Anda di halaman 1dari 47

PERANCANGAN MIX-USE BUILDING MALL DAN APARTEMEN

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS DI KOTA BEKASI

NAMA : SAMIL ARKAN BUSTOMI


KELAS : S6A
NPM 202045500095
MATRKUL : STUPA 5

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS INDRAPASTA PGRI
2022
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Identifikasi Masalah

C. Batasan Masalah

D. Tujuan Rncangan

E. Manfaat Rncangan

BAB II

LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Landasan Teori

B. Tinjauan Projek Sejenis

C. Kerangka Berpikir

BAB III

METODE PERANCANGAN

A. Lokasi Projek

B. Jadwal Perancangan

C. Tema Rancangan

D. Metode Pendekatan Perancangan


BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
• Terbatasnya lahan dan mahalnya tanah di kota bekasi

• Tingkat kemacetan yang cukup tinggi

• Meningkatnya warga pendatang dari luar kota bekasi untuk mengandu nasib di
kota khususnya jakrta dan bekasi
• Menjadi wilayah pilihan untuk tempat tinggal karena berdekatan dengan ibu
kota
Dari faktor di atas menjadikan alasan perlu adanya alasan yang memiliki fungsi
campuran (mix use) dengan pertimbangan Pemanfaatan Lahan yang terbatas
dan kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas yang berbeda dengan jarak
tempuh yang singkat
Identifikasi Masalah

Beberapa permasalahan dalam perancangan mix-use building mall dan


apartemen dapat diidentifikasikan sebagai berikut
1. Meningkatnya Pertumbuhan penduduk, ekonomi, dan pembangunan di Kota
Bekasi
2. Kota Bekasi merupakan pilihan investasi yang sangat menjanjikan.

3. Perlunya perancangan bangunan mix-use building untuk pengoptimalan tata


guna lahan.
4. Industri properti di Kota Bekasi tumbuh subur sekitar 10 tahun terakhir.
5. Meningkatnya kebutuhan tempat tinggal di Kota Bekasi.
6. Meningkatnya pembangunan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
7. Kurangnya pengoptimalan tata guna lahan.
Batasan – Batasan

Batasan dalam perancangan sangat dibutuhkan untuk mempersempit ruang


lingkup perancangan. Dengan adanya batasan – batasan ini diharapkan agar
perancangan ini menghasilkan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Berikut merupakan bebebapa batasan dalam perancangan mix-use building
apartemen dan mall di Kota Bekasi, yaitu
1. Pengguna

Objek yang akan dirancang mrupakan penggabungan aktifitas apartmen dan


mall. Adapun klasifikasinya, yaitu
a. Apartemen

Sasaran pengguna apartemen adalah masyarakat golongan menengah keatas


dan pelaku bisnis yang ingin memiliki tempat tinggal menetap atau sementara di
dekat lokasi kerja atau lokasi untuk melakukan kegiatan sehari – hari.
b. Mall

Sasaran pengguna mal adalah masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas


dan dengan seluruh golongan usia. Sehingga dalam mal ini sendiri akan
memberikan fungsi dan fasilitas yang menunjang untuk segala usia.
2. Fungsi

Objek yang akan di rancang berupa mix-use building apartemen dan hotel di Kota
Bekasi. Fasilitas yang disediadan dalam bangunan ini antara lain, yaitu
a. Apartemen

Memberikan fungsi sebagai tempat hunian dengan memberikan beberapa


fasilitas bersama yang dapat digunakan oleh seluruh penghunini apartemen dan
fasilitas khusus yang diberikan pada setiap unit dalam apartemen tersebut
b. Mall

Memberikan fungsi sebagai tempat penunjang kebutuhan, antara lain sebagai


tempat berbelanja yang lengkap, praktis, dan juga relatif aman., sebagai tempat
hiburan karena di mal kita dapat menghabiskan waktu untuk sekedar berjalan –
jalan maupun nongkrong di cafe sambil menikmati suasana keramaian.
3. Jenis
a. Apartemen
b. Mall
TUJUAN
• Membangun fasilitas yang dapat menunjang kegiatan dan aktivitas bisnis

• Membangun fasilitas yang dapat menarik minat masyarakat untuk menikmati


fungsi dari bangunan tersebut
• Merancang suatu bangunan yang memiliki fungsi campur (mix used building)
yang berfungsi sebagai pusat perbelanjaan , kantor sewa dan apartemen yang
efisien, efektif dan fleksible
• Menghasilkan suatu bnagunan yang memiliki bentuk dinamis dengan
mempertahankan karakter dari setiap fungsi bangunan
Manfaat

Adapun beberapa manfaat dari perancangan mix-use building mall dan


apartemen di Kota Bekasi, berikut beberapa manfaat perancangan yang akan
didapatkan oleh beberapa pihak, yaitu
1. Bagi Penulis

Bagi penulis sendiri, perancangan mix-use building mall dan apartemen ini
merupakan kewajiban yang harus dipenuhi yang merupakan syarat dari
kelulusan. Disamping itu, dalam perancangan ini untuk mematangkan
kemampuan mahasiswa dalam penerapan ilmu ilmu yang telah diperoleh dari
perkuliahansebelumnya.
2. Bagi Masyarakat

Manfaat perancangan perancangan mix-use building mall dan apartemen ini bagi
masyarakat ialah memberikan wawasan kepada masyarakat tentang jenis-jenis
struktur pada bangunan baik bentuk dan tampilannyan yang digunakan dalam
bangunan. Selain itu masyarakat juga dapat memahami cara mengoptimalkan
lahan dengan mix use-building secara vertikal. Sehingga, nantinya masyarakat
dapat memahami dan menerapkannya ketika membangun sebuah bangunan.
3. Bagi Pemerintah Daerah

