Konsep
2
Gambar : Konsep daur ulang air wudhu
Sumber : https://123dok.com/document/q2km77rq-recycling-water-wudhu-system-
sistem-daur.html
Ide bentuk dengan pendekatan hayatan thayyibah berdasrkan konsep hasan
(fungsional), thayib (baik), dan jamil (estetis).
- Hasan (fungsional), memberikan kebaikan fungsional, sebagai wadah dalam
berolahraga sebagai upaya menjaga kebugaran badan dan tempat tinggal
bagi masayarakat perkotaan yang padat. Dan melestarikan alam secara
berkelanjutan dengan kisi-kisi antar modul bentuk sebagai pencahayaan
buatan.
- Thayib (baik), memberikan kebaikan dan kemudahan serta kenyamanan.
Salah satunya dengan system struktur bentang lebar memudahkan dalam
melakukan aktivitas olahraga yang memerlukan ruang yang luas. Dan
kemudahan akses bagi penyandang disabilitas dengan jalur khusus yang
aman.
- Jamil (estetik) sebagai bentuk pengembangan budaya local dan islam yang
tidak memberi mudharat.
Pada penataan ruang juga akan mengedepankan perilaku islami yaitu dengan
konsep mahram, memisahkan area laki-laki dan perempuan pada area permainan,
memberikan ruang sirkulasi yang luas agar terhindar dari desak-desakan sehingga
pengunjung akan lebih terjaga dari yang bukan mahramnya. Kemudian disediakan
fasilitas mushola pada tower apartement di setiap 10 lantai agar lebih memudahkan
penghuni untuk sholat berjamaah. Dan di area podium indoor sport disediakan mushola
yang lebih besar yang mampu mewadahi para pengunjung.
Sedangkan ornamentasi arsitektur islam menggunakan dekorasi pola-pola
arabesk dengan kombinasi pola geometri khas rumah betawi yang disesuaikan dengan
lokasi bangunan di kota Jakarta agar adat betawi tetap terjaga dalam kemajuan jaman.
3
5.2. Konsep Site
5.2.1
5. 2. 1 Konsep
Konsep Pencapaian
Pencapaian
(a) (b)
(c)
Gambar : (a) pencapaian dari Stasiun MRT Senayan, (b) pencapaian dari Jl. Jend.
Sudirman Simpang Semanggi, dan ( c ) pencapaian dari stasiun Gambir
Sumber : google maps
4
Kondisi jalan pada sisi utara dan timur merupakan jalur satu arah sehingga akan
menyulitkan akses keluar masuk. Sedangkan pada sisi barat dan selatan adalah jalan
dengan dua arah. Maka jalur sirkulasi menuju site diletakkan pada sisi ini. Main
entrance akan dibuat di 2 sisi yaitu arah selatan untuk apartement dan barat untuk
idoor sport. Di sisi barat merupakan jalur paling mudah karena terdapat halte yang
menjadi titik penurunan dari transportasi umum.
5
di gunakan sebagai zona apartemen atau hunian, dan zona yang tingkat kebisingan
cukup tinggi di fungsikan sebagai zona indoor sport. Karena kegiatan berolaharaga
tidak memerlukan ketenangan.
6
5.2.5 Konsep Angin
Angin berhembus dari arah selatan dan sisi timur karena tidak berbatasan
dengan bangunan tinggi lainnya. Angin dimanfaatkan sebagai penghawaan alami
pada bangunan dengan bukaan podium dan kamar-kamar apartement. Bangunan
apartemen dibuat pipih agar semua ruang mendapat penghawaan alami secara
silang atau cross ventilation.
7
5.2.7 Konsep Hujan dan Drainase
8
pohon di dalam tapak sebagai peneduh area parkir. Dan pada fasad di berikan
elemen vegetasi sebagai penyejuk bangunan.
Site dikelilingi oleh jalanan. Namun sisi terbaik ialah dari arah selatan dan barat
karena jalan tersebut terdiri dari jalur dua arah sehingga mudah untuk diakses. Dan
pada bagian barat terdapat halte, yang memberikan kemudahan akses transportasi
umum. Maka orientasi bangunan akan dihadapkan selatan untuk podium dan barat
untuk apartemeb. Kemudian di sisi timur dan utara akan diberikan elemen vegetasi
sebagai penambah estetika. Dan karena site di kelilingi jalan maka pada fasad
apartemen dibuat semenarik mungkin.
