Anda di halaman 1dari 42

SISTEM

STRUKTUR
SISTEM BOX SWASEMBADA
DAN
STRUKTUR PADAT MASSA
• LAILANNUR FAHRADIZA (160406106)
• GLORIA OCTAVIA (160406107)
• YUSRIANDI (160406108)
1 STRUKTUR PADAT/MASSA

2 SISTEM BOX SWASEMBADA DAN STRUKTUR BIOMORFIK

SISTEM STRUKTUR BOX SWASEMBADA (SELF SUPPORTING


3 BOXES SYSTEM
STRUKTUR PADAT/MASSA
CANDI BOROBUDUR
• Lebar bangunan Candi • Candi Borobudur di bangun
• Borobudur 123 M mengunakan batu Adhesit
• Panjang bangunan Candi sebanyak 55.000 M3
Borobudur 123 M • Bangunan Candi Borobudur berbentuk
• Pada sudut yang membelok 113 M limas yang berundak-undak dgn tangga
• Dan tinggi bangunan Candi naik pada ke-4 sisinya ( Utara, selatan,
Borobudur 42 M Timur Dan Barat )

Pada kaki yang asli Borobudur dilihat dari pelataran sudut laut
Di keempat sisi candi
di tutup oleh batu terdapat pintu gerbang
Adhesit sebanyak dan tangga ke tingkat di
• Bangunan raksasa ini hanya berupa tumpukan balok batu raksasa yang memiliki
3
12.750 M sebagai atasnya seperti sebuah
ketinggian total 42 meter.
selasar undaknya. piramida.
• Setiap batu disambung tanpa menggunakan semen atau perekat. Semua batu
tersebut diambil dari sungai di sekitar Candi Borobudur. Batu-batu
ini dipotong lalu diangkut dan disambung dengan pola. Semuanya tanpa
menggunakan perekat atau semen.
BAGIAN-BAGIAN CANDI
Berdasarkan bagian-bagiannya, bangunan candi terdiri atas tiga, yaitu:

Atap Candi
A Adalah bagian atas candi
yang menjadi simbol dunia
atas atau swarloka.

BAGIAN CANDI
Tubuh Candi Kaki Candi
Bagian tengah candi yang
berbentuk kubus yang
dianggap sebagai dunia
B C Bagian bawah candi yang
melambangkan dunia bawah
atau bhurloka.
antara atau bhuwarloka.
ATAP
CANDI
Kebanyakan dinding bagian
Pada umumnya, atap candi terdiri dari atap dibiarkan polos, akan
tiga tingkatan yang semakin atas tetapi pada candi-candi besar,
semakin kecil ukurannya. Sedangkan atap candi ada yang dihiasi
atap langgam Jawa Timur terdiri atas berbagai ukiran, seperti
banyak tingkatan yang membentuk relung berisi kepala dewa-de
kurva limas yang menimbulkan efek wa, relief dewa atau
ilusi perspektif yang mengesankan bodhisatwa, pola hias
bangunan terlihat lebih tinggi. Pada berbentuk permata atau kala,
puncak atap dimahkotai stupa, ratna, atau sulur-sulur untaian
wajra, atau lingga semu. Pada candi-c roncean bunga.
andi langgam Jawa Timur, kemuncak
atau mastakanya berbentuk kubus
atau silinder dagoba. Pada bagian
sudut dan tengah atap biasanya
dihiasi ornamen antefiks, yaitu
ornamen dengan tiga bagian runcing
penghias sudut.
TUBUH
Pada candi besar, relung

