I. Latar Belakang
Salah satu pemberdayaan Koperasi adalah melalui fasilitasi sarana dan prasarana usaha
pemasaran, melalui program strategis untuk membantu tumbuh dan kembangnya peran
Koperasi dalam mengelola Pasar Rakyat yang memberikan kepastian tempat usaha bagi
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pedagang pasar, dimana pasar
rakyat merupakan sarana usaha yang efektif bagi UMKM dalam melakukan transaksi
jual beli tanpa persyaratan yang sulit dan mampu membentuk jejaring usaha bagi
UMKM yang memiliki daya saing tinggi untuk meraih potensi pasar, namun kondisi
pasar rakyat saat ini masih memprihatinkan dan belum layak bagi suatu pasar rakyat,
karena masih banyak yang memiliki kelemahan dengan kondisi yang belum permanen,
kumuh dan becek yang merupakan ciri dari pasar rakyat terutama di desa-desa Daerah
kabupaten/kota.
Dalam rangka meningkatkan kinerja Koperasi dan UMKM yang bergerak di pasar
rakyat, maka perlu difasilitasi dukungan sarana dan prasarana usaha pemasaran yang
layak. Untuk itu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tahun
Anggaran 2019, mengalokasikan Program Revitalisasi Pasar Rakyat melalui Dana
Tugas Pembantuan kepada Perangkat Daerah di kabupaten/kota, daerah tertinggal,
wilayah perbatasan dan pasca bencana. Merupakan wadah bagi Koperasi dan UMKM
yang terlibat di pasar rakyat untuk memasarkan produknya, diharapkan mampu
bersaing dan dapat membentuk jejaring pemasaran usaha antara Koperasi dan UMKM
dilingkungan pasar rakyat, yang pada akhirnya dapat mendongkrak Pendapatan Asli
Daerah dan meningkatkan taraf perekonomian bagi Koperasi dan UMKM itu sendiri,
serta dapat menyerap tenaga kerja bagi lingkungan sekitarnya.
II. Dasar :
1. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Ra[ublik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 tanggal 28 Desemer 2018, tentang Pelaksanaan Revitalisasi
Pasar Rakyat Melalui Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2019 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1902)
2. Keputusan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Nomor 10 Tahun 2019 tanggal
7 Januari 2019, tentang Petunjuk Teknis Revitalisasi Pasar Rakyat Melalui Tugas
Pembantuan Tahun Anggaran 2019.
3. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan Tahun Anggaran
2019 , Nomor: SP. DIPA. 044.01.4.240703/2019, tanggal 5 Desember 2018.
III. Maksud danTujuan
a. Maksud
1. KAK ini merupakan petunjuk atau pedoman bagi Pelaksanaan Konstruksi yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluasan, serta proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam tugas pembangunan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan Penyedia Jasa sebagai Pelaksana Konstruksi
dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai dengan KAK ini.
b. Sasaran
Pagu dana yang digunakan untuk Revitalisasi pasar rakyat ini sebesar
Rp. 864.500.000,- (Delapan Ratus Enam Puluh Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
yang bersumber dari Dana Tugas Pembantuan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019.
VI. Ruang Lingkup Pekerjaan
Lingkup Tugas yang harus dilaksanakan oleh Pelaksana Kostruksi dapat diuraikan
sebagai berikut :
a. Dalamp pelaksanaan konstruksi pembangunan Revitalisasi pasar rakyat ini sudah
termasuk pemeliharaan konstruksi.
b. Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan Dokumen Pelelangan yang telah
disusun oleh Perencana Konstruksi (Gambar Teknis dan Spesifikasi Teknis), dan
segala tambahan dan perubahannya pada saat penjelasan pekerjaan /aanwijzing
pelelangan serta KetentuanTeknis (Pedoman dan Standar Teknis yang diperlukan).
c. Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan (bahan, tenaga,
alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi), dan kualitas
hasil pekerjaan seperti yang tercantum dalam SpesifikasiTeknis.
d. Pelaksanaan Konstruksi akan mendapatkan pengawasan dari pihak penguna jasa,
dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur sebagai pengguna jasa akan
menunjuk Pengawas untuk melakukan pengawasan terhadap keseluruhan proses
Pelaksanaan Konstruksi.
e. Pelaksanaan Konstruksi harus sesuai dengan ketentuan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3).
f. Pelaksanaan pekerjaan akan didahului dengan penandatanganan Surat Perjanjian
Kerja (Kontrak) yang merupakan Kontrak Kerja Pelaksanaan dan selanjutnya
dibuat Laporan Kemajuan Pekerjaan (Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan)
hingga Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang selanjutnya dengan pemeriksaan
pekerjaan oleh Penerima Hasil Pekerjaan. Semua administrasi pelaksanaan
konstruksi dan pengawasan mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Perpres
No. 16 Tahun 2018 .
g. Pemeliharaan Konstruksi adalah tahap uji coba dan pemeriksanaan atas hasil
pelaksanaan konstruksi fisik. Dalam masa pemeliharaan ini, penyedia jasa
konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan kekurangan
yang terjadi selama masa konstruksi sehingga konstruksi bangunan berfungsi
dengan sempurna.
h. Masa pemeliharaan bangunan Bangunan pasar rakyat minimal 6 (enam) bulan
terhitung sejak serah terima pekerjaan.
XII. Lain-lain
Rekanan penyedia jasa harus memiliki peryasaratan sebagai berikut :
a. Memiliki Akte Pendirian Perusahan atau Akte Perubahan yang sudah dilegalisir
oleh Panitra Pengadilan Tinggi setempat.
b. Jika ada pendelegasian dari Direktur Perusahan maka harus dibuat akta kuasa
direktur oleh Pejabat Pembuat AktaNotaris.
c. Memiliki Kualifikasi Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi
Bangunan Komersial (BG004)
d. Memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)
e. Meimiliki Surat Ijin Tempat Usaha (SITU), Surat Ijin Usaha Perdagangan
(SIUP) dan Tanda Daftar Perusahan (TDP).
f. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahan.
g. Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masihberlaku.
h. Bukti pajak tahunan
i. Memiliki pengalaman pekerjaan pembangunan teknis konstruksi bangunan.
XIII. Penutup
KAK ini menjadi pedoman secara umum bagi Pelaksana Konstruksi dalam
melaksanakan pekerjaan. Hal-hal teknis yang diperlukan kedalamnya bisa dipersiapkan
secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan dengan kualitas yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Larantuka, 2019
Mengetahui :
SATUAN KERJA
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
KABUPATEN FLORES TIMUR.