Buku Pedoman ini tentunya masih jauh dari sempurna, namun demikian mudah-
mudahan dapat dipergunakan oleh seorang penulis sebagai pedoman penulisan
Skripsi/Tugas Akhir.
Universitas Langlangbuana
1
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………......................................................... 1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… 2
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………… 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Tujuan………………………………………………....... 5
1.2. Kertas…………………………………………………… 5
1.3. Pengetik………………………………………………… 5
1.4. Perbaikan Kesalahan…………………………………. 6
1.5. Pemakaian Indonesia Baku…………………………….. 6
2
3.10. Halaman Daftar Lampiran……………… 12
BAB IV TUBUH UTAMA SKRIPSI/TUGAS AKHIR
4.1. Bagian Tubuh Utama………………………… 13
4.2. Bab Pendahuluan………………………………… 13
4.3. Tinjauan Pustaka…………………………………… 14
4.4. Bab-bab Dalam Tubuh Utama………………… 14
4.5. Kesimpulan………………………………………… 14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Buku Pedoman FormatPenulis Skripsi/Tugas Akhir ini, untuk seterusnya
disebut dengan Buku Pedoman, mempunyai tujuan untuk memudahkan seorang
penulis untuk menuliskan Skripsi/Tugas akhirnya. Buku ini berserta semua format
yang terkandung di dalamnya harus diikuti dalam cara penulisan Skripsi/Tugas
Akhir, dan hanya berlaku di Jurusan teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Langlangbuana.
1.2. Kertas
Skripsi/Tugas Akhir di ketik pada kertas HVS ukuran A4 dan berat 80 miligram.
Bagian dari kertas yang memuat naskah ketik dengan batas 4 cm dari tepi atas
dan tepi kiri kertas, serta 3 cm dari tepi kanan dan tepi bawah kertas, seperti
lampiran A. Naskah asli Skripsi/Tugas Akhir dapat diperbanyak dengan membuat
fotocopy pada kertas HVS berukuran sama.
1.3. Pengetikan
Naskah skripsi/tugas akhir diketik dengan mesin tik biasa/IBM/computer
dengan ukuran huruf dan jenis sebuah Arial. Bila dengan mesin ketik biasa/IBM
duplikat dapat menggunakan kertas karbon.
Baris-baris kalimat naskah Skripsi/Tugas Akhir berjarak 1½ (satu setengah)
spasi. Jarak 1 spasi digunakan untuk keteranghan diagram, tabel, gambar, rumus-
rumus, daftar pustaka, kutipan lebih dari 5 (lima) baris dan catatan khaki.
Huruf pertama paragraf harus dimulai 5(lima) pukulan ketik dari batas tepi kiri.
Janganlah memulai paragraf baru pada dasar halaman kecuali apabila cukup
tempat untuk Sedikitnya dua baris demikian juga jangan menyimpan garis terakhir
paragraf terakhir hanya satu baris pada halaman berikutnya huruf pertama
sesudah tanda baca : koma titik koma, titik ganda, dan titik ; satu ketukan
dibelakang dan bacaan tersebut.
5
Cara pengetikan untuk jilbab judul tabel dan sebagainya diberikan pada saat
membahas masing-masing sub bab.
6
BAB II
BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
2.1. Pendahuluan
Pada buku pedoman ini naskah Skripsi/Tugas Akhir dibagi menjadi empat
bagian, yaitu :
1) Bagian Persiapan
2) Tubuh Utama
3) Daftar Pusaka
4) Lampiran
Kersimpulan dianggap sebagai bagian dari Tubuh Utama Skripsi/Tugas Akhir.
7
2.4. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka akan diuraikan pasa bab tersendiri.
2.5. Lampiran
Lampiran dapat terdiri dari beberapa buah.lampiran dapat memuat
keterangan tambahan, penurunan rumus, contoh perhitungan, cara penelitian,
dan sebagainya, yang kalau dimasukan ke dalam tubuh utama akan menganggu
kelancaran pengutaraan Skripsi/Tugas Akhir.
Setiap lampiran diberi nomor yang berupa huruf besar abjad latin A,B,C, …
dan seterusnya. Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata
LAMPIRAN di tengah halaman . halaman ini tidak diberi nomor.
Lampiran dapat memuat pula tabel, gambar dan sebagainya yang dianggap
tidak tidak merupakan bagian dari Tubuh Utama.
