Anda di halaman 1dari 105

KATA PENGANTAR

Skripsi adalah suatu matakuliah yang berupa karya ilmiah yang disusun oleh
mahasiswa Strata Satu (S-1) berdasarkan hasil penelitian. Penyusunan skripsi
dimaksudkan untuk melatih dan mendidik calon sarjana agar mampu melakukan
penelitian dan menulis karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmunya. Sebelum
menyusun skripsi, mahasiswa terlebih dahulu menyusun proposal penelitian untuk
dapat melaksanakan penelitian. Selain menyusun skripsi, mahasiswa Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Mataram (UNRAM)
juga diwajibkan menyusun artikel ilmiah. Penyusunan panduan ini ditujukan untuk
memberikan pedoman dan memudahkan mahasiswa dalam melaksanakan tugas-tugas
tersebut. Semua ketentuan dan format yang ada dalam buku panduan ini akan menjadi
acuan mahasiswa FMIPA UNRAM dalam menyusun proposal penelitian, skripsi, dan
artikel ilmiah.
Terimakasih dan penghargaan disampaikan kepada tim penyusun buku panduan
ini, yang telah bekerja keras untuk tersedianya buku panduan ini. Semoga kerja keras
untuk memajukan institusi mendapatkan pahala yang setimpal dari Tuhan Yang Maha
Esa.

Mataram, Juli 2020

ttd

Dekan

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN……………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………. iii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… v
DAFTAR TABEL…………………………………………………………. vi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. vii
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………….. 1
1.2 Etika dan Kode Etik Penulisan Skripsi……………………. 1
1.3 Proses Penyusunan Skripsi………………………………… 1
1.3.1 Penentuan topik penelitian………………………………… 1
1.3.2 Penentuan dosen pembimbing……………………………... 2
1.3.3 Persyaratan dosen pembimbing dan dosen
pembahas/penguji………………………………………... 3
1.3.4 Penyusunan rencana penelitian dan pelaksanaannya……… 3
1.3.5 Evaluasi skripsi……………………………………………. 5
1.3.6 Penulisan artikel/makalah ilmiah………………………….. 5
BAB II. TATA CARA PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI……… 6
2.1 Persyaratan Umum Penulisan…………………………….. 6
2.1.1 Kertas……………………………………………………… 6
2.1.2 Pengetikan…………………………………………………. 6
2.1.3 Penomoran…………………………………………………. 6
2.2 Bahasa dan Gaya Penulisan………………………………. 7
2.2.1 Bahasa dan konsistensi……………………………………. 7
2.2.2 Angka dan satuan………………………………………….. 8
2.2.3 Cetak miring (italic)……………………………………….. 9
2.2.4 Tata letak…………………………………………………... 9
2.2.5 Paragraf……………………………………………………. 9
2.2.6 Tabel dan gambar………………………………………….. 9
2.2.7 Judul……………………………………………………….. 10
2.2.8 Catatan kaki………………………………………………... 10
2.2.9 Kutipan…………………………………………………….. 10
2.3 Sistematika Penulisan……………………………………… 10
2.3.1 Bagian awal……………………………………………….. 11
2.3.2 Bagian utama……………………………………………… 13
2.3.3 Bagian akhir……………………………………………….. 16
BAB III. PEDOMAN PENULISAN NASKAH ARTIKEL ILMIAH……. 17
3.1 Naskah …………………………………………………….. 17
3.2 Judul……………………………………………………….. 17

iii
3.3 Nama Penulis dan Alamat Lembaga………………………. 17
3.4 Abstrak…………………………………………………….. 17
3.5 Kata Kunci………………………………………………… 18
3.6 Sistematika Naskah Artikel Ilmiah ……………………….. 18
3.6.1 Pendahuluan……………………………………………….. 18
3.6.2 Materi dan metode………………………………………… 18
3.6.3 Hasil……………………………………………………….. 18
3.6.4 Diskusi…………………………………………………….. 18
3.6.5 Kesimpulan………………………………………………... 19
3.6.6 Ucapan terima kasih………………………………………. 19
3.6.7 Daftar pustaka/referensi…………………………………… 19
3.7 Kutipan……………………………………………………. 19
3.8 Gambar……………………………………………………. 19
3.9 Tabel………………………………………………………. 19
BAB IV. PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA………… 20
4.1 Penulisan Kutipan…………………………………………. 20
4.1.1 Kutipan langsung………………………………………….. 20
4.1.2 Kutipan tidak langsung……………………………………. 21
4.2 Penulisan Daftar Pustaka………………………………….. 25
4.2.1 Buku yang telah diterbitkan……………………………….. 25
4.2.2 Buku hasil terjemahan…………………………………….. 26
4.2.3 Jurnal………………………………………………………. 26
4.2.4 Makalah yang dipresentasikan…………………………….. 26
4.2.5 Majalah/buletin…………………………………………… 26
4.2.6 Koran………………………………………………………. 26
4.2.7 Website.................................................................................. 26
4.2.8 Buku dari suatu lembaga yang tidak ada nama penulis…… 27
4.2.9 Skripsi, tesis, disertasi……………………………………... 27
4.2.10 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan…………….. 27
4.3 Lampiran…………………………………………………... 27
BAB V. PENYAJIAN GAMBAR DAN TABEL…………………………. 28
5.1 Penyajian Gambar…………………………………………. 28
5.2 Penyajian Tabel…………………………………………… 28
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 31
LAMPIRAN……………………………………………………………….. 32

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Bagan alir penunjukan dosen pembimbing skripsi………. 2


1.2 Bagan alir pengajuan skripsi……………………………... 4
5.1 Konsentrasi Pb dalam organ bibit Rhizopora stylosa pada
minggu ke-6 pengamatan…………………….................... 28

v
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

5.1 Persentase Hambatan Jenis Jamur pada Berbagai


Konsentrasi Simplisia Tumbuhan Kumbi………………... 29
5.2 Persediaan Total dan Konsumsi Beras di Indonesia Tahun
1969-1972………………………………………………... 30
5.3 Respon Tanaman terhadap Unsur Hara Sehubungan
dengan Tingkat Kekritisan Tanah pada Berbagai
Pengekstrak ……………………………………………… 30

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Form-01 Surat Permohonan Dosen Pembimbing………. 33


2 Form-02 Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Dosen
Pembimbing…………………………………………….. 34
3 Form-03 Surat Permohonan Seminar Proposal Skripsi… 35
4 Form-04 Surat Pernyataan Kelayakan Naskah Proposal
Skripsi…………………………………………………... 36
5 Form-05 Surat Permohonan Seminar Hasil Skripsi……. 37
6 Form-06 Surat Pernyataan Kelayakan Draft Naskah
Skripsi…………………………………………………... 38
7 Form-07 Surat Permohonan Ujian Skripsi……………... 39
8 Form-08 Surat Pernyataan Kelayakan Draft Naskah
Skripsi Pasca Seminar Hasil……………………………. 40
9 Form-09 Kriteria dan Bobot Penilaian Proposal Skripsi.. 41
10 Form-10 Kriteria dan Bobot Penilaian Seminar Hasil…. 42
11 Form-11 Kriteria dan Bobot Penilaian Ujian Skripsi…... 44
12 Form-12 Rekapitulasi Hasil Penilaian Skripsi…………. 45
13 Template Proposal Penelitian…………………………... 46
14 Template Skripsi………………………………………... 47
15 Template Artikel Ilmiah………………………………... 48

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Skripsi adalah suatu mata kuliah yang berupa karya ilmiah yang
disusun oleh mahasiswa Strata Satu (S-1) berdasarkan hasil penelitian.
Penyusunan skripsi dimaksudkan untuk melatih dan mendidik calon sarjana
agar mampu melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah sesuai dengan
bidang ilmunya. Bobot skripsi adalah 6 (enam) SKS dengan syarat telah
menempuh minimal 120 SKS, sudah lulus matakuliah Metode Penelitian
dan IPK minimal 2,50.
Penyusunan panduan penulisan skripsi ini ditujukan untuk memberikan
pedoman dan memudahkan mahasiswa dalam menulis skripsi. Semua ketentuan
dan format yang ada dalam buku panduan ini harus diikuti oleh mahasiswa
dalam menyusun skripsi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Mataram (FMIPA UNRAM).

1.2 Etika dan Kode Etik Penulisan Skripsi


Etika dan kode etik penulisan skripsi mencakup hak cipta dan paten
dari segi hukum yang harus diikuti dan dipahami dengan baik. Mahasiswa
harus memahami dan memperhatikan etika dan kode etik dalam penulisan
karya ilmiah (skripsi) yang berkaitan dengan pengutipan, perujukan, dan
perijinan terhadap bahan yang digunakan dan penyebutan sumber data atau
informasi.

1.3 Proses Penyusunan Skripsi


1.3.1 Penentuan topik penelitian
Topik penelitian dapat berasal dari mahasiswa atau calon dosen
pembimbing. Topik penelitian diselaraskan dengan visi dan misi FMIPA
UNRAM.

1
1.3.2 Penentuan dosen pembimbing
Sesuai dengan topik penelitian, mahasiswa yang bersangkutan dapat
menghubungi/berkonsultasi dengan calon dosen pembimbing yang sesuai
dengan bidang yang diteliti. Setelah mendapatkan persetujuan calon dosen
pembimbing, mahasiswa yang bersangkutan mengajukan surat permohonan
penunjukan dosen pembimbing dengan mengisi FORM-01. Permohonan ini
ditujukan kepada Ketua Program Studi (Kaprodi) dan dilampirkan Surat
Pernyataan kesediaan sebagai pembimbing oleh kedua calon pembimbing
dengan mengisi FORM-02. Kaprodi dapat memberikan pertimbangan
terhadap calon dosen pembimbing yang diajukan oleh mahasiswa sebelum
diajukan kepada Dekan untuk memperoleh Surat Keputusan (SK). Proses
pembimbingan dapat dilakukan setelah terbitnya SK Dekan.
Proses pemilihan topik skripsi dan penentuan dosen pembimbing
tercantum pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1 Bagan alir penunjukan dosen pembimbing skripsi

2
1.3.3 Persyaratan dosen pembimbing dan dosen pembahas/penguji
Setiap mahasiswa dapat dibimbing oleh maksimal dua orang dosen
pembimbing dengan kualifikasi sesuai ketentuan yang berlaku di FMIPA
UNRAM. Setiap dosen dapat menjadi pembimbing utama dan/atau
pembimbing pendamping maksimum delapan orang mahasiswa per
semester.

Dosen pembahas/penguji berasal dari Kelompok Peneliti Bidang Ilmu


(KPBI) atau dari instansi lain yang terkait. Dosen pembahas berjumlah satu
orang dan dosen penguji berjumlah dua orang. Dosen pembahas bertugas
pada seminar proposal, sedangkan dosen penguji bertugas pada seminar
hasil dan ujian skripsi. Tim penguji skripsi terdiri dari tim pembimbing
skripsi dan penguji seminar hasil. Ketua Tim penguji skripsi bukan berasal
dari tim pembimbing.

1.3.4 Penyusunan rencana penelitian dan pelaksanaannya


Sebelum penelitian dilaksanakan, setiap mahasiswa yang
memprogramkan skripsi diharuskan menyusun proposal penelitian dengan
supervisi dari dosen pembimbing. Proposal harus disetujui oleh dosen
pembimbing dan diseminarkan sebelum penelitian dilaksanakan. Mahasiswa
mengajukan permohonan penjadwalan seminar proposal skripsi kepada
Ketua PS dengan mengisi FORM-03, disertai Surat Pernyataan kelayakan
proposal skripsi oleh Tim pembimbing dengan mengisi FORM-04. Seminar
proposal dihadiri oleh dosen Tim pembimbing, dosen pembahas, dan
mahasiswa paling sedikit 10 orang. Proposal yang telah direvisi dandisetujui
oleh dosen Tim pembimbing dikumpulkan ke PS dalam bentuk soft file.

Setelah penelitian dilaksanakan, mahasiswa diwajibkan untuk menulis


draft naskah skripsi dengan mengikuti format penulisan skripsi. Hasil
penelitian diseminarkanyang dihadiri oleh dosen pembimbing, dosen
penguji, dan mahasiswa paling sedikit 10 orang. Permohonan pelaksanaan
seminar hasil penelitian diajukan ke PS untuk diatur jadwal pelaksanaannya
dengan mengisi FORM-05 dan dilengkapi dengan Surat Pernyataan
kelayakan draft naskah skripsi yang ditandatangani oleh Tim pembimbing

3
dengan mengisi FORM-06. Draft naskah skripsi yang telah direvisi
berdasarkan masukan dalam seminar hasil penelitian (jika ada), dengan
persetujuan dosen pembimbing, mahasiswa yang bersangkutan dapat
mengajukan permohonan ujian skripsi ke PS dengan mengisi FORM-07,
disertai Surat Pernyataan kelayakan draft naskah skripsi yang
ditandatangani oleh Tim pembimbing dengan menggunakan FORM-08.
Alur pengajuan Skripsi seperti tersaji pada Gambar 1.2.
1.3.5 Evaluasi skripsi
Evaluasi skripsi mencakup penilaian seminar proposal, seminar hasil,
dan ujian skripsi. Penilaian proposal dilakukan oleh dosen pembimbing dan
dosen pembahas dengan memakai FORM-09 Penilaian seminar hasil
dilakukan oleh dosen pembimbing dan dosen penguji dengan
mempertimbangkan proses pelaksanaan kegiatan penelitian sejak
penyusunan rencana penelitian (proposal) dengan memakai FORM-10.Ujian
skripsi dilakukan oleh tim penguji yang terdiri atas tiga sampai empat
orang.Kriteria penilaian memakai FORM-11.
Nilai Akhir (NA) matakuliah skripsi merupakan akumulasi dari nilai:
seminar proposal, seminar hasil, dan ujian skripsi. Hasil perkalian Nilai(N)
dengan Bobot (B) lalu dijumlahkan menghasilkan NA. NA kemudian
dikonversi ke Nilai Huruf (A, B+, B, C+, C) dengan menggunakan patokan
acuan. Rekapitulasi NA menggunakan FORM-12.