Pemerintah bisa ikut peran dalam mendirikan bangunan yang terkait dengan
pengembangan wilayah yang sesuai dengan tata guna lahan kota.
4. Bagi Akademisi

Bagi akademisi, perancangan mix-use building mall dan apartemen ini


diharapkan dapat menambah referensi tentang mix-use building.
BAB II

LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Landasan teori
MIXED USE BUILDING
Mixed-use building adalah bangunan multi fungsi yang terdiri dari satu atau
beberapa massa bangunan yang terpadu dan saling berhubungan secara
langsung dengan fungsi yang berbeda. Mixed use building menggabungkan
antara fasilitas hunian, fasilitas bisnis,dan fasilitas rekreasi yang biasanya dimiliki
oleh suati pengembang. (Indonesiaapartment, Esti Savitri 2007) Defisini Mixed
Use Building Dalam konteks urban, bangunan tinggi multi fungsi, dikenal dengan
istilah "mixed-use building" adalah suatu bangunan yang meng-akomodasi
beberapa fungsi sekaligus.Mixed Use Merupakan penggunaan campuran
berbagai tata guna lahan atau fungsi dalam bangunan. (Dimitri Procos.1976)
Mixed Use Center adalah suatu kompleks dimana terdapat berbagai fungsi
kegiatan termasuk hotel, pusat konveksi, apartemen dan perumahan,
perkantoran, pusat perbelanjaan dan pusat kebudayaan lainnya. (Dudley H.
William, Encyclopedia of American Architecture) Jadi dapat disimpulkan Mixed
Use Building adalah bangunan yang memiliki fungsi dasar yang berbeda jenisnya
sehingga memerlukan organisasi ruang yang baik.
JENIS JENIS MIX USE BUILDING

Mixed Use Building Mega Struktur Mixed use building mega struktur merupakan
bangunan multifungsi yang berstruktur tunggal. Fungsi bangunan dalam mixed-
use building mega struktur disusun secara vertikal, artinya setiap lantai memiliki
fungsi berbeda. Mixed Use Building Padium dan Menaranya Mixed-use building
podium dan menara terdiri dari beberapa fungoi bangunan yang disusun dalam
satu podium. Kemudian fungsi-fungsi bangunan lainnya disusun dalam menara
yang berada di atasnya..Mixed Use Building Pedestrian Sementara mixed-use
building pedestrian terdiri dari bangunan-bangunan yang dihubungkan oleh jalur
pejalan kaki. Fungsi bangunan dalam mixed-use building pedestrian disusun
secara bebas, bisa dihubungkan oleh jalur on-ground maupun jembatan udara.
CombinationCombination Mixed-use adalah penggabungan dari ketiga bentuk
Mixed-use building sebelumnya dalam sebuah kawasan
B. Tinjauan proyek sejenis

TRANS PARK CIBUBUR

Deskripsi Proyek
• Nama Bagunan : Trans Park Cibubur
• Lokasi : JL Alternatif Cibubur No.230A
Harjamukti Kec. Cimanggis Kota Depok,
Jawa Barat 16454
• Pengembang : CT Carp (Trans Property)
• Fungsi : Mall, Hotel Apartemen, dan ThemePark
• Luas lahan : 4 Hektar

BATAS WILAYAH OBJEK STUDI


Trans Park Cibubur memiliki lokasi yang sempurna dan strategis karena banyak
akses menuju pusat bisnis utama, berbagai ruang publik, sekolah, universitas dan
juga kawasan permukiman diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki banyak
mobilisasi
Batas Wilayah objek Studi (Trans Park Cibubur)
• Batas utara : hutan pinus cibubur
• Batas Slatan : Jl. Alternatif Cibubur Rumah Sakit Meilia
• Batas Barat : Ruko-Roko
• Batas Timur : Jl Jambore
Fasilitas lengkap sekeliling kawasan Trans Park dimana berseberangan dengan
Cibubur Junction, olimpic Center Cibubur Buperta Park, RS. Meilia. Dekat dengan
sekolah SMP. AL-Azhar, BPK Penabur dan Springfield International School Menuju
Mall Ciputra Cibubur juga tidak jauh
TAMPAK BANGUNAN SECARA PRESPEKTIF
DENAH MALL

Mall TransPark Cibubur akan dipenuhi oleh 1st class brand, seperti Giorgio
Armani, Boss 2nd class Brand saperti Forever 21, Mango Bershka, Cotton On. F&B
dan Retail CT Corp Group juga tersedia, sebut saja The Coffe Bean & Tea Leaf
Metro Carrefour Baskin Robbins, Wendys
TOWER APARTMEN

• Tower Apartemen yang terletak di samping Mall, yakni memiliki 3


tower dimana masing-masing tower memiliki zona dan memiliki 26
lantai setiap towernya

• Unit apartemen pade tower A


1).Tipe Studio : 372 units
2).Tipe 2 BR : 279 unt
3).Tipe 2 BR Corner : 186 units
4) Tipe 3 BR : 62 units
TOTAL 896 units apartemen pada Tower A
• Unit apartemen pads tower B:
1). Tipe Studiuo : 374 unit
2) Tipe 2 BR : 248 units.
3) Tip 2 BR Corners : 181 units
4) Tipe 3 BR : 62 units
Keseluruhan Berjumlah 865 units pada tower B

• Setiap tower dibagi menjadi 4 zona


sebagai berikut :
a).MID-HIGH zone (lantai 18-28)
b) HIGH zona (lantai 29-36)
c) LOW zone (lentai 1-8)
d) MID zone (lantai 9-17)
SIRKULASI (HORIZONTAL & VERTIKAL)
Sirkulasi Vertikal yang ada di Trans Park Cibubur adalah lift yang terdiri dari lift
service (lift barang) eskalator dan tangga. Pada Trans Park Cibubur tangga yang
ada disini adalah tangga darurat

Sirkulasi Horizontal Trans Park Cibubur yaitu koridor dan jenisnya adalah
SingleLoaded Corridor

• SISTEM STRUKTUR

• Struktur Bawah

1. Pondasi metode Bore Pile


2. Dewatering metode Open Pump

3. Dinding perahan tanah dengan metode: Diafragma wall


• Struktur atas
1. Kolam Beton Bertulang K300-K 500
2. Balok Beton bertulang K300-K500
3. 3. Plat lantai Beton Bertulang K-250-K300

4. Dinding : Hebel. Precash Kaca Tempered


5. Atap : Dak Beton, Fiber
KONSEP DESAIN

Mixed Used Development Concept, konsep ini sekarang sangat populer dan
diminati yang mengintegrasikan antara hurian dan komersil area yang
memudahkan para penghuni untuk beraktifitas Apalagi Kemacetan sudah terjadi
dimana-mana sehingga dengan One stop Living penghuni tidak perlu keluar Area
kawasan Trans Park Apartment jika ingin berbelanja kebutuhan sahari-hari atau
jika ingin shopping dan menikmati hiburan,

Theme Park, sebuah konsep baru yang diperkenalkan di Indonesia dan di prediksi
akan menjadi icon baru sebagai tempat tujuan wisata baru di provinsi Jakarta.
Theme Park akan menjadi daya tarik utama pengunjung dari seluruh Indonesia
untuk datang ke Trans Park Cibubur dan Apartment ini akan menjadi salah satu
Apartment paling Terkenal di Indonesia. Ini akan menjadi kebanggaan tersendiri
bagi pemilik Apartment Trans Park
CENTRAL PARK JAKARTA

• Deskripsi Proyek
Nama Bangun : Central Park Jakarta

Alamat : JL Letjen S. Parman No. 28. Tj Duren Sel. Kec. Grogol


Petamburan, Kota Jakarta Barat , DKI Jakarta 11470
Pengembang : Agung Podomoro Land
Fungsi : Mall Hotel Apartemen Kantor, dan Theme Park
Luas lahan : 655.000 m²

• BATAS WILAYAH OBJEK STUDI


Central Park Mall adalah mall yang letaknya strategis bukan hanya karena akses
munju Central Park Mall tetapi ditunjang dengan beberapa bangunan komersial
di sekitarnya.
Batas Wilayah Objek Studi (Central Park Mall)

Batas utara : Mediterania Garden Medarunia Garden 2


Garden Shopping Arcade
Royal mediterania garden

Batas Selatan : Mall Taman Anggrek


Batas Timur : Jalan Let Jend S Parman
Batas Barat : Perumahan warga

TAMPAK BANGUNAN SECARA PRESPEKTIF

Sistem Struktur

Sirkulasi (Vertikal & Horizontal)


Sirkulasi Horizontal di Central Park Mall yaitu koridor dan jenisnya adalah Single
Loaded Corridor.
Sirkulasi Vertikal yang ada di Central Park Mall adalah lift yang terdiri dari lift
service (lift berang) eskalator dan tangge Pada Central Park Mall tangga yang ada
disini adalah tangga darurat

ZONING-DENAH
Lower Ground Ground Floor Upper Ground

Detail Arsitektur

Langit-langit: Material yang digunakan untuk langit-langit adalah gypsum


Railing nya menggunakan railing kaca.

Lantai yang digunakan dalam Mall Central Park digunakan HOMOGENEOUS Style
dan Marmer

Kanopi nya terbuat dari kaca

KONSEP DESAIN

Arsitektur Central Park Mall adalah mengambil Konsep "Extraordinary". Jika


dilihat dari kejauhan bentuk bulat dengan lengkungan lingkaran dan garis
asimetris yang muda den dinamis. Jika di malam hari lampu-lampu yang berganti
akan warna akan menyorot gedung dari areh bawah yang dengan luar biasa akan
menambah keunikan dan gaya tarik tersendiri dari Central Park Mall
Arsitektur Central Park Mall adalah mengambil Konsep "Extraordinary". Jika
dilihat dari kejauhan bentuk bulat dengan lengkungan lingkaran dan garis
asimetris yang muda den dinamis. Jika di malam hari lampu-lampu yang berganti
akan warna akan menyorot gedung dari areh bawah yang dengan luar biasa akan
menambah keunikan dan gaya tarik tersendiri dari Central Park Mall

LIPPO MALL KEMANG

Deskripsi proyek

Nama Bangunan : Lippo Mall Kemang


Alamat : Jl. Pangeran Artesari Kenang Raya No. 36. Bangka
Kec. Mampang Prpt. Kota Jakarta
Selatan, DKI Jakarta 12150
Pengembang : PT Lippo Karawaci TBK
Luas La lhan : 55.000m²PT
Fungsi : Mall Apartemen
Lippo Mall Kemang adalah the first community lifestyle mall yang berade di area
kawasan Kemang yang merupakan bagian dari kawasan terintegrasi (mixed use
development). Dibangun untuk memberikan pengalaman belanja yang eksklusif
bagi pengunjung melalui keunggulan layanan dan perhatian terhadap detail
SIRKULASI

Penataan parkir di Lippo Mall Kemang menggunakan system parkir bertingkat


dan basement yang dekat atau disamping area Mall
Sistem sirkkulasi kendaraan ring road mengitari rancangan dengan beberapa titik
entrance menuju basement. Entrance rancangan berupa sebuah drop off area
menuju sebuah ruang terbuka "avenue of the stars" Ruang luar in menjadi titik
utama kedatangan pengunjung mall maupun penghuni apartemen Namun
disediakan juga drop off area yang terletak didepan mall.

