Perhitungan Gelombang Rencana

TKS1518 Teknik Pantai

 Jenis Gelombang
⚫ Gelombang panjang --> tsunami, pasang surut
⚫ Gelombang pendek --> gelombang akibat angin
 Mengapa?

Gelombang Laut Akibat Angin

Peramalan Gelombang Laut (Hindacasting)

Berdasarkan data angin jangka Metode dari Shore Protection
panjang Manual 1984

Perencanaan Bangunan Pantai

Shore Protection Manual

http://ft-sipil.unila.ac.id/dbooks/S%20P%20M%201984%20volume%201-1.pdf
 Data yang Dibutuhkan
1. Panjang Fetch Efektif
2. Data kecepatan angin yang telah dikonversi
menjadi wind stress factor (UA)

Fetch: Daerah pembentukan gelombang yang

diasumsikan memiliki kecepatan dan arah angin yang
relatif konstan

Cek buku Teknik Pantai (Nur Yuwono) hal. 74

Lampiran 15
 Panjang Fetch Efektif

σ 𝐿𝑓𝑖 cos 𝛼𝑖
𝐿𝑓𝑖 =
σ cos 𝛼𝑖

dengan:

Lfi = Panjang fetch ke-i

cos 𝛼𝑖 = Sudut pengukuran fetch ke-i

i = Jumlah pengukuran fetch

 Fetch Efektif
◼ Digunakan peta topografi dengan skala yang
cukup besar, sehingga pulau-pulau atau
daratan yang mempengaruhi pembentukan
gelombang di suatu lokasi dapat terlihat.
◼ Lokasi titik fetch diambil dari posisi laut
dalam dari lokasi perairan yang ditinjau
◼ Panjang fetch efektif diukur dari titik
pengamatan dengan interval 6˚
 Prosedur
1. Menarik garis fetch untuk suatu
arah
2. Menarik garis fetch dengan
penyimpangan sebesar 6 dan -6
3. Mengukur panjang fetch sampai
menyentuh daratan terdekat, lalu
dikalikan dengan skala peta
4. Menghitung panjang fetch efektif
untuk 8 arah mata angin
 Perhitungan Wind Stress Factor
Data kecepatan angin yang dimiliki perlu
dikoreksi dan dikonversi sbb:
1. Koreksi Ketinggian
2. Koreksi Durasi
3. Koreksi Stabilitas
4. Koreksi Efek Lokasi
5. Konversi menjadi Wind Stress Factor
 Koreksi Ketinggian
◼ Di bawah wilayah
geostropik, boundary
layer dibagi ke dalam
2 bagian yaitu
Constant Shear Layer
(10-100 m) dan
Ekman layer.
◼ Wind stress factor
dihitung dari
kecepatan angin yang
diukur dari ketinggian
10 m di atas
permukaan laut.
 Koreksi Ketinggian
● Jika angin tidak diukur pada 10 m di atas permukaan,
maka kecepatan angin harus disesuaikan sebagai berikut:

● U (10): kecepatan angin pada ketinggian 10 m di atas

permukaan
● U (z): kecepatan angin hasil observasi pada ketinggian z
meter, jika z kurang dari 20 m
Koreksi Efek Lokasi
Koreksi Stabilitas
Perhitungan Wind Stress
Factor
Gambar Peta Fetch untuk contoh
kawasan perairan Pelabuhan Bengkunat
Diagram Alir Proses Peramalan Data Gelombang Berdasarkan data
Angin (Hindcasting)
F: Panjang fetch
UA: wind stress factor
t: durasi

Tinggi gel signifikan

Periode signifikan
Distribusi Tinggi dan Arah Gelombang di Lepas Pantai Teluk Bengkunat
Diramal Berdasarkan Data Angin Jam-jaman di Branti
Total 2001-2005

BL U TL
40%

30%

20%

10%

0%

B T
Gambar Waverose bulan September-
Desember kawasan perairan Pelabuhan
Bengkunat.

BD S TG
Calm = 59.48% Tidak Tercatat = 0.11%

Jenis tongkat menunjukkan tinggi gelombang dalam meter.

Panjang tongkat menunjukkan persentase kejadian.
Gelombang rencana didapat dengan memprediksikan kejadian angin maksimum
dengan periode tertentu. Dari hasil hindcasting didapat gelombang maksimum tiap
arah selama tahun 2001-2005.
Tabel Tinggi Gelombang Maksimum dari Tahun 2001-2005

Tahun U TL T TG S BD B BL Ma
x
2001 1.12 2.13 3.7 1.62 1.88 0 0 0 3.7

2002 2.46 1.93 2.63 1.93 1.18 0 0 0 2.63

2003 1.15 2.96 2.86 1.36 0.87 0 0 0 2.96

2004 0.52 1.61 2.57 0.88 0.87 0 0 0 2.57

2005 0.56 1.93 2.79 1.82 0.77 0 0 0 2.79

Max 2.46 2.96 3.7 1.93 1.88 0 0 0

Didapat nilai tinggi gelombang tiap-tiap perioda ulang seperti yang disajikan
pada Tabel

Tabel Nilai tinggi gelombang tiap-tiap perioda ulang