Anda di halaman 1dari 35

KATA PENGANTAR

Pedoman format penulis Skripsi/Tugas Akhir yang disusun dengan baik


akan mengarahkan dan karena itu memudahkan penulisan suatu Skripsi/Tugas
Akhir. Sebaiknya sebuah Skripsi/Tugas Akhir akan berkurang bobotnya jika ditulis
tanpa sistematik yang baik.

Buku Pedoman ini disusun untuk membantu seorang penulis menuangkan


karyanya dalam urutan yang baik dan dalam bentuk penampilan yang rapih.

Buku Pedoman ini tentunya masih jauh dari sempurna, namun demikian mudah-
mudahan dapat dipergunakan oleh seorang penulis sebagai pedoman penulisan
Skripsi/Tugas Akhir.

Bandung, 12 Februari 2020

Tim Jurusan Teknik Sipil

Universitas Langlangbuana

1
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR…………………......................................................... 1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… 2
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………… 4

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Tujuan………………………………………………....... 5
1.2. Kertas…………………………………………………… 5
1.3. Pengetik………………………………………………… 5
1.4. Perbaikan Kesalahan…………………………………. 6
1.5. Pemakaian Indonesia Baku…………………………….. 6

BAB II BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR


2.1. Pendahuluan……………………………………… 7
2.2. Bagian Persiapan…………………………………….. 7
2.3. TubuhUtama……………………………………………. 7
2.4. Daftar Pustaka…………………………………….. 8
2.5. Lampiran…………………………………….. 8
2.6. Penomoran…………………………………….. 8

BAB III BAGIAN PERSIAPAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR


3.1. Sampul……………………………………………. 9
3.2. Halaman Judul…………………………………… 9
3.3. Halaman Pengesahaan………………………… 9
3.4. Halaman Abstrak………………………………… 10
3.5. Halaman Ucapan Terimakasih……………… 10
3.6. Halaman Daftar Isi………………………………… 10
3.7. Halaman Daftar Tabel…………………………… 11
3.8. Halaman Daftar Gambar Dan Ilustrasi…… 11
3.9. Halaman Daftar Gambar Dan Singkatan…… 12

2
3.10. Halaman Daftar Lampiran……………… 12
BAB IV TUBUH UTAMA SKRIPSI/TUGAS AKHIR
4.1. Bagian Tubuh Utama………………………… 13
4.2. Bab Pendahuluan………………………………… 13
4.3. Tinjauan Pustaka…………………………………… 14
4.4. Bab-bab Dalam Tubuh Utama………………… 14
4.5. Kesimpulan………………………………………… 14

BAB V DAFTAR PUSTAKA…………………………………………… 15

BAB VI CARA MEMBUAT GAMBAR DAN TABEL


6.1. Gambar…………………………………………… 17
6.2. Gambar yang Tak Diterima………………………… 17
6.3. Cara Meletakan Gambar…………………………… 17
6.4. Penomoran Gambar Dan Pemberian
Judul Gambar………………………………………… 18
6.5. Potret………………………………………… 18
6.6. Tabel………………………………………………… 18
6.7. Tabel Data Sekunder……………………………… 19

BAB VII PEDOMAN LAIN


7.1. Lambang…………………………………………… 20
7.2. Satuan Dan Singkatan………………………… 20
7.3. Angka…………………………………………………… 21
7.4. Cetak Miring (Italic) ………………………………… 21
7.5. Penulisan Rumus Dan Perhitungan Numerik…… 22
7.6. Cara Penulisan Judul Bab Dan Anak Bab……… 22
7.7. Kutipan……………………………………………… 23

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

3
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

A Ukuran Kertas dan Batas Ketik………………………………….. 24


B Halaman Judul Skripsi/Tugas Akhir…………………………….. 25
C Halaman Pengesahan……………………………………………. 26
D Halaman Abstrak………………………………………………… 27
E Halaman Ucapan Terima Kasih………………………………….. 28
F Halaman Daftar Isi………………………………………………… 29
G Halaman Daftar Tabel……………………………………………. 30
H Halaman Daftyar Gambar………………………………………… 31
I Halaman Daftar Lambang dan Singkatan……………………… 32
J Halaman Daftar Lampiran………………………………………. 33
K Halaman Daftar Pustaka…………………………………………. 34
L Contoh Untuk Peletakan Gambar………………………………. 35
M Contoh Peletakan Tabel…………………………………………. 39

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Tujuan
Buku Pedoman FormatPenulis Skripsi/Tugas Akhir ini, untuk seterusnya
disebut dengan Buku Pedoman, mempunyai tujuan untuk memudahkan seorang
penulis untuk menuliskan Skripsi/Tugas akhirnya. Buku ini berserta semua format
yang terkandung di dalamnya harus diikuti dalam cara penulisan Skripsi/Tugas
Akhir, dan hanya berlaku di Jurusan teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Langlangbuana.

1.2. Kertas
Skripsi/Tugas Akhir di ketik pada kertas HVS ukuran A4 dan berat 80 miligram.
Bagian dari kertas yang memuat naskah ketik dengan batas 4 cm dari tepi atas
dan tepi kiri kertas, serta 3 cm dari tepi kanan dan tepi bawah kertas, seperti
lampiran A. Naskah asli Skripsi/Tugas Akhir dapat diperbanyak dengan membuat
fotocopy pada kertas HVS berukuran sama.