GUBAHAN MASA

Kemang Village terdiri dari 8 massa bangunan aparteman dan Mall, Apartemen
dibagi menjadi 2 bagian disisi timur dan berat. Tiap bagian tardin dan 4
apartemen yang disusun berdekatan dan menciptakan sebuah ruang terbuka
sebagai ruang berkumpul ditengah seolah ingin memunculkan kesan sebuah desa
dalam tampilan modern

Lippo Mall Kemang terbentuk dengan adanya sebuah ruang luar "avenue of the
star". Bentuk Mall yang melingkupi "evenue of the star adalah untuk mencapai
konsep village. Bentuk-bentuk lengkung digunakan selain agar ruang luar tidak
membosankan dan agar seimbang dengan tapak sehingga bangunan ini adalah
bagian dari tapak. Pola lengkung juga tampak pada bagian apartamen
MATERIAL

-)Material paving terracota untuk menciptakan suasana city arcade


-)Material kaca pada area ini banyak digunakan karana ingin membuat area
terpadu dengan mall dan bukan
merupakan sebuah ruang yang memiliki batasan nyata serta untuk
meningkatkan nilai area ini
-)Material alam seperti kayu dan batu digunakan untuk meningkatkan kesan
rancangan adalah sebuah village dan
menyatu dengan lingkungan sekitar

FASAD

Titik utama tampang Lippo Mall Kamang berada pada "avenue of the stars" yang
mampu menampakan segala kemeriahannya dengan penggunaan detail material
seperti penataan ground lamp, penggunaan kaca di seluruh sisi serta penataan
landscape dengan konsep dining outdoor shop. Kemudian tampang dari titik ini
telah meluber keluar membentuk tampang mall di sisi depan
STRUKTUR
Pondasi yang digunakan di kedua gedung tersebut berupa mat foundation
dengan ketebalan hingga 7 m. Struktur bangunannya merupakan kategori
struktur gedung tidak beraturan dengan subsistem tunggal berupa dinding gesar
(shear wall) beton bertulang berangkai daktail panuh.
KONSEP DESAIN

Lippo Mall Kemang mengambil Konsep "Green Architecture" suhingga keadaan


bangunan dalam hal ini tampilan dan sirkulasi bisa disesuaikan dengan iklim.
Dengan penggunaan bentuk lengkung yang digunakan salain agar ruang luar
tidak membasarkan dapat pula sembang dengan tapak Penggunaan Ground
Lighting pads area Kemang Village membantu lebih menekankan bahwa areata
terdapat sebuah ruang dan mampu membuat area ini lebih nyaman ketika malam
C. Kerangka berfikir

Perancangan Mix-Use Building


Mall dan Apartemen di Kota
Malang dengan Pendekatan
Arsitektur Tropis

Rumusan masalah

1. Bagaimana perancangan mix-use building Mall dan Apartemen di Kota BEKASI ?


2. Bagaimana penerapan pendekatan arsitektur tropis pada perancangan mix-use
building Mal dan Apartemen di Kota BEKASI dengan integrasi arsitektur tropis ?

Objek Rancangan. Tinjauan


non Arsitektural
Tinjauan arsitektural
Tinjauan tema
Studi banding tema
Stui banding objek

- Hemat Energi - Membangun rumah yang


- Meminimalkan baik untuk penghuninya
ketergantungan pada - Menciptakan pasar yang
sumber energi yang tidak tidak memili unsur riba
dapat diperbaharui - Pembangunan untuk
- Ramah Lingkungan memenuhi kebutuhan manusia
- Memperhatikan tapak tanpa merusak alam.
dan kondisi iklim

Analisis
Teori – Prinsip – Strategi → KONSEP

Desain perancangan
BAB III

METODE PERANCANGAN

A. Lokasi proyek

Kondisi Geografis Wilayah Kota Bekasi


• Luas Wilayah dan Letak Geografis
Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km2, dengan batas wilayah
Kota Bekasi adalah:
• Sebelah Utara : Kabupaten Bekasi
• Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor dan Kota Depok
• Sebelah Barat : Provinsi DKI Jakarta
• Sebelah Timur : Kabupaten Bekasi
Letak geografis : 106o48’28’’ – 107o27’29’’ Bujur Timur dan 6o10’6’’ –
6o30’6’’ Lintang Selatan.
• Topografi
Kondisi Topografi kota Bekasi dengan kemiringan antara 0 – 2 % dan terletak
pada ketinggian antara 11 m – 81 m di atas permukaan air laut.
• Ketinggian >25 m : Kecamatan Medan Satria, Bekasi Utara, Bekasi Selatan,
Bekasi Timur dan Pondok Gede
• Ketinggian 25 – 100 m : Kecamatan Bantargebang, Pondok Melati, Jatiasih
B. TEMA PERANCANGAN

Ide Konsep Rancangan


Konsep perancangan Mix-Use Building Mall dan Apartemen dengan Pendekatan
Arsitektur Tropis di Kota bekasi
Konsep rancangan dimaksudkan untuk memudahkan pada saat perancangan serta
membuat hasil rancangan memiliki karakter dan ciri khas.
Ide dasar sebagai konsep perancangan kali ini diperoleh dari karakteristik objek
rancangan yang telah disesuaikan dengan prinsip-prinsip arsitektur tropisdi kota
tersebut. Ide konsep perancangan mix-use building mall dan apartemen yang
didapat ialah Green Aerodynamics Tower.

