: Tanah kosong
Sebelah Timur
Sebelah Barat
: Rumah masyarakat
Sebelah Selatan
: Jl. Musyawarah
Carrefour Pekanbaru ini adalah pekerjaan balok dengan data sebagai berikut :
1. Struktur Bangunan :
Bertulang
2. Mutu Beton
fc
fy
Beton
: 30 Mpa
3. Mutu Baja
: 390 Mpa
4. Diameter Tulangan Utama : 25 mm
5. Diameter Tulangan Sengkang
:
10
mm
6. Dimensi Balok Terbesar
: 400 mm x
850 mm
7. Dimensi Balok Terkecil
: 300 mm x
700 mm
8. Jumlah Tul Pokok Terbesar : 9 bh
9. Jumlah Tul Pokok terkecil : 8 bh
10. Selimut Beton
: 40 mm
2.2. Pelaksanaan Proyek
Pelaksanaan proyek meliputi tahap pelelangan dan tahap pelaksanaan di
lapangan.
2.2.1. Tahap pelelangan
Pelelangan dilakukan untuk mendapat biaya yang optimal bagi suatu proyek
dengan tidak mengabaikan mutu dan hasil pekerjaan konstruksi yang dilakukan,
sehingga setelah melalui proses evaluasi diperoleh pelaksana yang kompeten.
Ketentuan tender proyek swasta biasanya diatur sendiri oleh masing-masing
pemilik dengan tetap mengacu pada standar kontrak tertentu seperti misalnya
standar Internasional.
Pada umumnya, sistem pelelangan proyek swasta dilakukan dengan cara
tender terbatas dengan mengundang beberapa kontraktor BUMN. Perkembangan
saat ini, pemilik (owner) mengundang beberapa calon kontraktor untuk
melakukan presentasi kemampuan mereka dalam melaksanakan proyek yang
ditenderkan. Setelah itu owner menilai dan bagi yang lulus akan diundang untuk
mengikuti tender. Namun pada proyek Pembangunan Transmart Pekanbaru,
pelelangan dilaksanakan secara tertutup.
2.2.2. Tahap pelaksanaan dilapangan
Pada tahap pelaksanaan proyek di lapangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
2.2.2.1.
Organisasi dan personil
Unsur-unsur yang terlibat langsung di dalam proyek ini pada dasarnya
dibagi menjadi :
a. Pemilik Proyek (owner)
Pemilik proyek (owner) yaitu suatu pihak perseorangan atau badan hukum
baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai keinginan untuk membuat
suatu proyek dan memberikannya
serta
pelaksana
dalam pembangunan
proyek Transmart
Pekanbaru.
10
pengecoran
dalam
pembangunan
gedung
Transmart
Pekanbaru.
11
Model
BYZ48
08
Rasi
us
(m)
48
Lifting
weight
(t)
0,8
Max
Lifting
weight
(t)
Max
height
Indepen
dent
height
120
30
Lifting height
(m/min)
2
falls
4 falls
8/35/
4/17,5/
70
35
Trolleyi
ng speed
(m/min)
Slewin
g
speed
(r/min)
21/42
0,75
12
13
: 2 .
2. Ketelitian Jarak
: ( 2mm+ 2ppmxD)
3.
4.
5.
6.
7.
8.
: 30x
: 1 / 5
: 24.000 Points
: Graphics LCD 160x64 dot, 2 sides
: 2.000 M
: 2.700 M
Pembesaran Lensa
Ketelitian sudut
Internal Memory
Display
Jarak ukur 1 Prisma
Jarak ukur 3 Prisma
14
Rated Voltage
Rated Power
Max Reba
Min Rebar
Dimension
Net Wieght
: 380 V
: 1.5 KW
: 32 mm
: 8 mm
: 555 x 615 x 920 Mm
: 485 Kg
TCV-32
32 x 480
10 x 6.0
28 x 6.0
Amplitud (mm)
Vibration per Minute (v.p.m)
Overall Weight (kg)
Sumber : Spesifikasi Vibrator Concrete
1.2
9000-12500
17
16
alat
tidak
boleh
terlalu
lama
karena
dapat
setelah
beton
mulai
mengeras (Initial
setting)
lakukan
BPM80
17
Engine Type
Engine
Power
Weight
Diameter
Driving Speed
Blade Dimension
trowel finish
semen harus
Adapun jenis semen yang digunakan dalam proyek ini antara lain :
a. Semen portland Gresik jenis IP-U yang telah ber-SNI 150302-2004, merupakan semen untuk campuran mortar dan
acian plesteran dinding batu bata.
b. Semen putih ASTM C 150-00
merk
Tiga
Roda,
20
21
mempunyai kualitas yang baik dan tidak mudah putus. Gambar 2.20
merupakan kawat yang digunakan untuk mengikat tulangan dalam
pembangunan gedung Transmart Pekanbaru.
yaitu
23
dengan pekerjaan tersebut, baik berupa pekerjaan diatas kertas maupun persiapa
dilapangan.
