Oleh :
[ Andrew Hendrawan Ely ] - 61170161
[ Angelina B. E Jedadu ] - 61170203
[ Metta Prakusya ] - 61170212
[ Claudianny F. P ] - 61170256
FISIKA BANGUNAN 01
Penghawaan alami atau ventilasi alami adalah proses pertukaran udara di dalam bangunan
melalui bantuan elemen-elemen bangunan yang terbuka. udara bergerak dikarenakan rotasi bumi dan
juga karena adanya perbedaan tekanan udara(tekanan tinggi ke tekanan rendah) di sekitarnya. Aliran udara
dapat mempercepat proses penguapan di permukaan kulit sehingga dapat memberikan kesejukan
bagi penghuni bangunan. Hal ini perlu dipahami dengan ilmu fisika yang menetapkan bahwa udara akan
mengalir dari tempat bertekanan rendah pada suhu yang dingin menuju tempat bertekanan tinggi pada suhu
yang panas.
Dalam kasus tertentu arah angin dapat sejajar dengan dinding, oleh karenanya perlu rancangan detail
arsitektur agar membentuk bukaan yang mampu menangkap arah angin tersebut.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi udara yang akan masuk ke dalam bangunan sebagai
penghawaan alami, diantaranya, yaitu :
1. Pencahayaan
kebutuhan penerangan pada suatu ruang yang kita buat, terutama untuk pemanfaatan
penerangan dari cahaya alami, karena berhubungan dengan pembukaan.
2. Kelembaban
Yaitu banyaknya uap air pada udara dalam ruangan.
3. Luas bukaan
Bukaan pada ruangan yang memungkinkan adanya pergantian udara, dan masuknya
cahaya. Bukaan dapat berupa pintu, jendela, jalusi, lubang angin atau lostos atau
lupangan, dan lubang-lubang lain yang mungkin ada pada suatu ruangan.