Teori – Teori yang Relevan dengan Pendekatan Rancangan


Tema yang digunakan untuk perancangan mix-use building mal dan apartemen di
Kota Malang menggunakan arsitektur tropis. Hal ini dikarenakan lokasi tapak
terdapat di Kota Malang yang memiliki kelembapan udara yang relatif tinggi, curah
hujan yang tinggi, dan temperatur tahunan diatas 18 derajat celcius. Arsitektur
tropis merupakan salah satu pendekatan yang mengadaptasi bentuk bangunan
terhadap pengaruh iklim tropis yang memiliki karakter khusus dipengaruhi oleh panas
matahari, kelembapan yang cukup tinggi, curah hujan, pergerakan angin, dan
sebagainya
BAB IV

KONSEP DAN HASIL RANCANGAN

A. FUNGSI

Ide Analisis Rancangan

Analisis rancang pada perancangan mix-use building mall dan


apartemen di kota Bekasi akan menerapkan urutan analisis dari analisis
tapak, analisis fungsi, analisis aktivitas, analisis pengguna, analisis
ruang, analisis bentuk serta analisis struktur dan utilitas.

1. Analisis Fungsi
Perancangan mix-use building mall dan apartemen merupakan wadah dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam tempat tinggal dan mendapatkan kebutuhan sehari-hari.
Fungsi dari bangunan mix-use building ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu fungsi primer,
fungsi sekunder, dan fungsi penunjang.

Perancangan Mix Use Building Mall dan Apartemen

Primer Sekunder Penunjang

Apartemen Sarana Peribadatan


Apartemen
Berinteraksi Sosial Service
Fungsi hunian
Olahraga Pengelolaan
Mall Refreshing Parkir
Fungsi Jual Beli Pengobatan

Mall
Fungsi primer yaitu fungsi utama dari mall dan apartemen yaitu sebagai tempat tinggal
dan sarana jual beli. Fungsi sekunder merupakan fungsi yang mendukung fungsi primer.
Fungsi sekunder dari mall diantaranya adalah workshop center, pameran, dan hiburan.
Sedangkan fungsi sekunder dari apartemen ialah sebagai sarana berinteraksi sosial,
olahraga, refreshing, dan pengobatan. Fungsi yang terakhir ialah fungsi penunjang.
Fungsi penunjang meupakan fungsi yang mendukung fungsi primer dan fungsi sekunder
seperti fungsi service, sarana peribadatan, pengolahan, dan area parkir.

2. Analisis Aktifitas

Analisis aktifitas pada objek ini merupakan analisis untuk mengidentifikasi semua
kemungkinan aktivitas yang ada. Analisis ini berawal dari klasifikasi fungsi obyek yang
kemudian akan menghasilkan gambaran semua aktivitas yang ada di dalam obyek.
Klasifikasi Jenis Pengguna Sifat Perilaku beraktivitas
Aktivitas Aktivitas
Primer Bangun tidur Penghuni Privat Membuka selimut, duduk, berdoa
MCK unit Privat Pergi ke KM/WC, melakukan aktivitas
apartemen MCK
Memasak Semi privat Mencuci bahan makanan, meracik
bahan makanan, membuat makanan,
menyajikan makanan, menyimpan
makanan
Membaca Semi privat Mengambil buku, duduk, membaca
buku buku, mengemil/minum teh/kopi.
Bersiap-siap Privat Mengganti baju, berdandan,
menyiapkan perlengkapan
sekolah/kuliah/kerja, berangkat
kerja/menuntut ilmu.
Makan Semi privat Menghidangkan makanan, berdoa,
menyantap makanan, minum,
mencuci piring, merapikan meja
makan.
Mengobrol Privat Berkumpul dengan keluarga,
dan diskusi mendiskusikan sesuatu, menonton tv,
karaokean bersama.
Beribadah Privat Sholat, membaca Al-Qur’an.
Belajar Privat Duduk, membaca buku, mengerjakan
tugas, merapikan meja belajar.
Tidur Privat Membuka selimut, membaringkan
badan, berdoa.
Transaksi Pembeli Publik Pembeli menawarkan barang,
jual beli Penjual melakukan tanya jawab seputar
barang, penjual memilih barang,
melakukan transaksi.
Sekunder berinteraksi Penghuni publik Berdiskusi bersama, mengadakan
sosial unit pertemuan antar unit apartemen,
apartemen pengajian bersama.
Olah raga publik Melakukan pemanasan,berenang,
lari lari ringan, olah raga dengan alat,
pendinginan.
Refreshing publik Bermain, berkumpul bersama
keluarga dan teman, pesta bbq.

Pengobatan publik Datang ke klinik,


melakukan
pemeriksaan, beli obat.
Workshop Peserta Semi publik Mengisi buku hadir,
workshop, melakukan
pengisi persiapan, melaksanakan workshop.
materi,
panitia
Pameran/baz Pengunjung publik Penjual melakukan persiapan bazzar,
zar mall, peserta mempromosikan barang,
bazzar/pame memilah milah barang,
ran melakukan transaksi.
Hiburan Pengunjung publik Memasan tiket, menonton
mall film,
bermain di gamefan.
Penunjan Pengelolaan CEO,Direktur privat Bekerja, istirahat, melakukan fungsi
g , Manajer, pengawasan.
marketing,
karyawan.
Security/pen satpam privat Menjaga kawasan, mengecheck
gawasan pengunjung.

pelayanan Resepsionis, publik Melayani pertanyaan pengunjung dan


publik penyewa unit
relation
Makan Pelanggan, publik Koki memasak di dapur, istirahat,
koki, penyaji mulai menyiapkan menu,
pengelola, pelanggan memesan makanan dan
pramu saji, mulai menyantap hidangan,
kasir melakukan transaksi di kasir.
Pengelolahan CEO,Direktur privat Bekerja, istirahat, melakukan fungsi
, Manajer, pengawasan.
marketing,
karyawan.
Security/pen satpam privat Menjaga kawasan, mengecheck
gawasan pengunjung.

pelayanan Resepsionis, publik Melayani pertanyaan pengunjung,


publik relation penyewa retail, dan pihak pihak yang
bekerja sama.
Beribadah jamaah publik Mensucikan diri, sholat.

