PRINSIP & ELEMEN-ELEMEN

ARSITEKTUR

CANDI BOROBUDUR

Nama : Metta Prakusya Yuwono

Nim : 61170212
Sumber : Buku Karya Jo Santoso (2008)
 PRINSIP DASAR ARSITEKTUR

1. HARMONI/KESELARASAN
“keajaiban dunia” begitu pula candi borobudur
dikategorikan,karena sifatnya yang sangat menyatu dengan
alam.dengan bahan utama candi yaitu batu tanpa
menambahkan material lain,yang membutnya benar-benar
alamiah.
2. CONTRAS 3. REPITISI
Contras telihat dari
bentuk candi, diamana
area bawah merupakan
ceriita/alur Sang Budha
yang disusun dengan
memperlihatkan relief
yang terbentuk dari
1300 potongan cerita,
sedangkan area atas
yang terdiri dari stupa Terdapat Repetisi pada stupa yang
yang berjajar yang dibangun dengan melingkar sampai
tersususun melingkar puncak, dengan mengulang bentuk
mengelilingi candi stupa dan juga tangga yang ada pada
bagian tengan sisi candi
 4. UNITY
Memiliki satu ikatan
yang dibatasi dengan
dinding/batu terluar
berbentuk persegi yang
berliku, yang bersifat
mengikkat agar menjadi
kesatuan yang utuh, dan
juga pada bagian atas
terdapat Stupa yang
disusun dengan
melingkar dan semakin
kedalam semkan tinggi/
mendekati puncak.
5. VARIETY
Perpaduan bentuk, dari persegi menjadi melingkar, yang
mengarah pada 1 tujuan yaitu puncaknya.
6. POINT OF INTEREST
Pengaruh kuat dari Buddhismus-Mahayana maka
timbulah bentuk Stupa dimana Stupa diletakan menjadi
Pusat yang diartikan sebagai manifestasi dari kerinduan
orang Jawa untuk bersatu dengan Sang Pencipta.
7. PROPORTION
Candi Borobudur dibangun di atas permukaan tanah
berukuran 123m X 123m yang memiliki ketingian
mencapai puncalk hingga 42m , memiliki bidang yang
persegi dan memusatkan pucak pada bagian tengah
candi/monoton dikarenakan candi Borobudur sangat
terikat dengan aturan-aturan yang ada pada jaman itu
8. FUNGTIONALITY
Candi Borobudur memiliki makna dalam setiap
ragamnya, seperti:
• Tingkatan candi yang mengartikan bahwa ada
bermacam tingkatan yang harus dilakukan manusia
untuk dapat manunggal dengan-Nya
• Borobudur dipercaya sebagai manifestasi dari “suatu
penolakan atas dunia fana”
• Terdapat relief pada dinding dibagian bawah yang
menceritakan perjalanan Shidarta dari manusia biasa
menjadi Sang Budha,dari dunia fana menjadi
Nirwana,diaman manusia terbebas dari kesengsaraan
duniawi dan bersatu kembali dengan Sang Pencipta.
9. PROXIMITY
Bangunan ini memiliki jarak yang sanagat mendetail,
terlihat dari jarak Stupa yang stabil, jarak antar batu yang
stabil, dan ukuran Relief yang tampak jelas dengan
ukuran yang baik
10. COLLOUR SELECTION
Candi borobudur tidak memiliki pebedaan warna,hanya
saja terrlihat batu yang gelap dan terang terlihat sangat
alami, menjelaskan bahwa bangunan candi Borobudur ini
sangatlah menyatu dengan alam, dan terkesan sakral
11. ORGANITATION
Bangunan Candi Borobudur memiliki satu kesatuan yang
brsifat menyadarkan manusia akan hidup bukan hanya
tentang dunia namun, manusia harus bekerja keras untuk
bisa menyatu dengan Sang pencipa, yang sangat terlihat
dari Relief,tangga,dan Stupa.
12. LIGHTING
Candi Borobudur memiliki bangunan yang tinggi, ditambah lagi
dengan keberadaannya yang ada di dataran tinggi, membuat Candi
Borobudur mendapat cahaya alam (matahari,bulan,bintang) yang
sangat dramastis tanpa terhalang oleh sesuatu apapun

13. DESIGN METHOD

Pengembangan bangunan lebih mengutamakan nilai-nlai
kehidupan, bukan dari segi traditional/modern namun lebih pada
bagaimana bangunan dapat menyadarkan manusia akan
kehidupan.
 1. LINE ELEMEN-ELEMEN
Ada penegasan ruang ARSITEKTUR
dengan pembatas batu
yang di sususn secara 2. SHAPE 3. SPACE
vertical,dan pembatas
antara teras candi Terdapat beberapa Terdapat Ruang
dengan sisi dalam berupa pembentuk ruang terbuka pada
batu yang di susun secara yang berada pada selasar candi,,
horizontal (tidak tinggi) Stupa candi, dan juga di area
menciptakan ruang candi pada
pada patung Sang daerah sekeliling
Budha Stupa,menciptaka
n ruang terbuka
namun tetap
terlihat beberapa
stupa yang
berdiri.
 4. COLLOUR 5. TEKSTUR 6. VALUE
Memiliki warna batu Candi Borobudur Candi Borobudur
yang sangat alami memiliki Relief meiliki nilai
tanpa tambahan batu yang sangat sejarah yang
warnan lain yang Detail, memiliki sangat melekat
membuat candi ini tekstur batu yang pada kehidupan
terkesan sangat sakral berongga,kasar, manusia, di jaman
dan bener-benar dan keras,namun dahulu maupun
terlihat bahwa candi berirama sekarang, candi ini
Borobudur terbuat menjadi bukti
pada zaman dahulu, bagaimana
hanya terlihat pejalanan Sang
perbedaan warna Budha dari
pada area yang kehidupan dunia
terkena matahari menjadi Nirwana
secara langsung