10
Zona GOR utama
- Staff pengajar/pelatih
- Peserta pelatihan
- Pengunjung
- Penonton
- Staff kafetaria
- Media/pers
Zona Penunjang
- Pengunjung
- Dokter Piket
- Perawat
- Terapis
- Personal Training
- Pegawai minimarket & foodcourt
Zona service
- Staff penjualan dan peralatan
- Petugas kebersihan
- Teknisi
- Keamanan
11
Transaksi ATM ATM center
banking
Belanja kebutuhan Supermarket
sehari-hari Retail
Parkir kendaraan R. Parkir
Sirkulasi Selasar
Mencari informasi Informasi/receptionist
Menunggu Lounge
Berkunjung/bertamu Unit hunian
Pengunjung/tamu
Metabolisme Lavatory
apartement
Membeli makan Restaurant/foodcourt
Sirkulasi Selasar
Ibadah Mushola
Bekerja R. Kerja GM
Kegiatan R. staff
kesekretariatan
Kegiatan pertemuan R. staff
antar pengelola
Kegiatan pertemuan R. Tamu
General Manager
dengan client
Rapat R. Rapat
Metabolism Lavatory
Sirkulasi Selasar
Parkir kendaraan R. Parkir
Ibadah Mushola
Bekerja R. Kerja sekretaris
Kegiatan R. staff
Zona
kesekretariatan
Pengelola
Kegiatan pertemuan R. staff
antar pengelola
Kegiatan pertemuan R. Tamu
Sekretaris
dengan client
Rapat R. Rapat
Metabolism Lavatory
Sirkulasi Selasar
Parkir kendaraan R. Parkir
Ibadah Mushola
Bekerja R. kerja kabag
Kegiatan R. kerja
Staff divisi
kesekretariatan
marketing
Kegiatan pertemuan R. staff
antar pengelola
12
Kegiatan pemasaran R. kabag
Kegiatan pertemuan R. Tamu
dengan client
Rapat R. Rapat
Metabolism Lavatory
Sirkulasi Selasar
Parkir kendaraan R. Parkir
Ibadah Mushola
Manager HRD Bekerja R. HRD
Kegiatan pertemuan R. staff HRD
antar pengelola
Pertemuan dengan R. HRD
pelamar
Metabolism Lavatory
Sirkulasi Selasar
Parkir kendaraan R. Parkir
Ibadah Mushola
Staff HRD Bekerja R. staff HRD
Kegiatan pertemuan R. staff HRD
antar pengelola
Metabolism Lavatory
Sirkulasi Selasar
Parkir kendaraan R. Parkir
Ibadah Mushola
Bekerja/memeriksa Medical center
pasien
Metabolism Lavatory
Dokter
Sirkulasi Selasar
Parkir kendaraan R.parkir
Ibadah Mushola
Melayani pasien Medical center
Metabolism Lavatory
Zona Perawat Sirkulasi Selasar
penunjang Parkir kendaraan R.parkir
Ibadah Mushola
Bekerja R. kerja staff
Metabolism Lavatory
Staff sport hall Sirkulasi Selasar
Parkir kendaraan R.parkir
Ibadah Mushola
Berniaga Unit retail usaha
Pegawai Retail
Supermarket
13
Foodcourt
Ibadah Mushola
Bekerja Ruang cleaning
service
Janitor
Petugas
Istirahat Ruang cleaning
kebersihan
service
Metabolism Lavatory
Ibadah Mushola
Housekeeper Janitor
Berjaga Pos jaga
Petugas R. CCTV
keamanan Metabolisme Toilet
Ibadah Mushola
Zona service
Berjaga Ruang Parkir
Pos Parkir
Petugas parkir
Metabolisme Toilet
Ibadah Mushola
Bekerja/perbaikan R. Panel
R. genset
Teknisi elektrikal
Metabolisme Lavatory
Ibadah Mushola
Bekerja/perbaikan R. pompa
Teknisi R. STP
plumbing Metabolisme Lavatory
Ibadah Mushola
Tabel analisa aktivitas dan kebutuhan ruang zona indoor sport hall
Kelompok Kebutuhan
Pengguna Kegiatan
Kegiatan Ruang
Bekerja R. Kerja
Manager
Kegiatan R. staff
kesekretariatan
Kegiatan R. staff
Manager indoor sport
Zona pengelola pertemuan antar
hall
pengelola
Kegiatan R. Tamu
pertemuan
dengan client
Rapat R. Rapat
14
Metabolism Lavatory
Sirkulasi Selasar
Parkir kendaraan R. Parkir
Ibadah Mushola
Bekerja R. sekretaris
Kegiatan R. staff
kesekretariatan
Kegiatan R. staff
pertemuan antar
pengelola
