29
dan mengembangkan usahanya. Sumber dana perusahaan retail dapat
diperoleh dari sumber dana internal dan eksternal perusahaan. Sumber
dana internal artinya dana yang diperoleh dari hasil kegiatan operasi
perusahaan, yang terdiri atas laba. Sedangkan sumber dana eksternal
merupakan sumber dana yang berasal dari luar perusahaan, yang terdiri
dari hutang (pinjaman) dan modal sendiri. Berbeda dengan pasar
tradisional yang masih morat-marit dalam pengelolaan dana. maka dari
itu kebijakan-kebijakan pemerintah haruslah saling menguntungkan
anatara berbagai pihak terkait. dan juga dapat menjadi solusi terbaik
dalam perkembangan dan penyejeteraan dalam masyarakat
Maka dari itu sukabumi sebagai kota yang maju membangun pasar
pelita ini sebagaimana fungsi pasar sendiri yakni sebagai transaksi
ekonomi bagi warga sukabumi khususnya dan umumnya bagi pengunjung
dari kota lain.
30
Gambar 3.1Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek
Sumber : www.google.com
1. Luas tanah : m2
2. Lebar bangunan : 67 m
3. Panjang bangunan lantai dasar A B : p =162 m
l=65
4. Jumlah lantai : 5 lantai
31
5. Design bangunan : Pasar
6. Luas per lantai : 61 m2
7. Kapasitas parkir mobil : 300 buah
8. Kapasitas parkir motor : 1200 buah
32
Gambar 3.2 Unsur-unsur proyek / pembangunan
Sumber. http://staf.unud.ac.id
2.5.1 Pemilik Proyek (Owner)
Pemilik proyek / pengguna jasa adalah orang atau badan yang memiliki
proyek dan memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa kemudian
membayar biaya pekerja tersebut. Pada proyek pembangunan pasar pelita kota
Sukabumi pemilik proyek (owner) yaitu pemerintah Kota Sukabumi.
Hak dan kewajiban pengguna jasa atau pemilik proyek (owner) adalah :
1. Menunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor).
2. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
telah dilakukan oleh penyedia jasa.
3. Menyediakan fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan
oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan.
4. Menyediakan lahan untuk pelaksanaan pekerjaan.
5. Menyediakan dana dan kemudian membayar kepada pihak penyedia jasa
sejumlah biaya yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah bangunan.
6. Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan dengan
jalan menempatkan atau menunjukkan suatu badan atau orang untuk
bertindak atas nama pemilik.
7. Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan (bila terjadi).
8. Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan oleh
penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan apa yang
dikehendaki.Wewenang pemilik proyek (owner) adalah :
a. Memberitahukan hasil lelang secara tertulis kepada masing-masing
kontraktor.
33
b. Dapat mengambil alih pekerjaan secara sepihak dengan cara
memberitahu secara tertulis kepada kontraktor jika terjadi hal-hal di
luar kontrak yang ditetapkan.
2.5.2 Konsultan
Pihak atau badan yang disebut sebagai konsultan dapat dibagi menjadi dua,
yaitu konsultan perencana dan konsultan pengawas.
1. Konsultan Perencana adalah orang atau badan yang membuat
perencanaan bangunan secara lengkap baik bidang arsitektur, sipil,
maupun bidang lain yang melekat erat dan membentuk sebuah sistem
bangunan. Dalam proyek pembangunan pasar pelita kota Sukabumi
konsultan perencana yaitu PT. Fortunindo.
Hak dan kewajiban konsultan perencana :
a. Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar
rencana, rencana kerja dan syarat-syarat, hitungan struktur, serta
rencana anggaran biaya.
b. Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pengguna jasa
dan pihak kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan.
c. Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang
hal-hal yang kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja
dan syarat-syarat.
d. Membuat gambar revisi bila terjadi perubahan.
e. Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek.
2. Konsultan Pengawas adalah orang atau badan yang ditunjuk pengguna
jasa untuk membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan
pembangunan mulai dari awal hingga berakhirnya pekerjaan. Pada
proyek pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi, konsultan
pengawasnya yaitu PT. Fortunindo.
Hak dan kewajiban konsultan pengawas :
a. Menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan.
