METODOLOGI PENELITIAN
33
Peta Pulau
Jawa
34
Gambar 3.1. Lokasi Penelitian di Danau Bogor Raya
(Sumber : LAPI ITB dan Google Earth)
35
3.2 Metode Penelitian
36
Gambar 3.2. Bagan Alir Penelitian
37
3.2.1 Metode pengumpulan data
1. Studi literatur
38
2. Survei Lokasi
39
40
41
Gambar 3.4. Survei Lokasi Studi
Sungai Ciluar 2
Sungai ciheulet
Danau Bogor
Sungai Ciluar
42
3.2.2 Metode pengolahan data
1. Grafikal
2. Tabuler
3.3.2 Bahan
Bahan bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu :
a. Data monitoring
43
3. Data keberadaan air di sungai dari tahun ke tahun (musim
kering dan musim hujan)
44
3.4 Tahapan Penelitian
45
Gambar Grafik 3.2 Hydrograf
46
3.5 Metode Penelitian
3.5.1 Analisis Curah Hujan
47
pengamatan yang tidak homogen yang disebabkan oleh perubahan posisi
atau cara pemasangan alat ukur curah hujan yang tidak baik.
48
Method), Poligon Thiessen (Thiessen Polygon Method) dan Isohiet
(Isohyetal Method).
49
Tabel Error! No text of specified style in document..1 Jumlah Hari Hujan
Berdasarkan data jumlah hari hujan bulanan setiap tahun, dapat dilihat
sebaran curah hujan yang merata sepanjang tahun, namun frekuensinya
mengecil pada Bulan Juli- September setiap tahunnya.
50
Curah Hujan Bulanan Keterangan
No.
JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
1 157.50 179.00 164.00 174.50 95.00 22.00 0.00 27.00 39.00 79.00 251.00 97.50
2 235.00 344.00 167.50 257.00 167.00 106.00 15.00 46.50 52.00 136.00 278.00 213.50 R90
3 355.50 368.00 202.00 281.00 251.50 108.50 37.00 64.50 109.00 182.00 297.00 307.50
4 373.00 372.40 205.00 285.00 255.00 116.00 44.50 85.00 119.50 245.50 336.00 332.00 R80
5 384.50 384.50 258.50 318.00 266.00 151.00 76.00 93.00 138.00 264.50 344.00 343.50
6 403.00 410.00 307.50 322.00 291.50 158.50 97.00 101.00 139.00 305.00 361.50 349.00
7 413.00 429.00 348.00 335.00 311.00 160.00 153.00 104.00 204.50 350.00 365.00 369.50
8 424.00 434.50 365.50 367.00 315.50 181.50 157.00 121.00 290.50 361.00 407.00 407.00 R50
9 431.50 450.00 396.00 399.00 363.00 213.00 165.50 152.50 292.00 363.50 417.50 429.00
10 510.50 474.50 429.50 427.50 378.50 220.00 232.00 185.50 304.00 374.00 474.00 465.00
11 548.00 515.00 465.00 430.00 391.00 223.50 247.50 205.00 321.50 383.00 600.00 472.00
12 562.00 620.50 507.00 453.50 405.50 286.00 297.50 262.50 372.00 394.00 626.50 479.50
13 606.50 628.00 584.50 479.00 451.00 308.50 332.00 279.00 390.00 471.50 636.00 490.00
14 638.00 629.50 588.50 560.00 654.00 331.00 349.00 352.00 487.00 507.50 652.00 539.50
15 815.00 701.50 654.50 574.00 657.00 540.00 455.00 491.00 601.00 512.00 805.00 550.50
R50 424.00 434.50 365.50 367.00 315.50 181.50 157.00 121.00 290.50 361.00 407.00 407.00
R80 373.00 372.40 205.00 285.00 255.00 116.00 44.50 85.00 119.50 245.50 336.00 332.00
R90 235.00 344.00 167.50 257.00 167.00 106.00 15.00 46.50 52.00 136.00 278.00 213.50
51
Erosivitas hujan adalah kemampuan atau daya hujan untuk
menimbulkan erosi pada tanah. ada cara untuk menghitung erosivitas
hujan bedasarkan data curah hujan bulanan,curahhujantahunan,dan
jumlah hari hujan.
52
Dalam erodibilitas tanah ini memiliki klalsifikasinya (Setiarno dkk, 2019)
adalah sebagai berikut :
53
3.5.4 Faktor Penggunaan Lahan (C dan P)
54
3.5.5 Menghitung Laju Erosi dan Sedimentasi
55
bagian penampang melintang sungai maka laju sedimen dapat dihitung
sebagai hasil perkalian antara konsentrasi dengan debit aliran (Asdak
2002) yaitu:
Qs = 0,0864C Q....................................................................................... (11)
Keterangan :
Qs = laju sedimen(ton/hari)
Q = debit aliran (m3/s)
C = konsentrasi sedimen (ppm atau mg/l)
56
Keterangan :
Qs = Laju sedimen (ton/hari)
57
lereng (%). C = Vegetasi penutup tanh dan pengelolaan tanaman P =
Faktor tindakan khusus konservasi tanah digunaka (Arsyad, 2010)
Setelah nilai R, K, LS dan CP tersedia, maka besarnya erosi dapa
ditentukan menggunakan metode USLE. Berikut ini pada Tabel 1 akan
ditampilkan hasil prediksi erosi metode USLE dengan berbagai
pendekatan nilai Erosivitas.
58