Kajian Jamaah, publik Datang ke masjid, duduk,jamaah


ustadz mendengarkan kajian, ustadz
berceramah, interaksi tanya jawab,
berdoa bersama.
Transaksi Pengguna privat Mengambil uang tunai, mengecek
lewat ATM layanan ATM saldo di ATM, melakukan pembayaran
dan tagihan, transfer lewat ATM
3. Analisis Pengguna

Dalam perancangan mix-use building mall dan apartemen nantinya akan memiliki jenis-
jenis pengguna sesuai dengan fungsinya yang ditampung. Beberapa penggunanya adalah
sebagai berikut

Kelompok Kegiatan Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang

Tempat Tinggal Ayah / Singgle Bangun Tidur Kamar

Mandi Kamar mandi / WC

Sholat Mushola

Sarapan R. Makan

Baca koran R. Keluarga

Bekerja

Pulang Kerja

Parkir Area Parkir

Istirahat Kamar

Berkumpul Keluarga Ruang Keluarga

Makan R. Makan

Tidur Kamar

Sholat Mushola

Tempat Tinggal Ibu Bangun Tidur Kamar

Mandi Kamar Mandi / WC

Sholat Mushola

Memasak Dapur

Menyuci Kamar Mandi

Beres beres Kamar

Sarapan R. Makan

Menyapu
Kerja

Parkir Area Parkir

Istirahat Kamar

Berkumpul R. Keluarga

Makan R. Makan

Tidur Kamar

Sholat Mushola

Aktivitas Kebutuhan Ruang

Bangun Tidur Kamar

Mandi Kamar mandi / WC

Sholat Mushola

Sarapan R. Makan

Membantu Ibu R. Keluarga

Sekolah

Pulang Sekolah

Parkir Area Parkir

Istirahat Kamar

Belajar Kamar/R. belajar

Berkumpul Keluarga Ruang Keluarga

Makan R. Makan

Tidur Kamar

Sholat Mushola

Datang

Belajar

Berdiskusi

Mengobrol
Pulang

Datang

Parkir Area Parkir

Registrasi Resepsionis

Joging Joging area

Gym Gym area

Ganti Baju R. Ganti

Buang air Kamar Mandi / WC

Pulang

Aktivitas Kebutuhan Ruang

Datang

Parkir Area Parkir

Registrasi Resepsionis

Ganti baju R. Ganti

Gym Gym area

istirahat R. Pelatih

Buang air Kamar Mandi / WC

Pulang

Datang

Parkir Area Parkir

Registrasi Resepsionis

Periksa R. Periksa

Bayar Resepsionist

Ambil obat Apotik

Buang air Kamar Mandi / WC

pulang
Aktivitas Kebutuhan Ruang

Datang

Parkir Area Parkir

Ganti Baju R. Ganti

Istirahat R. Istirahat

Bekerja R. Periksa

Buang air Kamar Mandi / WC

Datang

Parkir Area Parkir

Bertamu R. Tamu

Buang air Kamar Mandi / WC

Datang

Parkir Area Parkir

Melihat pameran Mall

Jalan jalan Mall

Bermain gamefun Mall

Bermain ice skating Mall

Berbelanja Mall

Makan mall

Workshop Mall

Buang air Kamar Mandi / WC

pulang

Aktivitas Kebutuhan Ruang

Datang

Parkir Area Parkir

Ganti baju R. Ganti


mempersiapkan

Menjaga toko Mall

Menjaga wahana mall

Buang air Kamar Mandi / WC

pulang

Datang

Parkir Area Parkir

memantau

Menerima tamu R. Tamu

Rapat R. Rapat

Bertemu investor R. Tamu

bekerja R. Kerja

Istirahat R. Istirahat

Buang air Kamar mandi/ WC

pulang

Aktivitas Kebutuhan Ruang

Datang

Parkir Area Parkir

Bekerja Kantor

Rapat R. Rapat

Diskusi R. Kerja

Istirahat R. Istirahat

Buang air Kamar mandi/ WC

pulang

Datang

Parkir Area Parkir


Ganti Baju R. Ganti

Bekerja R. Kerja

Diskusi R. Kerja

Istirahat R. Istirahat

Buang air Kamar mandi/ WC

pulang

4. ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

PERHITUNGAN LUASAN UNIT TIPE STUDIO


NO. JENIS KEBUTUHAN JUMLAH DIMENSI RUANG LUAS
AKTIVITAS RUANG RUANG Perabot Besaran RUANG (m2)
total
01. Tidur Ruang tidur 1 Ranjang tidur Kapasitas 6,526 m²
2m x 1,8m= ruang
3,6m2 2 orang