Kegiatan R. Tamu
Sekretariat
pertemuan
dengan client
Rapat R. Rapat
Metabolism Lavatory
Sirkulasi Selasar
Parkir kendaraan R. Parkir
Ibadah Mushola
Bekerja R. kerja staff
Kegiatan R. staff
pertemuan antar
pengelola
Kegiatan R. kabag
pemasaran
Staff pengelola Kegiatan R. Tamu
indoor sport hall pertemuan
dengan client
Rapat R. Rapat
Metabolism Lavatory
Sirkulasi Selasar
Parkir kendaraan R. Parkir
Ibadah Mushola
Bekerja/menjual Loket Tiket
tiket
Pemeriksaan Lobby/selasar
Petugas Tiket
tiket
Metabolism Lavatory
Ibadah Mushola
Zona Bermain/olahrag Lapangan
pemain/pengunjun Pelatih/official a utama
g Arena fitnes
15
Ganti pakaian R. ganti
pelatih/officia
l
Menyimpan Ruang official
barang
Istirahat Ruang official
Terapi R. fisioterapy
Metabolism Lavatory
Makan Foodcourt
Ibadah Mushola
Parkir Ruang parkir
Bermain Lapangan
olahraga utama
Arena fitnes
Ganti pakaian Ruang ganti
atlet
Terapi R. fisioterapy
Peserta latihan Istirahat Ruang atltet
Menyimpan Ruang atlet
barangg
Metabolism Lavatory
Makan Foodcourt
Ibadah Mushola
Parkir Ruang parkir
Menunggu Lounge/lobby
Membeli tiket Loket tiket
Menonton Tribun
penonton
Olahraga Arena fitnes
Penonton/pengunjun
Metabolism Lavatory
g
Membeli sovenir Retail
souvenir
Makan Foodcourt
Parkir R. parkir
Ibadah Mushola
Menunggu Lobby
Metabolisme Lavatotry
Meliput Ruang Media
Pers Lapangan
Ibadah Mushola
Makan Foodcourt
Parkir Ruang Parkir
16
5.3.3 Analisa konsep besaran ruang
Table analisa besaran ruang hunian apartement
Jenis Ruang Kapasitas Standar Ruang (m2) Total Sumber
Luas (m2)
Tipe Studio (kapasitas 2 orang)
Pantry 1 unit (1 Kabinet bawah 1,5 SB, AN
orang) (kompor, washbak,
refrigenator, kitchen
set)
0,6 x 1,5 = 0,9 m2
Kabinet Atas (filtrek,
rak piring)
0,6 x 1,5 = 0,9 m2
Sirkulasi 50% = 0,45
Total luas = 1,35 ~ 2
KM 1 unit ( 1 1 shower + kloset 3 AD
orang) duduk + washtafel
2,05 x 1,40 = 2,87 m2
R. Tidur + R. 1 unit ( 1 1 single bed 12,3 SB, AN
TV + Tempat orang) 1,6 x 2 = 3,2 m2
kerja 1 almari
0,6 x 1,2 = 0,72 m2
Meja kursi belajar
1,2 x 1,4 = 1,68 m2
2 Nakas 0,6 x 0,45 =
0,27 m2 x 2 = 0,54 m2
Credenza TV 0.45 x
1.6 = .72 m2
Sirkulasi 100% =
12,28 m
Jumlah 16,8
Sirkulasi 30% 5,04
21,84 =
Total
22
Tipe 1 BR (kapasitas 4 orang)
Ruang 1 unit (3 1 sofa double 5.2 SB, AN
tamu/ruang orang) 1,80 x0,80 = 1,44 m2
TV 1 meja tamu
0,60 x 0,80 = 0,48
m2
Credenza TV
0,45 x 1,6 = 0,67 m2
Sirkulasi 100% =
3,31 m2
Total luas = 5.2 m2
17
Pantry/R. 1 unit (2 Kabinet bawah 2,8 SB, AN
makan orang) (kompor, washbak,
refrigenator, kitchen
set)
0,6 x 1,5 = 0,9 m2
Kabinet Atas (filtrek,
rak piring)
0,6 x 1,5 = 0,9 m2
Kabinet mini bar
0,5 x 0,9 = 0,45 m2
kursi 2 buah
0,5 x 0,5 = 0,25 m2 x 2
= 0,5 m2
Sirkulasi 50% = 0,92
Total luas = 2,8
KM 1 unit (1 1 shower + kloset 3 AD
orang) duduk + washtafel
2,05 x 1,40 = 2,87 m2
R. Tidur 1 unit 1 bed 12,3 SB, AN
(2 orang) 1,6 x 2 = 3,2 m2
1 almari
0,6 x 1,2 = 0,72 m2
Meja kursi belajar
1,2 x 1,4 = 1,68 m2
2 Nakas 0,6 x 0,45 =
0,27 m2 x 2 = 0,54 m2
Credenza TV 0.45 x
1.6 = .72 m2
Sirkulasi 100% =
12,28 m
Jumlah 23,3
Sirkulasi 30% 6,9
Total 30,3
Tipe 2 BR (kapasitas 5 orang)
R.Tamu / 1 unit (3 1 sofa triple 5,9 SB, AN
R.TV orang) 2.2x0,80 = 1,76 m2
1 meja tamu
0,60 x 0,80 = 0,48
m2
Credenza TV
0,45 x 1,5 = 0,67 m2
Sirkulasi 100% =
2.91 m2
Total luas = 5.82 m2