2.6. Penomoran
Halaman-halaman bagian persiapan diberi nomor yang terpisah dari nomor
halaman Tubuh Utama. Halaman-halaman bagian persiapan diberi nomor :
i,ii,iii,iv,v,vi, ……..guna membedakan dengan nomor halaman Tubuh Utama
Skripsi/Tugas Akhir yang berupa angka arab dan di tuliskan dibawah tengah 1½
cm diatas tepi bawah kertas.
Halaman Tubuh Utama diberi angka Arab 1,2,3,4,5, ….nomor halaman
dituliskan di tengah atas 2 cm di bawah tepi atas kertas kecuali halaman yang
memuat bab baru di tempatkan di bawah tengah 2 cm di atas tepi bawah kertas.
Nomor halaman Lampiran adalah kelanjutan dari nomor halaman Tubuh
Utama. Cara menuliskan nomor halaman sama dengan cara menuliskan nomor
halaman Tubuih Utama Skripsi/Tugas Akhir.
8
BAB III
BAGIAN PERSIAPAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
3.1. Sampul
Sampul Skripsi/Tugas Akhir berwarna biru tua. Pada sampul tersebut
dicetak Judul Skripsi, nama lengkap penulis dan NPMnya, lambing Unla, baris
Universitas Langlangbuana dan tahun Skripsi, semua ditulis dengamn huruf
besar, kecuali perkataan oleh. Pada punggung sampul di tuliskan nama penulis
beserta NPMnya, judul dan tahun Skripsi.
Semua tulisan dalam sampul Skripsi dicetak dengan tinta emas. Format
Sampul dapat dilihat pada lampiran B.
9
3.4. Abstrak Skripsi/Tugas Akhir
Abstrak terdiri dari empat alenia yang memuat : alenia 1 terdiri dari nama
penulis, judul Skripsi/Tugas Akhir, alenia 2 terdiri dari persoalan yang di pelajari,
alenia 3 terdiri dari metode yang di pergunakan, serta alenia 4 terdiri dari hasil-
hasil yang kesimpulanya.
Abstrak pendek (intended abstract), yang terdiri dari satu halaman, jarak
pengetikan satu spasi dan di jilid besama dengan Skripsi/Tugas Akhir. Halaman
ini diberi nomor halaman iii, tetapi tidak dimasukan dalam Daftar Isi dan tidak
diberi nomor halaman. Dalam abstrak ini tidak memuat rumus-rumus atau
perhitungan-perhitungan yang dipergunakan.
Contoh untuk format ini padfa lampiran D.
10
Nomor bab ditulis dengan angka romawi, sedangkan nomor anak bab di
tulis dengan angka arab. Nomor dan judul anak dari anak bab, jika ada, tidaklah
perlu dimuat pada halaman Daftar Isi. Nomor anak-anak ditulis dengan dua angka
arab yang dipisahkan oleh sebuah titik angka arab pertyama menunjukan nomor
urut bab, sedangkan angka arab yang kedua menunjukan nomor urut anak-bab
dalam Bab.
Judul bab ditulis dengan huruf besar, sedang judul anak-bab dan anak dari
anak-bab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang
ditulis dengan huruf besar dan berjarak 1 spasi. Judul bab dan judul anak-bab
tidak diakhiri dengan titik, sebab judul bukanlah sebuah kalimat.halaman Daftar Isi
dapat terdiri dari satu halaman atau lebih.
Contoh halaman ini dapat di lihat pada lampiran F.
11
3.9. Halaman Daftar Lambang dan Singkatan
Halaman Daftar lambang dan Singkatan ditulis pada halaman baru.
Halaman ini memuat lambang variabel/besaran dan Singkatan istilah/satuan
(ditulis di kolom pertama), nama variabel dan nama istilah lengkap yang di tulis di
belakang lambang dan singkatanya (ditulis di kolom kedua), dan nomor
persamaan (disingkat pers), atau anak dari anak-bab tempat lambang dan
singkatan muncul untuk pertama kali (ditulis di kolom ketiga).
Lambang dan Singkatan di kolom utama diurut menurut abjad latin, huruf
besar dahulu kemudian langsung disusul oleh huruf kecilnya, kemudian disusul
dengan lambang yang di tulis dengan huruf Yunani yang juga diurut sesuai
dengan abjad Yunani.
Nama variabel/besaran atau nama istilah yang disingkat di kolom kedua di
tulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama kata pertama yang di tulis dengan
huruf besar.
Nomor pesamaan di kolom ketiga dituliskan dengan dua angka yang di
pisahkan oleh sebuah titik dan yang terdapat diantara dua tanda kurung yang
didahului oleh pers.