1.3. Pengetikan
Naskah skripsi/tugas akhir diketik dengan mesin tik biasa/IBM/computer
dengan ukuran huruf dan jenis sebuah Arial. Bila dengan mesin ketik biasa/IBM
duplikat dapat menggunakan kertas karbon.
Baris-baris kalimat naskah Skripsi/Tugas Akhir berjarak 1½ (satu setengah)
spasi. Jarak 1 spasi digunakan untuk keteranghan diagram, tabel, gambar, rumus-
rumus, daftar pustaka, kutipan lebih dari 5 (lima) baris dan catatan khaki.
Huruf pertama paragraf harus dimulai 5(lima) pukulan ketik dari batas tepi kiri.
Janganlah memulai paragraf baru pada dasar halaman kecuali apabila cukup
tempat untuk Sedikitnya dua baris demikian juga jangan menyimpan garis terakhir
paragraf terakhir hanya satu baris pada halaman berikutnya huruf pertama
sesudah tanda baca : koma titik koma, titik ganda, dan titik ; satu ketukan
dibelakang dan bacaan tersebut.

5
Cara pengetikan untuk jilbab judul tabel dan sebagainya diberikan pada saat
membahas masing-masing sub bab.

1.4. Perbaikan Kesalahan


Naskah Skruipsi/Tugaas Akhir yang dipersiapkan dengan baik tidak
mengandung kesalahan, baik kesalahan naskah maupun kesalahan ketik.
Sebagai pedoman, maka pada satu halaman tidak boleh terdapat perbaikan
kesalahan ketik melebihi 4 buah. Perbaikan dengan pernempelan pada baris
yang salah tidak dibenarkan karena sewaktu-waktu dapat terlepas.

1.5. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku


Bahasa Indonesia yang dipergunakan dalam naskah Skripsi/Tugas Akhir
haruslah Bahasa Indosesia baku. Kaidah tata bahasa haruslah di taati. Kalimat
haruslah utuh dan lengkap, dipergunakanlah tanda-tanda baca seperlunya dan
secukupnya agar dapat dibedakan antara anak kalimat dari kalimat induknya,
kalimat keterangan dari kalimat yang diterangkan dan sebagainya.
Kata ganti orang, terutama kata ganti orang yang pertama saya dan kami yang
dipegunakan dalam kalimat naskah Skripsi/Tugas Akhir, keculi dalam kalimat
kutipan susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga kalimat tersebut tidak perlu
memakai kata ganti orang.
Kata dapat dipisahkan menurut ketentuan tata bahasa , kata terakhir pada
dasar halaman tidak boleh dipotong. Pemisahan kata asing harus mengikuti cara
yang ditunjukan dalam kamus bahasa asing tersebut.
Gunakanlah buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah Dan Kamus Umum
Bahasa Indonesia Sebagai Pedoman.

6
BAB II
BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

2.1. Pendahuluan
Pada buku pedoman ini naskah Skripsi/Tugas Akhir dibagi menjadi empat
bagian, yaitu :
1) Bagian Persiapan
2) Tubuh Utama
3) Daftar Pusaka
4) Lampiran
Kersimpulan dianggap sebagai bagian dari Tubuh Utama Skripsi/Tugas Akhir.

2.2. Bagian Persiapan Skripsi/Tugas Akhir


Pada persiapan bagian ini terdiri dari :
1) Sampul
2) Halaman Judul
3) Halaman Pengesahan
4) Halaman Kata Pengantar
5) Halaman Ucapan Terima Kasih
6) Halaman Daftar Isi
7) Halaman Daftar Tabel
8) Halaman Daftar Gambar dan Ilustrasi
9) Halaman Daftar Lapangan dan Singkatan
10) Halaman Daftar Lampiran

2.3. Tubuh Utama Skripsi/Tugas Akhir


Tubuh utama terdiri dari :
1) Pendahuluan, yang merupakan bab pertama
2) Beberapa bab yang menyusul
3) Kesimpulan, yang merupakan bab penutup

7
2.4. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka akan diuraikan pasa bab tersendiri.

2.5. Lampiran
Lampiran dapat terdiri dari beberapa buah.lampiran dapat memuat
keterangan tambahan, penurunan rumus, contoh perhitungan, cara penelitian,
dan sebagainya, yang kalau dimasukan ke dalam tubuh utama akan menganggu
kelancaran pengutaraan Skripsi/Tugas Akhir.
Setiap lampiran diberi nomor yang berupa huruf besar abjad latin A,B,C, …
dan seterusnya. Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata
LAMPIRAN di tengah halaman . halaman ini tidak diberi nomor.
Lampiran dapat memuat pula tabel, gambar dan sebagainya yang dianggap
tidak tidak merupakan bagian dari Tubuh Utama.

2.6. Penomoran
Halaman-halaman bagian persiapan diberi nomor yang terpisah dari nomor
halaman Tubuh Utama. Halaman-halaman bagian persiapan diberi nomor :
i,ii,iii,iv,v,vi, ……..guna membedakan dengan nomor halaman Tubuh Utama
Skripsi/Tugas Akhir yang berupa angka arab dan di tuliskan dibawah tengah 1½
cm diatas tepi bawah kertas.
Halaman Tubuh Utama diberi angka Arab 1,2,3,4,5, ….nomor halaman
dituliskan di tengah atas 2 cm di bawah tepi atas kertas kecuali halaman yang
memuat bab baru di tempatkan di bawah tengah 2 cm di atas tepi bawah kertas.
Nomor halaman Lampiran adalah kelanjutan dari nomor halaman Tubuh
Utama. Cara menuliskan nomor halaman sama dengan cara menuliskan nomor
halaman Tubuih Utama Skripsi/Tugas Akhir.

8
BAB III
BAGIAN PERSIAPAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

3.1. Sampul
Sampul Skripsi/Tugas Akhir berwarna biru tua. Pada sampul tersebut
dicetak Judul Skripsi, nama lengkap penulis dan NPMnya, lambing Unla, baris
Universitas Langlangbuana dan tahun Skripsi, semua ditulis dengamn huruf
besar, kecuali perkataan oleh. Pada punggung sampul di tuliskan nama penulis
beserta NPMnya, judul dan tahun Skripsi.
Semua tulisan dalam sampul Skripsi dicetak dengan tinta emas. Format
Sampul dapat dilihat pada lampiran B.