~ 5.9 m2
Pantry/R. 1 unit(3 Kabinet bawah 2,8 SB, AN
makan orang) (kompor, washbak,
refrigenator, kitchen
set)
18
0,6 x 1,5 = 0,9 m2
Kabinet Atas (filtrek,
rak piring)
0,6 x 1,5 = 0,9 m2
Kabinet mini bar
0,5 x 0,9 = 0,45 m2
kursi 2 buah
0,5 x 0,5 = 0,25 m2 x 2
= 0,5 m2
Sirkulasi 50% = 0,92
Total luas = 2,8
m2
KM 1 unit (1 1 shower + kloset 3,4 AD
orang) duduk + washtafel
2,05 x 1,65 = 3,4 m2
R. Tidur 1 unit (2 1 single bed 14,5 SB, AN,
Utama orang) 1,6 x 2 = 3,2 m2 AD
1 almari
0,6 x 1,5 = 0,72 m2
Meja kursi belajar
1,4 x 1,5 = 2.1 m2
2 Nakas 0,6 x 0,45 =
0,27 m2 x 2 = 0,54 m2
Credenza TV
0,45 x 1,5 = 0,67 m2
Sirkulasi 100% =
7.23 m2
19
Sirkulasi 100% =
2.91 m2
Total luas = 5.82 m2
~ 5.9 m2
Pantry/R. 1 Kabinet bawah 2,8 SB, AN
makan unit(5orang) (kompor, washbak,
refrigenator, kitchen
set)
0,6 x 1,5 = 0,9 m2
Kabinet Atas (filtrek,
rak piring)
0,6 x 1,5 = 0,9 m2
Kabinet mini bar
0,5 x 0,9 = 0,45 m2
kursi 2 buah
0,5 x 0,5 = 0,25 m2 x 2
= 0,5 m2
Sirkulasi 50% = 0,92
Total luas = 2,8
m2
KM 2 unit (1 1 shower + kloset 6,8 AD
orang) duduk + washtafel
2,05 x 1,65 = 3,4 m2
R. Tidur 1 unit (2 1 single bed 14,5 SB, AN,
Utama orang) 1,6 x 2 = 3,2 m2 AD
1 almari
0,6 x 1,5 = 0,72 m2
Meja kursi belajar
1,4 x 1,5 = 2.1 m2
2 Nakas 0,6 x 0,45 =
0,27 m2 x 2 = 0,54 m2
Credenza TV
0,45 x 1,5 = 0,67 m2
Sirkulasi 100% =
7.23 m2
20
R. Tidur 1 unit (1 1 single bed 10,7 SB, AN,
orang) 1,2x 2 = 2.4 m2 AD
1 almari
0,6 x 1,2 = 0,72 m2
Meja kursi belajar
1,4 x 1,2 = 1,68 m2
2 Nakas 0,6 x 0,45 =
0,27 m2 x 2 = 0,54 m2
Sirkulasi 100% =
5.34 m2
Jumlah 55,2
Sirkulasi 30% 16,56
Total 71,76~72
21
Jumlah 221
Sirkulasi 20% 44,2
Total luas 265,2
Zona penunjang
4 unit@ 1,8 / orang 1440 AD
Skyloby
200 orang
5 unit @ 0,96 / orang 48 AD
Mushola
10 orang
10 unit @ 1,5 / orang 45 AD
Tempat Wudhu
3 orang
10 unit @ 30 / unit 300 AN
R. Retail Usaha
10 orang
Supermarket
- Display 2 unit @ 200/ unit 400 AS
100 orang
- Kasir 4 unit 5/ unit 20 AS
- Gudang 1 unit 20 / unit 20 AS
- Penitipan barang 1 unit @ 3 6 / unit 6 AN
orang
- Sirkulasi 20 % 81,2
Restaurant
- R. makan 100 orang 1,8/orang 180 AD
-Kasir 1 unit 2,5/unit 2,5 AN
-Dapur 1 unit 10% dari R. makan 18 AN
-Gudang 1 unit 6/unit 6 AN
-Toilet 2 unit 10/unit 20 AN
-Sirkulasi 20% 45,3
Jumlah 2632
Sirkulasi 30 % 789,6
Total luas 3.421,6
Zona Umum
Receptionist 5 orang 0,9 /orang 4,5 AD
Lounge 20 orang 2/orang 40 AD
Hall 100 0,9/0rang 90 AD
Front office 3 orang 3,7 / orang 11,1 AS
R. customer service 3 orang 3,7 / orang 11,1 AS
Informasi 3 orang 0,9 / orang 2,7 AD
Laundry 3 unit 12 / unit 26 SB
Lavatory Pria 5 orang 2 / orang 10 AD
Lavatory Wanita 5 orang 2 / orang 10 AD
Retail 10 unit 16 / unit 160 SB
ATM Center 6 unit 1,5 /unit SB 9
22
Area intersection 100 orang 2 / orang 200 AS
(iner court)
Jumlah 574,4
Sirkulasi 30 % 172,32
746,72 ~
Total luas
747
Zona Service
R. cleaning service 2 unit @ 1,8 / orang 36 AD
10 orang
Pantry 2 unit @ 5 5,4 /orang 54 AD
orang
Gudang 5 unit 12 / unit 60 AN
R. Panel 2 orang - 18 AN
R. Pompa 2 orang - 30 AN
R. genset 2 orang - 30 AN
R. AHU 1 ruang 12 / unit 12 12
R. Coolingtower 2 unit 5/unit 5 SB
R. Pos Parkir 2 unit @ 1 - 30 AN
orang
R. CCTV 3 orang 1,7 / orang 5,1 AN
Pos jaga 2 unit @ 2 3 / orang 12 SB
orang
R. IT 4 orang 1,7 / orang 6,8 AN
Gudang alat 3 orang - 18 AN
R. STP 1 unit 50 /unit 50 SB
Loading dock 1 unit 30/unit 30 AD
Jumlah 397
Sirkulasi 20% 79,3
Total luas 476,3
23
R. staff indoor 10 orang 3,7 / orang 37 DM
sport
R. rapat 14 2 / orang 56 AD
orang/unit
x 2 unit
R. Tamu 6 orang 1,25 / orang 7,5 AD
R. Arsip 3 orang 8 16 AD
Jumlah 129,9
Sirkulasi 20% 25,9
Total luas 155,8 ~ 156
Penerimaan
Lobby 50 orang 0,9 / orang 45 AD
Main hall 200 orang 0,9 / orang 180 AD
Receptionist 2 orang 4 / orang 8 SB
R. Tunggu 20 orang 2/orang 40 AD
Loket Tiket 4 orang 2 / orang 8 AS
Jumlah 281
Sirkulasi 50% 140,5
Total Luas 421,5
GOR utama
Lapangan 4 buah 13,4 x 6,1 326,96 ~ 327 AD
badminton
Tribun 5000 0,5 / orang 2500 AD
orang
R. media 1 unit @8 20 / unit 20 AS
orang
R. broadcast 7 orang 1,7 / orang 11,9~12 AN
R. Ganti 4 unit @5 2 / orang 40 AN
pelatih/official orang
R. Ganti 4 unit @5 2 / orang 40 AN
pemain orang
R. Ganti 2 unit @5 18 / unit 36 AD
wassit orang
Toilet 2 unit @6 2/orang 24 AD
orang
Jumlah 2999
Sirkulasi 50 % 1499,5
Total luas 4498,5
Zona Penunjang
Lavatory Pria 5 unit 2 / orang 100 AD
@10
orang
24
Lavatory 5 unit 2 / orang 100 AD
Wanita @10
orang
R. Medical 18 AN
6 orang 3 /orang
Center
R. fisioterapy 4 orang 3/orang 12 AN
Arena fitness 1 unit 100 / unit 100 SB
Ruang senam 20 orang 150 / unit 150 AD
Minimarket 1 unit 40 / unit 40 AN
Foodcourt 6 unit 7,5 / unit 45 AN
Ruang makan 50 orang 2/orang 100 AD
foodcourt
Café 1 unit @ 48/ unit 48 AD
10 orang
R. Komunitas 6 unit 15 / unit 90 AN
Lounge 20 orang 1,8 /unit 36 AD
Hall/lobby 250 orang 0,9 / orang 225 AD
Mushola 60 0,96 / orang 57,6 AD
Tempat 2 unit 1,5 / orang 30 AD
Wudhu @10
orang
Retail 1 unit @ 8 30/unit 30 AN
souvenir orang
Perpustakaan 10 orang 64 / unit 64 AS
Jumlah 1245,6
Sirkulasi 30% 373,68
Total luas 1619,28~1620
Service
R. cleaning 10 orang 1,8 / orang 18 AD
service
Gudang 2 unit 18 / unit 36 AN
Loading dock 30 / unit 30
Pantry 5 orang 5,4 / orang 27 AD
R. CCTV & 5 orang 1,7 / orang 8,5 AN
IT
R. Panel - - 9 AN
R. AHU 1 unit 12 / unit 24
R. Genset - - 30
Jumlah 182,5
Sirkulasi 20 % 36,5
Total luas 219
25
Sirkulasi
Selasar 1000 0,9/orang 900 AD
orang
Berkaitan dengan regulasi Pemprov DKI Jakarta Lampiran III Perda DKI No. 1
Tahun 2014 sebagaimana yang diuraikan pada BAB 4, maka perhitungan batasan
lahan seluas 30.028 m2 sebagai berikut.
Lokasi Tapak : Kelurahan Senayan
Kode Blok : 04
Sub Blok : 003
Sub Zona : K.1 Sub Zona Perkantoran
26
TPZ : KAWASAN PUSAT BISNIS SUDIRMAN (SCBD)
CD TPZ : a.b
ID Sub Blok : 003.K.1.a.b
Zona : Z Perkantoran, Perdagangan dan Jasa
PSL : P
KDB : 44,6% KDB = 44,6% x 30,028 m2 = 13.392 m2
KLB : 9,75 9,75 x 30.028 = 297,773 m2
KB : maks 44 lantai
KDH : 30 % 30% x 30,028 m2 = 9.008 m2
KTB : 55 13.392 m2 x 55% = 7.367 m2
Tipe : T
27
Gambar : Pola hubungan ruang hunian tipe 1 BR
Sumber : Penulis
Pengelola
28
Indoor Sport
5.4. Konsep
Konsep Tampilan
Tampilan Arsitektur
Bangunan
5.4.1 Konsep Wujud Bangunan
Pada tampilan bangunan podium penekanan desain lebih ditekankan pada
bentuk dan tampilan fasad bangunan dengan pendekatan konsep arsitektur Islam
dan preseden. Pada bangunan podium dilakukan pendekatan terhadap bentuk
shuttlecock, dikarenakan akan difungsikan sebagai arena bulu tangkis dengan
beberapa fungsi tambahan. Sehingga, membentuk beberapa lengkungan gelombang
pada fasad.
