Oleh:
ICHSANDHIYONI LISNA KURNIAWAN
NIM/BP: 18137057/2018
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PADANG
2019
A. Judul
Batubara Pada Blok X PT. Satria Bahana Sarana Tanjung Enim Mining
B. Latar Belakang
tinggi dalam bebagai aspek dan sangat dipengaruhi oleh harga pasar atau
harga jual batubara. Semakin buruknya kondisi pasar atau harga batubara
untuk tetap memenuhi kebutuhan pasar akan batubara, baik dari dalam
maupun milik negara terus ambil andil dalam penjualan batubara salah
satunya PT. Satria Bahana Sarana Jobsite Tanjung Enim Mining Operation,
selain juga fungsinya untuk meningkatkan devisa negara hal ini tentunya
2
3
Jobsite Tanjung Enim Mining Operation adalah sistem tambang terbuka yang
keadaan cuaca terutama hujan. Air yang masuk ke lokasi penambangan yang
sebagian besar berasal dari air hujan dan rembesan air tanah, menyebabkan
Untuk mengurangi biaya dan resiko dari tergenangnya air pada cekungan
sistem penyaliran yang baik, dan menganalisa unit pompa yang sudah ada
Sumatera Selatan
C. Identifikasi Masalah
1. Curah hujan yang tinggi akan menyebabkan debit limpasan semakin tinggi
pula
yang baik.
3. Kapasitas pompa yang tidak sesuai dengan kapasitas air yang masuk.
D. Batasan Masalah
2. Menghitung kapasitas pompa yang sesuai dengan debit air yang masuk ke
kolam (sump).
pompa.
5
E. Rumusan Masalah
1. Berapa debit air total yang masuk pada front penambangan batubara Blok
2. Berapa unit dengan spesifikasi apa pompa yang ideal digunakan untuk
3. Berapa dimensi sump rancangan yang dapat menampung air yang masuk
F. Tujuan Penelitian
G. Manfaat Penelitian
berikut:
tambang.
tambang.
H. Tinjauan Pustaka
1. Tinjauan Umum
1) Geologi
muncul dipermukaan danau, delta, rawa dan bias juga laut pada
yang lainnya.
7
antara lain :
lapisan batubara.
batubara.
2) Stratigrafi
Coster, 1974).
Holosen, terdiri dari kerikil, pasir, lanau dan lempung dengan sisa-sisa
tumbuhan.
9
rata – rata berkisar 28˚C, temperatur minimum lebih kurang 24˚C dan
ini terdiri atas dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Musim hujan terjadi pada bulan November sampai dengan bulan April
dan musim kemarau terjadi pada bulan Mei sampai dengan bulan
Oktober.
2. Kajian Teori
a. Penyaliran Tambang
masalah air dalam suatu tambang terbuka dapat dibedakan menjadi dua
jenis yaitu:
10
untuk penanganan air tanah dan air yang berasal dari sumber air
permukaan.
b. Daur Hidrologi
proses yang membentuk daur. Secara umum daur hidrologi terjadi karena
air yang menguap ke udara dari permukaan tanah dan laut akan
ini disebut presipitasi yang dapat berbentuk hujan, salju, atau embun.
Peristiwa perubahan air menjadi uap air dan bergerak dari permukaan
1) Air permukaan
Jenis air ini meliputi air limpasan permukaan yang berasal dari air
hujan.
2) Airtanah
a. Presipitasi
b. Infiltrasi
infiltrasi adalah:
yang jenuh.
2) Kelembapan tanah.
6) Struktur tanah.
7) Tumbuh-tumbuhan.
13
9) Lain-lain.
c. Evapotranspirasi
evapotranspirasi adalah:
tanah akibat hujan, yang bergerak dari tempat yang lebih tinggi ke
………………………………………………….(1)
Keterangan:
C = Koefisien limpasan
a. hutan
0,6
b. pemukiman dan kebun
Curam, 0,7
3 c. tumbuhan yang jarang
> 15 % 0,8
d. tanpa tumbuhan dan daerah
0,9 – 1
tambang
c. Curah Hujan
Curah hujan adalah jumlah atau volume air hujan yang jatuh pada
pada luasan 1 m2 jumlah air hujan yang jatuh sebanyak 1 Liter. Curah
penirisan, karena besar kecilnya curah hujan pada suatu daerah tambang
ditanggulangi.