Contoh halaman Daftar lambang dan singkatan format susunan dan cara
penulisan dapat di lihat pada lampiran I.
12
BAB IV
TUBUH UTAMA SKRIPSI/TUGAS AKHIR
13
diketik dengan huruf besar empat spasi di bawah batas tepi atas tanpa di akhiri
titik di belakang huruf/angka terakhir.
Judul Bab. Yaitu PENDAHULUAN, yang ditulis dengan huruf besar diketik
dua spasi di bawah BAB I tanpa titik di belakang huruf boleh di ketik. Pemberian
nomor dan cara penulisan judul anak bab sudah diuraikan pada Bab III.
4.5. Kesimpulan
Bab Kesimpulan adalah salah satu Bab Utama. Disinilah dimuat
Kesimpulan Skripsi/Tugas Akhir dan sumbangan pada perkembangan ilmu atau
penemuan baru penulis. Pada Bab ini penulis dapat pula menyarankan hal-hal
yang dapat diteliti lebih lanjut.
14
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka bukanlah bab tersendiri, karena itu tidak di beri nomor Bab.
Daftar pustaka ditulis di halaman baru dan judul DAFTAR PUSTAKA diketik empat
spasi di bawah nomor halaman, dengan huruf besar tanpa titik di belakang huruf
terakhir.
Ada beberapa cara untuk menuliskan Daftar Pustaka, tetapi cara yang
diusulkan untuk dijadikan format adalah cara yang akan diuraikan berikut ini.
Daftar Pustaka berisi semua pustaka yang di pergunakan penulis dalam
menyiapkan dan menyelesaikan Skripsi/Tugas Akhir. Daftar Pustaka terdiri dari
makalah dan buku yang di terbitkan dan lazimnya dapat ditemukan di
perpustakaan, sumber-sumber yang tidak di terbitkan tidak dimuat dalam Daftar
Pustaka, tetapi dicantumkan pada catatan kaki (foot-note) pada halaman
bersangkutan.
Pustala yang berupa makalah di majalah ilmiah di tuliskan sbb
1. Nama penulis pertama, nama keluarga di tulis di depan dan di akhiri
dengan sebuah koma, kemudian disusul dengan nama kecil atau “initial”
nya yang diakhiri dengan sebuah titik, diikuti oleh kata dan, kemudian diikuti
oleh
2. Nama penulis kedua, ditulis seperti biasa yaitu nama kecil disusul oleh
3. Tahun penerbitan, yang diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
4. Judul makalah, ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap
kata yang di tulis dengan huruf besar dan diakhiri dengan sebuah koma,
disusul oleh
5. Nama majalah atau jurnal ditulis dengan huruf miring (italic) dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf besar
dan di akhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
6. Nomor jilid atau volume dan diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
7. Nomor majalah, jika ada dan diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
8. Nomor halaman lengkap
15
Cara penulisan pustaka yang berupa baku atau artikel yang di muat dalam
sebuah buku dapat dilihat pada lampiran K. perbedaan yang jelas adalah di
tulisnya judul buku dengan huruf miring dan di cantumkan nama penerbit buku.
Daftar Pustaka di susun berurutan secara abjad menurut nama keluarga
penulis pertama.
Baris-baris dari setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi, sedangh baris
pertama dari pustaka berikutnya diketik dua spasi di bawah garis terakhir pustaka
yang mendahuluinya.
Disini perlu di catat penulisan nama Indonesia, sebab tidak semua nama
Indonesia mengandung nama keluarga. Nama Indonesia yang tidak mengandung
nama keluarga di tulis seperti dikehendaki yang mempunyuai nama tersebut, yaitu
seperti dituliskannya sendiri pada waktu menulis makalah atau bukunya.
16
BAB VI
CARA MEMBUAT GAMBAR DAN TABEL
6.1. Gambar
Pada Buku Pedoman ini istilah gambar mencangkup gambar, ilustrasi,
grafik, diagram, denah, peta, bagan, monogram, diagram, alir termasuk potret.
Gambar harus di buat pada kertas yang di pakai untuk naskah
Skripsi/Tugas Akhir. Gambar asli dibuat dengan tinta cina. Huruf angka dan tanda
baca lain yang di pakai pada gambar harus jelas.
17
Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman naskah
dapat diterima. Gambar yang memerlukan satulipatan untuk mencapai ukuran
halaman naskah dapat dimasukan kedalam teks Batang Tubuh. Gambar yang
lebih besar dari itu sebaiknya di masukan ke dalam Lampiran Gambar.