34
b. Membimbing dan mengadakan pengawasan secara periodik
dalam pelaksanaan pekerjaan.
c. Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan.
d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta
aliran informasi antar berbagai bidang agar pelaksanaan pekerjaan
berjalan lancar.
e. Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi sedini mungkin
serta menghindari pembengkakan biaya.
f. Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul di lapangan
agar dicapai hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan dengan
kualitas, kuantitas, serta waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.
g. Menerima / menolak material / peralatan yang didatangkan oleh
kontraktor.
h. Menghentikan sementara bila terjadi penyimpangan dari
peraturan yang berlaku.
i. Menyusun laporan kemajuan pekerjaan (harian, mingguan,
bulanan).
j. Menyiapkan dan menghitung adanya kemungkinan tambahan atau
berkurangnya pekerjaan.
2.5.3 Kontraktor
Kontraktor adalah orang atau badan yang menerima pekerjaan dan
menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan biaya yang telah
ditetapkan berdasarkan gambar rencana, peraturan dan syarat-syarat yang
telah ditetapkan.
Kontraktor merupakan unsur terakhir yang berperan menentukan hasil akhir
suatu proyek. PT. Andal Reka Cipta Pratama adalah kontraktor atau
pelaksana pada proyek pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi.
Hak dan kewajiban kontraktor adalah :
35
1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana, peraturan dan
syarat-syarat, risalah penjelasan pekerjaan dan syarat-syarat tambahan
yang telah ditetapkan oleh pengguna jasa.
2. Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang disahkan oleh konsultan
pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa.
3. Menyediakan alat keselamatan pekerjaan seperti yang diwajibkan
dalam peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja.
4. Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan harian, mingguan,
bulanan.
5. Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikan
sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
36
Kebanyakan proyek, paling sering menggunakan struktur organisasi
tradisional, maka dari itu pembahasan mengenai struktur organisasi tradisional,
perlu dibahas lebih lanjut.
Hal ini disebabkan karena jenis kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan oleh
kontraktor utama (kontraktor utama tidak berpengalaman), kontraktor utama tidak
memiliki sumberdaya, baik tenaga kerja dan peralatan. Adapun struktur
organisasi tradisional yaitu :
37
Gambar 3.3 Struktur organisasi tradisional
Sumber. http://staf.unud.ac.id
Hubungan tiga pihak yang terjadi antara pemilik proyek (owner), konsultan
pengawas atau perencana dan kontraktor (pelaksana) yaitu :
1. Pemilik proyek dengan Konsultan
a. Ikatan berdasarkan kontrak.
b. Konsultan memberikan layanan konsultasi, dimana produk yang
dihasilkan berupa gambar rencana, persyaratan dan syarat-syarat.
c. Pemilik proyek memberikan biaya jasa atas konsultasi yang diberikan
oleh konsultan.
38
2. Pemilik proyek dengan Kontraktor
a. Ikatan berdasarkan kontrak.
b. Kontraktor memberikan layanan jasa professional, dimana produk
yang dihasilkan berupa bangunan sebagai realisasi dari keinginan
pemilik proyek, sesuai dengan peraturan dan syarat-syarat yang telah
ditentukan.
c. Pemilik proyek memberikan biaya jasa professional kepada pihak
kontraktor.
3. Kontraktor dengan Konsultan
a. Ikatan berdasarkan peraturan pelaksanaan
b. Konsultan memberikan gambar rencana, peraturan dan syarat–syarat
c. Kontraktor merealisasikan menjadi bangunan.
Hubungan kerja dalam menyelesaikan pembangunan dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Proyek Pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi Ini terdapat organisasi PT.
Andal Reka Cipta Pratama yang berperan sebagai kontraktor utama. Struktur
Organisasi PT. Andal Reka Cipta Pratama adalah sebagai berikut :
39
STRUKTUR ORGANISASI PROYEK PASAR PELITA
PT. FORTUNINDO ARTHA PERKASA (FAP)
PM (PROJECT MANAGER)
JEFRY
SM (SITE MANAGER)
JUNAEDI
PELAKSANA
JUNAEDI
DRAFTER
ROBBY
KAKA(TUSWA) MUSTOPA
40
AGUNG
41
2.8 Fasilitas proyek
Pada proyek pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi , ada
beberapa fasilitas proyek yang di sediakan oleh pihak kontraktor yaitu :
42