LATAR BELAKANG
Kota Palangkaraya, terletak di tengah pulau Kalimantan, Indonesia, adalah salah satu kota yang RUMUSAN MASALAH
terus berkembang dengan pesat. Pertumbuhan ekonomi dan populasi yang cepat di kota ini telah
BAGAIMANA MENCIPTAKAN SEBUAH MIXID BUILDING DI KOTA PALANGKARAYA DENGAN
menciptakan permintaan yang semakin tinggi akan fasilitas akomodasi dan pusat perbelanjaan.
MENERAPKAN PRINSIP GREENSHIP BUILDING YANG BERTEMA NATURE ARSITEKTUR
Namun, dalam usaha untuk menjaga keseimbangan antara perkembangan perkotaan dan
pelestarian lingkungan, kota ini telah mengambil inisiatif untuk mendorong konsep bangunan
berprinsip "greenshep building," yang berfokus pada keberlanjutan dan ramah lingkungan. TUJUAN
Beberapa faktor latar belakang yang mendorong kebutuhan akan hotel dan mal berprinsip
greenshep building di Kota Palangkaraya adalah sebagai berikut: MENGHASILKAN RANCANGAN MIXID BUILDING DI KOTA PALANGKA RAYA DENGAN
1. Pertumbuhan Ekonomi: Kota Palangkaraya telah menyaksikan pertumbuhan ekonomi yang MENERAPKAN PRINSIP GREENSHIP BUILDING YANG BERTEMA NATURE ARSITEKTUR
signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Investasi dalam sektor industri, pertanian, dan
pariwisata telah meningkatkan daya beli penduduk setempat, serta menarik wisatawan dan
pengusaha ke kota ini. Ini telah menciptakan permintaan yang lebih besar untuk fasilitas
akomodasi dan pusat perbelanjaan. MIND MAPPING
2. Peningkatan Pariwisata: Palangkaraya memiliki potensi wisata alam yang besar, seperti hutan
TEMA
tropis, sungai, dan keindahan alam yang unik. Semakin banyaknya kunjungan wisatawan
NATURE ARCITECTURE
membutuhkan peningkatan fasilitas perbelanjaan dan akomodasi yang berkelanjutan dan
ramah lingkungan untuk menjaga keaslian alam.
PERINSIP
3. Kesadaran Lingkungan: Kesadaran akan masalah lingkungan semakin meningkat di seluruh GREENSHIP BUILDING LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH TUJUAN
dunia, termasuk di Palangkaraya. Pemerintah dan masyarakat setempat telah menyadari
pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif bangunan BANGUNAN
terhadap ekosistem dan iklim. Dalam konteks ini, pembangunan berprinsip greenshep building MIXED BUILDING
ANALISA TAPAK KONTEKS URBAN STUDI LITERATUR
menjadi suatu kebutuhan mendesak.
4. Keterbatasan Sumber Daya Alam: Palangkaraya terletak di tengah hutan hujan Kalimantan yang
penting untuk ekosistem global dan berfungsi sebagai paru-paru dunia. Oleh karena itu,
sumber daya alam harus dikelola dengan bijak dan pembangunan harus mempertimbangkan STUDI LITERATUR PEMEROGRAMAN RUANG ANALISA BENTUK MASSA
dampaknya terhadap lingkungan.
5. Peningkatan Kualitas Hidup: Fasilitas akomodasi dan perbelanjaan yang berprinsip greenshep
building tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga meningkatkan
MENGOLAH KONSEP ANALISA EFESIENSI ENERGY
kualitas hidup penduduk setempat dengan menciptakan ruang hijau, penggunaan energi yang
efisien, dan penggunaan bahan ramah lingkungan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, pembangunan hotel dan mal yang berprinsip
greenshep building di Kota Palangkaraya akan menjadi langkah yang sesuai untuk mengakomodasi
pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, sambil menjaga komitmen terhadap pelestarian lingkungan
dan keberlanjutan yang merupakan nilai inti dalam visi perkotaan Palangkaraya.
Berdasarkan beberapa sumber yang dikumpulkan arsitur.com. Berikut adalah beberapa definisi Berikut ciri-ciri mixed use building yang harus dikenali agar lebih mantap dalam membedakannya
mengenai mix use building menurut beberapa sumber sebagai berikut : dengan superblok.