1.3.6 Penulisan artikel/makalah ilmiah


Mahasiswa FMIPA UNRAM harusmenghasilkan draf artikel yang
akan diterbitkan pada jurnal ilmiah dengan mengikuti kaidah penulisan
artikel ilmiah (Bab III).

4
Gambar 1.2 Bagan alir pengajuan skripsi

5
BAB II
TATA CARA PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

2.1 Persyaratan Umum Penulisan


Untuk lebih memudahkan mahasiswa dalam menyusun rencana
penelitian (proposal) dan skripsi, maka disusun buku panduan penulisan
proposal dan skripsi yang berisi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
dalam penyusunan proposal dan skripsi. Persyaratan dan ketentuan dalam
buku panduan ini wajib ditaati dan diikuti oleh mahasiswa dalam menyusun
proposal dan skripsi. Persyaratan dan ketentuan tersebut meliputi hal-hal
sebagai berikut:

2.1.1 Kertas
Proposal dan skripsi dicetak pada kertas HVS berukuran A4 dan berat
70 g/m2 (HVS 70 GSM).

2.1.2 Pengetikan
Naskah proposal dan skripsi diketik dengan bantuan komputer
menggunakan pencetak (printer) dengan tinta berwarna hitam (bukan dot
matrix) dengan jenis huruf Times New Roman ukuran font 12. Naskah
skripsi dicetak dengan batas 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 3 cm dari tepi
kanan, tepi atas dan tepi bawah kertas. Naskah diketik dengan baris berjarak
(spasi) satu setengah dan untuk awal paragraf diketik menjorok ke dalam
sebanyak enam ketukan. Hitungan, rumus, keterangan (judul) gambar, judul
tabel, dan daftar pustaka diketik spasi satu.

2.1.3 Penulisan rumus


Untuk persamaan yang memerlukan simbol matematika dan penulisan
persamaan kompleks hendaknya dibuat dengan menggunakan fasilitas
Microsoft Equation atau Microsoft Mathtype.

2.1.4 Penomoran
Nomor halaman diposisikan di bagian tengah bawah dari naskah
skripsi atau proposal penelitian berjarak 1,75 cm dari sisi bawah kertas.
Bagian awal skripsi (halaman judul, ringkasan (abstrak), halaman
6
persetujuan, halaman pengesahan, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan
daftar lampiran) diberi nomor dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, …..).
Angka arab (1, 2, 3, …) digunakan untuk penomoran halaman pada bagian
utama hingga bagian akhir. Setiap bab dimulai pada halaman baru.
Tabel dan gambar diberi nomor dengan menggunakan angka arab
sesuai nomor bab dan ditempatkan sebelum judul tabel atau gambar. Nomor
persamaan ataupun reaksi kimia ditempatkan di tepi kanan naskah.
Naskah proposal penelitian dalam bentuk soft file diserahkan kepada
dosen pembimbing dan program studi.
Naskah skripsi dicetak sebanyak dua eksemplar untuk perpustakaan
UNRAM dan untuk arsip penulis. Selain itu mahasiswa juga diwajibkan
menyerahkan skripsi lengkap dalam bentuk soft file dalam format PDF
(bookmark) ke FMIPA UNRAM.

2.2 Bahasa dan Gaya Penulisan


2.2.1 Bahasa dan konsistensi
Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah skripsi harus Bahasa
Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi dengan menaati tata bahasa
resmi. Pergunakanlah tanda baca seperlunya dan secukupnya agar dapat
dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat keterangan dari
kalimat yang diterangkan, dan sebagainya. Gunakanlah buku Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), Pedoman Umum Pembentukan
Istilah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan kamus-kamus bidang khusus
yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai pedoman.
Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami),
tidak digunakan, kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah kalimat
sedemikian rupa sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti
orang.
Kata “sedangkan” dan “sehingga” tidak boleh ditempatkan pada awal
kalimat dan kata depan seperti “pada” tidak boleh ditempatkan di depan
subyek kalimat. Kata “dimana” dan “dari” yang pengunaannya bermakna
seperti kata “where” dan “of” dalam Bahasa Inggris sebaiknya dihindari.

7
Penggunaan awalan “ke” dan “di” harus dibedakan dengan kata depan “ke”
dan “di”. Pemakaian istilah, lambang, dan singkatan harus selalu ajeg
(konsisten).

2.2.2 Angka dan satuan


Penggunaan angka atau bilangan pada awal kalimat tidak dibenarkan.
Pergunakanlah angka untuk menulis tanggal, nomor halaman, persentase,
dan waktu. Penulisan angka dan satuan dipisah dan harus selalu diatur
beriringan dan masih padasatu baris yang sama, contoh yang sering salah
25% (menyatu) seharusnya 25 % (terpisah). 1 Januari 2010, halaman 654,
jam 11:00, dst. Pergunakan satuan metrik untuk semua keperluan dan
hindari sistem satuan bukan metrik.
Lambang bilangan yang diikuti lambang satuan ukuran masing-
masing dinyatakan dalam lambang angka dan singkatan baku satuan
tersebut, misalnya: 10 mm. Jika satuan tersebut tidak didahului suatu
lambang bilangan harus dieja, misalnya panjang jalan dinyatakan dengan
kilometer. Satuan yang dipakai sedapat-dapatnya satuan SI dan dinyatakan
dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya m, g, kg,
kal. Catatan: liter disingkat dengan huruf L kapital, mililiter disingkat mL
atau mikroliter disingkat L.
Di belakang singkatan satuan tidak perlu diberi titik, misalnya: 220
AC, 15 cm, 3 ha, 10 kg. Angka bilangan yang menyatakan lambang
bilangan lebih kecil dari 10 (sepuluh) harus dieja, kecuali yang diikuti oleh
lambang satuan ukuran, contoh: delapan buah, 14 ekor, 5 cm. Lambang
bilangan yang merupakan bagian dari seri atau rangkaian harus dinyatakan
dengan angka, misalnya: 121, 9, 15, dan seterusnya.
Lambang bilangan yang menyatakan angka sangat besar atau sangat
kecil seyogyanya dapat dinyatakan dengan sebutan yang setara, misalnya: 1
600 000 menjadi 1,6 juta, 0,001 m menjadi 1 mm. Untuk menyatakan
desimal digunakan tanda koma, ribuan atau kelipatan ribuan yang
menyatakan jumlah ditulis sebagai berikut: 1 000, 100 000 dan seterusnya,
yaitu dengan melowongkan satu ketukan sebagai petunjuk ribuan. Penulisan

8
angka format scientific adalah 7,64 × 10-2 (bukan 7,64E-02) menggunakan
symbol “x” (bukan huruf x maupun . (titik)).
Jika suatu kalimat dimulai dengan satuan atau bilangan, maka satuan
atau bilangan tersebut tidak boleh ditulis dalam bentuk lambang, tetapi
harus dieja, misalnya:
- Benar : Sentimeter digunakan sebagai………..………
Salah : Cm digunakan sebagai…………………….….
- Benar : Lima belas tahun yang lalu…………………...
Salah : 15 tahun yang lalu……………………….……

2.2.3 Cetak miring (italic)


Kata-kata asing, latin, atau daerah harus ditulis dengan huruf miring
(italic). Sebagai contoh: et al., Oryza sativa L. (bahasa latin), madaq
(bahasa daerah), website (bahasa asing).

2.2.4 Tata letak


Persamaan matematika, rumus, dan tabel harus ditempatkan di tengah-
tengah kertas naskah, jarak kiri-kanan sama, dengan nomor persamaan
berada pada jarak lima ketuk dari kanan.

2.2.5 Paragraf
Baris pertama dari suatu paragraf tidak boleh diketik pada dasar
halaman, dan baris terakhir suatu paragraf tidak boleh diketik pada halaman
berikutnya.

2.2.6 Tabel dan gambar


Tabel dan gambar dalam naskah ditempatkan pada jarak empat spasi
di bawah dan atau di atas naskah. Judul tabel yang hanya terdiri dari satu
baris ditempatkan simetris di atas tabel, sedangkan yang lebih dari satu baris
dimulai lima ketukan dari tepi kiri naskah dan diakhiri lima ketukan dari
tepi kanan naskah. Judul tabel tidak diakhiri dengan titik dan yang lebih dari
satu baris diketik dengan jarak satu spasi. Judul tabel diletakkan dengan
jarak satu spasi di atas tabel.

9
Data tabel yang berasal dari satu sumber ditandai dengan
mencantumkan sumber di bawah batas tabel tersebut. Bila data dalam
tersebut berasal dari berbagai sumber, maka setiap sumber ditandai dengan
superscript. Cara lain adalah dengan menambah kolom khusus untuk
menuliskan sumber data.
Tabel yang besarnya lebih dari satu halaman, maka pada halaman
berikutnya dicantumkan kata “lanjutan” yang diberi garis bawah dan tetap
diberi judul/keterangan kolom. Sebaiknya dihindari adanya tabel yang
dipenggal. Tabel yang lebih lebar dari halaman kertas dibuat landscape.
Gambar dapat berupa grafik, bagan, peta atau foto. Judul gambar
diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri titik. Gambar tidak
boleh dipenggal. Keterangan gambar ditempatkan di tempat-tempat lowong
pada halaman yang bersangkutan. Gambar kecuali foto ditulis dengan tinta
hitam permanen.
Untuk memudahkan penggandaan sebaiknya gambar menggunakan
satu halaman penuh. Gambar dapat ditempatkan sejajar panjang halaman
atau sejajar lebar halaman. Judul gambar diletakkan dengan jarak satu spasi
di bawah gambar.

2.2.7 Judul
Judul bab ditempatkan di tengah-tengah dan diketik dengan huruf
besar (capital) dan dicetak tebal (bold). Huruf pertama setiap kata, selain
kata depan dan kata sambung, dalam sub bab diketik dengan huruf besar
(capital). Untuk judul sub-sub bab dan seterusnya, huruf besar (capital)
hanya pada huruf pertama judul. Nomor rata dari atas dan nomor sub-sub
bab maksimal tiga angka. Jika lebih dari tiga angka, maka penomoran
selanjutnya memakai huruf kecil.

2.2.8 Catatan kaki


Penggunaan catatan kaki dalam naskah perlu dihindari, jika terpaksa
harus menggunakan catatan kaki maka harus diikuti ketentuan sebagai
berikut: diketik menjorok ke dalam sebanyak enam ketukan dan setiap
kutipan dalam catatan kaki diberi tanda manuskrip angka arab, diketik satu

10
spasi dan jika lebih dari satu maka jarak antar catatan kaki adalah dua spasi.
Baris terakhir catatan kaki harus berada pada batas tepi bawah halaman.

2.2.9 Kutipan
Ada berbagai cara untuk menuliskan atau menyatakan suatu kutipan
atau menunjukkan sumber pustaka dalam naskah. Tata cara penulisan
kutipan disajikan pada Bab III.

2.3 Sistematika Penulisan


Pada umumnya rencana penelitian dan atau skripsi terdiri atas tiga
bagian, yaitu: bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Bagian awal
terdiri atas: sampul, halaman judul, abstrak (ringkasan), halaman
pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar
lampiran. Bagian utama terdiri atas: pendahuluan, tinjauan pustaka, metode
penelitian, jadwal penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan
saran,serta daftar pustaka. Bagian akhir terdiri atas lampiran-lampiran.

2.3.1 Bagian awal


a. Halaman sampul
Halaman judul berisi judul skripsi, kapital (logo) universitas, nama
dan nomor mahasiswa, program studi, fakultas dan universitas, serta tahun
pembuatan skripsi. Sampul proposal penelitian berwarna biru muda dengan
sampul lunak (soft cover), sedangkan sampul skripsi berwarna biru muda
dengan sampul keras (hard cover).

b. Halaman judul
Halaman judul berisi judul skripsi, maksud penyusunan skripsi, nama
dan nomor mahasiswa, program studi, fakultas dan universitas, serta tahun
pembuatan skripsi.
Judul ditulis dalam Bahasa Indonesia menggunakan huruf besar
(kapital), singkat (maksimum 15 kata) dan jelas. Jika lebih dari dua baris,
diketik 1 spasi.

c. Abstrak (khusus untuk skripsi)


Abstrak merupakan ringkasan dari keseluruhan naskah skripsi.
Abstrak terdiri atas maksimal 300 kata yang memuat latar belakang singkat

11
dari permasalahan yang diteliti, hipotesa dan asumsi yang dipergunakan
(jika ada), tujuan penelitian, metode yang digunakan, serta kesimpulan hasil
penelitian. Di dalam abstrak tidak boleh ada kutipan dari referensi, gambar,
dan tabel. Abstrak diakhiri dengan kata kunci yang jumlahnya maksimal
enam kata atau enam gugus kata.
d. Abstract (dalam Bahasa Inggris)
Abstract merupakan terjemahan atau versi abstrak dalam Bahasa
Inggris. Format dan susunannya sama dengan abstrak dalam Bahasa
Indonesia.

e. Pernyataan
Pada bagian ini mahasiswa membuat pernyataan yang berisi bahwa
skripsi yang dibuat murni karya sendiri dan di dalam skripsi tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
dituliskan atau dipulikasikan oleh orang lain, kecuali yang tertulis pada
sitasi dalam naskah skripsi dan disebutkan di dalam daftar pustakanya.
Di akhir pernyataan, dicantumkan nama kota, tanggal, bulan, tahun,
nama dan NIM yang membuat pernyataan serta ditandatangani oleh yang
bersangkutan

f. Halaman persetujuan
Halaman ini memuat judul skripsi, nama dan nomor mahasiswa,
tanggal persetujuan, nama, NIP, dan tanda tangan pembimbing (I dan II).
Setelah halaman persetujuan ditandatangani, maka skripsi sudah siap untuk
diajukan ke PS untuk penentuan jadwal dan dosen penguji.

g. Halaman pengesahan
Halaman ini memuat judul skripsi, nama dan nomor mahasiswa,
tanggal pengesahan, nama, NIP, dan tanda tangan tim penguji (ketua,
anggota dantim pembimbing), dan diketahui oleh Ketua PS serta Dekan
FMIPA UNRAM.