3.2. Halaman Judul Skripsi/Tugas Akhir


Halaman judul diketik pada halaman baru. Halaman ini antara lain memuat
Judul Skripsi/Tugas Akhir yang ditulis dengan huruf besar, nama penulis beserta
NPMnya dan tahun Skripsi/Tugas Akhir, sama persis dengan halaman Sampul.
Halaman ini tersebut damn tidak dituliskan dalam Daftar Isi.
Format halaman judul dapat dilihat oleh lampiran B.

3.3. Halaman Pengesahan Skripsi/Tugas Akhir


Halaman pengesahan diketik pada halaman baru. Halaman ini antara lain
memuat Judul Skripsi/Tugas Akhir, nama penulis serta NPMnya, nama dan tanda
tangan pembimbing l dan ll, nama dan tanda tangan Ketua Jurusan Teknik Sipil,
dan tanggal pengesahan Skripsi/Tugas Akhir.
Skripsi/Tugas Akhir disahkan pada tanggal penulis dinyatakan lulus
mempertahankan Skripsi/Tugas Akhirnya di depan Sidang Dewan Penguji. Pada
hari yang sama dibutuhkan tanda tangan pembimbing.
Halaman ini diberi nomor halaman ii, tetapi tidak dicantumkan pada
halaman tersebut dan tidak dituliskan dalam Daftar Isi.
Format halaman pengesahan terdapat pada lampiran C.

9
3.4. Abstrak Skripsi/Tugas Akhir
Abstrak terdiri dari empat alenia yang memuat : alenia 1 terdiri dari nama
penulis, judul Skripsi/Tugas Akhir, alenia 2 terdiri dari persoalan yang di pelajari,
alenia 3 terdiri dari metode yang di pergunakan, serta alenia 4 terdiri dari hasil-
hasil yang kesimpulanya.
Abstrak pendek (intended abstract), yang terdiri dari satu halaman, jarak
pengetikan satu spasi dan di jilid besama dengan Skripsi/Tugas Akhir. Halaman
ini diberi nomor halaman iii, tetapi tidak dimasukan dalam Daftar Isi dan tidak
diberi nomor halaman. Dalam abstrak ini tidak memuat rumus-rumus atau
perhitungan-perhitungan yang dipergunakan.
Contoh untuk format ini padfa lampiran D.

3.5. Halaman Ucapan Terima Kasih


Halaman ucapan terimakasih di ketik pada halaman baru. Pada halaman ini
penulis berkesempatan untuk menyatakan terima kasihnya secara tertulis kepada
pembimbing dan perorangan lain telah member bimbingan, nasihat, saran dan
kritik, kepada mereka yang telah membantu melakukan penelitian kepada
perorangan atau badan yang telah member bantuan keuangan dan sebagainya.
Cara menulis ucapan terima kasih sangat beraneka ragam, tetapi
semuanya hendaknya dinyatakan secara jujur dan wajar. Halaman ini diberi iv,
dimasukan kedalam daftar isi dan nomor halaman ditulis.
Contoh halaman ini dapat dilihat pada Lampiran E.

3.6. Halaman Daftar Isi


Halaman daftar Isi di ketik pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI
yang ditulis dengan huruf besar dan tidak di akhiri dengan sebuah titik.
Halaman ini memuat nomor bab, nomor anak bab, judul bab dan judul anak
bab dan nomor halaman tempat judul dan judul anak bab dimuat, ketiganya
masing-masing di tuliskan pada tiga kolom yang berurutan.

10
Nomor bab ditulis dengan angka romawi, sedangkan nomor anak bab di
tulis dengan angka arab. Nomor dan judul anak dari anak bab, jika ada, tidaklah
perlu dimuat pada halaman Daftar Isi. Nomor anak-anak ditulis dengan dua angka
arab yang dipisahkan oleh sebuah titik angka arab pertyama menunjukan nomor
urut bab, sedangkan angka arab yang kedua menunjukan nomor urut anak-bab
dalam Bab.
Judul bab ditulis dengan huruf besar, sedang judul anak-bab dan anak dari
anak-bab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang
ditulis dengan huruf besar dan berjarak 1 spasi. Judul bab dan judul anak-bab
tidak diakhiri dengan titik, sebab judul bukanlah sebuah kalimat.halaman Daftar Isi
dapat terdiri dari satu halaman atau lebih.
Contoh halaman ini dapat di lihat pada lampiran F.

3.7. Halaman Daftar Tabel


Halaman Daftar Tabel ini di ketik pada halaman baru.halaman ini memuat
nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat.
Nomor tabel ditulis dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka
pertama yang di tulis dengan angka Romawi, menunjukan nomor bab tempat tabel
tersebut terdapat, sedangkan angka kedua yang di tuliskan dengan angka arab
menunjukan nomor urut tabel dalam Bab. Nomor halaman yang ditulis dengan
angka Arab menunjukan nomor halaman tempat tabel dimuat.
Contoh halaman Daftar tabel ini pada lampiran G.

3.8. Halaman Daftar Gambar/Ilustrasi


Halaman daftar gambar dan ilustrasi diketik pada halaman baru. Halaman
ini memuat nomor gambar/ilustrasi, judul gambar/ilustrasi dan nomor halaman
tempat gambar/ilustrasi dimuat.
Penulis Nomor Gambar/Ilustrasi sama dengan penulisan nomor tabel,
penulisan judul atau nama gambar/ilustrasi juga sama dengan penulisan judul
Tabel yang ditulis dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik.
Judul atau nama Gambar/Ilustrasi ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf
pertama kata pertama yang ditulis dengan huruf besar. Baris-baris dari judul
gambar dipisahkan dengan jarak satu spasi. Nomor halaman yang dituliskan
dengan angka Arab menunjukan nomor halaman tempat Gambar/Ilustrasi dimuat.
Contoh halaman ini terdapat pada lampiran H.

