Nama = Samil Arkan Bustomi
Kelas = S4A
Npm = 202045500095
Upm = SBBT
Soal teori
1.
A.
Kriteria
No Keterangan kriteria
penilaian
Ketepatan judul artikel
1 Judul Artikel
dalam menggambarkan isi
Kelengkapan dan
kemudahan narasi abstrak
untuk dipahami. Abstrak
2 Abstrak setidaknya mengandung:
latar belakang, state of the
art, masalah, tujuan, metode
dan temuan penelitian.
Narasi latar belakang
mengandung pernyataan
tentang fenomena atau
masalah yang menjadi dasar
Latar Belakang
3 penelitian. Selain itu, narasi
Penelitian
juga memperlihatkan
relevansi antara latar
belakang dengan tujuan
penelitian.
Artikel mendeskripsikan
pengetahuan terkini dengan
4 State of the Art
mengacu pada pustaka yang
relevan
Komentar
Untuk judul artikel sudah sesuai dengan isi yang
di terangkan namun judul terlalu Panjang yang
seharus nya judul di tulis secara ringkas
informatif dan deskriptif terdiri dari kata yang
seminimal mungkin ,sehingga kurang efektif
yang seharusnya singkat, padat, dan jelas.
Selain itu jika Nama dan Alamat penulis di
halaman judul harus dengan ukuran huruf (font)
yang lebih kecil dari ukuran huruf pada isi teks
Isi dari kaya tulis ilmiah di atas menurut saya
sudah cukup ringkas dan singkat , namun isi nya
trlalu bertele-tele dengan memberikan
penjelasan tentang penggunaan program SAP
2000 , yang mrnurut saya lebih baik di tegaskan
lagi dari proses pembuatan program nya agar
pembaca lebih tertsarik lagi dalam mempelajari
tulisan selanjut nya
Latar belakang penulis sudah cukup jelas yaitu
membangun infrastuktur di era modern ini di
karenakan terus bertambahnya populasi
penduduk sebagai sarana tempat tinggal namun
karena minim nya lahan dan terbatas , sehingga
pembangunan gedung bertingkat tinggi atau
kearah vertikal menjadi menjadi solusi terbaik
di era ini, dengan syarat memenuhi
persyaratan yang aman untuk di fungsikan
Artikel ini mengambil data dari hasil
pengamatan yang sudah ada dan
menghubungkan nya dengan masalah yg saat
ini sedang dihadapi ,dalam perancangan Suatu
perencanaan gedung bertingkat harus
dipikirkan dengan baik, karena berhubungan
dengan keselamatan dan dana finansial yang
jumlahnya besar. Perencanaan yang baik harus
 sesuai dengan biayanya dan menghemat waktu
serta tenaga pelaksananya. Perencanaan
pembangunan Gedung Wisata Hotel ini
diharuskan memenuhi beberapa kriteria
perencanaan, sehingga konstruksi bangunan
tersebut sesuai yang diharapkan, dan tidak
terjadi kegagalan dalam proses pelaksanaan
dan kerusakan dalam penggunaannya