12
h. Kata pengantar
Bagian ini berisi uraian tentang maksud penelitian dilaksanakan dan
skripsi disusun, hasil yang diharapkan, dan sebagainya. Pada bagian lain
(paragraf kedua) berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penelitian dan penulisan skripsi, serta mengemukakan
harapan dan saran berkaitan dengan penelitian selanjutnya.

i. Motto dan persembahan


Tuliskan motto yang dapat menginspirasi diri sendiri dan orang lain.
Persembahan ditujukan kepada orang-orang yang telah berjasa dalam
kehidupuan, seperti orang tua, keluarga, teman dan sebagainya.

j. Daftar isi
Bagian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi skripsi. Daftar isi memuat secara teratur tentang
nomor dan judul bab, nomor dan judul sub bab, serta nomor halaman posisi
dari halaman pertama masing-masing bab dan sub bab.

k. Daftar gambar
Daftar gambar diketik seperti mengetik daftar isi. Nomor gambar
menggunakan angka arab. Kata “Gambar” diketik pada permulaan dari batas
pinggir kiri, sedangkan kata “Halaman” di pinggir kanan. Keduanya
berjarak dua spasi di bawah kata “Daftar Gambar”. Judul gambar dan nomor
halaman dalam 13able daftar gambar harus sama dengan judul gambar
dalam naskah skripsi. Akhir dari setiap judul atau keterangan gambar
dihubungkan dengan titik-titik dengan nomor halaman yang menunjukkan
lokasi halaman tempat gambar tersebut berada dalam naskah. Jika judul atau
keterangan gambar memerlukan lebih dari satu baris, maka baris kedua dan
seterusnya pengetikan dilakukan dengan menggunakan satu spasi.

l. Daftar tabel
Cara pengetikan daftar tabel sama dengan cara pengetikan daftar
gambar.

13
m. Daftar lampiran
Jika lampiran terdiri atas beberapa macam bentuk (tabel, gambar,
uraian, dan sebagainya), cara penyajiannya dikelompokkan berdasarkan
bentuk. Cara pengetikan daftar lampiran sama dengan pengetikan daftar
gambar, dengan memberi nomor tersendiri.

2.3.2 Bagian utama

a. Bab I. Pendahuluan
Pendahuluan memuat: latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, hipotesis (jika ada), dan batasan masalah
(jika ada).
Latar belakang berisi penjelasan mengenai alasan-alasan bahwa
masalah yang dikemukakan dalam penelitian dipandang menarik dan perlu
untuk diteliti. Untuk menjembatani antara latar belakang dan tujuan
penelitian maka pada bagian akhir bagian ini sebaiknya dituliskan alasan-
alasan yang menyatakan pentingnya/alasan pengambilan masalah skripsi
didasarkan pada alasan-alasan yang telah dikemukakan.
Rumusan masalah berisi hal-hal pokok yang akan dibahas dalam
skripsi. Hal-hal pokok tersebut telah dijabarkan dalam latar belakang.
Rumusan masalah ditulis dalam kalimat tanya dengan urutan sesuai
permasalahan.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dikemukakan secara spesifik
sesuai dengan nomor urut rumusan masalah.
Manfaat penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
pembangunan daerah dan/atau nasional, regional maupun internasional
dipaparkan secara rinci pada bagian ini.
Hipotesis (jika ada) memuat pernyataan singkat yang disimpulkan
dari tinjauan pustaka yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah
yang diteliti dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
Batasan masalah (jika ada) memberikan batasan yang jelas pada
bagian dari persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian yang tidak dikaji.

14
b. Bab II. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil
penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Dalam penyajian ini hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan
diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta-
fakta yang dikemukakan diusahakan dari sumber aslinya. Semua sumber
rujukan yang dipergunakan harus disebutkan nama penulis dan tahun
penerbitannya.

c. Bab III. Landasan Teori (jika diperlukan)


Teori dirumuskan untuk menjelaskan, memprediksi, dan memahami
fenomena dan dalam banyak kasus, untuk membantah dan memperluas
pengetahuan yang ada dalam batas-batas asumsi batas kritis. Salah satu
komponen penting dalam melakukan penelitian adalah menentukan teori
apakah yang akan digunakan untuk mengekplorasi rumusan masalah. Dalam
penelitian kuantitatif, peneliti seringkali menguji berbagai teori untuk
menjawab rumusan masalahnya.
Dalam penelitian kualitatif, penggunaan teorinya lebih bervariasi.
Sedangkan dalam penelitian metode gabungan, peneliti bisa saja menguji
atau justru membuat teori. Oleh karena itu, dibutuhkan landasan teori yang
kuat untuk dapat menampung atau mendukung teori studi penelitian. Untuk
memperjelas pemahaman kita tentang landasan teori, berikut ini diulas
tentang pengertian landasan teori, macam, dan cara penulisannya.
Kerangka teori memperkuat penelitian dengan cara berikut:
1. Menyatakan eksplisit asumsi teoritis memungkinkan pembaca untuk
mengevaluasi penelitian secara kritis.
2. Menyusun hipotesis dan memilih metode penelitian dengan panduan
teori yang relevan, untuk menjadi dasar penelitian.
3. Mengartikulasikan asumsi teoritis dari studi penelitian untuk menjawab
pertanyaan tentang mengapa dan bagaimana.
4. Mengidentifikasi batasan umum dengan bantuan teori. Menetapkan
variabel kunci mana yang memengaruhi fenomena yang diteliti dan

15
menyoroti kebutuhan bagaimana variabel kunci itu mungkin berbeda
dan dalam kondisi apa.
5. Berdasarkan sifat aplikatifnya, jelaskan makna, sifat, dan tantangan
yang terkait dengan suatu fenomena, untuk bertindak dengan cara yang
lebih terinformasi dan efektif.
Landasan teori adalah seperangkat definisi, konsep dan proposisi yang
telah disusun rapi dan sistematis tentang variabel-variabel dalam sebuah
penelitian. Landasan teori yang relevan yang digunakan untuk menjelaskan
tentang variabel yang akan diteliti dan sebagai dasar untuk menjawab
sementara rumusan masalah yang diajukan (hipotesis), dan penyusunan
instrumen penelitian. Teori berdasarkan penelitian kualitatif, kuantitatif, dan
metode gabungan.
Jenis-jenis variabel yang biasanya digunakan dalam penelitian
kuantitatif antara lain:
a. Variabel bebas (independen)
b. Variabel terikat (dependen)
c. Variabel menafsirkan (intervening) atau menengahi (mediating)
d. Variabel menghaluskan (moderating)
e. Variabel kontrol
f. Variabel melemahkan (counfounding) atau palsu (spurious).
Dalam proposal penelitian kuantitatif, peneliti dapat menegaskan
teorinya dalam berbagai bentuk:
a. Peneliti menegaskan teori dalam bentuk pernyataan hipotesis-hipotesis
yang saling berhubungan. Misalnya semakin tinggi pangkat seseorang,
semakin kuat sentralitasnya.
b. Peneliti menyatakan teori dalam bentuk pernyataan “jika-maka” yang
menunjukkan mengapa seseorang harus berharap variabel bebas dapat
mempengaruhi variabel terikat.
c. Peneliti menyajikan teori dalam bentuk visual. Bentuk visual ini penting
untuk menerjemahkan variabel-variabel ke dalam gambar visual.
Para peneliti kualitatif menggunakan teori untuk tujuan-tujuan yang
berbeda:

16
a. Teori digunakan sebagai penjelasan atas perilaku dan sikap tertentu.
Teori ini bisa jadi sempurna dengan adanya variabel, konstrak,
dan hipotesis penelitian.
b. Menggunakan teori sebagai panduan umum untuk meneliti gender, kelas,
dan ras.
c. Teori digunakan sebagai poin akhir penelitian, berarti peneliti
menerapkan proses penelitiannya secara induktif yang berlangsung dari
data, lalu ke tema-tema umum, kemudian menuju teori atau model
tertentu.
Teori dalam penelitian metode gabungan dapat diterapkan secara
deduktif, seperti dengan pengujian atau verifikasi teori kuantitatif atau
secara induktif. Selain itu, ada peneliti yang mengumpulkan, menganalisis,
dan menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif. Hal ini merupakan
metode gabungan yang berbeda.

d. Bab IV. Metode Penelitian


Bagian ini berisi: lokasi dan waktu penelitian, alat dan bahan
penelitian, dan prosedur penelitian.
Lokasi dan waktu penelitian menjelaskan tentang lokasi (tempat) dan
jangka waktu pelaksanaan penelitian. Jika penelitian dilakukan di lapangan
dapat disertai dengan peta lokasi penelitian.
Alat dan bahan yang dipakai dalam penelitian dijelaskan secara rinci
pada bagian ini.
Prosedur penelitian merupakan uraian yang jelas, sistematis, dan
kronologis tentang langkah-langkah kerja dalam penelitian, sehingga alur
berpikir serta urutan kerjanya mudah dipahami atau mempermudah peneliti
lain untuk melakukan penelitian yang sama. Kronologis penelitian dapat
disajikan dalam diagram alir penelitian.

e. Bab V. Hasil dan Pembahasan


Bagian ini menyajikan hasil olahan data, analisis, interpretasi, dan
pembahasan. Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk tabel, foto,
grafik, dan/atau bentuk lain. Pembahasan tentang hasil penelitian dapat
bersifat kualitatif dan/atau kuantitatif. Hasil yang diperoleh sedapat-

17
dapatnya dibandingkan dengan dengan penelitian terdahulu yang serupa
atau bertentangan dengan penelitian yang dilakukan sekarang, sehingga
dapat diperoleh interpretasi yang logis.

f. Bab VI. Kesimpulan dan Saran


Dalam kesimpulan dikemukakan secara singkat hasil yang diperoleh
dari penelitian sebagai hasil pengujian hipotesa. Sebaiknya ditulis
kesimpulan umum secara singkat dan kesimpulan khusus terkait dengan
tujuan penelitian. Penulis dapat memberikan saran tentang sesuatu untuk
diteliti lebih lanjut kepada peneliti sejenis yang ingin memperluas atau
mengembangkan penelitian yang sudah dilakukan.

g. Daftar Pustaka

Setiap pustaka diketik satu spasi dan antara dua pustaka berurutan
diketik dua spasi. Baris kedua pustaka diketik menjorok ke dalam sebanyak
lima ketukan dari batas kiri naskah. Gunakan style/format APA, sixth
Edition.
Umumnya unsur-unsur yang terkandung dalam suatu pustaka adalah:
nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, edisi (jika ada), nama penerbit,
kota penerbitan, nomor halaman yang diacu. Jika terdapat lebih dari satu
kota penerbitan, hanya ditulis kota pertama. Secara rinci uraian tentang
penulisan daftar pustaka akan dijelaskan pada Bab IV.

2.3.3 Bagian akhir


Bagian akhir berisi lampiran-lampiran yang memuat hasil analisis
data. Hindari mencantumkan data dasar di dalam lampiran. Data dasar
menjadi milik eksklusif dari peneliti dan/atau pembimbing. Pada lampiran
juga dapat memuat bukti pelaksanaan penelitian berupa foto atau dokumen
lainnya.

18
BAB III
PEDOMAN PENULISAN NASKAH ARTIKEL ILMIAH

Para calon wisudawan/ wisudawati diwajibkan untuk menghasilkan tulisan/


artikel ilmiah yang akan atau telah dimuat dalam jurnal ilmiah. Bahan tulisan
berasal dari skripsi yang memenuhi kaidah-kaidah penulisan artikel ilmiah.

3.1 Naskah
Naskah artikel ilmiah ditulis dalam Bahasa Indonesia menggunakan
Program MS Word, tidak lebih dari 8.000 kata (termasuk tabel dan gambar).
Ukuran kertas yang dipakai adalah A4 70 gram, batas tepi 3 cm, spasi 1,5
(kecuali judul, nama penulis, alamat, abstrak, dan kata kunci memakai spasi
1), jenis huruf Times New Roman dengan font 12.

3.2 Judul
Judul artikel ilmiah ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris, menggunakan huruf besar (kapital), singkat (maksimum 15 kata)
dan jelas. Jika lebih dari dua baris, diketik 1 spasi.

3.3 Nama Penulis dan Alamat Lembaga


Nama penulis ditulis lengkap tanpa disingkat dan tanpa gelar,
ditempatkan di bawah judul, diikuti alamat lembaga tempat peneliti/penulis
berafiliasi serta alamat email untuk korespondensi.

3.4 Abstrak
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, ringkas
(± 300 kata), informatif dan secara singkat menyatakan tujuan penelitian,
hasil utama dan kesimpulan utama. Abstrak sering disajikan secara terpisah
dari artikel, sehingga harus dapat berdiri sendiri (sepenuhnya jelas).
Referensi tidak boleh dikutip. Singkatan harus dihindari, tetapi jika penting,
harus didefinisikan pada penyebutan pertama.

19
3.5 Kata Kunci
Kata kunci terdiri atas enam kata, meliputi nama ilmiah dan lokal (jika
ada), tema penelitian, dan metode khusus yang digunakan; dan diurutkan
dari A hingga Z.

3.6 Sistematika Naskah Artikel Ilmiah


Sistematika naskah artikel ilmiah terdiri atas: pendahuluan, materi dan
metode, hasil, diskusi, dan kesimpulan.
3.6.1 Pendahuluan
Pendahuluan terdiri atas 400-600 kata, yang mencakup tujuan
penelitian dan memberikan latar belakang yang memadai, menghindari
survei literatur terperinci atau ringkasan hasilnya. Tunjukkan tujuan
penelitian pada paragraf terakhir.
3.6.2 Materi dan metode
Bagian ini mencakup lokasi penelitian, prosedur kerja, dan analisis
data. Penelitian yang dilakukan di lapang sebaiknya mencantumkan peta
lokasi penelitian.
Prosedur kerja ditulis dengan jelas, sistematis, dan kronologis tentang
langkah-langkah kerja dalam penelitian, sehingga alur berpikir serta urutan
kerjanya mudah dipahami atau mempermudah peneliti lain untuk melakukan
penelitian yang sama.
Metode analisis data dipaparkan secara rinci. Jika menggunakan
program, maka disebutkan nama program serta versinya. Demikian juga
dengan formula atau persamaan yang digunakan disebutkan secara detail.

3.6.3 Hasil
Bagian ini berisi hasil olahan data (bukan data dasar) yang dapat
disajikan dalam bentuk tabel, foto, grafik, dan/atau bentuk lain.

3.6.4 Diskusi
Pada bagian ini berisi analisis, interpretasi, dan diskusi. Diskusi
tentang hasil penelitian dapat bersifat kualitatif dan/atau kuantitatif. Dalam
diskusi sedapat-dapatnya dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang

20
serupa atau bertentangan dengan penelitian yang dilakukan sekarang,
sehingga dapat diperoleh interpretasi yang logis.
3.6.5 Kesimpulan
Kemukakan secara singkat hasil yang diperoleh dari penelitian sebagai
hasil dari analisis dan interpretasi data. Sebaiknya ditulis kesimpulan umum
secara singkat dan kesimpulan khusus terkait dengan tujuan penelitian.
3.6.6 Ucapan terima kasih (jika perlu)
Ucapan terima kasih ditujukan kepada orang atau lembaga yang telah
berkontribusi dalam penelitian dan penulisan artikel, tetapi bukan termasuk
penulis.
3.6.7 Daftar pustaka/referensi
Pada bagian ini ditulis pustaka-pustaka yang dirujuk di dalam artikel.
Daftar pustaka ditulis urut berdasarkan abjad mengikuti kaidah sebagaimana
dicantumkan dalam petunjuk penulisan skripsi. Lebih rinci cara penulisan
daftar pustaka dapat dibaca pada Bab IV.
3.7 Kutipan
Kutipan pustaka dalam naskah ditulis dalam kurung terdiri atas nama
keluarga dan tahun terbit (nama keluarga, tahun). Khusus untuk penulis
yang terdiri atas lebih dari dua orang, ditulis nama keluarga penulis pertama
diikuti dengan et al. dan tahun terbit. Lebih rinci cara penulisan kutipan
dapat dibaca pada Bab IV.
3.8 Gambar
Gambar berupa grafik/foto/diagram beresolusi tinggi dalam ukuran
yang sesuai dengan pemunculan di naskah dicetak dengan kualitas tinggi
dan diberi keterangan (nomor dan judul) ditempatkan di bawah
grafik/foto/diagram. Tata cara penyajian gambar dapat dibaca pada Bab V.
3.9 Tabel
Tabel diberi nomor dan judul ditempatkan di atas tabel. Tata cara
penyajian tabel dapat dibaca pada Bab V.

21
BAB IV
PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

Dalam bab ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang cara-cata


mengutip/menyitir dan penulisan daftar pustaka dengan mengikuti format APA
(American Psychological Association).

4.1 Penulisan Kutipan


Kutipan dalam artikel ilmiah atau skripsi dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu: kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung
adalahpengutipan ide atau konsep orang lain dengan bahasa/kalimat yang
sama (asli) dengan sumbernya. Kutipan tidak langsung yaitu mengutip ide
atau konsep orang lain dengan bahasa/kalimat sendiri.
4.1.1 Kutipan langsung
Kutipan langsung terdiri atas kutipan langsung pendek dan kutipan
langsung panjang. Kutipan langsung ditulis dengan menyebutkan nama
pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip/dalam tanda
petik dua (“.....”).

a. Kutipan langsung pendek


Kutipan langsung pendek adalah jika kalimat yang dikutip tidak lebih
dari 40 kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan tanda
kutip di awal dan di akhir kalimat.
Contoh:
Menurut Gulo (2010: 57), hipotesis adalah “suatu pernyataan yang pada
waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan
untuk diuji dalam kenyataan empiris”.
Atau
Hipotesis adalah “suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum
diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan
empiris” (Gulo, 2010: 57).

22
b. Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang adalah jika kalimat yang dikutip lebih dari
40 kata. Penulisan kutipan langsung panjang dalam paragraf tersendiri
dengan jarak 1 cm dari tepi kiri teks. Penulisan kutipan langsung panjang
tetap dalam jarak 2 spasi (seperti teks).
Contoh:
Hipotesis dapat disusun dengan dua pendekatan, yang pertama secara
deduktif, dan yang kedua secara induktif. Penyusunan hipotesis secara
deduktif ditarik dari teori. Suatu teori terdiri atas proposisi-proposisi,
sedangkan proposisi menunjukkan hubungan antara dua konsep. Proposisi
ini merupakan postulat-postulat yang dari padanya disusun hipotesis.
Penyusuan hipotesis secara induktif bertolak dari pengamatan empiris
(Gulo, 2010: 57).
Atau
Menurut Gulo (2010: 57), hipotesis dapat disusun dengan dua pendekatan,
yang pertama secara deduktif, dan yang kedua secara induktif. Penyusunan
hipotesis secara deduktif ditarik dari teori. Suatu teori terdiri atas proposisi-
proposisi, sedangkan proposisi menunjukkan hubungan antara dua konsep.
Proposisi ini merupakan postulat-postulat yang dari padanya disusun
hipotesis. Penyusunan hipotesis secara induktif bertolak dari pengamatan
empiris.

4.1.2 Kutipan tidak langsung


Kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks, dengan
mencantumkan nama keluarga penulis dan tahun penerbitan, tanpa
menuliskan halaman buku/jurnal yang dikutip.
a. Buku/jurnal dengan 1 orang penulis
Contoh:
Suryabrata (2010) mendefinisikan ilmu pengetahuan adalah usaha yang
bersifat multidimensi, yang dapat didefinisikan dengan beragam cara,
akibatnya berbagai definisi tidak merupakan definisi yang tuntas.
Atau

23
Ilmu pengetahuan adalah usaha yang bersifat multidimensi, yang dapat
didefinisikan dengan beragam cara, akibatnya berbagai definisi tidak
merupakan definisi yang tuntas (Suryabrata, 2010).
b. Buku/jurnal dengan 2 orang penulis
Contoh:
Penelitian tindakan kelas adalah proses untuk memperoleh hasil perubahan
dan memanfaatkan hasil perubahan yang diperoleh dalam penelitian itu
(Smith dan Cormack, 1991).
Atau
Menurut Smith dan Cormack (1991) penelitian tindakan kelas adalah proses
untuk memperoleh hasil perubahan dan memanfaatkan hasil perubahan yang
diperoleh dalam penelitian itu.
c. Buku/jurnal dengan lebih dari 2 orang penulis
Contoh:
Massachusetts state and municipal governments have initiated several
programs to improve public safety, including community policing and after
school activities (Smith et al., 1997).
Atau
Smith et al. (1997) stated that Massachusetts state and municipal
governments have initiated several programs to improve public safety,
including community policing and after school activities.
d. Lebih dari 1 buku/jurnal dengan penulis yang sama.
Contoh:
Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability to drive,
Smith (1991) showed that the reaction times of participating drivers were
adversely affected by as little as a twelve ounce can of beer.
e. Mengutip dari beberapa buku/jurnal dengan berbagai nama penulis dan
tahun penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang
berbeda).
Contoh:
Masalah adalah suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua
faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang menimbulkan tanda tanya

24
dan dengan sendirinya memerlukan upaya untuk mencari sesuatu jawaban
(Guba, 1974; Lincoln danGuba, 1985; Guba dan Lincoln, 1981).
f. Mengutip dari kutipan
Jika mengutip dari sumber kedua (hasil kutipan), maka nama
pengarang buku/jurnal pertama (asli) dicantumkan pada kalimat, dan nama
pengarang yang mengutip (kedua) disebutkandan dicantumkan pada akhir
kutipan.
Contoh:
Menurut Wardana et al. (2005) dalam Hermana (2006), harga kelengkapan,
fitur, dan mutu produk merupakan hal penting yang konsumen harus
pertimbangkan dalam memilih suatu produk.
g. Buku/website tanpa nama penulis
Jika mengutip dari buku/website yang tidak ada nama penulisnya,
maka judul buku/website yang ditulis sebagai sumber kutipan, diikuti
dengan tahun penerbitan/tahun unduh.
Contoh:
In 1991, with a total city area of 29,000 hectares (ha) divided into 19
districts, it is populated by approximately 2.7 million people, of which 2.5
million are permanent residents (Surabaya in brief, 1992).
h. Artikel tanpa nama penulis
Jika mengutip dari artikel surat kabar, majalah, jurnal yang tidak ada
nama penulisnya, maka judul artikel ditulis sebagai sumber kutipan dan
ditulis dalam standar kutipan, diikuti waktu penerbitannya.
Contoh:
Dalam iklan ini sebuah momen yang menegangkan dibangun berdasarkaan
sebuah botol Perrier di atas sebuah bukit. Suatu upaya filosofis untuk
memperlihatkan ketinggian nilai dari produk yang menjadi objek iklan (Kiat
merebut emas di Cannes, Desember 2007).
i. Tidak ada waktu penerbitan
Jika tidak ada informasi mengenai waktu penerbitan, tuliskan n.d.
untuk menggantikan waktu/tahun penerbitan. n.d. singkatan dari “no date”.

25
Contoh:
Berdasarkan hasil analisis data diketahui ternyata di antara kabupaten dan
kota tingkat pengaruh dari variabel lingkungan, individu, dan komunikasi
pemasaran lebih tinggi (Muslichah dan Syamsuddin, n.d.).
j. Penulis adalah lembaga
Kutipan dari buku yang diterbitkan oleh sebuah lembaga, maka yang
ditulis adalah nama lembaga diikuti tahun penerbitan.
Contoh:
The standard performance measures were used in evaluating the system
(United States Department of Transportation, Federal Aviation
Administration, 1997).
k. Komunikasi pribadi
Komunikasi pribadi dapat berupa surat, memo, email, interview,
telepon dan sebagainya. Jika mengutip dari hasil komunikasi pribadi, nama
sumber ditulis secara lengkap (nama depan dan tengah inisial saja diikuti
nama keluarga/belakang). Dibelakang nama sumber ditulis “komunikasi
pribadi” diikuti tanggal, bulan, tahun saat komunikasi dilakukan.
Contoh:
Di Taman Wisata Alam Kerandangan terdapat 55 spesies burung (I.W.
Suana, komunikasi pribadi, 8 April 2019).
l. Mengutip dari website
Cara mengutip dari website sama dengan jika mengutip dari bahan
cetak. Jika sumber memiliki nama penulis, sebutkan seperti pada sumber
tercetak. Jika tidak ada nama penulis sebutkan judul website-nya, kemudian
disebutkan status publikasi tersebut, seperti tayangan internet atau
merupakan edisi online suatu terbitan publikasi ilmiah.
Contoh:
Cara mengutip dari website sama dengan jika mengutip dari bahan cetak
(Suhendra, 2019).
Jika tidak ada pengarang sebutkan website-nya, kemudian disebutkan status
publikasi tersebut, seperti tayangan internet atau merupakan edisi online
suatu terbitan publikasi ilmiah (www.unram.ac.id, edisi online).

26
4.2 Penulisan Daftar Pustaka
Kutipan di dalam naskah skripsi atau artikel harus diikuti dengan
penulisan sumber kutipan. Sumber kutipan yang dituliskan pada umumnya
terdiri atas: nama penulis, tahun penerbitan, judul sumber kutipan, penerbit,
dan kota penerbitan. Selanjutnya daftar pustaka disusun secara alfabetis
menurut nama keluarga atau nama kedua penulis pertama.
Ketentuan dalam penulisan sumber kutipan dalam pada daftar pustaka
adalah sebagai berikut:
 Penulis pertama, penulis kedua dan seterusnya, ditulis nama keluarga
diikuti tanda koma dan singkatan nama depan dan/atau nama tengah.
 Penulis yang tidak menggunakan nama keluarga dan masing-masing terdiri
dari dua unsur atau lebih, maka nama akhir dianggap sebagai nama
keluarga.
 Nama penulis yang hanya terdiri satu unsur nama suatu lembaga, maka
nama lembaga harus ditulis lengkap yang terdiri atas: nama lembaga,
tahun terbit, judul tulisan, volume dan jilid (kalau ada), penerbit, dan kota
penerbitan.
 Bila seseorang menulis dua karya atau lebih dalam satu tahun yang sama,
maka di belakang tahun dituliskan a, b, dan seterusnya.
 Jika penulis menulis dua karya atau lebih dalam tahun yang berbeda, maka
pustaka disusun menurut urutan tahun.
Daftar pustaka harus memuat semua pustaka yang dikutip oleh
penulis, termasuk skripsi, tesis dan disertasi yang tidak dipublikasikan.
Brosur dan yang sejenisnya harus dijelaskan pada catatan kaki. Contoh
penulisan sumber kutipan dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut:

4.2.1 Buku yang telah diterbitkan


Noor, Y.R., Khazali, M. dan Suryadiputra, I.N.N., 2006, Panduan
Pengenalan Mangrove di Indonesia, Wetland International, Bogor.

Fitter, A.H. dan Hay, R.K.M., 1998, Fisiologi Lingkungan Tanaman, Edisi
4, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Jackson, A.R.W. dan Jackson, J.M., 1996, The Natural Science and Human
Impact, Longman Group Limited, London.

27
4.2.2 Buku hasil terjemahkan
Hart, H., 1983, Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat, Edisi 6, Terjemahan
Suminar Achmadi, Erlangga, Surabaya.

4.2.3 Jurnal
Verheyden, A., Kairo, J.G., Beeckman, H., dan Koedam, N., 2004, Growth
Rings Formation and Age Determination in The Mangrove
Rhizophora mucronata, Journal of Botany 12(3): 59-66.

