Mixed-use building adalah bangunan multi fungsi yang terdiri dari satu atau beberapa
massa bangunan yang terpadu dan saling berhubungan secara langsung dengan
peruntukan yang berbeda, mixed-use building menggabungkan antara fasilitas hunian
(apartemen), fasilitas bisnis (kantor),fasilitas rekreasi (mal),dan biasanya dimiliki oleh
satu pengembang (Indonesiaapartment,Esti Savitri 2007)
Bangunan Multifungsi adalah penggunaan campuran berbagai tata guna lahan/ fungsi
dalam satu bangunan/gedung yang menampung penggunaan beberapa kegiatan yang
memiliki keterkaitan yang erat antara masing-masing fungsi dihubungkan dengan
ruang/area transisi yang dapat menyatukan & menyelaraskannya menurut (Dimitri
Procos, 1976 di dalam Uddin, Maulana Arif 2009)
Gambar 1 Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat
Sumber : http://tamanberlibur.blogspot.co.id/2015/01/mall-taman-anggrek-
indonesia.html
Peningkatan nilai guna sarana dan prasarana perkotaan melaluipenggabungan dan pengaturan berbagai fungsi non kontradiktif ke dalam matriks ruang dan waktu
yang terpadu.
Penggunaan ruang secara maksimum untuk luasan permukaan tanah yang terbatas atau efisiensi tata guna lahan.
Kemudahan komunikasi serta kelancaran pertukaran barang, jasa, dan pemikiran.
Pendeknya jarak antara berbagai fungsi dan aktifitas, untuk mengurangi beban pemborosan transportasi kota akibat mobilisasi yang tinggi.
Penghapusan segregasi sosial yang berlandaskan pada perbedaan tingkat ekonomi dan status sosial.
Pencapaian keseimbangan antara ekspresi kebutuhan dan aspirasi manusia dengan lingkungan fisik dan mekanik yang melayani kebutuhan hidupnya.