Dalam konteks perkotaan, bangunan tinggi multi fungsi, dikenal dengan istilah "mixed-use Mixed-use building mampu mewadahi minimal dua atau lebih fungsi bangunan urban.
building" adalah suatu bangunan yang meng-akomodasi beberapa fungsi sekaligus. Setiap fungsi bangunan dalam mixed-use building saling terintegrasi dan tersinergi.
Mixed Use Merupakan penggunaan campuran berbagai tata guna lahan atau fungsi dalam Mixed-use building memiliki kelengkapan fasilitas tinggi sehingga penghuninya minim mobilitas
bangunan. (Dimitri Procos.1976) ke luar bangunan.
Mixed Use Center adalah suatu kompleks dimana terdapat berbagai fungsi kegiatan termasuk Terdapat efisiensi pergerakan dalam mixed-use building, karena fungsi bangunan dikelompokan
hotel, pusat konveksi, apartemen dan perumahan, perkantoran, pusat dunia maya dan pusat sedemikian rupa.
kebudayaan lainnya. (Dudley H. William, Ensiklopedia Arsitektur Amerika)
Penting untuk memahami hubungan hierarkis ini: variabel memberikan data, kriteria memandu
evaluasi berdasarkan data tersebut, parameter memberikan batasan numerik untuk setiap kriteria,
dan indikator memberikan informasi kuantitatif mengenai performa setiap alternatif lokasi dalam
konteks parameter-parameter tersebut. Proses ini membantu dalam pengambilan keputusan yang
lebih terstruktur dan informasional dalam pemilihan site alternatif.
SUMBER :
Pengembangan Model Pemilihan Site untuk Pendirian Industri Pengepakan Gula Kristal Putih (Tesis, Universitas Gadjah Mada).
ALTERNATIF SITE 3
JL. IMAM BONJOL KM. 1
ALTERNATIF SITE 2 ALTERNATIF SITE 3 ADALAH
ALTERNATIF SITE YANG BERADA
JL. YOS SUDARSO Km. 1,5 DEKAT KAWASAN PERTAHANAN
ALTERNATIF SITE 2 ADALAH
ALTERNATIF SITE YANG BERADA
DAN KEAMANAN PERDAGANGAN
DAN PERKANTORAN
KETERANGAN
DEKAT KAWASAN PERDAGANGAN , BATAS - BATAS KAWASAN PENDIDIKAN
PERKANTORAN DAN KAWASAN UTARA : HOTEL AQUARIUS
OLAH RAGA SELATAN : PERUMAHAN KAWASAN PERUMAHAN
BATAS - BATAS TIMUR : PUSAT BISNIS
UTARA : BAPELKES KALTENG BARAT : DEALER SUZUKI
SELATAN : GKE SAKATIK KAWASAN PERDAGANGAN DAN JASA
TIMUR : DINAS DUKCAPIL
BARAT : TVRI KALTENG KAWASAN PERKANTORAN
KAWASAN PERTAHANAN
41
ALTERNATIF SITE 1 ADALAH
ALTERNATIF SITE YANG BERADA
DEKAT TEMPAT IBADAH, KAWASAN
PERDAGANGAN , PERKANTORAN,
PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
ALTERNATIF SITE 2
JL. YOS SUDARSO Km. 1,5
40
ALTERNATIF SITE 2 ADALAH
ALTERNATIF SITE YANG BERADA
DEKAT KAWASAN PERDAGANGAN ,
PERKANTORAN DAN KAWASAN
OLAH RAGA
ALTERNATIF SITE 3
JL. IMAM BONJOL KM. 1
43
ALTERNATIF SITE 3 ADALAH
ALTERNATIF SITE YANG BERADA
DEKAT KAWASAN PERTAHANAN
DAN KEAMANAN PERDAGANGAN
DAN PERKANTORAN
kondisi Jaringan Listrik, Telepon, dan internet di sekitar site dapat digunakan kondisi lampu jalan dan lampu pedestrian di sekitar site dapat digunakan pada
dengan baik, dengan kondisi yang terawat, meskipun tidak tertata dengan malam hari untuk menerangi jalanan dan pedestrian, dengan kondisi yang
rapi, tetapi dapat berfungsi secara maksimal. terawat, dan tertata dengan rapi, dapat menambah estetika dari sekitar site.