11
3.9. Halaman Daftar Lambang dan Singkatan
Halaman Daftar lambang dan Singkatan ditulis pada halaman baru.
Halaman ini memuat lambang variabel/besaran dan Singkatan istilah/satuan
(ditulis di kolom pertama), nama variabel dan nama istilah lengkap yang di tulis di
belakang lambang dan singkatanya (ditulis di kolom kedua), dan nomor
persamaan (disingkat pers), atau anak dari anak-bab tempat lambang dan
singkatan muncul untuk pertama kali (ditulis di kolom ketiga).
Lambang dan Singkatan di kolom utama diurut menurut abjad latin, huruf
besar dahulu kemudian langsung disusul oleh huruf kecilnya, kemudian disusul
dengan lambang yang di tulis dengan huruf Yunani yang juga diurut sesuai
dengan abjad Yunani.
Nama variabel/besaran atau nama istilah yang disingkat di kolom kedua di
tulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama kata pertama yang di tulis dengan
huruf besar.
Nomor pesamaan di kolom ketiga dituliskan dengan dua angka yang di
pisahkan oleh sebuah titik dan yang terdapat diantara dua tanda kurung yang
didahului oleh pers.
Contoh halaman Daftar lambang dan singkatan format susunan dan cara
penulisan dapat di lihat pada lampiran I.

3.10. Halaman Daftar Lampiran


Halaman Daftar Lampiran diketik pada halaman baru. Halaman ini
membuat nomor lampiran dan anak-lampiran, judul lampiran dan judul anak-
lampiran dimuat.
Nomor lampiran dapat di tuliskan dengan huruf besar abjad Latin A, B, C,
…dan seterusnya, maka nomor anak lampiran dituliskan dengan angka Arab.
Nomor anak lampiran tersebut menunjukan nomor urut dalam Lampiran. Cara
penulisan judul Lampiran adalah sama seperti penulisan judul bab dan judul anak-
bab pada halaman Daftar isi.
Contoh halaman daftar lampiran pada Lampiran J.

12
BAB IV
TUBUH UTAMA SKRIPSI/TUGAS AKHIR

4.1. Bagian Tubuh Utama


Dalam Tubuh Utama dimuat Skripsi/Tugas Akhir Penulis. Isi seluruh tubuh
utama sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis dan pembimbing.
Tubuh utama dibagi menjadi beberapa Bab, diawali dengan Bab
Pendahuluan dan diakhiri dengan Bab Kesimpulan. Jumlah Bab tidak
distandarkan, melainkan menurut keperluan yang wajar dari penulis dalam
mengemukakan Skripsi/Tugas Akhirnya.

4.2. Bab Pendahuluan


Bab pendahuluan sedikitnya memuat hal-hal berikut :
1. Persoalan yang hendak dibahas, termasuk latar belakangnya.
2. Cara pendekatan dan metode penelitian yang hendak dipergunakan.
3. Garis besar pembahasan atau analisa pemecahan persoalan.
4. Hasil atau kesimpulan.
5. Kontribusi penulis dalam menambah khazanah ilmu pengetahuan ilmu
pengetahuan dalam Skripsi/Tugas Akhir.
6. Alur-alur baru.

Persoalan atau problem yang hendak dipecahkan dalam Skripsi/Tugas


Akhir hendaknya dinyatakan dengan jelas, tegas dan terperinci.
Bab pendahuluan juga memuat jenis kesimpulan Skripsi/Tugas Akhir yang
menarik, penting dan menunjukan penerobosan meskipun dalam bentuk yang
disarikan. Kesimpulan Skripsi/Tugas Akhir, yaitu Bab Kesimpulan.
Sumbangan penulis dalam menambah kemajuan ilmu harus dikemukakan
agar dapat diketahui perspektifnya dalam perkembangan ilmu pengetahuan dalam
bidangnya.
Bab pendahuluan diketik pada halaman baru. Baris pertama diketik BAB I,
secara simetrik terhadap bagian kertas yang boleh diketik. Baris pertama tesebut

13
diketik dengan huruf besar empat spasi di bawah batas tepi atas tanpa di akhiri
titik di belakang huruf/angka terakhir.
Judul Bab. Yaitu PENDAHULUAN, yang ditulis dengan huruf besar diketik
dua spasi di bawah BAB I tanpa titik di belakang huruf boleh di ketik. Pemberian
nomor dan cara penulisan judul anak bab sudah diuraikan pada Bab III.

4.3. Tinjauan Pustaka


Tinjauan pustaka harusnya tercantum dalam Skripsi/Tugas Akhir penulis,
baik dalam sebuah Bab tersendiri maupun dalam anak-bab dari salah satu bab
awal Skripsi.
Pada hakekatnya, isi ilmu yang terkandung dalam Daftar Pustaka beserta
semua ilmu pengetahuan yang mendukungnya adalah cabang ilmu penghetahuan
dimana persoalan yang akan dipecahkan penulis diletakan. Sumbangan baru
penulis bukanlah suatu penemuan baru yang berdiri sendiri, tetapi sesuatu yang
ada kaitanya dengan ilmu pengetahuan yang sudah ada.
Tinjauan pustaka hendaknya disusun sesuai dengan urutan perkembangan
cabang ilmu pengetahuan yang dikandungnya. Tinjauan pustaka berisi pula
ulasan tentang kesimpulan yang terdapat dalam setiap judul dalam daftar pustaka
dan dalam hubungan ini penulis menunjukan arah yang akan ditempuhnya sendiri
dalam memecahkan persoalannya.

4.4. Bab-bab Dalam Tubuh Utama Skripsi/Tugas Akhir


Jumlah bab adalah sesuai dengan keperluan. Dalam Bab-bab diuraikan
terperinci cara dan pelaksanaan penelitian, hasil pengamatan percobaan
laboratorium atau percobaan lapangan, jika di lakukan, analisa dan pembahasan,
hasil dan kesimpulan.
Setiap Bab dimulai pada halaman baru. Cara penulisan dan meletakan bab
dan judul Bab sudah diterangkan pada Bab III buku pedoman ini.

4.5. Kesimpulan
Bab Kesimpulan adalah salah satu Bab Utama. Disinilah dimuat
Kesimpulan Skripsi/Tugas Akhir dan sumbangan pada perkembangan ilmu atau
penemuan baru penulis. Pada Bab ini penulis dapat pula menyarankan hal-hal
yang dapat diteliti lebih lanjut.

14
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka bukanlah bab tersendiri, karena itu tidak di beri nomor Bab.
Daftar pustaka ditulis di halaman baru dan judul DAFTAR PUSTAKA diketik empat
spasi di bawah nomor halaman, dengan huruf besar tanpa titik di belakang huruf
terakhir.
Ada beberapa cara untuk menuliskan Daftar Pustaka, tetapi cara yang
diusulkan untuk dijadikan format adalah cara yang akan diuraikan berikut ini.
Daftar Pustaka berisi semua pustaka yang di pergunakan penulis dalam
menyiapkan dan menyelesaikan Skripsi/Tugas Akhir. Daftar Pustaka terdiri dari
makalah dan buku yang di terbitkan dan lazimnya dapat ditemukan di
perpustakaan, sumber-sumber yang tidak di terbitkan tidak dimuat dalam Daftar
Pustaka, tetapi dicantumkan pada catatan kaki (foot-note) pada halaman
bersangkutan.
Pustala yang berupa makalah di majalah ilmiah di tuliskan sbb
1. Nama penulis pertama, nama keluarga di tulis di depan dan di akhiri
dengan sebuah koma, kemudian disusul dengan nama kecil atau “initial”
nya yang diakhiri dengan sebuah titik, diikuti oleh kata dan, kemudian diikuti
oleh
2. Nama penulis kedua, ditulis seperti biasa yaitu nama kecil disusul oleh
3. Tahun penerbitan, yang diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
4. Judul makalah, ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap
kata yang di tulis dengan huruf besar dan diakhiri dengan sebuah koma,
disusul oleh
5. Nama majalah atau jurnal ditulis dengan huruf miring (italic) dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf besar
dan di akhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
6. Nomor jilid atau volume dan diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
7. Nomor majalah, jika ada dan diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
8. Nomor halaman lengkap

15
Cara penulisan pustaka yang berupa baku atau artikel yang di muat dalam
sebuah buku dapat dilihat pada lampiran K. perbedaan yang jelas adalah di
tulisnya judul buku dengan huruf miring dan di cantumkan nama penerbit buku.
Daftar Pustaka di susun berurutan secara abjad menurut nama keluarga
penulis pertama.
Baris-baris dari setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi, sedangh baris
pertama dari pustaka berikutnya diketik dua spasi di bawah garis terakhir pustaka
yang mendahuluinya.
Disini perlu di catat penulisan nama Indonesia, sebab tidak semua nama
Indonesia mengandung nama keluarga. Nama Indonesia yang tidak mengandung
nama keluarga di tulis seperti dikehendaki yang mempunyuai nama tersebut, yaitu
seperti dituliskannya sendiri pada waktu menulis makalah atau bukunya.

16
BAB VI
CARA MEMBUAT GAMBAR DAN TABEL

6.1. Gambar
Pada Buku Pedoman ini istilah gambar mencangkup gambar, ilustrasi,
grafik, diagram, denah, peta, bagan, monogram, diagram, alir termasuk potret.
Gambar harus di buat pada kertas yang di pakai untuk naskah
Skripsi/Tugas Akhir. Gambar asli dibuat dengan tinta cina. Huruf angka dan tanda
baca lain yang di pakai pada gambar harus jelas.

6.2. Gambar Yang Tidak Dapat Diterima


Gambar yang tidak dapat di terima sebagai bagian dari naskah
Skripsi/Tugas Akhir adalah :
1. Gambar yang di buat pada kertas grafik.
2. Gambar yang dibuat pada kertas grafik kemudian kertas grafik tersebut
ditempel pada kertas naskah.
3. Gambar yang dibuat pada kertas lain yang ditempek pada kertas
naskah.
6.3. Cara Meletakan Gambar
Garis batas empat persegi panjang pada gambar, diagram atau ilustrasi
(garis batas tesebut dapat berupa garis semu) diletakan sedemikian rupa
sehingga garis batas tersebut tidak melampaui batas kertas yang boleh diketik.
Sisi terpanjang dari garis batas gambit dapat diletakan sejajar lebar kertas
atau sejajar panjang kertas, untuk hal yang tersebut terakhir, maka gambar
sebaiknya dibuat pada halaman tersendiri tanpa teks naskah untuk memudahkan
pembacaan. Lihat lampiran L.
Gambar dengan sisi terpanjang sejajar lebar kertas boleh diletakan di
tengah halaman diantara baris-baris kalimat teks. Dalam hal ini maka garis batas
atas gambar harus terletak dua spasi dari bawah garis batas bawah. Kalimat
pertama ini adalah nomor dan judul gambar. Judul gambar harus sama dengan
judul gambar yang tercantum pada halaman daftar gambar. Lihat lampiran M dan
N.

17
Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman naskah
dapat diterima. Gambar yang memerlukan satulipatan untuk mencapai ukuran
halaman naskah dapat dimasukan kedalam teks Batang Tubuh. Gambar yang
lebih besar dari itu sebaiknya di masukan ke dalam Lampiran Gambar.