CANDI keliling ini diperluas menjadi


ruangan tersendiri selain
ruangan utama di tengah.
Pada bagian depan terdapat gawang Terdapat jalan selasar keliling
pintu menuju ruangan dalam candi. untuk menghubungkan ruang-
Gawang pintu candi ini biasanya ruang ini sekaligus untuk
dihiasi ukiran kepala kala tepat di melakukan ritual yang disebut
atas-tengah pintu dan diapit pola pradakshina. Pada lorong
makara di kiri dan kanan pintu. Tubuh keliling ini dipasangi pagar
candi terdiri dari garbagriha, yaitu langkan, dan pada galeri
sebuah bilik (kamar) yang dinding tubuh candi maupun
ditengahnya berisi arca utama, dinding pagar langkan
misalnya arca dewa-dewi, biasanya dihiasi relief, baik
bodhisatwa, atau Buddha yang dipuja yang bersifat naratif
di candi itu. Di bagian luar dinding di (berkisah) atau pun dekoratif
ketiga penjuru lainnya biasanya diberi (hiasan).
relung-relung yang berukir relief atau
diisi arca.
KAKI
Pada bagian tengah alas
CANDI candi, tepat di bawah ruang
utama biasanya terdapat
Bentuknya berupa bujur sangkar yang sumur yang didasarnya
dilengkapi dengan jenjang pada salah terdapat pripih (peti batu).
satu sisinya. Bagian dasar candi ini Sumur ini biasanya diisi sisa
sekaligus membentuk denahnya, hewan kurban yang
dapat berbentuk persegi empat atau dikremasi, lalu diatasnya
bujur sangkar. Tangga masuk candi diletakkan pripih. Di dalam
terletak pada bagian ini, pada candi pripih ini biasanya terdapat
kecil tangga masuk hanya terdapat abu jenazah raja serta relik
pada bagian depan, pada candi besar benda-benda suci seperti
tangga masuk terdapat di empat lembaran emas bertuliskan
penjuru mata angin. Biasanya pada mantra, kepingan uang kuno,
kiri-kanan tangga masuk dihiasi ukiran permata, kaca, potongan
makara. Pada dinding kaki candi emas, lembaran perak, dan
biasanya dihiasi relief flora dan fauna cangkang kerang.
berupa sulur-sulur tumbuhan, atau
pada candi tertentu dihiasi figur
penjaga seperti dwarapala.
Kaki Candi
Pada tahun 1885, secara tidak sengaja ditemukan struktur tersembunyi dikaki Borobudur.
Kaki tersembunyi ini terdapat relief yang 160. Kaki asli ini tertutup oleh penambahan struktur
batu yang membentuk pelataran yang cukup luas, fungsi sesungguhnya masih menjadi
misteri. Awalnya diduga bahwa penambahan kaki ini untuk mencegah kelongsoran
monumen. Teori lain mengajukan bahwa penambahan kaki ini disebabkan kesalahan
perancangan kaki asli, dan tidak sesuai dengan Wastu sastra, kitab India mengenai arsitektur
dan tata kota. Apapun alasan penambahan kaki ini, penambahan dan pembuatan kaki tamba
han ini dilakukan dengan teliti dengan mempertimbangkan alasan keagamaan, estetik, dan
teknis.
Kaki Candi

Kamadhatu Rupadhatu

Bagian ini sebagian besar tertutup Pada pelataran lingkaran terdapat 72 dua
oleh tumpukan batu yang diduga stupa kecil berterawang yang tersusun
dibuat untuk memperkuat konstruksi dalam tiga barisan yang mengelilingi satu
candi. Pada bagian kaki asli yang stupa besar sebagai stupa induk. Stupa
tertutup struktur tambahan ini terdapat kecil berbentuk lonceng ini disusun dalam
160 panel cerita. Sebagian kecil 3 teras lingkaran yang masing-masing
struktur tambahan di sudut tenggara berjumlah 32, 24, dan 16. Dua teras
disisihkan sehingga org masih dapat terbawah stupanya lebih besar dengan
melihat bagian relief pada bagian ini. lubang berbentuk belah ketupat, satu
Struktur batu andesit kaki tambahan teras teratas stupanya sedikit lebih kecil
yang menutupi kaki asli ini memiliki dan lubangnya berbentuk kotak bujur
volume 13.000 meter kubik sangkar.
Kaki Candi