Landmark
Landmark merupakan elemen fisik suatu kota sebagai sebuah refrensi yang bersifat penanda
ekternal terhadap pengamat. secara umum, Landmark merupakan suatu tanda dalam
mengenali suatu kawasan. Landmark Merupakan elemen penting dari bentuk kota karena
merupakan bentuk orientasi suatu kota Bundaran Hotel Indonesia
LEGENDA SINTESIS
Kawasan Pendidikan
Kawasan Perumahan
Kawasan Perkantoran
LOKASI SITE
Jaringan Jalan
DISTRIK
Site yang terletak di Jalan Ayani, Palangka Raya, memiliki peran penting dalam hubungannya dengan distrik-distrik sekitarnya. Secara
khusus, distrik-distrik ini terdiri dari Perkantoran, Perdagangan dan Jasa, serta Perumahan.
Distrik Perkantoran, dengan ciri-ciri seperti gedung-gedung tinggi dan jaringan jalan yang teratur, berperan sebagai elemen landmark
dalam citra kota. Mereka membantu dalam menciptakan pengenalan visual yang kuat terhadap kota ini.
Di sisi lain, Distrik Perdagangan dan Jasa menciptakan node penting dalam mental map kota. Dengan adanya pusat perbelanjaan besar
dan beragam bangunan komersial, mereka memainkan peran vital dalam navigasi dan orientasi di dalam kota.
Selain itu, Distrik Perumahan yang berdekatan dengan Jalan Ayani seringkali memiliki pusat-pusat komunitas seperti taman, sekolah,
atau fasilitas umum lain yang menjadi pusat aktivitas penduduk lokal. Ini merupakan elemen penting dalam menjaga identitas dan
keberlanjutan komunitas di sekitar Jalan Ayani.
Secara keseluruhan, interaksi yang terjadi antara site ini dengan distrik-distrik sekitarnya menciptakan citra kota yang beragam, dengan
setiap distrik memegang peran kunci dalam pengalaman warga kota dan pengunjungnya.
A
atau perumahan sesuai dengan
peraturan zonasi yang berlaku,
PROBLEMS WE FACING untuk mengaktifkan kegiatan
ekonomi
Rencanakan Tata Ruang yang
Efisien: Bangun gedung baru
dengan tata ruang efisien dan
berkelanjutan.
S Parkir yang Tidak Teratur: Kurangnya fasilitas parkir yang Promosikan Transportasi Publik:
Dorong penggunaan transportasi
A terorganisir dapat menyebabkan parkir liar di trotoar atau di Kendalikan Lalu Lintas: Atasi publik dengan halte bus yang
masalah lalu lintas dengan nyaman dan insentif bagi warga
bahu jalan, terutama saat jam selesai sekolah karena perluasan jalan, penambahan jalur, untuk menggunakannya.
dan rambu lalu lintas yang jelas.
S
kaki. WHERE'S THE ENTRANCE? PROPER PEDESTARIAN TRAFFIC CALMING MEASURES
Akses Pejalan Kaki yang Tidak Memadai: Mungkin ada MAIN ENTRANCE SECONDARY ENTRANCE
K
MAIN EXIT
kendaraan bermotor dapat mengakibatkan kualitas udara Menentukan perbaikan jalur pejalan Menambahkan perlambatan lalu lintas di
Menentukan lokasi main entrance dan kaki yang lebih proper, termasuk sekitar site di Jalan Ayani, Palangka Raya,
yang buruk di sekitar area tersebut, berpotensi mengganggu adalah penting karena ini meningkatkan
exit di sisi site yang berada di tepi Jalan perlebaran jalur, penambahan taktile
kesehatan masyarakat.
U Ayani serta secondary entrance dan exit
pada sisi site yang berbatasan dengan
walking surface, pencahayaan, dan
vegetasi, penting untuk menciptakan
aksesibilitas, keamanan, mobilitas,
keamanan pejalan kaki dan pengguna sepeda,
meningkatkan aksesibilitas, mengurangi
kemacetan, menciptakan lingkungan yang lebih
SITE POTENTIALS Jalan Jend. Urip Sumohorjo Palangka
L
dan keberlanjutan lingkungan, serta bersih, mematuhi regulasi, dan meningkatkan
adalah langkah strategis dalam memenuhi regulasi setempat. kenyamanan pengguna site. Tindakan ini
perencanaan site. Ini mempengaruhi Tindakan ini meningkatkan kualitas menciptakan lingkungan yang lebih aman,
aksesibilitas, citra, distribusi lalu lintas, lingkungan dan pengalaman inklusif, dan nyaman, serta mendukung
I
Raya, merupakan keputusan penting karena meningkatkan
dapat meningkatkan fasilitas pejalan kaki dan zona pejalan
aksesibilitas, konektivitas, dan kenyamanan pengguna site,
kaki yang lebih ramah. Selain itu, lahan-lahan terdekat mendukung transportasi publik yang berkelanjutan, serta
berpotensi untuk dikembangkan menjadi gedung komersial memiliki dampak positif pada ekonomi dan lingkungan.
Keputusan ini juga mencerminkan komitmen untuk mengurangi
atau perumahan sesuai dengan peraturan zonasi yang
penggunaan kendaraan pribadi dan emisi gas rumah kaca, serta
berlaku, dan ada peluang kerjasama bisnis dengan bank mendukung visi pembangunan kota yang lebih berkelanjutan.
yang dapat mendukung penggunaan area tersebut.
N 10.00-14.00
A PROBLEMS WE FACING
T
matahari yang efisien, karena perlu mengimbangi kebutuhan
pencahayaan dan pemanasan di kedua sisi site.
H SITE POTENTIALS
A
Site dengan orientasi diagonal menawarkan potensi berupa variasi
R pencahayaan alami yang menarik serta peluang pemanfaatan energi
matahari melalui kolektor surya dan desain bangunan yang kreatif.
A
L PROBLEMS WE FACING
S
AIR PADA SITE.
A
KENYAMANAN CIVITAS.
Erosi Tanah: Curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan
erosi tanah, terutama jika ada tanah yang terbuka di site ini,
N yang dapat merusak lingkungan sekitarnya.
&
SITE POTENTIALS
A
tekanan air yang dapat menyebabkan erosi. menjaga kualitas lingkungan, dan memberikan perlindungan menjadi lebih nyaman dan aman dari efek buruk
pemilihan bahan bangunan yang tahan terhadap cuaca ekstrem seperti Dengan menanam vegetasi yang tepat di site, terhadap dampak ekstrem yang mungkin terjadi. Selain itu, angin kencang, menciptakan lingkungan yang
hujan dan angin kencang akan meningkatkan daya tahan bangunan. terutama di lereng atau area rawan erosi, kita mematuhi regulasi terkait drainase adalah langkah penting mendukung kenyamanan penghuni dan aktivitas
Selain itu, desain bangunan dengan isolasi yang baik akan membantu
N
dapat mengurangi potensi kerusakan tanah dan dalam menjaga keberlanjutan dan keamanan site tersebut. di dalamnya.
lingkungan. Ini dapat dicapai dengan memilih
menjaga suhu dan kelembaban yang nyaman di dalam ruangan, tanaman yang memiliki sistem akar yang kuat dan
menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan efisien. merawatnya secara teratur.
N PROBLEMS WE FACING
I
berkelanjutan, seperti penggunaan
tanaman penutup tanah, pohon
Potensi Konflik dengan Perda: Jika site ini memiliki perda peneduh, dan taman air, untuk
memaksimalkan keberlanjutan
yang ketat terkait dengan KDB dan RTH, Anda perlu
S
lingkungan.
A
vegetasi yang berkala untuk
hukum dan administratif. memastikan pertumbuhan dan
kelestarian tanaman. Ini melibatkan
pemangkasan, irigasi yang efisien,
Pencemaran Udara: Seperti yang disebutkan sebelumnya, dan pemupukan.
V
Perhatian pada Peraturan
yang mempengaruhi kualitas lingkungan dan kesehatan Setempat: Pastikan bahwa
penghuni bangunan. rencana vegetasi mematuhi
peraturan zonasi, KDB (Koefisien
E
Dasar Bangunan), dan RTH (Ruang
Terbuka Hijau) yang berlaku di kota
tersebut.
SITE POTENTIALS
G Ruang Terbuka Hijau (RTH): Menggunakan sebagian besar lahan yang tersedia untuk
SUSTAINABLE LANDSCAPE DESIGN GREEN OPEN SPACE RATIO PLANTING VEGETATION
RTH adalah potensi besar. Ini bisa menjadi area hijau yang digunakan untuk taman,
E ruang rekreasi, atau bahkan pertanian urban. RTH akan meningkatkan kualitas
lingkungan, mengurangi panas kota, dan memberikan manfaat sosial bagi komunitas.