29
Gambar : konsep tampilan massa
Kemudian bentuk tersebut dikombinasikan dengan bentuk bangunan tower
apartement, lalu akan menciptakan kesatuan bentuk yang menyambung. Untuk
konsep pendekatan arsitektur menciptakan perilaku pengguna bangunan yang
sesuai kaidah Islami seperti konsep mahram atau hijab pada peruangan,
ornamentasi islami, serta merepresentasikan perilaku islami, salah satunya
kebersihan dan ramah lingkungan.
30
Gambar : konsep vertical garden
Sumber : penulis
31
Coklat Pemilihan warna
coklat untuk
memberikan nuansa
natural.
32
Abu-abu Pemilihan batu andesit
berukuran 30 x 30 cm
sebagai penutup
permukaan lantai
ekterior karena
memiliki nilai estetis
lebih dan tidak
mencelakai ketika
Gambar : batu andesit basah.
5.5. Konsep
KonsepKenyamanan
KenyamananBangunan
Bangunan
a) Pencahayaan
Perancangan bangunan ini harus meningkatkan efisiensi dalam
penggunaan energi. Salah satunya dalam pencahayaan, dimaksimalkan pada siang hari
menggunakan pencahayaan alami dari sinar matahari sehingga penggunaan
pencahayaan buatan dapat diminimalkan. Pemanfaatan pencahayaan alami sendiri
dengan memberikan bukaan pada ruang-ruang dan memberikan cerukan pada samping
bangunan agar pencahayaan dan juga penghawaan alami dapat tersebar secara
maksimal ke dalam bangunan.
System pencahayaan yang dikombinasikan dengan system buatan. Keterbatasan
cahaya alami oleh waktu dan tempat, menjadikan keberadaan cahaya buatan sangat
dibutuhkan untuk berfungsinya sebuah objek arsitektur. Pencahayaan buatan ini apabila
didisain dengan strategis dan tepat, maka akan menjadi sesuatu yang sangat bisa
diandalkan untuk penyelesaian permasalahan psikovisual (masalah psikologi yang
berkaitan dengan keberadaan cahaya). Pencahayaan buatan berperan sebagai lighting
function, yaitu untuk memenuhi kebutuhan visual akan kuantitas yang disesuaikan
dengan fungsi ruang dan jenis aktivitas yang dilakukan. Dengan beberapa
pertimbangan unutk menciptakan karakter, eksistensi, membangun imange
kenyamanan, dan sebangainya.
Dalam penggunaan pencahayaan buatan dipilih jenis lampu LED yang memiliki
kelebihan ramah lingkungan dan hemat energy. System pencahayaan menggunakan
system general-local lighting, task lighting, dan accent lighting guna pencahayaan yang
lebih efisien dan tepat guna.
Sedangkan teknik pencahayaan yang digunakan ialah teknik direct lighting
(pencahayaan yang langsung ke bawah) dan indirect lingting pada eksterior untuk
memberikan ketegasan fasad.
33
Gambar : Teknik pencahayaan buatan
Sumber : Prasato Satwiko, Fisika Bangunan
Untuk standar tingkat pencahayaan setiap ruang berbeda-beda sesuai kegiatan
yang dilakukan. Seperti pada unit apartement berkisar antara 120-150 lux.
Sumber : https://firmanirmansyah.wordpress.com/2012/03/27/meningkatkan-
kualitas-pencahayaan-dengan-lightshelves/
Sumber : https://noenchandra.blogspot.com/2011/11/penerangan-olahraga.html
Pada arena indoor sport digunakan pencahayaan buatan yang tidak
menyilaukan, dengan perletakan sumber cahaya yang tidak sejajar dengan arah
permainan serta menggunakan peredam silau. Alat pencahayaan buatan yang
digunakan ialah flood lighting
Untuk lebih merespon kondisi iklim yang cukup panas pada siang hingga sore
hari diberikan perlindungan berupa shading dan secondary skin pada fasad bangunan
34
dan juga berupa balkon-balkon yang berisi tanaman yang dapat mereduksi panas.
Kemudian dalam merespon curah hujan dibuat aliran pembuangan air hujan yang baik
dan ditampung sebagai upaya recycle air hujan sebagai penyiraman.
b) Penghawaan
Penghawaan merupakan factor penting dalam kenyamanan ruang. Maka
diperlukan perancangan yang optimal baik dengan penghawaan alami maupun
buatan.