untuk mendapatkan nilai curah hujan yang lebih akurat. Curah hujan
terbuka.
hujan.Ada dua jenis alat pengukur curah hujan, yaitu alat ukur manual
hujan yang jatuh tidak terhalang oleh bangunan atau pepohonan. Data
bawah tertentu dari curah hujan, selanjutnya data yang lebih besar
dari batas bawah tersebut diambil dan dijadikan data yang akan
dianalisa.
data curah hujan yang siap pakai untuk suatu perencanaan sistem
………………………………………………..…….(2)
Keterangan :
Yt = Reduced variate
Yn = Reduced mean
S = Standart deviation
hujan rata-rata dan Standar deviasi nilai curah hujan yang diperoleh
dalam tinggi hujan atau volume hujan dalam satuan waktu. Nilai
intensitas hujan tergantung lama curah hujan dan frekuensi hujan dan
……………………………………………..….…..(3)
(Gautama,1999),:
Keterangan:
S = Slop/kemiringan
Intensitas Hujan
No Derajat Hujan Kondisi
(mm/jam)
c) Catchment Area
lebih rendah.
d) Saluran Terbuka
(sungai).
sedimentasi
sering dan umum di pakai adalah bentuk trapesium, sebab mudah dalam
……………………………………………………….(4)
Keterangan:
R = Jari-jari hidrolik =
P = Keliling basah
A = Luas penampang
berikut:
tg a = Kemiringan tebing
Y = Kedalaman saluran
Keterangan:
y = Kedalaman saluran
Keterangan:
e. Sumuran (Sump)
dari jumlah air yang masuk serta keluar dari sumuran (Rudy, 1999:4-4).
24
Jumlah air yang masuk ke dalam sump merupakan jumlah air yang
dimensi sump.
menjadi:
penambangan.
kemajuan tambang.
f. Pompa
1. Pengertian Pompa
perbedaan tekanan.
dipompa. Selain dari pada itu, agar pompa dapat bekerja tanpa
sebagai berikut :
27
Data yang
No Keterangan
diperlukan
Diperlukan keterangan tentang kapasitas
1 Kapasitas
minimum dan kapasitas maksimum
Tinggi isap dari permukaan air isap ke level
pompa.
Tinggi fluktuasi permukaan air isap. Tekanan
2 Kondisi isap
yang bekerja pada permukaan isap.
Kondisi isap pipa
jenis pompa yang sesuai untuk keadaan atau kondisi yang ada
tertentu.
29
……………………………..(5)
Keterangan:
air (m)
yang digunakan.
30
Keterangan:
dipindahkan
Keterangan:
C = koefesien
(hsv) adalah:
Keterangan :
belokan (derajat)
Keterangan:
c) Konstruksi Pompa
(2) Pompa
d) Klasifikasi Pompa
Tabel 6 :
Kelas Jenis
Ikat. Difuser. Turbin-regeneratif.
Sentrifugal Turbin-vertikal. Aliran-campur.
Aliran aksial (Propeller)
Roda gigi. Baling-baling. Skrup.
Rotary Kuping. Kumparan blok
Aksi langsung. Tenaga. Diafragma.
Reciprocating
Piston rotary
sudah di atur dalam KEPMEN Lingkungan Hidup No. 113 Tahun 2003
untuk kolam pengendap ini tidak terlalu luas maka dibuatlah jadwal
Dari uraian yang telah dijelaskan di atas serta tujuan dari penelitian ini
maka kerangka konseptual dari penelitian ini dapat dilihat pada bagan
berikut:
35
INPUT
PROSES
OUTPUT
C. METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur
proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau
2. Jenis Data
Pada penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer
dan data sekunder. Berikut penjelasan mengenai kedua jenis data yang
a. Data Primer
b. Data Sekunder
1) Data Topografi
4) Spesifikasi pompa
a. Studi Literatur
(spesifikasi alat).
b. Orientasi Lapangan
yang ada.:
5. Hasil Pembahasan
Hasil dari data yang telah diolah akan dianalisa dan dibahas untuk
6. Kesimpulan
yang telah dilakukan dengan bahasan yang diteliti. Adapun kesimpulan ini
E. JADWAL PELAKSANAAN
1 Orientasi Lapangan
2 Pengumpulan Data
5 Penyusunan Laporan
42
DAFTAR PUSTAKA