Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penambangan merupakan kegiatan penyediaan bahan galian yang bermanfaat
untuk kebutuhan hidup manusia. Kegiatan penambangan adalah kegiatan yang padat
modal, padat teknologi dan memiliki resiko sangat besar, sehingga dalam melakukan
kegiatan penambangan diperlukan perencanaan yang sangat matang agar tujuan yang
ingin dicapai dari kegiatan tersebut dapat terarah dan terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Sistem penambangan secara umum terbagi menjadi 3, yaitu sistem tambang terbuka
(surface mine system), sistem tambang bawah tanah (underground mine system), dan
sistem tambang bawah air (underwater mine system). Sistem tambang terbuka (surface
mine system) merupakan sistem penambangan yang banyak diterapkan di Indonesia
khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara yang merupakan salah satu daerah penghasil
nikel terbesar di Indonesia.
PT. Sinar Jaya Sultra Utama terletak di Kecamatan Wiwirano, Kabupaten
Konawe Utara Provinsi sulawesi tenggara merupakan salah satu perusahaan
pertambangan yang bergerak di bidang penambangan bijih nikel dan menerapkan
sistem penambangan tambang terbuka (surface mine system), dimana dalam sistem
penambangan tersebut kegiatannya berhubungan langsung dengan udara luar. Salah satu
hambatan yang menjadi kekurangan dari surface mine system adalah lingkup
pekerjaannya yang bergantung pada kondisi cuaca, sehingga air hujan maupun air tanah
merupakan hal utama yang harus diperhatikan agar tidak mengganggu dan merusak
lokasi penambangan.
Penyaliran tambang merupakan suatu usaha yang diterapkan untuk mencegah,
mengeringkan, dan mengeluarkan air yang ada di area penambangan, baik air yang
berasal dari aliran permukaan (run off) maupun air tanah. Air yang berasal dari
penyaliran tambang tersebut akan masuk menuju kolam pengendap sebelum
dialirkan ke sungai maupun lautan. Kolam pengendap berfungsi sebagai tempat
mengendapkan material sedimen agar air yang masuk ke sungai maupun lautan
tidak melewati batas baku mutu.
Pada saat musim penghujan, dasar tambang akan tergenang air akibat air limpasan
dari sekitar lokasi penambangan yang telah berbentuk cekungan besar. Sasaran
penirisan adalah membuat lokasi kerja di area penambangan selalu kering sehingga
tidak menimbulkan masalah baik dalam masalah teknis dan masalah lingkungan
sekitar tambang.
PT. Sinar Jaya Sultra Utama sedang melakukan proses penambangan di blok A.
Kegiatan penambangan yang sedang berlangsung di blok A tersebut dilakukan tanpa
adanya perencanaan dan perancangan awal penanganan masalah air, sehingga
mengakibatkan banyaknya genangan-genangan air yang sudah menjadi kolam dan
berada di tengah-tengah lokasi penambangan, akibatnya kegiatan penambangan
tidak dapat berlangsung secara maksimal.
Adanya rencana pembukaan blok baru di PT.Sinar Jaya Sultra Utama, dalam hal
ini adalah blok B, maka pihak perusahaan harus membuat perencanaan yang matang
untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan menjadikan hal yang terjadi di blok A
sebagai pembelajaran agar tidak melakukan hal tersebut untuk yang kedua kalinya
dalam penanganan masalah air. Sehingga berdasarkan hal tersebut, maka kita dapat
menganalisis dan merancang sistem penyaliran tambang pada PT. Sinar Jaya Sultra
Utama Kecamatan Wiwirano Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana rancangan drainase yang sesuai pada blok B PT.Sinar Jaya Sultra Utama
kecamatan Wiwirano kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara.
2. Bagaimana rancangan kolam pengendap yang sesuai untuk blok B PT.Sinar Jaya Sultra
Utama Kecamatan Wiwirano Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara.

C. TUJUAN
1. Menentukan rancangan drainase yang sesuai pada blok B PT.Sinar Jaya Sultra Utama
kecamatan Wiwirano kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara.
2. Menentukan rancangan kolam pengendap untuk blok B PT.Sinar Jaya Sultra Utama
kecamatan Wiwirano kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara.
D. MANFAAT
1. Menambah pengetahuan mengenai kegiatan penambangan terutama mengenai
rancangan dan analisis sistem penyaliran tambang yang nantinya akan menjadi bekal di
dunia kerja.
2. Sebagai bahan pembelajaran terutama yang menyangkut masalah sistem
penyaliran
tambang pada kegiatan penambangan disuatu perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai