Anda di halaman 1dari 3

SUPERBLOK (SUPERBLOCK)

Superblok (superblock) adalah suatu kawasan di konteks urban yang dirancang secara
terpadu dan terintegrasi, berdensitas cukup dalam konteks tata guna yang bersifat campuran
(Ridwan Kamil 2008-2009).

SEJARAH SUPERBLOCK CITY

Konsep perencanaan superblock city dimulai awal abad ke-19 dan dipelopori oleh perry
and stein di amerika serikat. Tujuan dari perencanaan superblock city saat itu adalah untuk
mengatasi melalui peningkatan kepadatan bangunan kemacetan akibat penggunaan lahan yang
tidak efisien dan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi serta kerusakan
lingkungan dan bangunan konservasi budaya.

Seiring perkembangannya, konsep awal superblock city ini dimodifikasi oleh Le Corbusier
dalam bentuk La Ville Radieuse atau Radiant City pada tahun 1935 di eropa. Radian city ini
merupakan kota model practical dan menggunakan analogi city as machine. Awalnya, konsep
radiant city ini dibangun untuk kota paris guna meningkatkan kapasitas perkotaan guna
memperbaiki kualitas lingkungan serta efisiensi kota dengan mengintegrasikan fungsi bangunan-
bangunan dalam blok raksasa.

KONSEP SUPERBLOCK CITY

Dalam desainnya, perencanaan superblock city mencampurkan beberapa fungsi penggunaan


lahan, mulai dari hunian, perkantoran, perbelanjaan, hingga hiburan dalam satu lokasi dan setiap
blok bangunan terhubungan satu sama lain agar memudahkan orang berjalan kaki.

PRINSIP SUPERBLOCK CITY

Prinsip perencanaan superblock city adalah :

1. Efisiensi lahan
2. Pengurangan beban energi dan pergerakan kendaraan secara signifikan
PERSYARATAN SUPERBLOCK CITY

Tidak semua kota dengan kemiripan pembangunan berkonsep seperti superblock dapat
dikategorikan menjadi superblock city karena terdapat persyaratan-persyaratan agar suatu kota
atau suatu kawasan dapat disebut superblock city, yaitu :

1. Menyediakan ruang untuk manuver dan parkir yang jenis dan jumlahnya disesuaikan
dengan standar
2. Menyediakan ruang untuk fasilitas pejalan kaki
3. Menyediakan ruang terbuka hijau yang cukup
4. Besarnya proporsi ruang untuk perumahan disesuaikan dengan kategori pola sifat
lingkungan setempat, sebagai berikut:
 kategori padat, ruang untuk perumahan 35% dan bukan perumahan 65%
 kategori kurang padat, ruang untuk perumahan 50% dan bukan perumahan
50%
 kategori tidak padat, ruang untuk perumahan 65% dan bukan perumahan
35%.

Perencanaan kota superblock sendiri memiliki keuntungan berdasarkan konsep yang


mendasarinya. Berikut adalah keuntungan konsep perencanaan superblock city (Danisworo,
1996) :

1. Mendorong tumbuhnya kegiatan yang beragam secara terpadu dalam suatu wadah
secara memadai
2. Menghasilkan sistem sarana dan prasarana yang lebih efisien dan ekonomis
3. Memperbaiki sistem sirkulasi
4. Mendorong pengembangan sistem persil yang tidak kaku dan lebih fleksibel
5. Mendorong pemisahan yang jelas antara berbagai sistem moda transportasi
6. Memberikan kerangka yang luas bagi inovasi perancangan bangunan dan lingkungan.
Suatu superblock city memiliki strategi perancangan untuk memastikan bahwa rencana kota
yang disusun dapat terimplementasi dengan baik dan sesuai tujuan yang dirumuskan. Strategi
perancangan superblock city antara lain:

1. Identity atau Branding


2. Mix of Uses
3. Efficient Vehicular Circulation
4. Multi-layers Pedestrian Linkage
5. Massing Framework

Contoh penerapan konsep superblock city di Indonesia:

 Seasons City di Jakarta

Konsep superblock city : Konsep “kota kecil” bagi pasangan entrepeneur muda; menyediakan
sejumlah deret ruko untuk mengakomodasi kebutuhan usaha konsumen dengan skala ekonomi
yang berbeda; variasi tema disesuaikan dengan tuntutan penghuni.

 Central Park Podomoro City di Jakarta

Konsep superblock city : Aksesibilitas merupakan unsur penting; bersebelahan dengan Mall
Taman Anggrek dan Apartemen Mediterania Garden; menggabungkan alam dengan desain
bangunan di ruang publik; dibangun dengan lingkungan yang menyegarkan pikiran dari
kepenatan bekerja seharian; atrium mall dirancang 3 tema : temperate, tropical, arctic;
rancangan lansekap mengambil inspirasi unsur-unsur alam dan interaksinya dengan manusia.

 Kemang Village di Jakarta Selatan

Konsep superblock city: Konsep efisiensi tinggi dan kepedulian terhadap kelestarian
lingkungan; penyiapan infrastruktur yang canggih, termasuk sistem sanitasi lingkungan dan
sistem keamanan bangunan dan lingkungan yang berstandar internasional; pengolahan lansekap
tropis yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai