Anda di halaman 1dari 8

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pasar merupakan dimana tempa terjadinya interaksi antara panjual dan

pembeli. Pasar didalamnya terdapat tiga unsur yaitu : penjual, pembeli, dan

barang atau jasa. Fungsi pasar, terutama pasar bukanya hanya sebagai tempat

transaksi jual-beli, Pasar menjadi media sosial yang menghubungkan komunikasi

antara manusia di suatu daerah.

Kota Bandar Lampung adalah sebuah Kota dan sekaligus Ibu Kota terbesar

di Provinsi Lampung. Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah daratan

162,21 km’ yang terbagi ke dalam 20 kecamatan dan 126 kelurahan dengan

populasi penduduk 1.015.910 jiwa (berdasarkan data tahun 2017). Saat ini Kota

Bandar Lampung merupakan jasa, perdagangan dan perekonomian di Provinsi

Lampung.

Saat ini, pembangunan di Kota besar menitik beratkan bangunan bertingkat

tinggi. Hal ini disebabkan keterbatasan lahan yang ada di kota-kota besar dan

dimaksudkan agar suatu kota mampu menampung kegiatan penduduk yang padat

serta menciptakan sarana dan prasarana bagi penduduknya.

Bandar Lampung merupakan kota besar, banyak pembangunan gedung ke

arah vertikal berupa bangunan bertingkat tinggi yang merupakan hal wajar

terhadap pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Perencanaan bangunan


2

bertingkat tinggi meliputi desain dan pendetailan komponen struktur dengan

mempertimbangkan faktor keamanan, kekakuan, kestabilan, kekuatan, dan fungsi

dari suatu gedung.

Desain dan pendetailan komponen struktur tersebut pada umumnya

dirancang untuk menahan gaya vertikal gravitasi (beban mati dan hidup), gaya

horizontal angin dan gaya gempa, perancangan bangunan merupakan hal yang

penting. Hal ini dimaksudkan agar pemakai gedung dapat merasa aman dan

nyaman serta sesuai dengan kapasitas yang ditentukan/direncanakan dan lebih

tertata.

Gedung Pasar SMEP merupakan Gedung pasar tradisional yang didesain

untuk menampung kebutuhan pedagang dan mengatur sesuai dengan area dagang

yang telah disiapkan dari yang direncanakan.

PT. ASMI HIDAYAT adalah salah satu kontraktor yang mengambil ahli

pekerjaan pasar SMEP Kota Bandar lampung. Dari latar belakang tersebut,

pembangunan gedung pasar ini merupakan anggaran dari dinas PU Kota Bandar

lampung. PT. ASMI HIDAYAT sebagai pelaksana merespon secara positif dengan

akan membangun pasar SMEP yang terletak di JL. Imam Bonjol Tanjung karang

Kota Bandar lampung, untuk meberikan kios-kios atau gerai sewa bagi para

pedagang dengan harga yang sangat terjangkau.

Kegiatan Kerja Praktek adalah salah satu syarat akademik yang wajib

diikuti oleh setiap mahasiswa, khususnya Program D3 Arsitektur Bangunan

Gedung pada FakultasTeknik Universitas Lampung sebelum mahasiswa tersebut

mengikuti/mengambil Tugas Akhir (TA) secara komprehensif. Bentuk dari

kegiatan kerja praktek tersebut berupa pemagangan pada kontraktor yang


3

bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mempelajari dan

memahami konsep-konsep manajemen di dunia kerja serta sekaligus dapat

mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan dalam dunia kerja di

lapangan, yang kemudian akan dilaporkan secara akademis dan sistematis dalam

bentuk sebuah laporan sebagai salah satu syarat tugas akhir seperti yang tertera

diatas.

Laporan kerja praktek tersebut membahas mengenai Pekerjaan Kolom,Balok

dan plat lantai Pada Proyek Pembangunan Gedung pasar SMEP Kota Bandar

lampung. Penulis melakukan kerja praktek di lapangan selama tiga bulan (20 juli

2019 s/d 20 oktober 2019), pada proyek Gedung pasar SMEP sebagai salah satu

rangkaian kegiatan persyaratan akademik.

1.2. Maksud dan Tujuan

1.2.1. Maksud dan Tujuan Proyek

Adapun maksud dan tujuan dibangunnya Pasar SMEP Kota Bandar

Lampung ini adalah sebagai berikut:

1. Pembangunan gedung yang berorientasi kepada penambahan aset yang

menunjang kebutuhan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan fasilitas

perdagangan bagi pedagang di lingkungan pasar Smep.

2. Menunjang kebutuhan ruang jual beli karena bertambahnya jumlah

kebutuhan ekonomi seiring dengan bertambahnya kebutuhan sandang,

pangan dan tempat berjualan di daerah pasar tersebut.

3. Untuk mingkatkan mutu perdaangan di provinsi lampung.


4

4. Untuk memperlancar kegiatan pedagangan dan menata ruang jual beli

secara efektif dan nyaman dalam penerapan jual beli barang di daerah

pasar smep tersebut.

1.2.2. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Maksud dan tujuan dilaksanakannya kerja praktek di proyek

pembangunan Pasar SMEP Kota Bandar Lampung ini adalah:

1. Dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat selama diperkuliahan

sesuai dengan kondisi sebenarnya yang dihadapi di lapangan.

2. Memperoleh pengalaman dan keterampilan teknis dalam operasional

kerja yang akan membentuk karakter dan sikap profesional.

3. Dapat mengetahui dan memahami tentang sistem pengelolaan dan

pelaksanaan proyek pembangunan di lapangan.

4. Dapat mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaan pembangunan

gedung bertingkat.

5. Mampu menganalisa dan memecahkan permasalahan teknis maupun

non teknis yang timbul di lapangan melalui pendekatan teoritis.

1.3. Ruang Lingkup Pekerjaan

Secara garis besar ruang lingkup pekerjaan pada proyek pembangunan Pasar

SMEP Kota Bandar Lampung ini adalah sebagai berikut:

1. Pekerjaan Persiapan :

a. Pengadaan papan nama dan pagar pengaman

dilingkungan proyek.

b. Pembuatan direksi keet, gudang bahan dan alat,

dapur, KM/WC sementara.


5

c. Pembersihan lokasi proyek.

d. Pengukuran dan pemasangan bowplank serta

patok.

e. Penyediaan listrik dan air kerja.

f. Foto dokumentasi.

2. Pekerjaan Tanah :

a. Pekerjaan galian tanah.

b. Pekerjaan urugan tanah.

3. Pekerjaan Struktur :

a. Pekerjaan pondasi bore pile.

b. Pekerjaan pile cap.

c. Pekerjaan tie beam.

d. Pekerjaan kolom.

e. Pekerjaan balok dan plat lantai.

f. Pekerjaan ring balk.

g. Pekerjaan tangga.

1.4. Batasan Masalah

Karena keterbatasan waktu dalam pelaksanaan kerja praktek, maka pada

laporan ini penulis tidak dapat menjelaskan secara detail semua jenis pekerjaan.

Permasalahan yang dapat dibahas dalam laporan ini adalah kegiatan yang

berlangsung pada saat penulis melakukan kerja praktek selama 3 (tiga) bulan di

lokasi proyek dilaksanakan.


6

Kegiatan yang berlangsung selama penulis melaksanakan kerja praktek

adalah pekerjaan stuktur maka penulis, membatasi laporan ini pada masalah

pekerjaan struktur yaitu:

1. Pekerjaan Kolom.
2. Pekerjaan Balok.
3. Pekerjaan Plat.

1.5. Metode Pengambilan Data

Metode yang diperoleh dalam pengambilan data sebagai pelengkap untuk

penyusunan laporan kegiatan kerja praktek ini digunakan dengan beberapa metode

sebagai berikut:

1. Data Primer

a. Pengamatan langsung di lapangan selama melaksanakan kerja

praktek di Proyek Pembangunan Pasar Smep Kota Bandar

Lampung.

b. Penjelasan langsung dari pembimbing kerja praktek di lapangan.

c. Pengambilan foto dokumentasi yang diperlukan dalam pelaksanaan

dalam proyek tersebut

d. Interview di lapangan selama kerja praktek dengan pembimbing

lapangan, pihak kontraktor, pengawas lapangan, dan pekerja.

e. Konsultasi dan pengarahan dari dosen pembimbing kerja praktek.

2. Data Sekunder

a. Gambar Kerja, Rencana Kerja dan Syarat (RKS), serta data yang

dibutuhkan saat kerja praktek.

b. Pengambilan data dari sumber buku-buku yang membahas segala

suatu yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek.


7

c. Mencari sumber lain dari artikel-artikel di internet.

1.6 Sistematika Penulisan

Berikut beberapa uraian secara singkat mengenai sistematika penulisan

laporan kegiatan kerja praktek, sebagai berikut :

1. Bab I Pendahuluan

Pendahuluan menguraikan serta menjelaskan mengenai latar belakang

dari pelaksanaan kegiatan kerja praktek serta latar belakang dari

pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan Gedung pasar Smep Kota

Bandar Lampung ini, maksud dan tujuan dari pelaksanaan proyek dan

pelaksanaan kerja praktek, ruang lingkup dari pekerjaan yang dilakukan

selama pelaksanaan kegiatan proyek, batasan masalah, metode

pengambilan data, serta uraian singkat mengenai sistematika penulisan

dari laporan kerja kegiatan praktek.

2. Bab II Gambaran Umum Proyek

Berisikan tentang lokasi proyek, data umum, fungsi dan fasilitas

pendukung bangunan yang akan tersedia, penjelasan mengenai

pengertian proyek, tahap-tahap pelaksanaan kegiatan proyek, definisi dan

tujuan serta jenis-jenis pelelangan, definisi dan fungsi serta jenis-jenis

dari surat perjanjian atau kontrak kerja, uraian mengenai sistem

pembayaran proyek dan struktur organisasi proyek dan struktur

organisasi dari pelaksana proyek .

3. Bab III Deskripsi Teknis Proyek


8

Pada bab ini menguraikan tentang spesifikasi dan persyaratan-

persyaratan material, persyaratan dan teknis pelaksanaan pekerjaan, serta

uraian mengenai macam-macam dan spesifikasi peralatan yang akan

digunakan.

4. Bab IV Pelaksanaan Pekerjaaan dan

Pembahasan

Menjelaskan tentang metode pelaksanaan pekerjaan proyek di lapangan

dan pembahasan yang meliputi tentang tata cara pelaksanaan pekerjaan

struktur pondasi bore pile, pile cap, dan tie beam pada bangunan. Metode

dari pelaksanaan kegiatan tersebut diawali dengan proses pembentukan

tenaga kerja, perencanaan jadwal pelaksanaan kegiatan, dan proses dari

pelaksanaan kegiataan pekerjaan beserta pembahasan mengenai

pekerjaan tersebut.s

5. Bab V Kesimpulan dan Saran

Berisikan tentang ringkasan atau kesimpulan serta saran dari hasil

pengamatan kegiatan kerja praktek yang telah didapat mengenai

pelaksanaan pekerjaan Kolom, balok dan plat lantai. pada proyek

pembangunan Gedung pasar SMEP Kota Bandar Lampung.

Anda mungkin juga menyukai