Penggunaan Kreatif Ruang Terbuka: Void yang besar dapat dimanfaatkan untuk ruang Menentukan untuk menerapkan rasio RTH (Ruang
S
konsep berkelanjutan dalam desain lanskap tapak Penanaman vegetasi di situs konstruksi memiliki
terbuka yang kreatif, seperti taman atap, teras terbuka, atau bahkan bangunan adalah penting karena hal ini mendukung Terbuka Hijau) sesuai dengan standar Perda peran vital dalam menyelesaikan masalah
penggunaan sumber daya alam yang bijak, (Peraturan Daerah) adalah langkah yang penting
dengan laman tengah yang terbuka ke langit. Ini akan memberikan suasana yang mengurangi dampak lingkungan, menciptakan karena ini memastikan bahwa desain tapak
lingkungan, keberlanjutan, dan estetika. Vegetasi
berperan sebagai barrier, filter, peneduh, serta
nyaman dan menarik.
I
ruang hijau yang lebih sehat, dan merespons mematuhi regulasi setempat, menciptakan ruang elemen estetis yang dapat mengurangi erosi,
tantangan keberlanjutan. Keputusan ini terbuka yang berkelanjutan, dan mendukung pencemaran air, menciptakan kondisi nyaman,
mencerminkan komitmen untuk menciptakan keseimbangan antara bangunan dan ruang dan memberikan tampilan yang baik. Penanaman
lingkungan yang berkelanjutan, menyediakan terbuka hijau dalam perkembangan kota. vegetasi yang tepat menjadi solusi penting untuk
manfaat ekologis dan sosial bagi penghuni dan Keputusan ini mencerminkan komitmen terhadap masalah pada situs konstruksi.
masyarakat sekitar, serta mempromosikan perencanaan yang sesuai dan berkelanjutan,
penggunaan taman dan ruang terbuka yang memastikan pemenuhan peraturan daerah yang
berkelanjutan dalam jangka panjang. berlaku, dan meminimalkan dampak negatif pada
lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.
A Pembakaran bahan bakar fossil, justru akan ditebang untuk membuka lahan
agar dapat memenuhi demand akan area Permukiman, Perkantoran, dan
komersial Baru.
S bagunan berungsi sebagai tempat orang bekerja yaitu Rental Office, dan
beristirahat yaitu Apartment.
A TRANSFORMASI BENTUK
3D IDE BENTUK
AI AN
NT AH
LA SAR TI MB EGI
A
B
A
D IKU TE N S
NG SI PE PER TAS
ME TUK 2 IA
N D
BE
E
N
T UK
AN G
AH AN
MB R Y MI
NA SA A
ME K DA NGAL BIH
NG
AL
ME AKSI
A MI
NG
AL
ME AKSI
A MI
PAIRING:
15 M - 5 M E
AN
AH DA
MB PA AI
NA ALK ANT
P YW I -L TU
SK NTA TEN
NT UK UK 5 M- 15 M LA TER
U
SITE BE SAR NT
U M E LE
BE DAH AGAR P KE BE
R
NT UBST AN REA
S ENG S A BE
R
NT UBST AN REA
S ENG S A
DA ITU
SU TASI ADA TAN D PU SIR D PU SIR
Y SEGI
A
R
PE JAN
G
H
RO ENG SELA
M AH
HA
NG DIA
ME ANG
R HA
NG DIA
ME ANG
R 10M- 20 M
N AR Y Y
PA
AN
AH AL
MB PIK
K
E NA AI TI
P NT
LA
-2
I1
TA
AN MI
A L LA I G
SS GA KS RIN
MA MEN STRA PAI
B A N
SU ARK NSI
S E
DA DIM
AN G MI MI BE
R
AH AN LA LA
MB R Y MI GA GA
NA SA A EN SI EN SI
B
UK ME K DA NGAL BIH K M RAK K M RAK
NT U ME LE NT
U ST N NT
U ST N
BE SAR NT A A
DA ITU BE DAH AGAR P KE BE SUB NGA ARE BE SUB NGA ARE AN 2
YA SEGI SU TASI ADA UR DE PUS SIR DE PUS SIR AH I 1-
H
RO ENG TIM HA
NG DIA
R HA
NG DIA
R MB TA
NA LAN
R G
PEMINJAMAN BENTUK PARU-PARU PE JAN M RAH ME ANG ME ANG
PA
N A Y Y E
P SA
S
MA
A BENTUK DASAR NT
AI
LA SAR
N
DA
G
BENTUK DASAR MENGALAMI TRANSFORMASI GEOMETRI
U
PEMINDAHAN BILIK
DILAKUKAN UNTUK TRANSFORMASI BENTUK SKYWALK DENGAN
MENYESUAIKAN MENGHUBUNGKAN MEMAINKAN IRAMA SEHINGGA
KEBUTUHAN DAN MENGHASILKAN BENTUK YANG ORGANIK
MENAMBAHKAN 2 BENTUK ITU 2 BILIK DENGAN
FUNGSI RUANG UNTUK MENGGAMBARKAN KEMBANG
GARIS POROS DIDEKATKAN BILIK BILIK MENGALAMI
SKYWALK KEMPIS PARU PARU
IMAJINER UNTUK JARAKNYA DENGAN
MENGETAHUI SKALA 0.5 DARI KANAN DI ROTASI SEARAH
N
PROPORSI BENTUK JARAK ASLI JARUM JAM DENGAN
PARU -PARU BALIK TETAP MENGIKUTI
POROS IMAJINER
A IRAMA : 1-3-1-3-2-3-2-1-
A sistem penghawaan yang lebih efisien di lokasi tersebut. pencahayaan alami sepanjang hari.
E
Dalam merancang bangunan di tepi Jalan Imam Bonjol, prinsip-prinsip Dalam merancang bangunan di tepi Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya,
yang telah digunakan pada Eastgate Center di Zimbabwe, seperti sistem pemanfaatan jendela besar sangat penting untuk memaksimalkan
ventilasi alami berbasis Stack Effect dan desain arsitektur terinspirasi pencahayaan alami. Jendela yang besar memungkinkan cahaya
oleh bentuk sarang rayap, dapat diterapkan. Prinsip Stack Effect, yang matahari masuk ke dalam ruangan, menciptakan lingkungan terang dan
I
luar.
N
efisien menjadi kunci. Sistem HVAC yang efisien dapat menciptakan di sisi kanan, penggunaan sun shading vertikal dan horizontal adalah
kenyamanan interior sambil mengurangi konsumsi energi. Pilih sistem penting untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan penghuni.
HVAC dengan peringkat energi tinggi dan teknologi terbaru seperti pompa Sun shading vertikal, seperti pergola, dapat mengurangi pemanasan
panas yang berfungsi ganda untuk mengurangi penggunaan energi. Sistem berlebihan dari sinar matahari di sisi barat daya, sementara sun shading
S kontrol cerdas dengan sensor suhu dan kelembaban adalah penting untuk
mengatur suhu secara otomatis dan mencegah pemborosan energi.
Pemeliharaan rutin dan penggantian filter secara teratur juga mendukung
horizontal, seperti atap sayap, memungkinkan pencahayaan alami tanpa
pemanasan berlebih di sisi timur laut. Dalam desain, pilih material yang
tahan cuaca, dan pertimbangkan pengendali otomatis untuk mengatur sun
G
estetis dan menenangkan bagi penghuni bangunan, akustik perlu diperhatikan, dan desain elemen seperti partisi
meningkatkan kualitas hidup. dan dinding gerak dapat membantu menciptakan ruang yang
lebih pribadi dan terkendali dari segi suara. Dengan open plan
E
Sebagai arsitek, penting untuk mempertimbangkan penggunaan material
isolasi termal berkualitas tinggi dalam desain di tepi Jalan Imam Bonjol,
Palangka Raya. Material isolasi termal yang baik, seperti busa poliuretan
Menambahkan unsur pemanen energi matahari dalam desain bangunan
berkualitas tinggi atau panel insulasi, adalah kunci untuk mencapai
I
operasional, dan membuka peluang investasi dalam energi terbarukan.
operasional, tetapi juga mengurangi emisi karbon dan menciptakan kondisi
Dengan memanfaatkan sumber energi matahari, kita dapat menciptakan
interior yang nyaman. Dalam iklim tropis seperti di Palangka Raya, material
bangunan yang lebih ramah lingkungan, hemat energi, dan ekonomis di
isolasi termal membantu mencegah pemanasan berlebihan. Dengan
S
sekitar Palangka Raya.
pemilihan material isolasi yang tepat, bangunan dapat mencapai efisiensi
energi yang tinggi, mengurangi biaya operasional, dan memberikan
kenyamanan kepada penghuninya. Ini juga berkontribusi pada desain
I
berkelanjutan dan pengurangan dampak lingkungan di sekitar Jalan Imam
Bonjol.