Pada area hunian apartement memanfaatkan penghawaan alami dengan bukaan
yang disediakan dan didukung penghawaan buatan. Digunakan AC berjenis split
di setiap unitnya. Dengan AC seperti ini pengguna akan lebih nyaman dan dapat
diatur sesuai kebutuhan.
Sedangkan pada zona podium atau indoor sport hall termasuk area pengelola
sangat minim bukaan jendela, karena merupakan bangunan bentang lebar. Maka
podium menggunakan penghawaan alami berupa AC central agar optimal. Nantinya
udara akan dialirkan melalui ducting-ducting yang dipasang di setiap ruang.
c) Kebisingan
Konsep kebisingan atau akustik pada bangunan ini tidak terlalu ditekankan,
karean bangunan olahraga tidak memerlukan ketenangan. Namun pada area hunian
akan memerlukan ketenangan, ini di atasi dengan perletakan hunian secara vertical
keatas. Pada area podium yang utamanya digunakan sebagai arena olahraga, bisa
saja digunakan untuk kegiatan lain seperti konser music atau seremoni lainnya.
Maka diaplikasikan material akustik yang mampu nyerap suara seperti dinding
partisi gypsum dan plafon.
35
Gambar : plafon akustik Gambar : dinding partisi akustik
Sumber :http://hargamaterialmurah.com/ Sumber: indonesian.partitions-
walls.com
Super struktur, ialah struktur utama berupa kolom, balok, dan plat lantai. Pada
bangunan akan digunakan struktur beton bertulang dengan system rigid frame juga
ditambah dengan system struktur core wall yang dimanfaatkan sebagai sarana
utilitas. Dan pada bagian podium atau indoor sport akan digunakan kombinasi
struktur beton dan baja.
36
Gambar : system rigid frame dengan core
Sumber : penulis
Upper struktur, pada tower apartemen digunakan jenis struktur beton bertulang
yang dapat digunakan sebagai perletakan peralatan utilitas, seperti uppertank,
rumah lift, penagkal petir, dan cooling tower ac. Sedangkan pada bagian podium
digunakan struktur baja dengan system rangka ruang. Struktur rangka ruang adalah
sistem struktural rangka tiga dimensi yang terdiri dari batang-batang yang saling
menyambung dan tidak menerima gaya momen dan torsi sehingga gaya yang terjadi
hanya gaya aksial. Model atap bentang lebar bergelombang linear dan menerus
keatas, menciptakan keselarasan dan kesatuan dalam massa bangunan indoor sport
dengan apartement. Dengan model atap yang demikian maka akan digunakan
system struktur rangka ruang/space frame yang mampu membentuk gelombang
bentang lebar.
37
Gambar : Detail Struktur space frame
Sumber : SKU 5
5.7. Konsep Utilitas
a) Sanitasi
Penentuan system air bersih dan jaringan penyaluran air bersih baik
secara horizontal maupun vertical pada bangunan tower 40 lantai. Umumnya
terdapat dua system pasokan air bersih, yaitu system down feed (ke bawah) dan
system up feed ( ke atas). Pada bangunan ini dipilih system down feed yaitu air dari
sumbernya disalurkan menuju upper tank yang terletak di atap.
Sumber air berasal dari saluran PDAM dan sumur sebagai cadangan, air
terlebih dahulu ditampung di groundtank (tangki bawah tanah), lalu dipompa
menuju uppertank dan baru dialirkan menuju lantai-lantai dibawahnya dengan
sitem gravitasi.
b) Drainase
Agar menciptakan bangunan yang ramah terhadap lingkungan, maka
pembuangan air kotor harus sesuai syarat-syarat agar tidak menimbulkan
pencemaran. Air kotor terdiri dari beberapa jenis yaitu limbah cair dan limbah
padat dan juga air hujan. Sisa air kotor ini dilarikan menuju bak control dan
STP(sewage treatment plan) untuk diolah.
Untuk limbah air hujan sendiri dialirkan melalui pipa vertical dari atap
menuju bak penampung untuk dimanfaatkan kembali. Sedangkan untuk air
hujan yang jatuh langsung ke tanah dialirkan ke saluran kota melalui saluran
air, dan sebagian diresap kedalam tanah melalui lubang biopori.
38
Gambar : Jaringan air kotor
Sumber : penulis
c) Jaringan listrik
Pada umumnya kebutuhan listrik di suatu bangunan dipasok dari
pembangkit tenaga listrik milik PLN, namun dalam keadaan darurat aliran
listrik diperoleh dari genset sebagai sumber cadangan.
Dipergunakan system automatic switch sebagai sakelar otomatis yang
akan mengaktifkan genset pada saat listrik dari PLN mati atau mengalami
gangguan. Sedangkan untuk jaringan listrik yang berhubungan dengan
computer dilengkapi dengan UPS. Agar getaran dari genset tidak menimbulkan
gangguan bising, maka peletakan ruang genset dijauhkan dari bangunan yang
memiliki kegiatan aktif.