Dari tulisan di atas dapat di simpulkan bahwa

tingkat kejelasan dalam penilitian sudah sangat
Tingkat kejelasan pernyataan
jelas bahwa dalam menghadapi permaslahan
masalah, serta relevansi
kebutuhan tempat tinggal di era modern ini
5 Masalah Penelitian masalah dengan latar
yang semakin terbatas nya lahan dalam
belakang dan tujuan
menghadapi permasalah dan isue terkini , maka
penelitian.
dilakukan penilitian dengan cara modern pula
menggunakan bantuan program dari SAP 200
Tujuan penelitian jelas, Menurut saya Tujuan Penelitian juga sudah
tertulis dalam badan teks cukup jelas, ringkas dan padat mudah di pahami
6 Tujuan Penelitian
dan direpresentasikan dalam pembaca dan di mengerti dengan penjelasan
judul artikel. dari tujuan peneliti.
Dari pengumpulan data sudah baik dengan
Penjelasan metode mengacu pada SNi dan di lengkapi dengan
pengumpulan data dan rumus-rumus sesuai SNI dan terdapat table
7 Metode Penelitian analisis data. Dukung oleh yang menambah pemahanman bagi pembaca
data yang cukup dan ditulis juga di lengkapi dengan sketsa dan gambar
tidak berdasarkan opini. membuat penjelsan lebih menarik dan mudah
di pahami pembaca
Validitas (kesahihan) dan
Perincian hadil penelitian menurut saya sudah
reliabilitas (keandalan)
cukup baik , hasil sudah di lengkapi oleh rumus
pengolahan data untuk
dan data yang lengkap,sedikit ditambahkan
8 Hasil dan Analisis mendapatkan hasil
untuk cara di dapatkan nya lebih terperinci lagi
(penilaian terhadap deskripsi
agar tidak menjadi pertanyaan si pembaca dari
pengolahan data runut, logis,
mana hasil yang di dapatkan secara terperinci
dan hasilnya jelas)
Kualitas diskusi dan
kemampuan penulis
menginterpretasikan hasil
analisis, misalnya: selalu
Hasil Diskusi atau pembahasan dari karya ilmiah
mengacu pada kajian
di atas dari penulis sudah cukup jelas
pustaka, menggunakan
mengenai rumus, data yang di lampirkan , dan
penalaran yang masuk akal,
9 Diskusi/pembahasan gambar/sketsa nya ,
dan mampu memetakan
Saran untuk di tambahkan pembahasan contoh
kebaruan penelitian.
berupa soal agar dapat lebih di mengerti lagi
(Kemampuan mengangkat
oleh pembaca.
topik diskusi berdasarkan
hasil analisis, serta mampu
mengundang diskusi baru
bagi penelitian sejenis).
Kemampuan penulis untuk Mrnurut saya Kesimpulan dari karya ilmiah di
10 Kesimpulan
mendeskripsikan temuan atas terlalu sedikit , namun tidak padat dan
 penelitian secara ringkas dan kurang efisien karna terlalu sedikitnya
relevan dengan tujuan kesimpulan yang di ambil , seharusnya di
penelitian. Kesimpulan tambahkan keuntungan dari metode ini, dan
dinyatakan secara tegas, juga kurang terperinci penjelasan tentang
jelas, dan mampu menjawab penggunaan dari Program SAP 2000 yang di
pertanyaan penelitian kaitkan dengan judul penelitian karya ilmiah ini.
seperti yang tertulis pada
bagian pendahuluan
Kecukupan jumlah pustaka
yang diacu. Penilaian
dilakukan berdasarkan
Hanya Terdapat 8 Daftar Pustaka dari data yang
jumlah daftar pustaka dibagi
tertera. Berarti msih kurang nya penambahan
5. Jika jumlah daftar Pustaka
daftar pustaka lebih dari 8 daftar pustaka agar
11 Daftar Pustaka kuran dari 12, maka skor
skor penilaianpebih dari satu minimal lebih dari
adalah 1. Jika jumlah daftar
12 daftar pustaka agar artikel dapat di nilai
pustaka 12, maka skor
lebih baik
adalah 2. Jika daftar pustaka
lebih dari 25, maka skor
maksimal adalah 5
Kaidah Penggunaan Bahasa dalam penulisan
Tingkat ketelitian dalam
karya ilmiah sudah sesuai kaidah tata bahasa
mengikuti standar penulisan
dan sudah cukup baik dan jelas Standar
Bahasa Indonesia/ Inggris.
12 Penggunaan Bahasa berbahasa dalam ragam bahasa ini meliputi
Kalimat mengandung Subjek-
pemilihan kata yang tepat, kalimat efektif,
Predikat-Objek yang jelas
kepaduan paragraf, dan pedoman penulisan
dan mudah dipahami
yang baik,
Lampiran dari Tabel dan Gambar pada karya
Peran tabel dan gambar ilmiah ini sudah jelas dan lengkap namun pada
untuk mendukung deskripsi bagian tabel pertama perhitungan struktur
13 Tabel dan Gambar tulisan, penjelasannya tabel terpotong sehingga menjadi tanda tanya
termuat dalam narasi, pada si pembaca apakah ada ltulisan yang
kualitas gambar yang baik. hilang atau memang sudah tertera semua di
table. Agar untuk di perhatikan lagi gambar nya.

B. DARI JURNAL DI ATAS SESUAI DENGAN TUGAS BESAR YANG SAYA KERJAKAN DARI CARA
PERHITUNGAN PEMBEBANAN, PERHITUNGAN STRUKTUR DAN PERHITUNGAN TULANGAN
Dengan di bantu oleh sistem SAP 2000 membantu memudahkan dalam proses perhitungan
beban dan struktur yaitu dengan Perhitungan beban mati, beban hidup, dan Beban hidup
pada Atap dihitung secara manual Dengan menggunakan Program Microsoft Office Excel
dan kemudian di input ke dalam Program SAP 2000. Pedoman yang dipakai adalah Pedoman
SNI 03-2847-2013, 2013 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung
2.

Stuktur bangunan dalam tugas besar yang saya buat adalah bangunan berlantai 27 .Diantara

nya 24 lantai tipikal perkantoran dan 3 lantai podium posat perbelanjaan. Untuk lantai podium

luas lantai adalah 8.400 m2 (100 x 84) perlantai dan lantai tipikal luas 1.400 m2 (40 x 35)

perlantai dan tinggi dari lantai ke lantai adalah 4 meter, Modular 5 x 5 meter. Total luas lahan

adalah 12.000 m2 dengan KDB 60% serta KLB 4. Untuk kebutuhan basemen 2 lantai yang

mampu menampung 356 mobil parkir.

