South Quarter Tower adalah bangunan yang ikonik dan sekaligus mentereng di TB
Simatupang. Pada 2016, proyek ini meraih penghargaan sebagai Best Office
Architectural Design dalam ajang South East Asia Property Awards. South Quarter
juga berhasil meraih sertifikasi Gold berdasarkan penilaian desain dari Green Building
Council Indonesia (GBCI). South Quarter Tower ini sendiri adalah bagian dari
superblok seluas 7,2 ha yang dikembangkan oleh Intiland di koridor TB Simatupang,
Jakarta Selatan.
Perkantoran itu sendiri merupakan proyek tahap pertamanya yang terdiri dari tiga
menara perkantoran setinggi 20 lantai dengan luas 123.000 m2.
South Quarter juga dilengkapi fasilitas ritel sebagai pendukung dengan bangunan
berbentuk kubah atau dome seluas 12.500 meter persegi. Fasilitas ini fungsinya untuk
memenuhi kebutuhan food and beverage serta menjadi tempat untuk melakukan
interaksi bisnis.
Dengan total luas bangunan 41.256 meter persegi, gedung kantor di Jalan RA Kartini
Kav. 8 – TB Simatupang tersedia untuk strata dan sewa.
Gedung ini terdiri dari 22 lantai dan dilengkapi dengan 15 lift yang dibagi menjadi 2
zona, yaitu Zona Rendah dan Tinggi Zone, dan peningkatan layanan khusus dan
peningkatan eksekutif.
Selain hal diatas gedung ini memiliki 1.860 tempat parkir untuk melayani penyewa
kantor dan tamu dan ATM, Restoran, Minimarket dan Bank sebagai fasilitas di
kompleks kantor.
PRINSIP BANGUNAN
Kawasan ini juga menciptakan lingkungan kerja yang memadukan antara aspek
kesehatan dan gaya hidup secara terpadu. Dengan memperhatikan aspek-aspek
detil dari sisi desain dan teknologi diharapkan tercipta suasana kerja yang
produktif bagi penghuninya. Karena gedung perkantoran tersebut bukan hanya
dirancang untuk hemat energi saja, namun juga menerapkan prinsip pengontrolan
penggunaan energi dan ramah lingkungan.
Sebagai kawasan bisnis yang modern, South Quarter dilengkapi sistem keamanan
terpadu dan jaringan infrastruktur teknologi komunikasi dan data yang berbasis
serat optik. Pembangunan infrastruktur jalannya dirancang sedemikian rupa
sehingga memisahkan untuk penggunaan mobil, motor, sepeda dan pejalan kaki.
Setiap gedung perkantoran dilengkapi dengan fasilitas kemudahan bagi para
penyandang cacat untuk masuk atau keluar gedung.
STRUKTUR BANGUNAN
Bangunan ini menggunakan Sistem Struktur Rangka Kaku dan Inti (Rigid Frame
And Core) Rangka kaku akan bereaksi terhadap beban lateral. Terutama melalui
lentur balok dan kolom. Perilaku demikian berakibat ayunan (drift) lateral yang
besar sehingga pada bangunan dengan ketinggian tertentu. Akan tetapi apabila di
lengkapi dengan struktur inti, maka ketahanan lateral bangunan akan sangat
meningkat karena interaksi inti dan rangka. Sistem inti pada bangunan ini ini
memuat sistem-sistem mekanis dan transportasi vertikal.
Gambar. Struktur Rigid Frame and Core