6.4. Penomoran Gambar dan Pemberian Judul Gambar


Setiap Gambar dalam naskah Skripsi/Tugas Akhir di beri nomor. Nomor
gambar terdiri dari dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama
yang di tulis dengan angka Romawi menunjukan Nomor Bab tempat gambar
tersebut dimuat, sedangkan angka ke dua yang ditulis dengan angka Arab
menunjukan Nomor Urut Gambar dalam Bab.
Judul atau Nama Gambar di tulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama
kata pertama yang di tulis dengan huruf besar. Baris judul gambar dipisahkan
oleh jarak satu spasi.

6.5. Potret
Potret hitam putih dan potret warna yang dicetak pada kertas mengkilat
dapat diterima. Potret ditempatkan pada kertas naskah dengan lem yang tidak
mudah terlepas. Potret dianggap gambar, karena itu diberi Nomor dan judul
seperti halnya Gambar.

6.6. Sumber Gambar


Gambar yang dikutip dari sumber lain dijelaskan dengan mencantumkan
nama penulis atau nama majalah beserta tahun terbitnya di belakang atau di
bawah judul.

6.7. Tabel
Tabel di buat pada kertas naskah
Huruf dan angka Tabel harus diketik. Kolom-kolom Tabel disusun
sedemikian rupa sehingga Tabel mudah dibaca. Jarak suatu angka dengan
angka di bawah atau angka di atasnya boleh satu atau dua spasi. Yang penting
adalah agar Tabel mudah dibaca. Seperti pada Gambar, maka Tabel juga
mempunyai garis semu.

18
Tabel di letakan pada halaman naskah sedemikian rupa sehingga garis
batas tidak melampaui batas kertas yang boleh diketik dan tabel terletak simetrik
di dalamnya.
Kolom tabel dapat di letakan sejajar dengan panjang kertas, atau sejajar
dengan lebar kertas. Dalam hal terakhir ini sebaiknya seluruh halaman diisi
dengan tabel tanpa teks naskah. lihat lampiran O. Tabel boleh di letakan di tengah
halaman diantara baris-baris kalimat teks tubuh utama Skripsi/Tugas Akhir. Dalam
hal ini maka garis batas bawah tabel harus terletak dua spasi di atas kalimat
teratas di bawah tabel.
Di atas garis batas-batas tabel di tuliskan Nomor dan judul Tabel. Jika tabel
terdiri dari dua baris atau lebih maka baris-baris tersebut dipisahkan dengan satu
spasi. Cara menuliskan Nomor dan judul Tabel sudah diterangkan dalam Bab III.
Baris pertama judul Tabel harus terletak tiga spsi di bawah garis terakhir
teks, sedang baris terakhir judul harus terletak dua spasi di atas garis batas atas
Tabel.
Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman kertas dapat
diterima, tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali sudah mencapai
ukuran halaman naskah sajah yang dimasukan dalam teks tubuh utama
Skripsi/Tugas Akhir. Tabel yang lebih besar diletakan pada lampiran tabel.

6.8. Tabel Data Skunder


Pada Data skunder yang berbentuk tabel dan berasal dari suatu sumber
dicantumkan Nama penulis atau Nama majalah berserta tahun diterbitkannya di
belakang atau di bawah judul tabel. Tabel yang memuat data yang dikutip dari
beberapa sumber. Tiap kumpuilan data dari suatu sumber dapat dituliskan pada
suatu kolom khusus pada Tabel.

19
BAB VII
PEDOMAN LAIN

7.1. Lambang
Lambang variabel dipergunakan untuk memudahkan penulis variabel
tersebut dalam rumus dan dalam pertanyaan aljabar lainnya. Semua huruf dalam
abjad yunani. Baik huruf besar maupun huuf kecil, dapat dipergunakan sebagai
lambang dapat terdiri satu atau dua huruf. Lambang dapat diberi subskrip atau
superskrip atau keduanya.
Subskrip dapat berupa huruf atau angka atau keduanya, demikian juga
superskrip beberapa lambang ditulis dengan cetak miring.
Sebagai petunjuk umum. Pilihlah lambang yanng sudah lazim
dipergunakan pada bidang anda.
Awal kalimat tidak dibenarkan di mulai dengan lambang variabel.
Jadisusunlah kalimat sedemikian rupa sehingga tidak perlu diawali dengan
sebuah lambang variabel.
Pada lampiran J buku pedoman ini dapat dilihat contoh lambang variabel.

7.2. Satuan dan Singkatan


Satuan yang di pergunakan dalam Skripsi/Tugas Akhir adalah satuan S.I.
singkatan satuan yang di pergunakan adalah seperti yang dianjurkan oleh S.I
singkatan satuan ditulis dengan huruf kecil tanpa titik di belakangnya. Singkatan
satuan tida dituliskan dengan huruf italic (cetak miring). Singkatan satuan dapat
terdiri dari satu, dua atau sebanyak-banyaknya empat huruf latin.
Singkatan satuan dapat dibubuhi huruf awal yang menyatakan (mikro), m
(milli), c (centil), d (desi), h (hekto), k (kilo), atau M (mega).
Satuan sebagai kata benda di tulis lengkap. Demikian juga satuan yang
terdapat pada awal kalimat di tulis lengkap. Satuan yang menunjukan jumlah dan
ditulis lengkap. Satuan yang menunjukan jumlah dan ditulis dibelakang bilangan
ditulis dengan singkatan.