Rupadhatu

Empat undak teras yang membentuk lorong keliling yang pada dindingnya dihiasi
galeri relief oleh para ahli dinamakan Rupadhatu. Lantainya berbentuk persegi.
Rupadhatu terdiri dari empat lorong dengan 1.300 gambar relief. Panjang relief
seluruhnya 2,5 km dengan 1.212 panel berukir dekoratif. Rupadhatu adalah dunia
yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan
bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan
alam atas. Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung Buddha terdapat pada ceruk
atau relung dinding di atas pagar langkan atau selasar. Aslinya terdapat 432 arca
Buddha di dalam relung-relung terbuka di sepanjang sisi luar di pagar langkan. Pada
pagar langkan terdapat sedikit perbedaan rancangan yang melambangkan peralihan
dari ranah Kamadhatu menuju ranah Rupadhatu; pagar langkan paling rendah
dimahkotai ratna, sedangkan empat tingkat pagar langkan diatasnya dimahkotai
stupika (stupa kecil). Bagian teras-teras bujursangkar ini kaya akan hiasan dan
ukiran relief.
SISTEM BOX
SWASEMBADA DAN
TAIPEI
STRUKTUR BIOMORFIK
101
Taipei 101, No. 7, Section 5, Xi
nyi Road, Xinyi District, Taipei
City, Republik Tiongkok 110
Name Here
Programmer

TAIPEI You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations.

101
Name Here
Programmer

You can simply impress your audience and add a unique


zing and appeal to your Presentations.

Informasi umum
• Arsitek : C.Y. Lee & partners
• Structural engineer : Shaw Shieh
• Tinggi : 508 M
• Jumlah lantai : 101 lantai
• Fungsi : kantor dan mall
GAYA ARSITEKTURAL

Gaya arsitektural bangunan ini sangat dipengaruhi dengan b


udaya masyarakat Tiongkok, dimana bangunan ini terinspira
si dari bambu dan pagoda. Dimana bambu sendiri memiliki
nilai filosofi muda, tumbuh, dan kekuatan sepanjang masa.
Sama seperti bambu nilai pagoda yang di terapkanpun mem
iliki maksud, yakni: memiliki delapan sudut yang menonjol, d
imana angka delapan sendiri dalam kebudayaan Tiongkok d
ipercaya membawa keberuntungan, selain itu juga bermakn
a harmonis, kemakmuran, simetri dan ritme.
1. System outriger &
core
Kedua sistem diatas adalah
Gaya lateral yang bekerja
sebuah sistem yang terdiri dari
core sbg inti bangunan yang ber
pada bangunan diterima
dan ditahan oleh outrigger
sifat structural dan outrigger yg
yang kemudian disalurkan
Bangunan Taipei 101 ini STRUKTUR
dipasang pd tiap-tiap lantai menggunakan material
tertentu pd bangunan tinggi yg ke core sebagai bangunan
baja 60ksi, beton 10.000 BANGUNAN
mempunyai hub langsung dgn yang meneruskannya ke
psi selain itu bangunan ini
core. Selain sbg pengaku gaya pondasi sehingga gaya
juga menggunakan bebera
lateral. Sistem outrigger jg lateral tersebut dapat
digunakan utk memperkecil pa sistem struktur yang
ditahan.
ukuran kolom sehingga biaya diperlukan diantaranya;
bangunan bisa menjadi lebih Outrigger Trusses,
ekonomis. Moment Frames, Belt Trus
ses. Sementara itu untuk
menahan gaya lateral
sendiri dipergunakan lah
braced frame outrigger dari
core bangunan hingga
ujung terluar bangunan,
rangka-rangka yang
mengelilingi bangunan,
dan dinding geser.
2. BRACED FRAME