Meja rias Sirkulasi


1,2m x 0,4m = 30%x5,02m²=
0,48 m2 1,506 m²

Kursi
0,4m x 0,4m =
0,16 m2

Almari Dimensi total


1,3m x 0,6m = ruang
0,78 m2 5,02m²+
1,506 m² =
Total perabot 6,526 m²
3,6 m²+
0,48 m²+0,16
m²+78 m²=
5,02m²
02. MCK Toilet 1 Bathup Kapasitas 2,3011
ruang m²
1,5m x 0,7m = 1 orang
1,05 m²
Kloset Sirkulasi
0,5m x 0,6m = 25%x1,8411
0,30m² m²= 0,46 m²
Washtafel Dimensi
0,71m x 0,41m total ruang
= 0,2911 m² 1,8411 m² +
Kotak 0,46 m² =
peralatan 2,3011 m²
mandi
0,4m x 0,5 m = 0,2

Total perabot
1,05m² +
0,30m²+
0,2911 m² +
0,2 m² =
1,8411 m²
03. Memasak dan Dapur 1 Kompor Kapasitas 2,496 m²
makan 0,6m x 0,4m = 0,24 ruang
m² 1-2 orang
Sink Sirkulasi
0,5m x 0,4m = 0,2 30% x 1,92
m² m² =
0,576 m²
Meja saji Dimensi
1m x 0,4m = 0,4 total ruang
m² 1,92 m² +
Meja racik 0,576 m² =
1m x 0,4m = 0,4 2,496 m²

Meja makan
mini
0,9m x 0,4m = 0,36

Kursi (2 buah)
0,4m x 0,4m x 2
= 0,32 m²
Total perabot
0,24 m² + 0,2
m² + 0,4 m² + 0,4
m² + 0,36
m² + 0,32 m² = 1,92

04. Menerima Ruang 1 Sofa panjang Kapasitas 1,932 m²
tamu, nonton keluarga 1,2mx0,5m= 0,6 m² ruang
tv, membaca 1-3 orang
koran Meja 0,6mx0,9m= Sirkulasi
0,54 m² 40% x1,38 m²
= 0,552 m²
Meja tv Dimensi
0,4mx0,6m= 0,24 total ruang

Total perabot 1,38 m²
0,6 m² + 0,54 +
m²+ 0,24 m²= 0,552 m² =
1,38 m² 1,932 m²
05. Beribadah Mushola 1 Dua shaf untuk Kapasitas 3,9 m²
untuk unit 1 imam dan 1 ruang
hunian makmum 1-2 orang
2 x 1m x 1,5m =
3 m²
Sirkulasi
30% x 3 m²=
0,9 m²
Dimensi
total ruang
3m²+0,9 m²=
3,9 m²
JUMLAH UNIT APARTEMEN = 25% DARI JUMLAH PEKERJA MENENGAH KEATAS 17,16 m²
= 360 UNIT
LUAS TOTAL 6.178 m²

Tabel Perhitungan luasan Unit Tipe Studio

PERHITUNGAN LUASAN UNIT TIPE 2 KAMAR TIDUR


NO. JENIS KEBU JUMLAH DIMENSI RUANG LUAS
AKTIV TUHA RUANG Perabot Besaran RUANG (m2)
ITAS N total
RUAN
G
01. Tidur Ruang 2 Ranjang tidur Kapasitas ruang 13,05
tidur 2m x 1,8m= 2 orang m²
3,6m2

Meja rias Sirkulasi


1,2m x 0,4m = 0,48 30%x5,02m²=
m2 1,506 m²

Kursi
0,4m x 0,4m = 0,16
m2

Almari Dimensi total


1,3m x 0,6m = 0,78 ruang 5,02m²+
m2 1,506 m² =
6,526 m²
Total perabot
3,6 m²+
0,48 m²+0,16
m²+78 m²=
5,02m²
02. MCK Toilet 2 Bathup Kapasitas 1,6 m²
1,5m x 0,7m = 1,05 ruang
m² 1 orang
Kloset Sirkulasi
0,5m x 0,6m = 25%x1,8411
0,30m² m²= 0,46 m²
Washtafel Dimensi
0,71m x 0,41m = total ruang
0,2911 m²
Kotak peralatan 1,8411 m² +
mandi 0,46 m² =
0,4m x 0,5 m = 0,2 2,3011 m²

Total perabot
1,05m² +
0,30m²+ 0,2911
m² + 0,2 m² = 1,8411

03. Memasak Dapur 1 Kompor Kapasitas 1,612
dan 0,6m x 0,4m = 0,24 ruang m²
makan m² 1-3 orang
Sink Sirkulasi
0,5m x 0,4m = 0,2 m² 30% x 1,24
m² = 0,372 m²
Meja saji Dimensi
1m x 0,4m = 0,4 total ruang 1,24
m² m² +
0,372 m² =
1,612 m²
Meja racik
1m x 0,4m = 0,4

Total perabot
0,24 m² + 0,2
m² + 0,4 m² + 0,4
m²=
1,24 m²
04. Berkumpul Ruang 1 Sofa panjang Kapasitas 3,304
dengan keluarga 1,2mx0,5m= 0,6 m² ruang m²
keluarga, 1-3 orang
nonton tv,
membaca
koran
Sofa kecil (2
buah) 0,5mx0,5m=0,2
5 m² x 2 = 0,5 m²
Meja Sirkulasi
0,6mx0,9m= 0,54 m² 40% x2,36m²
= 0,944 m²
Meja tv Dimensi
0,4mx0,6m= 0,24 m² total ruang 2,36
m² +
0,944 m²=
3,304 m²
Rak barang 1,5m x
0,32m =
0,48 m²
Total perabot
0,6 m² + 0,5 +
0,54 m²+ 0,24
m² + 0,48 m²= 2,36