•Luas lahan : 12.000m2

•KDB : 60%

•KLB : 4

•Lantai podium : 3

•Lantai tipikal : 1.000

•Fungsi podium : pusat perbelanjaan

•Fungsi tipikal : perkantoran

•Total luas lantai dasar : 12.000 x 60% = 7.200 m²

•Total luas lantai bangunan : 12.000 x 4 = 48.000 m²

•Total luas podium : 72.00 x 3 = 21.600 m²

•Luas produktif podium : 21.600 x 80 % = 17.280 m²

•Luas lantai tower : 48.000 – 21.600 = 26.400 m²

•Luas produktif tower : 26.400 x 80% = 21.120 m²

•Jumlah lantai tipikal : 26.400 / 1.000 = 26.4 = 27 lantai

Lahan parkir dan basemen

Luas lahan tidak terbangun persil : 12.000 x 20% = 2.400 m2

Luas lahan hijau 70% dari luas lahan tidak terbangun persil : 2.400 x 70% = 1.680 m2

Luas lahan boleh digunakan untuk parkir diatas tanah 30% : 2.400 x 30% = 720 m2

Luas ruang yang di butuhkan untuk parkir mobil (termasuk manuver) = 25 m2

Jumlah mobil yang dapat terparkir di atas tanah : 720 m2 / 25 m2 = 28.8. = 28 mobil

Kebutuhan parkir pusat perbelanjaan : 17.280 / 100 = 172.8 = 172mobil

Kebutuhan parkir perkantoran : 21.120 / 100 = 211.2 = 211 mobil

Total kebutuhan parkir pada basemen : 172 + 211 – 43 = 384 mobil

Jumlah parkir yg di sediakan di basement = 384 – 28 = 356

Kebutuhan basemen

Luas basemen efektik perlantai = 7.200 x 80 % = 5.760

Jumlah mobil yg dpt di tampung setiap basement = 5760 / 25 = 230.4 = 230 mobil

Jumlah lantai basemen : 356 / 230.4 / Lantai = 1.55 lantai

Luas basement dpt di perbesar 5 m batas lahan

Jika hanya di buat 2 lantai maka = 356 mobil / 2 lantai = 178 mobil

Luas efektif stiap lantai = 178 mobil × 25 m²/mbl = 4.450 m²

stabilitas gedung

Beban mati (BM)

Beban mati struktu = 0.35 t/m² × 2.4 t/m² = 0.84 t/m²

Finishinh = 2 × 0.1 t/m² = 0.2 t/m²

_____________________________+

1,04 t/m2

beban hidup (BH) = (Ug) 1,648 t/m2

momen tumbang = (Me) 1,171 t/m2

H = 4 x 27 lantai = 60 meter

Wt = L lantai tipijal × VE x jumlah lantai tipikal

= 1000 × 1.71 × 27

Wt = 31.617 Ton

TB = 20

V = C.K.I.Wt

V = 0,17 x 1.5 x 1 x 31.617

 = 8.062,3 Ton

momen tumbang Gedung adalah : (Me) = 580.488 TON

momen penahan tumbang Gedung adalah (Mg) = 889,920 TON

Perhitungan Mg/Me adalah = 889.920 / 580.488 = 1.53 > 1,5 (Aman)

Tributary Area

Perhitungan kolom A,B,C pada lantai (1-14) dari 27 lantai adalah:

A = 82,4 Ton

B = 164,8 Ton

C = 329,6 Ton

Perhitungan kolom A,B,C pada lantai (1-27) dari 27 lantai adalah:

A = 164,8 Ton

B = 329,8 Ton

C = 659,2 Ton

Ukuran Panjang kolom A,B,C pada lantai (1-14) dari 27 lantai adalah

A = 0,371 = 0,609 x 0,609

B = 0,743 = 0,862 x 0,862

C = 1,487 = 1,219 x 1,219

Ukuran Panjang kolom A,B,C pada lantai (1-27) dari 27 Lantai adalah:

A = 0,743 = 0,862 x 0,862

B = 1,487 = 1,219 x 1,219

C = 2,975 = 1,725 x 1,725

Soal gambar

•Sistem struktur rangka yang diisi terdiri dari kerangka balok dan kolom yang sebagian dari
‘teluknya’ diisi dengan pasangan bata, beton bertulang atau dinding blok.

• Dinding pengisi dapat menjadi bagian-tinggi atau sepenuhnya mengisi bingkai.

• Dinding atau mungkin tidak terhubung ke bekisting.

• Bagus dalam kekakuan dan kekuatan dinding mencegah pembengkokan balok dan kolom di bawah
beban horizontal. Akibatnya, kinerja struktural frame akan meningkat.

• Selama gempa bumi, struts kompresi diagonal terbentuk di infill sehingga struktur berperilaku
lebih seperti Braced Frame daripada Frame Moment. Letak core berada di tengan bangunan lantai
tipikal atau perkantoran. Sebagai pengaku bangunan yang jumlah lantai nya lebih tinggi di
bandingkan lantai podium. Dan berfungsi sebagai lift penumpang dan tangga darurat