Braced frame adalah pengaturan yang nirmal seperti perte


muan planar dalam arah orthogonal untuk menciptakan
planars frames atau sistem tube frame. Sistem ini dapat di
kolaborasikan dengan moment resisting frame system
dimana kedua sistem tersebut saling mempengaruhi
secara keseluruhan, dengan demikian memperkuat
penerapan secara individu untuk gedung-gedung yang
lebih tinggi. Kedua sistem ini umum digunakan dimana
sistem ini sangat efektif untuk menahan kekuatan lateral
pd bangunan tinggi. Dimana Steel Brached Frame merupa
kan struktur rangka baja yang mendukung bangunan
utama, letaknya berada di luar bangunan (eksterior). Rang Struktur bangunan berwarna putih pd gambar di atas adlh gedung 3 lan
ka baja ini didesain dapat bergoyang ke atas dan ke bawah tai yg akan dilindungi Steel Brached Frame dari bahaya gempa. Warna
merah adlh rangka baja utama dari Steel Brached Frame. Warna hijau
(akibat elastisitas urat (tendon) baja) saat terjadi goncanga adlh pondasi baja utk mendukung rangka baja Steel Brached Fram.
n gempa sampai dengan 7 Skala Righter (SR). Dalam aplik Warna kuning adlh fuses (sekering) yg berfungsi utk melenturkan, me
asinya, sistem ini dapat dipasang sebagai bagian awal dari mbuang induksi energi dari gempa, dan memperkecil kerusakan, serta
desain awal bangunan, atau bisa juga dipasang pada bang membatasi kerusakan bangunan hanya pd area tertentu. Kabel berwar
unan yang sudah berdiri. Sistem ini diharapkan dapat mem na putih yg berada di dpn dan di belakang fuses (sekering) adalah
tendon (urat baja) yg terdiri dari kawat-kawat baja pilinan. Tendon ini di
inimalisir kerusakan dan tentunya memberikan desain elastis ketika gedung sedang digoncang gempa. Namun ketika
keselamatan bagi penghuninya. Jadi sistem ini diyakini goncangan berakhir, tendon akan menyesuaikan pd panjang semula d
lebih ekonomis dan lebih aman. an menarik gedung pd posisi semula.
3. SHEAR WALL 4. CORE

Shear wall merupakan dinding samping yang berfun Dinding geser yang diletakkan dalam bangunan,
gsi sebagai pengaku yang menerus sampai ke pond misalnya mengelilingi core yang berfungsi sebagai
asi yang merupakan dinding inti untuk memperkaku area servis, shaft dan tangga darurat yang
seluruh bangunan untuk menahan gaya lateral. menyerupai bentuk kotak atau bentuk lain yang kaku
Sistem ini umumnya digunakan pada bangunan sebagai tipe dari struktur (77 West Waker Drive
tinggi untuk mencegah terjadinya torsi akibat gaya Chicago Illinois USA). Core juga sering dijadikan
angin. Atau digunakan pula pada bangunan tinggi yg sebagai sistem struktur utama dimana umumnya
berbentuk slab maupun bangunan tinggi berbentuk diletakkan dibagian strategis yang diharapkan
tower untuk memperkokoh sistem bangunan mampu menopang struktur bangunan yang
terhadap gaya lateral. Dinding ini memiliki dua menyebabkan kekakuan.
macam penempatan, yakni ditempatkan pd banguna
n sebagai eksterior atau interior, shear wall biasanya
ditemui pada bangunan yang berbentuk slab
(semakin tinggi bangunan maka shear wall yang
digunakanpun semakin tebal)
Selain sistem struktur yang telah dijelaskan bangunan ini juga
menggunakan;

 380 Tiang pancang dengan plat lantai Uk. 3 Inchi


 Mega kolom berbahan baja 8 cm dan beton 10.000psi
 Dinding dengan kemiringan 5-7 derajat
 106.000 ton baja kwalitas 60-25 %
 Curttain wall
 Dll

PONDASI

Pondasi yang digunakan pada bangunan Taipei 101 memili


ki panjang kurang lebih sebesar 40-60 meter yang dipancangka
n ke dalam tanah. Hal tersebut dikarenakan lokasi lahan bangun
an yang berada diatas tanah liat yang tidak dapat menopang stru
ktur bangunan karena sifatnya yang lembek. Pondasi tadi ditutp
i dengan plat lantai yang berukuran 3-5 meter,total terdapat 380
buah bore pile dengan diameter 1.5 m dalam sistem pondasi ba
ngunan Taipei 101.

