik,
arus
Kurasio di Lautan Pasifik)
-Sedimentasi (sand dunes)
Ug = 1/f.g x dp/dx
Catatan :
1,5 Use RL = 0,9 for
UL > 18,5 m/s Kecep angin
diukur pada
RL=UW/UL elevasi 10 m
1,0
0,5
0 5 10 15 20 25 m/s
ARAH ANGIN
CONTOH data presentasi kejadian angin di Kemayoran th 1974 - 1985
KECEPATAN ARAH ANGIN
U TL T Tg S BD B BL
(KNOT)
0 – 10 88,3% 88,3%
10 – 13 1,23 0,27 0,32 0,06 0,08 0,6 0,56 1.35
13 – 16 1,84 0,40 0,48 0,08 0,13 0,70 0,70 2,03
16 – 21 0,17 0,07 0,08 0,01 0,10 0,12 0,12 0,20
21 -27 0,01 - - - - 0,03 0,03 -
U
BL 3%
TL
2%
1%
GAMBAR
B 88,3%
T MAWAR ANGIN
(WIN ROSE)
Tg
BD
S
FETCH
Didalam tinjauan pembangkitan gelombang
dilaut FETCH dibatasi oleh :
◼ Bentuk daratan yang mengelilingi laut
◼ Daerah pembentukan gelombang, gelombang tidak
hanya dibangkitkan dalam arah yg sama dg arah
angin tetapi juga dalam berbagai sudut terhadap
angin.
Fetch rerata efektif diberikan oleh persamaan :
◼ Feff = (SXiCosa)/(SCosa)
Dimana :
◼ Feff = fetch rerata effektif
◼ Xi = panjang segmen fetch yg diukur dari titik observasi
gelombang ke ujung fetch.
◼ a = deviasi pada kedua sisi dari arah angin dengan
menggunakan pertambahan 6o s/d 45o pd kedua sisi dari arah
angin.
PERAMALAN GELOMBANG DI LAUT
DALAM
BERDASARKAN PADA :
◼ KECEPATAN ANGIN
◼ LAMA HEMBUS ANGIN DAN
◼ FETCH
Peramalan gelombang ini dengan menggunakan grafik
(nomogram peramalan gelombang signifikan)
Dari nomogram tsb apabila telah diketahui :
◼ Panjang Fetch (F)
◼ Faktor tegangan angin (UA)
◼ Durasi
◼ Maka Tinggi Gelombang & Periode Gelombang Signifikan
dapat dihitung
Contoh soal
Diketahui :
◼ F = 100 km
◼ UA = 12 m/d
◼ Lama hembus angin D = 3 jam.
Dengan melihat nomogram :
◼ Berdasarkan UA = 12 m/d dan F = 100 km
◼ Didapat HS = 1,9 m dan T = 6,7 dtk.
◼ Berdasarkan UA = 12 m/d dan D = 3 jam,
◼ Didapat Hs = 0,9 m dan T = 4,0 dtk.
Dari kedua hasil tsb dipilih nilai yg terkecil,
◼ Sehingga diperoleh HS = 0,9 m dan T = 4,0 dtk.
Angin sebagai pembangkit gelombang:
-Kecepatan angin (U)
-Lama hembus angin (D)
-Jarak pada mana angin berhembus /fetch
(F)
RL =UW/UL
RL = faktor konversi
UW = angin di laut
UL = angin di darat
Faktor tegangan angin (UA):
UA = 0,71 U1,23
Feff = Σxi.cos∂/Σcos∂