20
7.3. Angka
Yang dimaksud dengan angka pada anak-bab ini adalah angka arab.
Angka dipergunakan untuk menyatakan :
1. Besar tentu dari ukuran (misalnya, 174 cm), massa (81,0 kg), suhu (25),
presentasi (95,7%) dan lain-lain.
2. Nomor halaman
3. Tanggal (4 september 1999)
4. Waktu (pukul 10,45 pagi)
5. Bilangan dalam perhitungan aljabar dan dalam rumus, termasuk bilangan
pecahan
6. Lain-lain

Tanda decimal dinyatakan dengan koma


Bilangan lebih kecil dari sepuluh dapat ditulis dengan kata-kata, misalnya
enam perguruan tinggi, tetapi lebih besar sepuluh di gunakan angka, missal 17
buah mangga.
Besar tak tentu dan bilangan yang digunakan untuk menyatakan besar
secara umum di tulis dengan kata-kata, misalnya sepuluh tahun yang lalu,
setengah jam mendatang, lima kali sehari, beberapa ratus sentimeter dll.
Awal sebuah kalimat tidak boleh dengan sebuah angka. Jika awal kalimat
memerlukan bilangan atau angaka. Tulislah bilangan itu dengan kata-kata atau
ubahlah susunan kalimat sedemikian rupa sehingga bilangan tadi tidak lagi
terletak pada awal kalimat.
Hindarkanlah pengunaan angka Romawi untuk menyatakan bilangan
karena tidak segera dapat dimengerti dengan mudah.

7.4. Cetak Miring (Italic)


Huruf yang dipakai untuk cetak miring (italic) sama besar dengan huruf
untuk naskah. Cetak miring digunakan untuk Judul Buku dan untuk Nama Majalah
Ilmiah. Lihat contoh-contoh pada Daftar Pustaka.
Pada umumnya cetak miring dipergunakan pada kata atau istilah untuk
memberi penekanan khusus, dan menarik perhatian. Dalam hal ini, maka cetak
miring pada satu istilah hanya dipakai pada waktu istilah itu muncul untuk pertama
kali dalam naskah. Perlu ditambahkan bahwa penggunaan cetak miring seperti ini

21
jangan terlalu sering dipakai sebab akan menghilangkan arti penekanan khusu
tadi.
Di bidang ilmu seperti botani, zoologi, dan biologi pada umumnya, geologi
dan lain-lain. Perlu dibuat pedoman khusus tentang pemakaian cetak miring untuk
nama tumbuh-tumbuhan, nama binatang, nama batu-batuan dan lain-lain.

7.5. Penulisan Rumus dan Perhitungan Numerik


Sebuah rumus diletakan simetrik dalam batas kertas yang boleh diketik.
Rumus yang panjang ditulis dengan dua baris atau lebih. Pemotongan rumus
panjang pada tanda operasi aritmatik, yaitu tanda tambah, tanda kurang, tanda
kali, dan tanda bagi (bukan garis miring). Tanda operasi aritmatik di dahului dan
diikuti oleh satu spasi titik.
Pangkat dituliskan setengah spasi di atas lambang variabel. Hindarkan
pemakaian tanda akar (5 dsb) dan sebagai gantinya perkalian pangkat pecahan.
Penulisan bilangan pecahan dan sebaliknya tidak dilakukan dengan penggunaan
garis miring. Pakailah tanda kurung dalam pasangan-pasangan secukupnya untuk
menunjukan hirarki operasi aritmatik dengan jelas. Hirarki tanda kurung dalam
buku pedoman ini di tentukan sebagai berikut : ((()))
Setiap rumus diberi nomor yang di tuliskan diantara dua tanda kurung.
Nomor rumus terdiri dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama,
yang berupa angka Romawi, menunjukan bab tempat rumus tersebut terletak.
Angka kedua yang berupa angka Arab, menunjukan nomor urut rumus dalam bab.
Substitusi variabel dengan harganya untuk operasi aritmatik dituliskan
seperti pada penulisan rumus. Dalam hal ini, hindarkan pemakaian titik sebagai
tanda kali.

7.6. Cara Penulisan Judul Bab dan Judul Anak-Bab


Sebagaian dari cara penulisan judul bab dan judul anak-bab sudah
diterangkan dalam Bab III buku pedoman ini.
Judul bab didahului oleh bab yang ditulis dengan hurufbesar diikuti oleh
nomor bab yang ditulis denga angka Romawi, seperti misalnya BAB I. Bab dan
nomornya tersebut diketik empat spasi dibawah batas tepi atas tanpa diakhiri titik
dibelakang angka Romawi dan diletakan secara simetrik dalam batas kertas yang
bolehdiketik. Bab baru ditulis pada halaman baru.

22
Judul bab diketik dua spasi dibawah nomor bab. Judul bab ditulis dengan
huruf besar tanpa titik dibelakang huruf terakhir. Jika judul bab terdiri dari dua
baris, maka baris kedua dimulai dengan baris baru. Judul bab diletakan secara
simetrik dalam batas kertas yang boleh diketik.
Judul anak Bab diketik tiga spasi di bawah garis terakhir judul bab ditulis
dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari tiap kata yang ditulis dengan huruf
besar. Nomor anak bab diketik pada batas tepi kiri. Seluruh judul anak bab digaris
bawahi. Judul anak-bab tidak diakhiri dengan sebuah titik.

7.7. Kutipan
Kutipan untuk rumus, kalimat, paragraph atau inti pengertian yang dikutif
dari salah satu makalah atau buku yang terdapat dalam daftar pustaka di tulis
dalam tanda kurung dengan menyebutkan nama dan tahun penerbit, misalnya
(Acmad, 1992). Sedangkan nomor halaman atau nomor bab dalam buku pustaka,
jika belum tercantumdalam daftar pustaka, sebaiknya disertakan dan ditulis
dibelakang tahun penerbit, misalnya (Acmad, 1992:12-20).
Kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris, dikutip dengan jaraksesuai
teks dan ditulis menyambung kalimat tersebut dan diletakan diantara dua tanda
petik, misalnya : Menurut Sunggono,:”Dalam kondisi pasir lepas dan butiran pasir
bercampur dengan air dalam keadaan kental/liquid tanpa tegangan geser, disebut
quick sand” (Sunggono, 1992 :70).
Kutipan yang panjangnya lima baris atau lebih, diketik dengan jarak atau
spasi , batas tepi kiri merata pada 10 (sepuluh) pukulan ketik dan batasan tepi
kanan merata pada 5 (lima) pukulan ketik.
Contohnya :
Tanah terdiri dari dua bagian, yaitu bagia padat dan bagian berongga.
Bagian padat terdiri dari partikel-partikel padat, sedangkan bagian berongga berisi
air atau udara sepenuhnya bila tnah tersebut jenuh atau kering. Apabila gumpalan
tanah tidak sepenuhnya dalam keadaan basah (jenuh), maka rongga tanah akan
terisi oleh air dan udara. (Sunggono, 1982:3)

23
DAFTAR PUSTAKA

Purbohadiwidjojo, M.M., 1978, Menyusun Laporan Teknik, Penerbit ITB.