Panjang pondasinya sendiri dibuat cukup panjang untuk me


ncapai tanah keras yang letaknya cukup jauh karena lapisan tan
ah teratas merupakan tanah liat yang
TAIPEI
101
Potongan lahan berikut sistem potongan lahan dan bangunan Rencana Pondasi Gedung Taipei 101
pondasi Taipei 101 Taipei 101

Rencana Rangka Lantai Bawah Rencana Rangka Lantai atas


OBSERVATION DECK

2 single-dek, 1.600 kg (24 orang) per dek2004 Guinness Rekor lift tercepa
t di dunia dengan aerodinamis, dengan tekanan dikontrol aerodinamis, ke
cepatan 1.010 m / min.

LIFT PENGUNJUNG

10 double-deck, 2.040 kg (31 orang) per deck lift shuttle melayani lantai p
engalihan

24 double-deck, 1.350 kg (20 orang) per dek, untuk akses dalam 6 sub-zo
na (4 di masing-masing sub-zona)

3 single-deck (berbagai kapasitas)

LIFT SERVIS
3 single-deck
(2×2,040 kg, 1×4,800 kg)

LIFT PARKIR
6 single deck kapasitas 1600 kilogram
menuju lobby bangunan.
Potongan Taipei 101 dari berbagai angle
Respon
Tehadap
Angin
Perakiraan Pengaruh Angin thdp Bangunan 50 Thn Mendatang
Maket Studi Saat Test Kekuatan Terhadap Angin

Analisa Angin Perakiraan Pengaruh Angin thdp Bangunan 100 Thn Mendatang
SELF SUPPORTING
BOXES
Box swasembada
Definisi
Struktur self supporting boxes
atau yang sering disebut dengan
struktur box swasembada
struktur cetakan pabrik (pra
cetak) yang dibuat berdasarkan Portfolio
pemesanan.
Presentation
Easy to change colors,
photos and Text.
Boks-boks ini di tumpuk seperti
bata dengan pola english bond
sehingga terjadi susunan balok
dinding berselang seling.