Maple, L.C., Eagles, P.F.J., dan Rolfe, H., 2010, Birdwatchers’


Specialisation Characteristics and National Park Tourism Planning,
Journal of Ecotourism 9(1): 219-238, DOI:
10.1080/14724040903370213.
4.2.4 Makalah yang dipresentasikan
Sukardjo, S. dan Toro, A.V., 1994, Akumulasi Kadmium oleh Semai
Avicennia marina (Frosh) Vierch di Hutan Mangrove Pesisir Teluk
Jakarta, Dipresentasikan pada Seminar Pemantauan Pencemaran Laut,
Jakarta, 7-9 Pebruari 1994.
4.2.5 Majalah/bulletin
Damayanti, M. dan C. Kusmana, 1995, Akumulasi Logam Berat (Mn, Zn,
Cu) pada Rhizophora mucronata di Hutan Tanaman Mangrove
Cilacap, Duta Rimba, Maret-April 1995, hal. 177-178.
4.2.6 Koran
Hamzah, N., 2006, Belajar dari Jepang Perihal Pengolahan Sampah,
Kompas, 19 Juni 2006.
4.2.7Website
Priyono, A., 2007, Kesemat Blog: Learning About Conservation, Research,
Education and Documentation of Mangrove
(http://kesemat.blogspot.com), diunduh jam 11:30 WITA, tanggal
20/3/2007.

Syahputra, B.,2004, Pemanfaatn Algae Chlorella pyrenoidosa untuk


Menurunkan Tembaga (Cu) pada Industri Pelapisan Logam
(http://nasih.staff.ugm.ac.id), diunduh jam 13:00 WITA, tanggal
16/10/2007.

4.2.8 Buku dari suatu lembaga yang tidak ada nama penulis
Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, 1994,
Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya
Ilmiah, Depdikbud, Ditjen DIKTI, Jakarta.

28
4.2.9 Skripsi, tesis, dan disertasi
Armiani, S., 2008, Kandungan Logam Timbal (Pb) serta Pertumbuhan Bibit
Mangrove Rhyzopora stylosa pada Berbagai Pemberian Konsentrasi
Pb, Skripsi, Program Studi Biologi Fakutas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Mataram, Mataram.
4.2.10 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan
Astina, I.M., 2005, Development of Thermodynamics Property Models for
Wide-Range Fluida-Phase Propane and Butane, Research Report for
Osaka Cas Foundation, ITB.
4.3 Lampiran
Lampiran didahului oleh sebuah halaman yang hanya memuat kata
“LAMPIRAN” dan ditempatkan di tengah-tengah halaman. Lampiran
merupakan tempat untuk menyajikan keterangan atau data tambahan dan di
dalamnya dapat dihimpun prosedur analisis, peta, dan sebagainya.

29
BAB V
PENYAJIAN GAMBAR DAN TABEL

Penyampaian informasi kepada pembaca melalui gambar dan tabel


mempunyai peranan yang sangat penting. Berikut tata cara penyajian gambar dan
tabel.

5.1 Penyajian Gambar


Gambar dalam karya ilmiah dapat berupa foto, grafik, peta, sketsa,
diagram, bagan, maupun gambar-gambar lain. Untuk konsistensi dalam
penulisan/penyajian gambar, sedapat mungkin dibuat dengan cetakan hitam
kecuali apabila diperlukan pewarnaan untuk memperjelas informasi yang
disampaikan.
Untuk memudahkan penggandaan, sebaiknya gambar ditempatkan
pada satu halaman penuh, baik ditempatkan sejajar panjang halaman atau
lebar halaman. Judul gambar diketik satu spasi di bawah gambar. Pemberian
nomor gambar diawali dengan nomor bab dimana gambar tersebut
diletakkan diikuti oleh nomor urutan gambar, seperti dicontohkan pada
Gambar 5.1.

Gambar 5.1 Konsentrasi Pb dalam organ bibit Rhizopora stylosa pada


minggu ke-6 pengamatan

30
5.2 Penyajian Tabel
Sistematika tabel harus dapat memperlihatkan informasi yang lengkap
dan jelas serta mudah dipahami. Penulisan judul tabel diberi nomor yang
menunjukkan nomor bab lalu nomor urut tabel tersebut dalam bab tersebut.
Apabila judul tabel terdiri dari satu baris, maka ditempatkan simetri di atas
tabel, sedangkan jika lebih dari satu baris dimulai lima ketukan dari sisi kiri
dan diakhiri lima ketukan dari sisi kanan naskah dan diketik satu spasi.
Badan tabel diketik satu spasi di bawah judul tabel. Badan tabel
merupakan tabel terbuka yang hanya mengandung tiga atau empat garis
horizontal. Angka-angka yang tertera dalam tabel dapat diketik dengan jarak
satu spasi. Tabel yang ukurannya lebih lebar daripada lebar naskah dicetak
secara memanjang (landscape) dengan bagian atas tabel berada pada sisi kiri
kertas.
Data tabel yang berasal dari suatu sumber ditandai dengan
mencantumkan sumber di bawah batas tabel tersebut (contoh Tabel 5.1 dan
Tabel 5.2).

Tabel 5.1 Persentase Hambatan Jenis Jamur pada Berbagai


Konsentrasi Simplisia Tumbuhan Kumbi

Perlakuan Hambatan (%)


Konsentrasi (%) Phylium sp. Sclerotium Fusarium
rolfsii oxysporium
0,01
0,10
1,00
Sumber: Indrawati, 2005

31
Tabel 5.2 Persediaan Total dan Konsumsi Beras di Indonesia Tahun
1969-1972

Persediaan Jumlah Persediaan


Produksi Impor 1)
Tahun Total Persediaan Konsumsi
(juta ton) (juta ton)
(juta ton) (ton) (kg/kap/tahun)
1969
1970
1971
1972
Sumber: Bulog, 1973
Catatan: 1) Persediaan total diperoleh setelah produksi diperhitungkan
dengan penyusutan beras dan perubahan stok Bulog.

Tabel 5.3 Respon Tanaman terhadap Unsur Hara Sehubungan


dengan Tingkat Kekritisan Tanah pada Berbagai
Pengekstrak

Tingkat Uji Tanah


Unsur
Jenis (ppm)
Hara Pengekstrak Pustaka
Tanaman Respon Tidak
Mikro
Respon
Boron Clover <0,01 - H2O2 panas Jhonson dan
(benih) Wear (1967)
Tembaga Kol 0,5 - H2O2 panas Gupta (1971)
(Bunga)
Kacang <0,15 >0,15 H2O2 panas Hill dan
Tanah Morril (1974)
Besi Oats 0,5 1,2 0,5 N HCl- Mehlich dan
AlCl3 Bowling
(1973)
Mangan Jagung 0 – 2,0 >2,10 DTPA Whitney et
al. (1973)
Sorgum 0,45 >4,5 DTPA Whitney et
al. (1973)
Kedelai <20 - 0,1 N H3PO4 Hoff dan
Mederski
(1956)
Oats <21 - 0,1 N H3PO5 Hames dan
Berger
(1960)

32
DAFTAR PUSTAKA

Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, n.d., Pedoman Penulisan Skripsi,


(http://www.weebly.com/uploads/5/5/1/8/5518879/13contoh_pedoman_pen
yusunan_skripi.pdf) diunduh jam 11:30 WITA, tanggal 20/3/2019.
Gulo, W., 2010, Metodologi Penelitian, Grasindo, Jakarta

Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, n.d., Panduan
Penulisan Proposal Penelitian, Skripsi, dan Laporan KK, Yogyakarta.
Rahardjo, B., 2004, Panduan Menulis dan Mempresentasikan Karya Ilmiah:
Thesis, Tugas Akhir, dan Makalah.
Sekolah Pascasarjana, 2006, Pedoman Format Penulisan Disertasi Institut
Teknologi Bandung, Bandung.
Suryabrata, S., 2010, Metodologi Penelitian, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

33
LAMPIRAN

34
Lampiran 1. Form-01 Surat Permohonan Dosen Pembimbing

FORM-01

Mataram,………………………………

Perihal: Permohonan penunjukan dosen pembimbing skripsi

Yth. Ketua Program Studi……………………..


Fakultas MIPA Universitas Mataram
di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan rencana penyusunan skripsi dengan topik:


………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………..,
mohon kiranya Ketua Program Studi untuk menunjuk dosen pembimbing.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan surat pernyataan


kesediaan menjadi pembimbing penyusunan skripsi untuk topik tersebut.

Demikian surat permohonan ini dibuat, atas perhatiannya diucapkan terima


kasih.

Hormat kami,

______________________________
NIM.

35
Lampiran 2. Form-02 Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Dosen Pembimbing

FORM-02

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : …………………………………………

NIP : …………………………………………

Program Studi /Instansi : …………………………………………

Dengan ini menyatakan bersedia untuk menjadi Dosen Pembimbing (I/II)*)


penyusunan skripsi mahasiswa :

Nama : ………………………………………..

NIM : ………………………………………...

Topik : ……………………………………………………

…………………………………………………….

…………………………………………………….

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mataram,…………………………..
Yang menyatakan,

_____________________________
NIP.

*)
Lingkari yang sesuai

36
Lampiran 3. Form-03 Surat Permohonan Seminar Proposal Skripsi

FORM-03

Mataram,…………………………….

Perihal : Permohonan penjadwalan seminar proposal skripsi

Yth. Ketua Program Studi……………………..


Fakultas MIPA Universitas Mataram
di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan rencana seminar proposal skripsi dengan judul:


………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………..,
mohon kiranya Ketua Program Studi untuk menjadwalkan kegiatan seminar
tersebut.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan surat pernyataan


kelayakan naskah proposal skripsi dari dosen pembimbing skripsi.

Demikian surat permohonan ini dibuat, atas perhatiannya diucapkan terima


kasih.

Hormat kami,

_______________________
NIM.

37
Lampiran 4. Form-04 Surat Pernyataan Kelayakan Naskah Proposal Skripsi

FORM-04

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : …………………………………………

NIP : …………………………………………

Pembimbing : I/II*

Dengan ini menyatakan naskah proposal skripsi atas nama:

Nama : ………………………………………..

NIM : ………………………………………...

Judul : ……………………………………………………………

…………………………………………………………….

memenuhi persyaratan dan layak untuk diseminarkan dalam seminar proposal


skripsi.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mataram,……………………..
Yang menyatakan,

_________________________
NIP.

*)
Lingkari yang sesuai

38
Lampiran 5. Form-05 Surat Permohonan Seminar Hasil Skripsi

FORM-05

Perihal: Permohonan penjadwalan seminar hasil skripsi

Yth. Ketua Program Studi……………………..


Fakultas MIPA Universitas Mataram
di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan rencana seminar hasil skripsi dengan judul:


………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………..,
mohon kiranya Ketua Program Studi untuk menjadwalkan kegiatan seminar
tersebut.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan surat pernyataan


kelayakan draft naskah skripsi dari dosen pembimbing skripsi.

Demikian surat permohonan ini dibuat, atas perhatiannya diucapkan terima


kasih.

Hormat kami,

________________________
NIM.

39
Lampiran 6. Form-06 Surat Pernyataan Kelayakan Draft Naskah Skripsi

FORM-06

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : …………………………………………

NIP : …………………………………………

Pembimbing : I/II*

Dengan ini menyatakan draft naskah skripsi atas nama:

Nama : ………………………………………..

NIM : ………………………………………...

Judul : ……………………………………………………………

……………………………………………………………

memenuhi persyaratan dan layak untuk diseminarkan dalam seminar hasil skripsi.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mataram,……………………
Yang menyatakan,

________________________
NIP.

*)
Lingkari yang sesuai

40
Lampiran 7. Form-07 Surat Permohonan Ujian Skripsi

FORM-07

Mataram,………………………….

Perihal: Permohonan penjadwalan ujian skripsi

Yth. Ketua Program Studi……………………..


Fakultas MIPA Universitas Mataram
di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan rencana ujian skripsi dengan judul:


………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………..,
mohon kiranya Ketua Program Studi untuk menjadwalkan ujian skripsi
tersebut.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan surat pernyataan


kelayakan draft naskah skripsi dari dosen pembimbing skripsi.

Demikian surat permohonan ini dibuat, atas perhatiannya diucapkan terima


kasih.

Hormat kami,

________________________
NIM.

41
Lampiran 8. Form-08 Surat Pernyataan Kelayakan Draft Naskah Skripsi Pasca
Seminar Hasil

FORM-08

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : …………………………………………

NIP : …………………………………………

Pembimbing : I/II*

Dengan ini menyatakan draft naskah skripsi pasca seminar hasil, atas nama:

Nama : ………………………………………..

NIM : ………………………………………...

Judul : ……………………………………………………………..

………………………………………………………………

memenuhi persyaratan dan layak untuk diujikan dalam ujian skripsi.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mataram,……………………
Yang menyatakan,

_________________________
NIP.

42
Lampiran 9. Form-09 Kriteria dan Bobot Penilaian Proposal Skripsi

FORM-09

Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Skripsi :

Kriteria dan Bobot Penilaian Proposal Skripsi

Bobot Skor Nilai


No. Kriteria Penilaian Komentar
(B) (S) (B x S)
1. Permasalahan, tujuan dan manfaat
penelitian:
 Orisinalitas dan kebaruan topik 0,30
 Ketajaman perumusan masalah
 Tujuan penelitian
 Manfaat penelitian
2. Kajian pustaka:
 Relevansi pustaka
 Kemutakhiran sumber acuan (10 tahun 0,20
terakhir)
 Kemampuan menghubungkan berbagai
pustaka
3. Metode Penelitian:
 Ketepatan dan kesesuaian metode yang 0,20
digunakan
 Pola pendekatan ilmiah
4. Penyajian:
 Cara penyajian proposal
 Sikap dan tutur bahasa saat presentasi 0,15
 Penguasaan materi
 Kemampuan berargumentasi
5. Tulisan:
 Tata tulis, kerapian ketik, dan tata letak
 Sistematika tulisan, ketepatan dan 0,15
kejelasan ungkapan, dan penggunaan
bahasa baku
Total 1,00

Keterangan :
– Rentang Skor : 1 – 100
– 80 – 100 : 80 – 100% Kreteria Penilaian Terpenuhi/ Baik
– 65 – <80 : 65 – 79% Kreteria Penilaian Terpenuhi/ Cukup Baik
– 55 – <65 : 55 – 64% Kreteria Penilaian Terpenuhi/ Cukup
– 45 – <55 : 45 – 54% Kreteria Penilaian Terpenuhi/ Kurang
– <45 : < 45% Kreteria Penilaian Terpenuhi/ Sangat Kurang

43
Saran-saran untuk Perbaikan

No. Saran-saran
1.