N
desain di tepi Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya. Kayu berkelanjutan berasal di sisi kanan, penggunaan sun shading vertikal dan horizontal adalah
dari hutan yang dikelola dengan baik, menjaga ekosistem alam, dan penting untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan penghuni.
memberikan karakter alami yang estetis. Selain itu, beton daur ulang terbuat Sun shading vertikal, seperti pergola, dapat mengurangi pemanasan
dari beton bekas yang diproses ulang, mengurangi limbah konstruksi dan berlebihan dari sinar matahari di sisi barat daya, sementara sun shading
S penggunaan sumber daya alam baru. Penggunaan kedua material ini tidak
hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga memberikan keindahan
visual dan karakter unik pada desain. Dengan demikian, kita menciptakan
horizontal, seperti atap sayap, memungkinkan pencahayaan alami tanpa
pemanasan berlebih di sisi timur laut. Dalam desain, pilih material yang
tahan cuaca, dan pertimbangkan pengendali otomatis untuk mengatur sun
I bangunan yang ramah lingkungan dan memiliki nilai estetis yang tinggi di
sekitar Palangka Raya.
shading sesuai kondisi cuaca. Dengan penerapan sun shading yang cerdas,
bangunan dapat mencapai efisiensi energi yang tinggi dan tampilan
arsitektur yang menarik.
G
luar, meningkatkan keamanan, dan melindungi dari sinar UV. akustik perlu diperhatikan, dan desain elemen seperti partisi
Dengan menerapkan jendela ini, kita menciptakan bangunan dan dinding gerak dapat membantu menciptakan ruang yang
yang efisien, nyaman, aman, dan ramah lingkungan di sekitar lebih pribadi dan terkendali dari segi suara. Dengan open plan
P Sebagai seorang arsitek, desain bangunan mix-use yang mencakup apartemen dan kantor sewa memerlukan
perhatian terhadap tiga aspek utama: Civitas, Aktivitas, dan Kebutuhan Ruang. Civitas mengacu pada RUANG PUBLIK RUANG SERVIS
R penduduk apartemen, yang membutuhkan pemahaman tentang jumlah unit, tipe apartemen, dan fasilitas.
Aktivitas mencakup penggunaan kantor, yang harus sesuai dengan jenis bisnis yang akan beroperasi di
O
dalamnya. Selain itu, kita perlu memikirkan ruang komunal dan fasilitas umum. Terakhir, perlu
mempertimbangkan kebutuhan fisik bangunan seperti jumlah lantai, jenis struktur, fasilitas parkir, dan aspek
teknis lainnya. Dengan menyelaraskan semua elemen ini, kita akan menciptakan desain yang mengakomodasi
G kebutuhan dan keinginan penghuni apartemen, penyewa kantor, dan masyarakat umum secara efisien dan
harmonis.
R
BUILDING USERS
A FASILITAS PENGELOLA RUANG MEP
R
U
A
N BUILDING MANAGER
G
FASILITAS PENGGUNA
D
A
L
A
M
P
R
O
G
R
A
M
R
U
UNIT APARTMENT RENTAL OFFICE MANAGEMENT OFFICE
A
N
G
D
A
L
A
M
B
E
S
A
R
A
N
R
U
A
N
G
NAMA & NIM
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
600 1500 1500 1500 1350 1350 1500 1500 1500 600
600 1500 1500 1500 1350 1350 1500 1500 1500 600
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
600 1500 1500 1500 1350 1350 1500 1500 1500 600
14300