05. Beribadah Mushola 1 tiga shaf untuk 1 Kapasitas 5,85 m²


untuk imam dan 1 ruang
u makmum pria, 1 1-4 orang
nit hunian makmum wanita 3 x
1m x 1,5m = 4,5 m²
Sirkulasi
30% x 4,5
m²= 1,35m²
Dimensi
total ruang 4,5m²+1,35
m²= 5,85m
06 Menerima Ruang 1 Sofa panjang Kapasitas 3,18 m²
tamu tamu 1,2mx0,5m= 0,6 m² ruang
1-6 orang
Sofa kecil (3 Sirkulasi
buah) 0,5mx0,5m=0,2 40% x 2,27
5 m² x 3 = m²= 0,91 m²
0,75 m²
Meja
0,6mx0,9m= 0,54 m²

Meja telepon Dimensi total


0,4mx0,5m= 0,2 m² ruang 2,27 m² +
0,91 m² =
3,18 m²
Buffet perabot
1,2mx0,6m= 0,72 m²

Total perabot
0,6 m² + 0,75
m² + 0,2
m² + 0,72 m²= 2,27

JUMLAH UNIT APARTEMEN = 25% DARI JUMLAH PEKERJA 28, 6 m²
MENENGAH KEATAS
= 360 UNIT
LUAS TOTAL 10.296

5. Analisis Hubungan Ruang

Matrik Hubungan antar Ruang

Diagram Matriks Unit Apartemen

Diagram Matriks Pengelola


Diagram Matriks Area Gym

Dekat Berhubungan
Dekat tidak berhubungan
Jauh berhubungan
Jauh tidak berhubungan
B. ANALISIS TAPAK

1. Lokasi Mikro
Lokasi perancangan Mix-use building mall dan apartemen terletak di Jalan Lingkar
Boulevar Summarecon Bekasi

1
4 3
2
Lokasi : Jalan Boulevard, Jl. A.Yani, Harapan Mulya, Kecamatan
Medan Satria Kota Bks, Jawa Barat 17143
Letak geografis : -6.230327,106.994297
Luas tapak : 2,3 H
Batas-batas Lokasi
Utara : Town Management Summarecon Bekasi
Selatan : Jl. Pangeran Jayakarta
Timur : Jl. Bulevar Ahmad Yani (fly over sumarecon bekasi)
Barat : Dynamix_Holcim MiniMix Plant Bekasi

BATASAN UTARA
BATASAN SELATAN

BATASAN TIMUR

BATASAN BARAT

2. AKSEBILITAS
Tapak berada di pinggir jalan raya akses mudah di capai oleh kendaraan maupun
pejalan kaki

3. TRANSPORTASI
• Busway
• Angkutan umum
• Taxi
• Ojek online
4. PRASARANA
• Sumarecon mall bekasi
• MCd sumarecon
• Universitas Binus bekasi
• Sekolah islam Al azhar
• Sekolah kristen BPK Penabur
• Stadion Patriot Candrabhaga
• Rumah sakit hermina

5. POTENSI TAPAK
• Tapak berada di pusat Kota Bekasi , berada di lokasi strategis perumahan elit ,
dekat dengan apartemen dan Mall

6. PERMASALAHAN TAPAK
• Suhu di kota bekasi yang cukup panas menjadi salah satu permasalahan pada
tapak
• Kemacetan juga sering terjadi di jalan jalan utama kota bekasi
• Akses jalan satu arah di lokasi tapak memungkinkan untuk mencapai ke lokasi
harus putar arah terlebih dahulu jika datang dari arah fly over sumarecon

7. Topografi pada Tapak

Tapak berbentuk segi empat tidak beraturan dengan keadaan kontur yang
cenderung datar. Terdapat empat garis kontur dengan interval ketinggian 1 meter
disetiap garisnya. Jenis tanah pada tapak ialah tanah latosol dengan warna cokelat
kemerahan. Kandungan mineral tanah liat silikat (clay) membuat latosol relatif
rendah plastisitas (lengket) serta sangat rapuh, akibatnya air akan masuk dengan
mudah ke dalam tanah ini.

8. Hidrologi pada Tapak


Pada kondisi eksisting tapak terdapat saluran pembuangan air kotor yang berada di
sisi Timur dan Selatan tapak. Saluran air kotor tersebut bermuara ke sungai yang
berada tepat disebelah Selatan tapak

9. Tingkat Kebisingan pada Tapak

Tapak memiliki tingkat kebisingan yang cukup besar. Tingkat kebisingan terbesar
pada tapak terletak di bagian Timur dan selatan tapak. Sumber utama kebisingan
ialah suara dari kendaraan bermotor yang berlalu lalang di Jalan Jalan Boulevard, Jl.
A.Yani di sisi barat dan jln pangeran jayakarta di sisi selatan dan pada sisi Barat
tapak tingkat kebisingan sedang, hal ini dikarenakan adanya akses jalan keluar
masuk kendaraan besar/truk molen pengangkut semen dan pada sisi utara tingkat
kebisingan cukup rendah karena hanya berbatasan dengan bangunan pengelola town
management sumarecon bekasi
10. Arah Angin pada Tapak

Tekanan angin diperkirakan datang dari arah Timur Laut. Terdapat tekanan angin dari
arah tersebut cukup besar, sehingga dapat memberikan tekanan yang cukup tinggi
pada bangunan dalam tapak.
11. Keadaan Matahari pada Tapak

Tapak memili potensi penyinaran matahari dengan intensitas yang cukup tinggi.
Namun hal ini merupakan potensi pada tapak, mengingat pada perancangan ini
membutuhkan pencahayaan yang alami pada beberapa elemen perancangannya.

Anda mungkin juga menyukai