2.

3.

4.

5.

Mataram,……………………….
Dosen Pembimbing/ Pembahas

___________________________
NIP.

44
Lampiran 10. Form-10 Kriteria dan Bobot Penilaian Seminar Hasil

FORM-10

Nama Mahasiswa :
NIM :

Judul Skripsi :

Kriteria dan Bobot Penilaian Seminar Hasil

Bobot Skor Nilai


No. Kriteria Penilaian Komentar
(B) (S) (B x S)
1. Abstrak:
 Memiliki unsur: rumusan
masalah, tujuan, metodologi,
hasil penelitian dan kesimpulan 0,10
 Bahasa Inggris di dalam abstrak
sudah sesuai dengan Bahasa
Indonesia di dalam abstrak dan
kaidah Bahasa Inggris yang
benar
 Kata kunci mewakili isi dari
skripsi
2. Pendahuluan:
 Urgensi, orisinalitas dan
kebaruan (novelty) penelitian 0,15
 Ketajaman rumusan masalah
 Tujuan dan manfaat penelitian
3. Kajian pustaka:
 Menyajikan state of the art topik
yang diteliti
 Penggunaan pustaka acuan 0,15
primer yang relevan dan terkini
 Gambar dan tabel yang tidak
dibuat oleh penulis harus
memiliki acuan
 Hanya acuan yang dikutip yang
ada dalam daftar pustaka
4. Metode Penelitian:
 Kesesuaian metodologi pene-
litian dengan penyelesaian
permasalahan
 Kesesuaian metode dan prosedur 0,15
pengumpulan data
 Ketepatan prosedur kerja
 Bagan alir penelitian yang
memuat tahapan penelitian
dengan jelas

45
Bobot Skor Nilai
No. Kriteria Penilaian Komentar
(B) (S) (B x S)
5. Hasil dan Pembahasan:
 Kesesuaian hasil penelitian
dengan metodologi penelitian
 Ketajaman pembahasan dan 0,15
dilakukan dengan membanding-
kan dan merujuk pada
penelitian-penelitian sebelumnya
6. Kesimpulan dan Saran:
 Kesimpulan merepresentasikan
hasil yang didapat 0,10
 Saran merepresentasikan kele-
mahan dari hasil yang sudah
didapat
7. Penyajian:
 Cara penyajian proposal
0,10
 Sikap dan tutur bahasa saat
presentasi
 Penguasaan materi
 Kemampuan berargumentasi
8. Tulisan:
 Tata tulis, kerapian ketik, dan
tata letak 0,10
 Sistematika tulisan, ketepatan
dan kejelasan ungkapan, dan
penggunaan bahasa baku yang
baik dan benar
Total 1,00

Keterangan :
– Rentang Skor : 1 – 100
– 80 – 100 : 80 – 100% Kreteria Penilaian Terpenuhi/ Baik
– 65 – <80 : 65 – 79% Kreteria Penilaian Terpenuhi/ Cukup Baik
– 55 – <65 : 55 – 64% Kreteria Penilaian Terpenuhi/ Cukup
– 45 – <55 : 45 – 54% Kreteria Penilaian Terpenuhi/ Kurang
– < 45 : < 45% Kreteria Penilaian Terpenuhi/ Sangat Kurang

46
Saran-saran untuk Perbaikan

No. Saran-saran
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Mataram,……………………….
Dosen Pembimbing/ Pembahas

___________________________
NIP.

47
Lampiran 11. Form-11 Kriteria dan Bobot Penilaian Ujian Skripsi

FORM-11

Nama Mahasiswa :
NIM :

Judul Skripsi :

Kriteria dan Bobot Penilaian Ujian Skripsi

Bobot Skor Nilai


No. Kriteria Penilaian Komentar
(B) (S) (B x S)
1. Tulisan:
 Kerapian dan tata letak 0,25
 Tata bahasa
2. Substansi 0,25

3. Penguasaan substansi 0,25

4. Kemampuan mengemukakan pendapat 0,25

Total 1,00

Keterangan :
– Rentang Skor : 1 – 100
– 80 – 100 : Baik
– 65 – <80 : Cukup Baik
– 55 – <65 : Cukup
– 45 – <55 : Kurang
– <45 : Sangat Kurang

Mataram,……………………….
Dosen Penguji,

___________________________
NIP.

48
Lampiran 12. Form-12 Rekapitulasi Hasil Penilaian Skripsi

FORM-12

Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Skripsi :

Rekapitulasi Hasil Penilaian Skripsi

No. Tahapan Evaluasi Bobot (B) Nilai (N) BxN

1. Seminar Proposal 0,30


2. Seminar Hasil 0,30
3. Ujian Skripsi 0,40
Nilai Akhir (NA)
Nilai Huruf *

* Nilai Huruf:
A jika NA ≥ 80
B+ jika 72 ≥ NA > 80
B jika 65 ≥ NA > 72
C+ jika 60 ≥ NA > 65
C jika 56 ≥ NA > 60

Mataram,……………………….
Dosen Pembimbing 1,

___________________________
NIP.

49
Lampiran 13. Template Proposal Penelitian

JUDUL DITULIS DENGAN KALIMAT SINGKAT, PADAT,


DAN JELAS, MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL,
TIDAK LEBIH DARI 15 KATA (font 14)

PROPOSAL PENELITIAN (font 12)

Oleh

NAMA MAHASISWA
NIM:………………

PROGRAM STUDI: …………………………….


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
2020

50
JUDUL DITULIS DENGAN KALIMAT SINGKAT, PADAT,
DAN JELAS, MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL,
TIDAK LEBIH DARI 15 KATA (font 14)

PROPOSAL PENELITIAN (font 12)

Proposal penelitian sebagai salah satu syarat


untuk melakukan penelitian
.

Oleh

NAMA MAHASISWA
NIM:………………

PROGRAM STUDI: …………………………….


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
2020

51
HALAMAN PENGESAHAN (font 12)

Judul : JUDUL DITULIS DENGAN KALIMAT SINGKAT, PADAT,


DAN JELAS, MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL,TIDAK
LEBIH DARI 15 KATA

Penyusun : NAMA MAHASISWA

NIM : ……………………………

Disetujui oleh:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Nama Dosen Nama Dosen


NIP. NIP.

Mengetahui:

Ketua Program Studi ……………….


Fakultas MIPA Universitas Mataram,

Nama Ketua Program Studi


NIP.

52
DAFTAR ISI (font 12)

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………... iii


DAFTAR ISI………………………………………………………………. iv
DAFTAR GAMBAR (jika ada)…………………………………………… v
DAFTAR TABEL (jika ada)…………………………………………….... vi
DAFTAR LAMPIRAN (jika ada)………………………………………… vii
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………... 2
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………. 2
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………….. 2
1.5 Hipotesis (jika ada)……………………………………………. 3
1.6 Batasan Masalah (jika ada)……………………………………. 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………………………………………….. 5
2.1 Sub Bab 1……………………………………………………… 5
2.2 Sub Bab 2……………………………………………………… 7
BAB III. LANDASAN TEORI………………………………………….. 8
3.1 Sub-Bab 1……………………………………………………… 8
3.2 Sub-Bab 2……………………………………………………… 9
3.3 Sub-Bab 3……………………………………………………… 12
BAB IV. METODE PENELITIAN………………………………………. 15
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………... 15
4.2 Alat dan Bahan………………………………………………… 16
4.3 Prosedur Penelitian…………………………………………….. 18
4.4 Analisis Data…………………………………………………... 19
4.5 Jadwal Penelitian………………………………………………. 19
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 20
LAMPIRAN(jika ada)……………………………………………………. 25

53
DAFTAR GAMBAR (font 12)

Gambar Halaman

3.1 Peta lokasi penelitian di Taman Wisata Alam Kerandangan, 3


Lombok, Indonesia………………………………………..
3.2 Diagram alir penelitian…………………………………… 4

54
DAFTAR TABEL (font 12)

Tabel Halaman

3.1 Jadwal rencana penelitian………………………………... 5

55
DAFTAR LAMPIRAN (font 12)

Lampiran Halaman

1 Kuisioner penelitian…………………………………… 8

56
BAB I
PENDAHULUAN (font 12)

1.1 Latar Belakang


Latar belakang berisi penjelasan mengenai alasan-alasan bahwa
masalah yang dikemukakan dalam penelitian dipandang menarik dan perlu
untuk diteliti. Untuk menjembatani antara latar belakang dan tujuan
penelitian maka pada bagian akhir bagian ini sebaiknya dituliskan sebuah
paragraf yang menyatakan pentingnya/alasan pengambilan topik skripsi
didasarkan pada alasan yang telah dikemukakan.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah berisi hal-hal pokok yang akan dibahas dalam
skripsi. Hal-hal pokok tersebut telah dijabarkan dalam latar belakang.
Rumusan masalah ditulis dalam kalimat tanya dengan urutan sesuai
permasalahan.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian yang ingin dicapai di kemukakan secara spesifik
sesuai dengan nomor urut rumusan masalah.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
pembangunan daerah dan/atau nasional, regional maupun internasional
dipaparkan secara rinci pada bagian ini.

1.5 Hipotesis (jika ada)


Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari tinjauan
pustaka yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang diteliti
dan masih harus dibuktikan kebenarannya.

1.6 Batasan Masalah (jika ada)


Batasan masalah memberikan batasan yang jelas pada bagian dari
persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian yang tidak dikaji.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA (font 12)

2.1 Sub Bab 1


Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil
penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.

2.2 Sub Bab 2


Penyajian tinjauan pustaka hendaknya menunjukkan bahwa
permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan
secara memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan diusahakan dari sumber
aslinya. Semua sumber rujukan yang dipergunakan harus disebutkan nama
penulis dan tahun penerbitannya.

2
BAB III
LANDASAN TEORI (jika diperlukan) (font 12)

3.1 Cara Menuliskan Landasan Teori


Gunakan landasan teori yang relevan untuk menjelaskan variabel yang
akan diteliti dan sebagai dasar untuk memberikan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah yang diajukan (hipotesis), dan penyusunan
instrumen penelitian.
Dalam penulisan landasan teori terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan, yaitu;
1. Nama pencetus teori
2. Tahun dan tempat pertama kali
3. Uraian ilmiah teori
4. Relevansi teori tersebut dengan upaya peneliti untuk mencapai tujuan
atau target penelitian.
Selain itu, dalam menyusun landasan teori ada beberapa hal yang
perlu untuk diperhatikan oleh seorang peneliti, diantaranya yaitu:
1. Dalam menyusun landasan teori sebaiknya menggunakan acuan yang
berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti dan acuan-acuan
yang berisikan hasil penelitian sebelumnya (bisa disajikan pada Bab II
atau dibuatkan sub-bab sendiri).
2. Cara penulisan dari sub-bab-sub-bab yang lain harus tetap memiliki
hubungan yang jelas serta memperhatikan aturan pada penulisan pustaka.
3. Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik, studi pustaka perlu
memenuhi prinsip kemutakhiran dan keterkaitan dengan masalah
penelitian. Apabila menggunakan literatur dengan beberapa edisi, maka
yang digunakan adalah buku yang edisi terbaru, sedangkan apabila
referensi sudah tidak diterbitkan lagi, maka referensi yang digunakan
adalah yang terbitan terakhir. Untuk yang menggunakan jurnal sebagai
referensi, pembatasan tahun penerbitan tidak berlaku.
4. Semakin banyak sumber bacaan membuat kualitas penelitian semakin
baik, terlebih sumber bacaan yang terdiri atas teks book atau sumber

3
lainnya misal dari jurnal, koran, artikel dari majalah, internet dan yang
lainnya.
5. Pedoman kerangka teori tersebut berlaku untuk jenis penelitian apapun.
6. Teori bukanlah sebuah pendapat pribadi (kecuali pendapat itu telah tertulis
dalam buku).
7. Untuk penelitian korelasional, pada bagian akhir kerangka teori disajikan
model teori, model konsep (jika diperlukan) dan model hipotesis pada sub-
bab tersendiri, sedangkan untuk penelitian studi kasus cukup dengan
menyusun model teori dan juga memberikan keterangan.
Model teori yang dimaksud adalah kerangka pemikiran seorang
penulis dalam penelitian yang dilakukan. Kerangka tersebut dapat berupa
kerangka ahli yang telah ada, ataupun kerangka berdasarkan teori pendukung
yang telah ada. Kerangka teori yang telah disajikan dalam suatu skema, perlu
dijabarkan jika dianggap perlu memberi sebuah batasan, maka asumsi-asumsi
perlu dicantumkan.

3.2 Sub Bab 2

3.3 Sub Bab 2

4
BAB IV
METODE PENELITIAN (font 12)

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi dan waktu penelitian menjelaskan tentang lokasi (tempat) dan
jangka waktu pelaksanaan penelitian. Jika penelitian dilakukan di lapangan
dapat disertai dengan peta lokasi penelitian (Gambar 4.1).

Gambar 4.1 Peta lokasi penelitian di Taman Wisata Alam Kerandangan,


Lombok, Indonesia (font 12)

4.2. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang dipakai dalam penelitian dijelaskan secara rinci
pada bagian ini.

4.3 Prosedur Penelitian


Prosedur penelitian merupakan uraian yang jelas, sistematis, dan
kronologis tentang langkah-langkah kerja dalam penelitian, sehingga alur
berpikir serta urutan kerjanya mudah dipahami atau mempermudah peneliti
lain untuk melakukan penelitian yang sama. Kronologis penelitian dapat
disajikan dalam diagram alir penelitian (Gambar 2.2).

5
Gambar 4.2 Diagram alir penelitian (font 12)

4.4 Analisis Data


Pada bagian ini disajikan mengenai metode analisis data yang
dilakukan. Jika menggunakan program, maka disebutkan nama program
serta versinya. Demikian juga dengan formula atau persamaan yang
digunakan disebutkan dengan secara detail.

