BAB II
Rencana tampak (site plan) adalah gambaran atau peta rencana perletakan
bangunan dengan segala unsur penunjangnya dalam skala batas-batas luas lahan
yang telah ditentukan. Pembangunan Proyek Gedung Menara BRI berlokasi di
Jl.Sudirman, Tangkerang Tengah, Mapoyan Damai, Pekanbaru, Riau.
1. Lokasi berdekatan dengan Bandara Internasional SSK II.
2. Jarak Bandara SSK II – Lokasi Proyek Menara BRI ± 2,70 Km.
3. Jarak Kantor PP Cab. IX – Lokasi Proyek Menara BRI ± 2,10 Km.
4. Jarak Proyek Pekanbaru Park (PT.PP) – Lokasi Proyek Menara BRI ± 1,30
Km.
Lokasi
Proyek
Sumber dana proyek ini berasal dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),
yang telah dikalkulasi biaya proyeknya dalam bentuk Bill of Quantity (BoQ).
1) Lump sum adalah kontrak jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam
jangka waktu tertentu dengan jumlah harga pasti dan tetap serta semua risiko
yang terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan sepenuhnya ditanggung
oleh penyedia jasa sepanjang gambar dan spesifikasi tidak berubah.
2) Unit price adalah sebuah perhitungan yang dilakukan berdasarkan tiap harga
satuan volume pekerjaan.
3) Cost plus fee adalah sebuah perhitungan terhadap jumlah total biaya proyek
yang nantinya ditambahkan dengan jasa dari pelaksana proyek yang telah
disepakati.
Itu sendiri, Proyek pembangunan Menara BRI Pekanbaru ini merupakan proyek
BUMN dimana konsultan perencana struktur, MEP, dan arsitek dikerjakan oleh
PT. Arkitek Team Empat, konsultan pengawas oleh PT. Atelier Enam PM dan
kontraktor utama oleh PT. PP (Persero), Tbk..
3. Konsultan Perencana
Konsultan Perencana adalah badan yang menyusun program
kerja,rencana kegiatan dan pelaporan serta ketatalaksanaan berjalannya
suatu proyek sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
a. Membuat pra-rencana.
b. Membuat rencana pelaksanaan.
c. Membuat perencanaan lengkap meliputi gambar bestek, Rencana
Kerja dan Syarat (RKS), perhitungan struktur, serta perencanaan
Rencana Anggaran Biaya (RAB).
d. Mengadakan koordinasi dengan Sub Dinas lain dan instansi terkait
sesuai dengan bidangnya.
e. Melaksanakan pembinaan, pengawas dan pengendalian dibidang
bina program.
Dari bagan tersebut dapat dijelaskan hubungan kerja antara instansi yang
terkait, yaitu sebagai berikut:
Dari kedua bagan diatas dapat dilihat perbedaan hubungan kerja antara
yang umum digunakan dilapangan dengan yang digunakan pada proyek
Gedung Menara BRI Pekanbaru. Pada proyek ini konsultan perencana tidak
ada keterkaitan hubungan kerja dengan Manajemen Konstruksi (Konsultan
Pengawas), karena konsultan perencana berkoordinasi langsung dengan
owner. Manajemen Konstruksi mempunyai keterkaitan untuk hubungan
perintah dan berkoordinasi langsung dengan owner dan kontraktor.