Anda di halaman 1dari 5

20

III. METODE PENELITIAN

A. Losai.Waktu Dan Kesampaian Daerah

Waktu penelitian direncanakan dalam kurun waktu + 2 minggu. Lokasi

penelitin secara administrastif terletak pada PT. Baula Petra Buana Desa

Roraya,Kec. Tinanggea,Kab. Konawee Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Lokasi penelitian dapat di tempuh melalui rute Kendari-Andolo-Tinanggea,

dengan melalui jalur darat menggunakan sepeda motopr dan mobil +3 jam,

kemudian dilanjutkan menggunkan sepeda motor + 10 menit menuju site blok B.

Lokasi penelitian teletak pada 122°9.12’7.2” BT dan 4°25.5’30” LS.

Gambar 5.Peta lokasi penelitian (Sumber: Peta IUP PT.BPB)

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data primer dan data

sekunder, yang nanti hasil dari analisis ini akan disesuaikan dengan data yang
21

sesuai dengan keadaan di lapangan dan berdasarkan beberapa referensi yang telah

ada. Selanjutnya hasil akan disimpulkan untuk menjadi bahan rekomendasi

evaluasi dalam hal ini menyangkut evaluasi teknis sistem penyaliran

penambangan bijih nikel yang sesuai.

C. Jenis Data

1. Data primer

Data primer diperoleh dari pengamatan lansung di lapangan yaitu

menyangkut penerapan system penyaliran seperti lebar permukaan saluran, lebar

dasar saluran, kedalaman saluran, panjang sisi saluran, tinggi saluran, luasan

sediment pond, kedelaman sediment pond dan kecepatan pengendapan.

2. Data sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil pengumpulan beberapa

literatur yang berhubungan dengan sistem penyalirn tambang terbuka dan data-

data yang dapat mendukung penelitian seperti data curah hujan, daerah

tangakapan hujan (catcment area) dari data topografi.

D. Tahapan penelitian

Adapun tahap-tahap penelitian yang dilakukan,antara lain:

1. Studi literatur

Dilakukan dengan mengumpulkan data, referensi dan informasi-informasi

lain yang terkait dengan sistem penyaliran tambang dan mempelajari

penelitian- penelitian yang berkaitan dengan masalah penelitian yang bertujuan


22

untuk mendapatkan gambaran sebelum melakukan evaluasi terhadap masalah

penelitian.

2. Obsevasi

Observasi dilakukan dengan peninjauan langsung ke lapangan untuk

melakukan pengamatan secara langsung terhadap keadaan situasi, kondisi dan

akivitas di lokasi penelitian. Dari hasil pengamatan akan diperoleh dua data

yaitu data primer dan data sekunder.

3. Pengelolaan data

Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis secara matematis untuk

menentukan:

a. Curah hujan rata-rata

Untuk menentukan curah hujan rata-rata dilakukan dengan metode

Thiessen dengan menentukan luas wilayah perstasiun hujan, Selanjutnya untuk

curah hujan rencana menggunakan metode gumbel sebelumnya perlu

menentukan nilai standar deviasi, nilai rata-rata reduksi variate, reduksi variate

dan standar reduksi variate setelah memperoleh data tersebut maka curah

hujan rencana dapat diperoleh. Dari hasil data diatas maka intensitas hujan

dapat diketahui dengan menggunakan metode mononobe terdapat pada

persamaan (7).

b. Debit air limpasan

Untuk debit air limpasan diperoleh dengan menentukan luasan catchment

area, intensitas hujan dan koefisien limpasan terdapat pada persamaan (8) dan

persamaan (9).
23

c. Dimensi saluran

Untuk menentukan dimensi saluran secara aktual dilakukan dengan

mengukur langsung kedalaman saluran, lebar dasar saluran, panjang sisi saluran

dan lebar atas saluran. Sedangankan untuk menentukan demensi saaluran yang

berdasarkan debit ditentukan berdasarkan persamaan manning pada persamaan

(16).

d. Dimensi kolam pengendapan (sediment pond)

Selanjutnya menentukan dimensi kolam Sediment pond dilakukan dengan

mengukur lebar sediment pond, panjang sediment pond, dan kedalaman

Sediment pond, dari nilai diatas maka diperoleh luasan Sediment pond secara

aktual, sementara untuk menentukan luasan Sediment pond yang sesaui dengan

debit air sebelumnya ditentukan kecepatan pengendapan dari kecepatan

pengendapan akan diperoleh volume air yang akan masuk berdasarkan waktu

pengendapan. Dari kecepatan pengendapan akan diperoleh juga luasan Sediment

pond yang berdasarkan debit air.

E. Instrumen Penelitian

Instrumentasi adalah peralatan yang digunakan selama penelitian yang

membantu dalam pengambilan data di lapangan. Instrumentasi yang digunakan

pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Instrument penelitian


N InstrumenPeneliti Kegunaan
o an
24

1 Laptop Sebagai alat dalam proses penyelesaian laporan


penelitian
2 SoftwareAutocad20 Untuk menentukan luasan catchment area
07
3 Microsoft office Untuk mengolah laporan penelitian
word
4 Microsoft excel Untuk mengolah data curah hujan
5 Kamera Untuk dokumentasi
6 Roll meter Sebagai alat pengukuran
Lanjutan 4. Instrumen penelitian
7 ArcGis 10.2 Untuk menentukan luasan pengaruh stasiun
daerah curah hujan metode Thiessen poligon
8 Calculator Alat bantu menghitung
9 Piknometer Wadah untuk menentukan brat sampel
1 Viscometer Alat untuk penentuan viskositas dinamis
0
1 Viller Alat untuk penentuan viskositas dinamis
1
1 Neraca digital Alat untuk menentukan berat sampel
2
1 Gelas kimia Untuk menyimpan sampel
3
1 Pipet tetes Untuk memasukan dan mengeluarkan sampel
4
1 Stopwatch Alat penentuan viskositas dinamis
5
1 Ayakan 50, 100, Alat penentuan diameter partikel
6 200 dan 270 mesh

Anda mungkin juga menyukai