6.5. Potret
Potret hitam putih dan potret warna yang dicetak pada kertas mengkilat
dapat diterima. Potret ditempatkan pada kertas naskah dengan lem yang tidak
mudah terlepas. Potret dianggap gambar, karena itu diberi Nomor dan judul
seperti halnya Gambar.
6.7. Tabel
Tabel di buat pada kertas naskah
Huruf dan angka Tabel harus diketik. Kolom-kolom Tabel disusun
sedemikian rupa sehingga Tabel mudah dibaca. Jarak suatu angka dengan
angka di bawah atau angka di atasnya boleh satu atau dua spasi. Yang penting
adalah agar Tabel mudah dibaca. Seperti pada Gambar, maka Tabel juga
mempunyai garis semu.
18
Tabel di letakan pada halaman naskah sedemikian rupa sehingga garis
batas tidak melampaui batas kertas yang boleh diketik dan tabel terletak simetrik
di dalamnya.
Kolom tabel dapat di letakan sejajar dengan panjang kertas, atau sejajar
dengan lebar kertas. Dalam hal terakhir ini sebaiknya seluruh halaman diisi
dengan tabel tanpa teks naskah. lihat lampiran O. Tabel boleh di letakan di tengah
halaman diantara baris-baris kalimat teks tubuh utama Skripsi/Tugas Akhir. Dalam
hal ini maka garis batas bawah tabel harus terletak dua spasi di atas kalimat
teratas di bawah tabel.
Di atas garis batas-batas tabel di tuliskan Nomor dan judul Tabel. Jika tabel
terdiri dari dua baris atau lebih maka baris-baris tersebut dipisahkan dengan satu
spasi. Cara menuliskan Nomor dan judul Tabel sudah diterangkan dalam Bab III.
Baris pertama judul Tabel harus terletak tiga spsi di bawah garis terakhir
teks, sedang baris terakhir judul harus terletak dua spasi di atas garis batas atas
Tabel.
Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman kertas dapat
diterima, tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali sudah mencapai
ukuran halaman naskah sajah yang dimasukan dalam teks tubuh utama
Skripsi/Tugas Akhir. Tabel yang lebih besar diletakan pada lampiran tabel.
19
BAB VII
PEDOMAN LAIN
7.1. Lambang
Lambang variabel dipergunakan untuk memudahkan penulis variabel
tersebut dalam rumus dan dalam pertanyaan aljabar lainnya. Semua huruf dalam
abjad yunani. Baik huruf besar maupun huuf kecil, dapat dipergunakan sebagai
lambang dapat terdiri satu atau dua huruf. Lambang dapat diberi subskrip atau
superskrip atau keduanya.
Subskrip dapat berupa huruf atau angka atau keduanya, demikian juga
superskrip beberapa lambang ditulis dengan cetak miring.
Sebagai petunjuk umum. Pilihlah lambang yanng sudah lazim
dipergunakan pada bidang anda.
Awal kalimat tidak dibenarkan di mulai dengan lambang variabel.
Jadisusunlah kalimat sedemikian rupa sehingga tidak perlu diawali dengan
sebuah lambang variabel.
Pada lampiran J buku pedoman ini dapat dilihat contoh lambang variabel.
20
7.3. Angka
Yang dimaksud dengan angka pada anak-bab ini adalah angka arab.
Angka dipergunakan untuk menyatakan :
1. Besar tentu dari ukuran (misalnya, 174 cm), massa (81,0 kg), suhu (25),
presentasi (95,7%) dan lain-lain.
2. Nomor halaman
3. Tanggal (4 september 1999)
4. Waktu (pukul 10,45 pagi)
5. Bilangan dalam perhitungan aljabar dan dalam rumus, termasuk bilangan
pecahan
6. Lain-lain
21
jangan terlalu sering dipakai sebab akan menghilangkan arti penekanan khusu
tadi.
Di bidang ilmu seperti botani, zoologi, dan biologi pada umumnya, geologi
dan lain-lain. Perlu dibuat pedoman khusus tentang pemakaian cetak miring untuk
nama tumbuh-tumbuhan, nama binatang, nama batu-batuan dan lain-lain.
22
Judul bab diketik dua spasi dibawah nomor bab. Judul bab ditulis dengan
huruf besar tanpa titik dibelakang huruf terakhir. Jika judul bab terdiri dari dua
baris, maka baris kedua dimulai dengan baris baru. Judul bab diletakan secara
simetrik dalam batas kertas yang boleh diketik.