39
Selain itu akan diterapkan pemanfaatan panel surya sebagai penambah pasokan
listrik dan salah satu upaya berkelanjutan dengan penggunaan energi terbarukan.
Panel surya nantinya akan diletakkan diatas atap podium yang luas.
Gambar : Sprinkler
Sumber : https://www.bromindo.com/pentingnya-instalasi-fire-sprinkler-system/
Evakuasi
Untuk evakuasi digunakan tangga darurat sebagai jalur evakuasi vertical
dan dilengkapi dengan rambu-rambu penunjuk jalur evakuasi pada area loby
sebagai jalur sirkulasi antar ruang.
40
Gambar : Tangga darurat
Sumber : https://safetypurpose.wordpress.com/2018/01/26/1801261/
Pemadaman
Pemadaman api dapat ditanggulangi menggunakan APAR (Alat
Pemadam Api Ringan) yang ditempatkan pada titik-titik tertentu. Serta
menempatkan hydrant di dalam dan di luar bangunan. Di dalam bangunan,
hydrant ditempatkan berdekatan dengan alarm kebakaran, dan pada area
luar ruang hydrant ditempatkan di titik yang dapat dengan mudah dijangkau
oleh mobil pemadam.
e) Transportasi vertical
Pemiliihan system sirkulasi vertical yang baik dan efisien guna
memudahkan dalam penggunaan ruang antar lantai.
1) Lift
Lift akan dibagi berdasarkan zonasi lantai tower. Lantai akan dibagi
zona per 10 lantai yang kemudian dibuat skyloby sebgai zona transisi.
41
Gambar : system zonasi lift
Sumber :
https://buildingutility.wordpress.com/2011/03/28/transportasi-vertikal/
2) Escalator
Escalator atau tangga berjalan akan di letakkan pada podium atau indoor
sport.
Gambar : escalator
Sumber : alibaba.com
3) Ramp
Ramp sebagai jalur sirkulasi antar lantai yang ramah difabel
Gambar : Ramp
Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pelangi_Tower_-
_Wheelchair_Ramp.jpg
f) CCTV
42
Untuk mengawasi bangunan agar tetap aman maka digunakan kamera
CCTV sebagai system keamanan yang dipasang pada setiap sudut ruang dalam
gedung ini, seperti loby, ruang perkantoran, tempat parkir, dan lain-lain.
43
Gambar : contoh tanaman perdu
Sumber : 99.co
Vegetasi sebagai fungsi teknis digunakan jenis tanaman yang mampu
menaungi atau meneduhkan. Seperti pohon ketapang yang meneduhkan
area parkir atau tempat duduk, tanaman rambat yang mampu menjadi tirai
pada fasad bangunan, dan pohon glodokan tiang atau bambu kuning yang
mampu menjadikan barrier pada batas site.
b) Air
Air sebagai ekosistem bawah air seperti ikan. Elemen air akan ditempatkan
pada bagian depan bangunan. Air akan memberikan kesejukan dengan
meresap udara panas.
c) Perkerasan
Perkerasan atau hardscape menggunakan perkerasan yang mampu meresap
air hujan ke dalam tanah, sehingga air tidak akan menggenang. Pada jalur
sirkulasi seperti pedestrian akan digunakan paving block atau grass block.
Dan juga di area penerimaan diaplikasikan material andesit.
44
d) Sitting grup
Sebagai area komunal ruang luar sitting grup sangat berperan penting.
Selain sebagai tempat duduk juga sebagai sarana diskusi atau bersantai.
Sitting grup akan dibuat menyatu dengan taman. Seperti pada area kontur
tangga dan dibawah pohon.
5.9.Konsep Interior
Bangunan ini terdiri dari dua zona, yaitu tower sebagai apartement dan podium
sebagai idoor sport hall. Masing-masing memiliki lobby utama dan hall sebagai area
penerimaan. Sehingga jalur masuk antara podium dengan tower dapat dipisahkan sesuai
kebutuhan pengunjung, Serta diantara keduanya di batasi dengan sebuah ruang
intersection yang dimanfaatkan sebagai innercourt.
Pada area podium terdapat tangga dan konveyor untuk mengakses antar lantai
yang memudahkan kaum disabilitas. Dan didalam podium terdiri atas gor utama yang
memiliki tribun berkapasitas -+ 5000 orang, 4 buah lapangan bulu tangkis, dan
beberapa ruang penunjang untuk pemain, official, dan wasit.
Area podium ini juga dilengkapi fasilitas penunjang berupa 1 buah kafe, 1 buah
minimarket, 6 buah tenan food court, musholla yang mampu menampung 60 orang,
area fitness, dan medis.
Dekorasi interior akan menampilkan ornamentasi islam pada plafond dan
dinding berupa kaligrafi dan arabesk. Dan pada lantai menerapkan pola-pola khas
nusantara dengan tegel motif. Sedangkan konsep warna interior akan memakai warna
dasar putih dan kombinasi dari kayu asli dan HPL berwarna coklat.
45