600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600
14300
600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600
6000
600
600
R. TELEKOMUNIKASI
1500
1500
R. GENSET
PANEL LISTRIK
542
1500
R. SEWEGE
TREATMENT
958
R. GWT
1500
1500
R. POMPA
1350
1350
R. TEKNISI
12900
12900
1350
1350
1500
542
1500
1500
600
600
6000
12900
600 1500 1500 1500 1350 1350 1500 958 542 1500 600
1500
1500
6000
6000
3000
3000
1500
1500
600 1500 542 958 1500 1350 1350 1500 1500 1500 600
12900
6658
1500 1350 1350 1500 958
1500
RESEPSIONIS CO-WORKING SPACE
CO-WORKING SPACE
4500
3000
3000
KAFETARIA
4500
CO-WORKING SPACE
LOUNGE
CO-WORKING SPACE
1500
6658
6658
1500 1350 1350 1500 958
1500
GYMANASIUM
4500
3000
3000
LOBBY
4500
KANTOR PEMASARAN
RESEPSIONIS
KANTOR PENGELOLA
CO-WORKING SPACE
1500
MEETING ROOM
SMOKING AREA
6658
6658
1500 1350 1350 1500 958
TYPE 2 BR
1500
TYPE 2 BR
INDOOR LOUNGE
TYPE 2 BR
4500
3000
3000
4500
TYPE 1 BR
TYPE 1 BR
1500
OUTDOOR LOUNGE
6658
6658
1500 1350 1350 1500 958
1500
TYPE 2 BR
INDOOR LOUNGE
TYPE 2 BR
4500
3000
3000
4500
TYPE 1 BR
TYPE 1 BR
TYPE 1 BR
1500
OUTDOOR LOUNGE
6658
958 1500 1350 1350
620
1500
3620
TYPE 1 BR
TYPE 1 BR
1500
OUTDOOR LOUNGE
1500
4500
3000
3000
4500
TYPE 1 BR
TYPE 1 BR
TYPE 1 BR
1500
OUTDOOR LOUNGE
6658
6658
1500 1350 1350 1500 958
1500
PENTHOUSE
4500
3000
3000
4500
PENTHOUSE
1500
6658
6658
1500 1350 1350 1500 958
1500
4500
3000
3000
4500
1500
6658
SITE PLAN
1 : 450
TAMPAK DEPAN TAMPAK BELAKANG
1 : 500
TAMPAK KIRI
1 : 500
TAMPAK KANAN
1 : 500
SKYLINES
EXTERIOR
PERSPECTIVE VIEW
INTERIOR APARTMENT UNIT 1 BR MASTER BEDROOM UNIT 1 BR
INTERIOR
PERSPECTIVE VIEW
INTERIOR RENTAL OFFICE PRIVATE UNIT
INTERIOR
PERSPECTIVE VIEW
INTERIOR APARTMENT UNIT 3 BR
INTERIOR
PERSPECTIVE VIEW
POTONGAN DETIL LIFT A-A
RUANG MESIN
SHAFT LIFT
DENAH LIFT
LIFT BARANG
LIFT SERVICE
LIFT BARANG
DUCT COLD
AIR SUPPLY
UNIT AHU
UNIT POMPA
UNIT CHILLER
R. TELEKOMUNIKASI
R. GENSET
PANEL LISTRIK
R. SEWEGE
TREATMENT
R. CHILLER
C LOADING DOCK
R. POMPA
GUDANG
R. AHU
R. TEKNISI
SEWEGE WATER
PIPE
RAIN WATER
PIPE
HYDRANT BOX
PIPE
SPRINKLER
PIPE
SEWEGE TREATMENT
SWT
TANK
GROUND WATER
GWT
TANK
PUMP
PM
SECONDARY
SGWT GWT
RAIN WATER
RWC COLLECTOR
LOADING DOCK
R. AHU
SP
SP
R. CHILLER
PANEL LISTRIK
R. TEKNISI
R. GENSET
SGWT
GWT
RWC
SWT
PM
SPRINKLER
FIRE ALARM
PIPA SPRINKLER
HYDRANT BOX
INDOOR LOUNGE
SISTEM PEMADAM KEBAKARAN AKTIF
TYPE 2 BR
OUTDOOR LOUNGE TYPE 3 BR
TYPE 2 BR
TYPE 2 BR INDOOR LOUNGE
SISTEM PEMADAM KEBAKARAN AKTIF
TYPE 1 BR
INDOOR LOUNGE TYPE 1 BR
TYPE 2 BR
TYPE 1 BR
TYPE 1 BR TYPE 1 BR TYPE 1 BR TYPE 1 BR
OUTDOOR LOUNGE
JALUR EVAKUASI
HYDRANT BOX
KETERANGAN
APAR
KETERANGAN
LOW VOLTAGE
CABLE
MEDIUM VOLTAGE
CABLE
APPLIANCE CABLE
BT BATTERY CELL
GNST GENERATOR
IV INVERTER
GENERATOR
PK CONTROL PANEL
CT CHARGER CONTROL
SP SERVICE PANEL
LOADING DOCK
R. AHU
SP
SP
R. CHILLER
BT
DCB
R. TELEKOMUNIKASI
PANEL LISTRIK
R. TEKNISI
TREATMENT
PK
BT
R. SEWEGE
R. GENSET
R. POMPA
R. GWT
CT
GNST
IV
CREEPER PLANTS
DETAIL
KULIT BANGUNAN
TAMPAK KULIT BANGUNAN MODUL 1
SOLAR PANEL
DETAIL
KULIT BANGUNAN