6
4.5. Jadwal Penelitian
Agar rencana penelitian dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan
rencana, maka dibuat jadwal penelitian seperti tercantum dalam Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Jadwal rencana penelitian (font 12)

No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyusunan proposal
2 Penyusunan instrumen
penelitian
3 Penelitian pendahuluan
4 Penelitian utama
(pengumpulan data)
5 Analisis data
6 Penulisan draft skripsi

7
DAFTAR PUSTAKA (font 12)

Buku yang telah diterbitkan:


Noor, Y.R., Khazali, M. dan Suryadiputra, I.N.N., 2006, Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia, Wetland International, Bogor.
Buku hasil terjemahkan:
Hart, H., 1983, Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat, Edisi 6, Terjemahan
Suminar Achmadi, Erlangga, Surabaya.
Jurnal:
Maple, L.C., Eagles, P.F.J., dan Rolfe, H., 2010, Birdwatchers' Specialisation
Characteristics and National Park Tourism Planning, Journal of Ecotourism
9(1): 219-238, DOI: 10.1080/14724040903370213.

Makalah yang dipresentasikan:


Sukardjo, S. dan Toro, A.V., 1994, Akumulasi Kadmium oleh Semai Avicennia
marina (Frosh) Vierch di Hutan Mangrove Pesisir Teluk Jakarta,
Dipresentasikan pada Seminar Pemantauan Pencemaran Laut, Jakarta, 7-9
Pebruari 1994.
Majalah/Buletin:
Damayanti, M. dan C. Kusmana, 1995, Akumulasi Logam Berat (Mn, Zn, Cu)
pada Rhizophora mucronata di Hutan Tanaman Mangrove Cilacap,Duta
Rimba, Maret-April 1995, hal. 177-178.
Koran:
Hamzah, N., 2006, Belajar dari Jepang Perihal Pengolahan Sampah, Kompas, 19
Juni 2006.

Website:
Priyono, A., 2007, Kesemat Blog: Learning About Conservation, Research,
Education and Documentation of Mangrove (http://kesemat.blogspot.com),
diunduh jam 11:30 WITA, tanggal 20/3/2007.

Buku dari suatu lembaga yang tidak ada nama penulis:


Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, 1994,
Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya Ilmiah,
Depdikbud, Ditjen DIKTI, Jakarta.

Skripsi, tesis, dan disertasi:


Armiani, S., 2008, Kandungan Logam Timbal (Pb) serta Pertumbuhan Bibit
Mangrove Rhyzopora stylosa pada Berbagai Pemberian Konsentrasi Pb,
Skripsi, Program Studi Biologi Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Mataram, Mataram.

8
Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan:
Astina, I.M., 2005, Development of Thermodynamics Property Models for Wide-
Range Fluida-Phase Propane and Butane, Research Report for Osaka Cas
Foundation, ITB.

9
LAMPIRAN (font 12)

Lampiran berisi instrumen penelitian, seperti kuisioner yang dipakai dalam


pengambilan data penelitian.

10
Lampiran 1. Kuisioner penelitian (font 12)

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :………………………………………………………………….
Asal Negara :………………………………………………………………….
Umur :………………………………………………………………….
Pekerjaan :………………………………………………………………….

DAFTAR PERTANYAAN

1. Apakah saudara tahu tentang TWA Kerandangan?


a. Tahu b. Tidak tahu

2. Apakah saudara pernah ke TWA Kerandangan?


a. Belum Pernah b. Pernah sekali c. Beberapa kali

3. Apa yang menarik di TWA Kerandangan?


a. ...............................
b. ...............................
c. ...............................

4. Apakah saudara pernah mengamati burung di TWA Kerandangan atau di


alam liar?
a. Pernah b. Tidak

5. Bagaimana menurut saudara jika ada wisata pengamatan burung


(birdwatching) di TWA Kerandangan?
a. Bagus b. Kurang bagus c. Tidak tahu

6. Bagaimana menurut saudara jika wisata birdwatching di TWA Kerandangan


dibuat dalam bentuk paket wisata, dengan tujuan untuk meningkatkan
pelayanan wisata dan kepuasan dalam berwisata?
a. Setuju b. Tidak setuju c. Tidak tahu

7. Menurut saudara paket wisata birdwatching apa saja yang perlu di


selenggarakan di TWA Kerandangan? (lihat brosur)
a. ........................................ e. ..........................................
b. ........................................ f. ..........................................
c. ........................................ g. .........................................

11
8. Paket wisata birdwatching apa yang saudara akan pilih atau ingin dilakukan
di TWA Kerandangan dan berapa harga setiap paket yang bersedia saudara
bayar? (lihat brosur).
a. .......................................... dengan harga Rp./U$. ...........................
b. .......................................... dengan harga Rp./U$. ...........................
c. .......................................... dengan harga Rp./U$. ...........................
d. .......................................... dengan harga Rp./U$. ...........................
e. .......................................... dengan harga Rp./U$. ...........................

9. Apa saran saudara untuk pengembangan paket wisata birdwatching di TWA


Kerandangan ?
a...........................................................................................................................
b. .........................................................................................................................
c. .........................................................................................................................

……………,….........................
Responden

(………...................................)

12
Lampiran 14. Template Skripsi

JUDUL DITULIS DENGAN KALIMAT SINGKAT, PADAT,


DAN JELAS, MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL,
TIDAK LEBIH DARI 15 KATA (font 14)

SKRIPSI (font 12)

Oleh

NAMA MAHASISWA
NIM:………………

PROGRAM STUDI: ……………………………


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
2020

i
JUDUL DITULIS DENGAN KALIMAT SINGKAT, PADAT,
DAN JELAS, MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL,
TIDAK LEBIH DARI 15 KATA (font 14)

SKRIPSI (font 12)

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
dari Universitas Mataram

Oleh

NAMA MAHASISWA
NIM:………………

PROGRAM STUDI: ……………………………


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
2020

ii
ABSTRAK (font 12)

JUDUL DITULIS DENGAN KALIMAT SINGKAT, PADAT, DAN JELAS,


MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL,
TIDAK LEBIH DARI 15 KATA

Oleh
NAMA MAHASISWA
NIM:………………

Abstrak merupakan ringkasan dari keseluruhan naskah skripsi. Abstrak terdiri atas
maksimal 300 kata yang memuat latar belakang singkat dari permasalahan yang
diteliti, hipotesa dan asumsi yang dipergunakan (jika ada), tujuan penelitian,
metode yang digunakan, serta kesimpulan hasil penelitian. Di dalam abstrak tidak
boleh ada kutipan, gambar, dan tabel. Abstrak diakhiri dengan kata kunci yang
jumlahnya maksimal enam kata atau enam gugus kata.

Kata kunci : permasalahan, hipotesa dan asumsi, tujuan dan manfaat, metode,
kesimpulan

iii
ABSTRACT (font 12)

TITLE SHOULD BE WRITTEN IN COMPACT, CLEAR,


AND INFORMATIVE SENTENCE, USING CAPITAL LETTERS,
NOT MORE THAN 15 WORDS

By
STUDENT NAME
NIM:……………..

The abstract is a summary of the entire thesis script. The abstract consists of a
maximum of 300 words containing a brief background of study, hypotheses and
assumptions (if any), objectives and benefits, methods, and conclusions. There are
no citations, figures and tabels in the abstract. At the ends of the abstract, there are
keywords totaling up to six words or six word clusters.

Keywords: problems, hypotheses and assumptions, objectives and benefits,


methods, conclusions

iv
PERNYATAAN (font 12)

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini murni karya saya sendiri dan di
dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh
gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi serta tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah dituliskan atau dipulikasikan oleh orang lain, kecuali yang
tertulis pada sitasi dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustakanya.

Mataram, ………………………………..
Yang menyatakan,

Materai 6000

Nama Mahasiswa
NIM

v
HALAMAN PERSETUJUAN (font 12)

JUDUL DITULIS DENGAN KALIMAT SINGKAT, PADAT, DAN JELAS,


MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL,
TIDAK LEBIH DARI 15 KATA

NAMA MAHASISWA
NIM: ……………….

Menyetujui

Tim Pembimbing

Tanggal : ………………………..

Pembimbing I Pembimbing II

Nama Dosen Nama Dosen


NIP. NIP.

vi
HALAMAN PENGESAHAN (font 12)

Skripsi yang berjudul:

JUDUL DITULIS DENGAN KALIMAT SINGKAT, PADAT, DAN JELAS,


MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL,
TIDAK LEBIH DARI 15 KATA

NAMA MAHASISWA
NIM: ……………….

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Program Studi ………….……..


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Pada tanggal: ……………………..

Tim Penguji :

Nama Dosen (Ketua) ………………………


NIP

Nama Dosen (Anggota I) ………………………


NIP

Nama Dosen (Anggota II) ………………………


NIP

Nama Dosen (Anggota III) ………………………


NIP

Mengetahui:

Fakultas MIPA Universitas Mataram Program Studi………………..


Dekan Ketua

Nama Dekan Nama Ketua Program Studi


NIP. NIP.

vii
KATA PENGANTAR (font 12)

Bagian ini berisi uraian tentang maksud penelitian dilaksanakan, hasil yang
diharapkan, dan manfaatnya bagi ilmu pengetahuan serta masyarakat umum.
Paragraf selanjutnya berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam penelitian dan penulisan skripsi, serta mengemukakan
harapan dan saran berkaitan dengan penelitian selanjutnya.

Mataram, ………………………………….

Penulis

viii
MOTTO (font 12)

Tuliskan motto yang dapat menginspirasi diri sendiri serta orang lain

Karya ini saya persembahkan untuk:

Sebutkan nama orang-orang yang telah telah berjasa dalam kehidupan,


seperti orang tua, keluarga, teman dan sebagainya

ix
DAFTAR ISI (font 12)

ABSTRAK………………………………………………………………… iii
ABSTRACT……………………………………………………………….. iv
HALAMAN PERNYATAAN…………………………………………….. v
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………….. vi
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….. vii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. viii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………………………… ix
DAFTAR ISI………………………………………………………………. x
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… xii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………. xiii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. xiv
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………... 2
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………. 2
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………….. 2
1.5 Hipotesis (jika ada)……………………………………………. 3
1.6 Batasan Masalah (jika ada)……………………………………. 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………………………………………….. 5
2.1 Sub Bab 1……………………………………………………… 5
2.2 Sub Bab 2……………………………………………………… 7
BAB III. LANDASAN TEORI (jika diperlukan) ...................................... 8
3.1 Sub Bab 1……………………………………………………… 8
3.2 Sub Bab 2……………………………………………………… 9
BAB IV. METODE PENELITIAN……………………………………….. 15
4.1 Lokasi Penelitian………………………………………………. 15
4.2 Alat dan Bahan………………………………………………… 16
4.3 Prosedur Penelitian…………………………………………….. 18
4.4 Analisis Data…………………………………………………... 19

x
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………. 25
5.1 Hasil Penelitian………………………………………………... 25
5.2 Pembahasan dan Analisis……………………………………… 27
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………. 30
6.1 Kesimpulan…………………………………………………….. 30
6.2 Saran…………………………………………………………… 30
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 32
LAMPIRAN……………………………………………………………….. 36

xi
DAFTAR GAMBAR (font 12)

Gambar Halaman

3.1 Peta lokasi penelitian di Taman Wisata Alam Kerandangan, 3


Lombok, Indonesia………………………………………..
3.2 Diagram alir penelitian…………………………………… 4

xii
DAFTAR TABEL (font 12)

Tabel Halaman

3.1 Jadwal rencana penelitian………………………………... 5

xiii
DAFTAR LAMPIRAN (font 12)

Lampiran Halaman

1 Proses pengambilan sampel air laut di The Mandalika… 9


2 Hasil analisis air laut di The Mandalika………………... 10

xiv
BAB I
PENDAHULUAN (font 12)

1.1 Latar Belakang


Latar belakang berisi penjelasan mengenai alasan-alasan bahwa
masalah yang dikemukakan dalam penelitian dipandang menarik dan perlu
untuk diteliti. Untuk menjembatani antara latar belakang dan tujuan
penelitian maka pada bagian akhir bagian ini sebaiknya dituliskan sebuah
paragraf yang menyatakan pentingnya/alasan pengambilan topik skripsi
didasarkan pada alasan yang telah dikemukakan.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah berisi hal-hal pokok yang akan dibahas dalam
skripsi. Hal-hal pokok tersebut telah dijabarkan dalam latar belakang.
Rumusan masalah ditulis dalam kalimat tanya dengan urutan sesuai
permasalahan.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian yang ingin dicapai di kemukakan secara spesifik
sesuai dengan nomor urut rumusan masalah.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
pembangunan daerah dan/atau nasional, regional maupun internasional
dipaparkan secara rinci pada bagian ini.

1.5 Hipotesis (jika ada)


Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari tinjauan
pustaka yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang diteliti
dan masih harus dibuktikan kebenarannya.

1.6 Batasan Masalah (jika ada)


Batasan masalah memberikan batasan yang jelas pada bagian dari
persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian yang tidak dikaji.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA (font 12)

2.1 Sub Bab 1


Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil
penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.

2.2 Sub Bab 2


Penyajian tinjauan pustaka hendaknya menunjukkan bahwa
permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan
secara memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan diusahakan dari sumber
aslinya. Semua sumber rujukan yang dipergunakan harus disebutkan nama
penulis dan tahun penerbitannya.

2
BAB III
LANDASAN TEORI (jika diperlukan) (font 12)

3.1 Definisi Landasan Teori


Landasan teori adalah seperangkat definisi, konsep dan proposisi yang
telah disusun rapi dan sistematis tentang variabel-variabel dalam sebuah
penelitian. Landasan teori yang relevan yang digunakan untuk menjelaskan
tentang variabel yang akan diteliti dan sebagai dasar untuk menjawab
sementara rumusan masalah yang diajukan (hipotesis), dan penyusunan
instrumen penelitian. Teori berdasarkan penelitian kualitatif, kuantitatif, dan
metode gabungan.

3.2 Sub Bab III

3
BAB IV

METODE PENELITIAN (font 12)

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi dan waktu penelitian menjelaskan tentang lokasi (tempat) dan
jangka waktu pelaksanaan penelitian. Jika penelitian dilakukan di lapangan
dapat disertai dengan peta lokasi penelitian (Gambar 4.1).

Gambar 4.1 Peta lokasi penelitian di Taman Wisata Alam Kerandangan,


Lombok, Indonesia (font 12)

4.2. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang dipakai dalam penelitian dijelaskan secara rinci
pada bagian ini.

4.3 Prosedur Penelitian


Prosedur penelitian merupakan uraian yang jelas, sistematis, dan
kronologis tentang langkah-langkah kerja dalam penelitian, sehingga alur
berpikir serta urutan kerjanya mudah dipahami atau mempermudah peneliti

4
lain untuk melakukan penelitian yang sama. Kronologis penelitian dapat
disajikan dalam diagram alir penelitian (Gambar 4.2).

Gambar 4.2 Diagram alir penelitian (font 12)

4.4 Analisis Data


Pada bagian ini disajikan mengenai metode analisis data yang
dilakukan. Jika menggunakan program, maka disebutkan nama program
serta versinya. Demikian juga dengan formula atau persamaan yang
digunakan disebutkan dengan secara detail.

5
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN (font 12)

5.1 Hasil Penelitian


Bagian ini berisi hasil olahan data (bukan data dasar) yang dapat
disajikan dalam bentuk tabel, foto, grafik, dan/atau bentuk lain.

5.2 Pembahasan dan Analisis


Pada bagian ini berisi analisis, interpretasi, dan pembahasan.
Pembahasan tentang hasil penelitian dapat bersifat kualitatif dan/atau
kuantitatif. Dalam pembahasan sedapat-dapatnya dibandingkan dengan
penelitian terdahulu yang serupa atau bertentangan dengan penelitian yang
dilakukan sekarang, sehingga dapat diperoleh interpretasi yang logis.

6
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN (font 12)

6.1 Kesimpulan
Kemukakan secara singkat hasil yang diperoleh dari penelitian sebagai
hasil dari analisis dan interpretasi data. Sebaiknya ditulis kesimpulan umum
secara singkat dan kesimpulan khusus terkait dengan tujuan penelitian.

6.2 Saran
Penulis dapat memberikan saran tentang sesuatu untuk diteliti lebih
lanjut kepada peneliti sejenis yang ingin memperluas atau mengembangkan
penelitian yang sudah dilakukan.

7
DAFTAR PUSTAKA (font 12)

Buku yang telah diterbitkan:


Noor, Y.R., Khazali, M. dan Suryadiputra, I.N.N., 2006, Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia, Wetland International, Bogor.
Buku hasil terjemahan:
Hart, H., 1983, Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat, Edisi 6, Terjemahan
Suminar Achmadi, Erlangga, Surabaya.
Jurnal :
Maple, L.C., Eagles, P.F.J., dan Rolfe, H., 2010, Birdwatchers' Specialisation
Characteristics and National Park Tourism Planning, Journal of Ecotourism
9(1): 219-238, DOI: 10.1080/14724040903370213.

Makalah yang dipresentasikan:


Sukardjo, S. dan Toro, A.V., 1994, Akumulasi Kadmium oleh Semai Avicennia
marina (Frosh) Vierch di Hutan Mangrove Pesisir Teluk Jakarta,
Dipresentasikan pada Seminar Pemantauan Pencemaran Laut, Jakarta, 7-9
Pebruari 1994.
Majalah/Buletin:
Damayanti, M. dan C. Kusmana, 1995, Akumulasi Logam Berat (Mn, Zn, Cu)
pada Rhizophora mucronata di Hutan Tanaman Mangrove Cilacap, Duta
Rimba, Maret-April 1995, hal. 177-178.
Koran:
Hamzah, N., 2006, Belajar dari Jepang Perihal Pengolahan Sampah, Kompas, 19
Juni 2006.
Website:
Priyono, A., 2007, Kesemat Blog: Learning About Conservation, Research,
Education and Documentation of Mangrove (http://kesemat.blogspot.com),
diunduh jam 11:30 WITA, tanggal 20/3/2007.
Buku dari suatu lembaga yang tidak ada nama penulis:
Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, 1994,
Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya Ilmiah,
Depdikbud, Ditjen DIKTI, Jakarta.
Skripsi, tesis, dan disertasi:
Armiani, S., 2008, Kandungan Logam Timbal (Pb) serta Pertumbuhan Bibit
Mangrove Rhyzopora stylosa pada Berbagai Pemberian Konsentrasi Pb,
Skripsi, Program Studi Biologi Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Mataram, Mataram.
Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan:
Astina, I.M., 2005, Development of Thermodynamics Property Models for Wide-
Range Fluida-Phase Propane and Butane, Research Report for Osaka Cas
Foundation, ITB.

8
LAMPIRAN (font 12)

Lampiran memuat hasil analisis data. Hindari mencantumkan data dasar di


dalam lampiran. Data dasar menjadi milik eksklusif dari peneliti dan/atau
pembimbing. Pada lampiran juga dapat memuat bukti pelaksanaan penelitian
berupa foto atau dokumen lainnya.

9
Lampiran 1. Proses pengambilan sampel air laut di The Mandalika (font 12)

10
Lampiran 2. Hasil analisis air laut di The Mandalika (font 12)

11
Lampiran 15. Template Artikel Ilmiah

JUDUL ARTIKEL DITULIS SINGKAT, PADAT, DAN JELAS,


DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS,
TIDAK LEBIH DARI 15 KATA (font 12)

TITLE OF THE ARTICLE SHOULD BE WRITTEN IN COMPACT, CLEAR,


AND INFORMATIVE, IN INDONESIAN AND ENGLISH,
NOT MORE THAN 15 WORDS

AHMAD DWI SETYAWAN1,♥, YAYA ULUMUDDIN2 (font 10)


1
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret.
Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126, Jawa Tengah, Indonesia. Tel./Fax. +62-271-663375,

email: volatileoils@gmail.com.
2
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia,
Depok 16424, Jawa Barat, Indonesia. email: yayaulumuddin@ui.ac.id.

Abstrak. Abstrak ditulis ringkas (± 300 kata), informatif dan secara singkat menyatakan tujuan
penelitian, hasil utama dan kesimpulan utama. Abstrak sering disajikan secara terpisah dari artikel,
sehingga harus dapat berdiri sendiri (sepenuhnya jelas). Referensi tidak boleh dikutip. Singkatan
harus dihindari, tetapi jika penting, harus didefinisikan pada penyebutan pertama.
Kata kunci: Kata kunci terdiri atas enam kata, meliputi nama ilmiah dan lokal (jika ada), tema
penelitian, dan metode khusus yang digunakan; dan diurutkan dari A hingga Z.

Abstract. An abstract is concise (± 300 words), informative and state briefly the aim of the
research, the principal results and major conclusions. An abstract is often presented separately
from the article, thus it must be able to stand alone (completely self-explanatory). References
should not be cited. Abbreviations should be avoided, but if essential, they must be defined at their
first mention.
Key words: Keywords is about six words, covering scientific and local name (if any), research
theme, and special methods which used; and sorted from A to Z.

PENDAHULUAN (font 12)


Pendahuluan terdiri atas 400-600 kata, yang mencakup tujuan penelitian dan
memberikan latar belakang yang memadai, menghindari survei literatur terperinci
atau ringkasan hasilnya. Tunjukkan tujuan penelitian pada paragraf terakhir.
Artikel harus ditulis tidak lebih dari 8.000 kata (termasuk tabel dan gambar),
dalam Bahasa Indonesia menggunakan Program MS Word. Ukuran kertas A4 70
gram, batas tepi 3 cm, spasi 1,5 (kecuali judul, nama penulis, alamat, abstrak, kata
kunci, daftar pustaka memakai spasi 1), jenis huruf Times New Roman dengan
font12 (kecuali nama penulis, alamat, abstrak, kata kunci, daftar pustaka, judul
gambar, judul dan bodi tabel memakai font 10).
12
Kutipan pustaka dalam naskah ditulis dalam kurung terdiri atas nama
keluarga dan tahun terbit (nama keluarga, tahun). Khusus untuk penulis yang
terdiri atas lebih dari dua orang, ditulis nama keluarga penulis pertama diikuti
dengan et al. dan tahun terbit. Lebih rinci cara penulisan kutipan dapat dibaca
pada Bab IV.
Gambar berupa grafik/foto/diagram beresolusi tinggi dalam ukuran yang
sesuai dengan pemunculan di naskah dicetak dengan kualitas tinggi dan diberi
keterangan (nomor dan judul) ditempatkan di bawah grafik/foto/diagram. Tata
cara penyajian gambar dapat dibaca pada Bab V.
Tabel diberi nomor dan judul ditempatkan di atas tabel. Tata cara penyajian
tabel dapat dibaca pada Bab V.

MATERI DAN METODE


Lokasi Penelitian
Penelitian yang dilakukan di lapang sebaiknya mencantumkan peta lokasi
penelitian (Gambar 1).

Gambar 1. Peta lokasi penelitian di Taman Wisata Alam Kerandangan, Lombok,


Indonesia (font 10)

13
Prosedur Kerja
Prosedur kerja merupakan uraian yang jelas, sistematis, dan kronologis
tentang langkah-langkah kerja dalam penelitian, sehingga alur berpikir serta
urutan kerjanya mudah dipahami atau mempermudah peneliti lain untuk
melakukan penelitian yang sama.

Analisis Data
Metode analisis data dipaparkan secara rinci. Jika menggunakan program,
maka disebutkan nama program serta versinya. Demikian juga dengan formula
atau persamaan yang digunakan disebutkan secara detail.

HASIL DAN DISKUSI


Hasil
Bagian ini berisi hasil olahan data (bukan data dasar) yang dapat disajikan
dalam bentuk tabel, foto, grafik, dan/atau bentuk lain. Gambar dan tabel harus
disajikan dengan jelas. Penomoran gambar dan tabel sesuai dengan urutannya
dalam teks. Judul gambar ditulis di bawah gambar, sedangkan judul tabel ditulis
di atas tabel. Semua gambar atau tabel milik orang lain harus disebutkan
sumbernya (Tabel 1). Tidak ada lampiran, semua data atau analisis data
dimasukkan ke dalam hasil.

Tabel 1. Tingkat toleransi famili-famili Ephemeroptera, Plecoptera, dan Tricoptera


(Hilsenhoff, 1988) (font 10)

Ordo Famili Tingkat Toleransi


Ephemeroptera Caenidae 6
Baetidae 5
Ephemerellidae 4
Plecoptera Perlidae 2
Pteronarcyidae 2
Tricoptera Psychomyiidae 4
Sericostomatidae 3
Georidae 3
Lepidostomatidae 1
Ryacophilidae 4
Hydropsychidae 5
Limnephilidae 4

14
Diskusi
Pada bagian ini berisi analisis, interpretasi, dan diskusi. Diskusi tentang
hasil penelitian dapat bersifat kualitatif dan/atau kuantitatif.Dalam diskusi
sedapat-dapatnya dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang serupa atau
bertentangan dengan penelitian yang dilakukan sekarang, sehingga dapat
diperoleh interpretasi yang logis.

KESIMPULAN
Kemukakan secara singkat hasil yang diperoleh dari penelitian sebagai hasil
dari analisis dan interpretasi data. Sebaiknya ditulis kesimpulan umum secara
singkat dan kesimpulan khusus terkait dengan tujuan penelitian.

UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terima kasih ditujukan kepada orang atau lembaga yang telah
berkontribusi dalam penelitian dan penulisan artikel, tetapi bukan termasuk
penulis.

DAFTAR PUSTAKA
Buku yang telah diterbitkan: (font 10)
Noor, Y.R., Khazali, M. dan Suryadiputra, I.N.N., 2006, Panduan Pengenalan Mangrove di
Indonesia, Wetland International, Bogor.

Buku hasil terjemahkan:


Hart, H., 1983, Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat, Edisi 6, Terjemahan Suminar Achmadi,
Erlangga, Surabaya.

Jurnal:
Maple, L.C., Eagles, P.F.J., dan Rolfe, H., 2010, Birdwatchers' Specialisation Characteristics and
National Park Tourism Planning, Journal of Ecotourism 9(1): 219-238, DOI:
10.1080/14724040903370213.

Makalah yang dipresentasikan:


Sukardjo, S. dan Toro, A.V., 1994, Akumulasi Kadmium oleh Semai Avicennia marina (Frosh)
Vierch di Hutan Mangrove Pesisir Teluk Jakarta, Dipresentasikan pada Seminar
Pemantauan Pencemaran Laut, Jakarta, 7-9 Pebruari 1994.
Majalah/Buletin:
Damayanti, M. dan C. Kusmana, 1995, Akumulasi Logam Berat (Mn, Zn, Cu) pada Rhizophora
mucronata di Hutan Tanaman Mangrove Cilacap, Duta Rimba, Maret-April 1995, hal. 177-
178.

15
Koran:
Hamzah, N., 2006, Belajar dari Jepang Perihal Pengolahan Sampah, Kompas, 19 Juni 2006.
Website:
Priyono, A., 2007, Kesemat Blog: Learning About Conservation, Research, Education and
Documentation of Mangrove (http://kesemat.blogspot.com), diunduh jam 11:30 WITA,
tanggal 20/3/2007.

Buku dari suatu lembaga yang tidak ada nama penulis:


Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, 1994, Pegangan Gaya
Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya Ilmiah, Depdikbud, Ditjen DIKTI, Jakarta.
Skripsi, tesis, dan disertasi:
Armiani, S., 2008, Kandungan Logam Timbal (Pb) serta Pertumbuhan Bibit Mangrove Rhyzopora
stylosa pada Berbagai Pemberian Konsentrasi Pb, Skripsi, Program Studi Biologi Fakutas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram, Mataram.
Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan:
Astina, I.M., 2005, Development of Thermodynamics Property Models for Wide-Range Fluida-
Phase Propane and Butane, Research Report for Osaka Cas Foundation, ITB.

16

Anda mungkin juga menyukai