Trelease, Sam. F., 1958, How to Write Scientific and Technical


Paper, The M.I.I. Press.

,1981, Pedoman Penulisan Tesis, Pustaka ITB.

24
Lampiran A
Ukuran Kertas dan Batas Kertas

25
Lampiran B
Halaman Judul Skripsi/Tugas Akhir

PERSAMAAN KONSTITUSI BAJA LUNAK UNTUK


SPEKTRUM LUAS LAJU – REGANGAN

SKRIPSI

Sebuah Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana – S1
dari Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik

Oleh

BAMBANG WIDHANARKO
NPM. 923001

UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
BANDUNG
2020

26
Lampiran C
Halaman Pengesahan

PERSAMAAN KONSTITUSI BAJA LUNAK UNTUK SPEKTRUM LUAS


LAJU-REGANGAN

Oleh
BAMBANG WIDHANARKO
ES. 923001

Disetujui/Disahkan pada : tanggal

Pembimbing I Pembimbing II

Ketua Jurusan Teknik Sipil

27
Lampiran D
Halaman Abstrak Skripsi/Tugas Akhir

ABSTRAK

Bambang Wijanarko, Npm. 923001, “Persamaan konstitusi baja lunak untuk spektrum
luas laju-regangan”
…………………………………………………………………………….……..
…………………………………………………………………………………………
……………………………..(Permasalahan)……………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……..
…………………………..(Penyelesaian/metode)………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………..
…………………………………………………………………………………………
………………………….(Penyelesaian/metode)………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……….

28
Lampiran E
Halaman Ucapan Terima Kasih

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis sangat berterimaksih pada. Dr. Bimasena, Ir., MSC. Selaku pembimbing
I dan Dr. Setyaki, Ir, Msc. Selaku pembimbing II, atas segala saran, bimbingan dan
nasehatnya selama penelitian berlangsung dan selama penulisan Skripsi/Tugas Akhir ini.
Penulis juga berterima kasih atas saran, kritik dan nasehat
dari…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………
Dan seterusnya

29
Lampiran F
Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman
UCAPAN TERIMA KASIH……………………………………………… iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………. v
DAFTAR TABEL………………………………………………………… vi
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI…………………………………. vii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN…………………………… viii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN……………………………………… 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………. 4
2.1. Bahan elastic-plastik yang tergantung
dari aju-regang…………………………………………… 5
2.2. Persamaan konstitusi bahan selastik-elastik……………… 12
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB IV KESIMPULAN……………………………………………… 102
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 104
LAMPIRAN………………………………………………………………. 105

30
Lampiran G
Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Harga variabel pada beberapa titik


Pembebanan……………………………………………………… 11

3.1. Perkiraan kesalahan potong pada beberapa


titik pembebanan………………………………………………. 25

3.2. Perbandingan antara hasil numerik dengan


menggunakan satu dan dua delta……………………………… 27

4.1. ……………………………………………………………………
…………………………………

31
Lampiran H
Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI

Gambar
Halaman
1.1. Diagram tegangan-tegangan baja lunak
yang tergantung waktu ……………………………………………. 4

2.1. Aparatus Tumbukan……………………………………………….... 7

2.2. Kurva tegangan-tegangan eksperimental


Untuk tumbukan pertama…………………………………………… 8

2.3. Kurva tegangan-tegangan eksperimental


Untuk tumbukan kedua……………………………………………… 12

3.1. Kurva tegangan-tegangan untuk beberapa


Harga laju regangan………………………………………………….. 17

4.1. ……………………………………………………………………… 19
……………………

4.2.

5.1.

32
Lampiran I
Halaman Daftar Lambang dan Singkatan

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN

Lambang Nama Pemakaian


Pertama kali

A Konstanta pada hubungan


tegangan kecepatan pers. (3.27)

a₁ Fungsi reaksi variabel dalam pers. (3.7)

a₁₁ Koefisien persamaan differensial


dari persamaan dasar peram-
batang gelombang pers. (A.1)
b Vektor Burger pers. (3.25)

b Gaya badan spesifik pers. (3.17)

c₀ Kecepatan rambat elastic pers. (3.15)

a₁ Variabel internal pertama pers. (5.3)

a₂ Variabel internal kedua pers. (5.4)

δ Koefisien viskositas pers. (5.7)

33
Lampiran J
Halaman Daftar Gambar

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
Halaman
A. Persamaan Karakteristik ………………………………… 105

B. Analisis Perambatan Gelombang pada


Batang dari berbagai bahan ………………………… 108
1. Pendahuluan
2. Perambatan Tegangan dan Regangan
Pada batang Elastik-Plastik ………………………… 108

C. Persamaan Konstitusi Bahan yang lebih


Peka pada Laju Regangan ……….………………… 110
1. Pendahuluan …………………………. 135
2.
3.

34
Lampiran K
Halaman Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Baker, EE. and C.H. Yew, 1966, “ Strain-Rate Effects in the


Progation of Torsional Plastic Waves”, J.Appl. Mech., 33,917-923
Bell, JF. 1964, “The initation of Finite Aplitude Waves in
Annealed Metal”, Proc, I.U.T.A.M. Symposiun on
Strees Waves in Anelastic, Solid 1963, Spronger Verlag, 166

35

Anda mungkin juga menyukai