Pelaksanaan
pekerjaan
dalam
suatu
proyek
menuntut
koordinasi
akan
sangat
menentukan
keberhasilan
kontraktor
dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Pada suatu proyek agar tahap pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan
efektif dan efisien maka kontraktor haru membuat cara pelaksanaan, rencana kerja
dan rencana lapangan. Selain itu masih diperlukan adanya kerja sama yang baik
antar semua pihak yang terkait seperti pemberi tugas, perencana, konsultan,
manajemen kontsruksi dan kontraktor selaku pelaksana.
Metoda pelaksanaan dilakukan oleh kontraktor pelaksana untuk tiap
kegiatan yang didasarkan pada suatu aturan yaitu spesifikasi teknis dan rencana
kerja proyek yang dibuat oleh Konsultan Perencana. Metode pelaksanaan
digunakan untuk mempermudah dan memperlancar pekerjaan, hingga pekerjaan
terarah dan mencapai tujuan yang optimal. Metode pelaksanaan ini meliputi :
1. Pekerjaan kolom
Pekerjaan ini dimulai dengan pabrikasi atau perakitan tulangan untuk kolom
sesuai dengan gambar kerja. Setelah pabrikasi tulangan kolom selesai,
tulangan kolom tersebut diangkat menggunkan tower cran (TC) ke
sambungan tulangan yang telah dicor bersamaan dengan balok sloof (dengan
sambungan 40D) dan dilakukan penyambungan tulangan kolom. Perakitan
bekisting untuk kolom juga dilakukan dilapangan sesuai dengan gambar
kerja, yang selanjut dilakukan pemasangan bekisting kolom sebagai pencetak
beton sesuai ukurannya. Setelah bekisting berdiri dilakukan pengecekan dan
pengukuran ulang dengan alat bantu thedolit dan unting-unting, hal ini
dilakukan agar tulangan kolom dan bekisting berdiri vertikal atau tegak lurus
90 derajat. Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan kolom adalah
sebagai berikut :
a) Semua tulangan harus bersih agar daya lekat tulangan terhadap beton
tidak berkurang.
b) Tempat dan jenis penyamungan baja tulangan akan mempengaruhin
kekuatan struktur bangunan.
24
c) Baja tulangan yang telah selesai dirangkai tidak boleh menempel pada
bekisting (agar tidak menempel dengan dinding bekisting, tulangan kolom
diberi beton decking)
Gambar 2.22 dan 2.23 adalah proses pekerjaan pemasangan tulangan dan
beksiting dalam proyek gedung Transmart Pekanbaru.
lantai harus dicek dengan menggukan alat waterpass agar didapatkan elevasi
lantai yang diinginkan sesuai dengan gambar kerja.Setelah itu, beton dituang
dari truck mixer dan diratakan. Setelah beton terisi, maka digunakan concrete
vibrator suapaya terjadi pemerataan,pemadatan dan terisinya ruangan atau
rongga oleh beton. Beton ditunggu sampai sedikit mengering untuk setelah
itu dihaluskan permukaannya menggunakan trowel finisher. Selama proses
perawatan, beton yang sudah kering dirawat dengan cara disiram ataupun
menggunkan metode karung basah. Untuk penuangan beton sebaiknya
diperhatikan hal hal sebagai berikut ini,yaitu :
1. Adukan beton diruangan terus menerus agar diperoleh beton yang
seragam
2. Permukan cetakan yang berhadapan cetakan dengan adukan beton harus
diolesi minyak bekisting agar beton yang terjadi tidak melekat pada
cetakan.
3. Selama penulangan dan pemadatan dijaga agar posisi cetakan maupun
tulangan.
4. Adukan beton jangan dijatuhkan dengan tinggi jatuh lebih dari 1 m agar
tidak terjadi pemisahan bahan bahan pencampurannya.
5. Pengecoran tidak boleh dilakukan saat hujan.
6. Dijaga agar beton yang masih segar tidak dinjak.
Gambar 2.24 adalah dokumentasi pada saat pengecoran pekerjaan pelat dan
balok dalam pembangunan gedung Transmart Pekanbaru.
26
dan
bekisting
selesai
dilakukan,
dilanjutkan
dengan
berpedoman
pada perencanaan
serta
27
28
29
30
proyek
32
diketahui
melalui
laporan
mingguan
ini
dengan
cara
kemajuan pekerjaan
proyek,
baik
pelaksanaan
maupun
kegiatan-kegiatan
33
kegiatan
35