Judul anak Bab diketik tiga spasi di bawah garis terakhir judul bab ditulis
dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari tiap kata yang ditulis dengan huruf
besar. Nomor anak bab diketik pada batas tepi kiri. Seluruh judul anak bab digaris
bawahi. Judul anak-bab tidak diakhiri dengan sebuah titik.
7.7. Kutipan
Kutipan untuk rumus, kalimat, paragraph atau inti pengertian yang dikutif
dari salah satu makalah atau buku yang terdapat dalam daftar pustaka di tulis
dalam tanda kurung dengan menyebutkan nama dan tahun penerbit, misalnya
(Acmad, 1992). Sedangkan nomor halaman atau nomor bab dalam buku pustaka,
jika belum tercantumdalam daftar pustaka, sebaiknya disertakan dan ditulis
dibelakang tahun penerbit, misalnya (Acmad, 1992:12-20).
Kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris, dikutip dengan jaraksesuai
teks dan ditulis menyambung kalimat tersebut dan diletakan diantara dua tanda
petik, misalnya : Menurut Sunggono,:”Dalam kondisi pasir lepas dan butiran pasir
bercampur dengan air dalam keadaan kental/liquid tanpa tegangan geser, disebut
quick sand” (Sunggono, 1992 :70).
Kutipan yang panjangnya lima baris atau lebih, diketik dengan jarak atau
spasi , batas tepi kiri merata pada 10 (sepuluh) pukulan ketik dan batasan tepi
kanan merata pada 5 (lima) pukulan ketik.
Contohnya :
Tanah terdiri dari dua bagian, yaitu bagia padat dan bagian berongga.
Bagian padat terdiri dari partikel-partikel padat, sedangkan bagian berongga berisi
air atau udara sepenuhnya bila tnah tersebut jenuh atau kering. Apabila gumpalan
tanah tidak sepenuhnya dalam keadaan basah (jenuh), maka rongga tanah akan
terisi oleh air dan udara. (Sunggono, 1982:3)
23
DAFTAR PUSTAKA
24
Lampiran A
Ukuran Kertas dan Batas Kertas
25
Lampiran B
Halaman Judul Skripsi/Tugas Akhir
SKRIPSI
Sebuah Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana – S1
dari Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Oleh
BAMBANG WIDHANARKO
NPM. 923001
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
BANDUNG
2020
26
Lampiran C
Halaman Pengesahan
Oleh
BAMBANG WIDHANARKO
ES. 923001
Pembimbing I Pembimbing II
27
Lampiran D
Halaman Abstrak Skripsi/Tugas Akhir
ABSTRAK
Bambang Wijanarko, Npm. 923001, “Persamaan konstitusi baja lunak untuk spektrum
luas laju-regangan”
…………………………………………………………………………….……..
…………………………………………………………………………………………
……………………………..(Permasalahan)……………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……..
…………………………..(Penyelesaian/metode)………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………..
…………………………………………………………………………………………
………………………….(Penyelesaian/metode)………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……….
28
Lampiran E
Halaman Ucapan Terima Kasih
Penulis sangat berterimaksih pada. Dr. Bimasena, Ir., MSC. Selaku pembimbing
I dan Dr. Setyaki, Ir, Msc. Selaku pembimbing II, atas segala saran, bimbingan dan
nasehatnya selama penelitian berlangsung dan selama penulisan Skripsi/Tugas Akhir ini.
Penulis juga berterima kasih atas saran, kritik dan nasehat
dari…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………
Dan seterusnya
29
Lampiran F
Halaman Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
UCAPAN TERIMA KASIH……………………………………………… iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………. v
DAFTAR TABEL………………………………………………………… vi
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI…………………………………. vii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN…………………………… viii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN……………………………………… 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………. 4
2.1. Bahan elastic-plastik yang tergantung
dari aju-regang…………………………………………… 5
2.2. Persamaan konstitusi bahan selastik-elastik……………… 12
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB IV KESIMPULAN……………………………………………… 102
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 104
LAMPIRAN………………………………………………………………. 105
30
Lampiran G
Halaman Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1. ……………………………………………………………………
…………………………………
31
Lampiran H
Halaman Daftar Gambar
Gambar
Halaman
1.1. Diagram tegangan-tegangan baja lunak
yang tergantung waktu ……………………………………………. 4
4.1. ……………………………………………………………………… 19
……………………
4.2.
5.1.
32
Lampiran I
Halaman Daftar Lambang dan Singkatan
33
Lampiran J
Halaman Daftar Gambar
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
A. Persamaan Karakteristik ………………………………… 105
34
Lampiran K
Halaman Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
35