Pola english bond


Pemasangannya menggunakan
alaht berat yang dapat
mengangkat box-box tersebut
dan menyusunnya menjadi
sebuah struktur gedung Portfolio
bertingkat.
Presentation
Easy to change colors,
photos and Text.
Pada saat pengerjaan galian dan lantai kerja di lapangan selesai maka ele
men-elemen dan segmen-segmen box pra cetak yang telah cukup umur da
pat di-erection dalam waktu yang relatif lebih singkat dibanding dengan pro
ses konstruksi tradisional.
Kelebihan struktur
Ukuran penampang dan beban maksimal
dapat disesuaikan dengan
pemesanan
Dengan menerapkan teknologi box pra cetak, pekerjaan yang harus dilaksan
akan di lapangan hanyalah pekerjaan galian tanah dan pengecoran lantai ker
ja, dimana proses pekerjaan tidak overlapping dengan pekerjaan struktur pra
cetak yang dapat dilaksanakan di lokasi tertentu.
• Pengaturan jadwal produksi elemen atau segmen-segmen beton
pracetak dapat diatur sedemikian rupa sehingga elemen-elemen
yang akan dipasang lebih awal di produksi lebih dulu dan pada
saatnya nanti elemen tersebut telah cukup umur.
• Dengan kegiatan yang tidak overlapping (tumpang tindih) serta
cycle time erection (sikslus waktu pemasangan) yang relatif singkat
maka proyek yang akan diselesaikan dalam waktu yang relatif
singkat.
• Meminimalisir tenaga kerja.
Kekurangan struktur
• Jika terjadi perubahan pada rencana pekerjaan
bangunan akan membutuhkan waktu dalam percetakan
ulang struktur yang dibutuhkan.
• Bentukan bangunan tidak terlalu bebas karena
modular pabrikasi
• Pencapaian menuju site cukup sulit
Dilatasi bangunan
Dilatasi adalah sebuah sambungan/garis pada sebuah bangu
nan yang karena sesuatu hal memiliki sistim struktur
berbeda. Digunakan untuk menghindari kerusakan atau
retak-retak pada bangunan yang ditimbulkan oleh gaya
vertikal dan horizontal, seperti pergeseran tanah, gempa
bumi, dan lain-lain.
Macam macam dilatasi
DILATASI DENGAN 2 KOLOM:
DILATASI DENGAN BALOK KANTILEVER:
DILATASI DENGAN BALOK GERBER:
DILATASI DENGAN KONSOL:
Pemisahan bangunan ini hanya
terjadi pada bagian struktur
bangunan, sehingga saat terjadi
gempa distribusi tekanan tidak
akan mempengaruhi bagian
bangunan lainnya.
Contoh terjadinya kerusakan
akibat gempa pada bagian
pertemuan bangunan bila desain
dilakukan tanpa pemisahan
struktur/dilatasi.
Gambar sketsa bangunan
disamping merupakan salah
satu contoh bangunan yang
harus memakai sistem dilatasi.
Bangunan tersebut berada di
daerah sekitar danau yang
memiliki kondisi tanah kurang
baik.
PENYALURAN BEBAN ATAU GAYA
Struktur bangunan terdiri dari bagian-bagian bangunan yang mengarah
pada garis/bidang yang vertikal/tegak dan horizontal/datar, dan juga garis
/bidang yang miring. Beban/gaya yang timbul pada bangunan, baik beban
mati, beban hidup dan beban-beban lain, akan memberi pengaruh besar
terhadap struktur sebelum bebangaya tersebut sampai ke pondasi.

• Penyaluran Beban/Gaya
Horizontal/Datar
Behan/gaya horizontal ini dipengaruhi oleh behan hidup, sedangkan angin,
gempa maupun beban-beban lain harus diperhitungkan dalam merancang
sebuah bangunan tinggi. Pengaruh beban horizontal akan menyebabkan
struktur melengkung, bengkok apalagi patah dan tumbang Untuk menanggula
ngi beban/gaya tersebut harus dibuat bidang-bidang yang dapat menahan
heban horizontal/lateral yg merupakan bidang padat/rangka sebagai bidang
geser, yang disebut dengan istilah "dinding geser" Dinding geser (shear wall)
tidak dapat menahan behan dari atas, hanya utk menahan gaya geser. Selain
itu yang perlu diperhatikan adalah bentuk/masa dan bangunan yang
bentuknya menghilangkan beban angin sebanyak rnungkin .
• Penyaluran Beban/Gaya
Vertikal/Tegak
Beban vertikal/tegak merupakan beban gravitasi atau berat strukturnya
sendiri yang berasal dari atap, lantai paling atas sampai dengan lantai
paling bawah dengan kolom/tiang penyangganya, termasuk semua p
eralatan dan barang-barang yang tetap keberadaannya. Beban tsb sem
entara ditampung oleh plat yg diteruskan pd balok menuju kolom penya
ngga (kolom struktur) ditambah beban sendiri balok dan kolom untuk di
salurkan ke dalam fondasi. Penyaluran beban vertikal ini dapat melalui
kolom atau melalui bidang tegak, baik bidang padat maupun bidang ran
gka, yg bekerja sebagai penahan/pemikul beban vertikal.
APARTEMEN ROYAL CONDOMINIUM
MEDAN
Jl. Palang Merah, Kesawan, Medan Bar, Kota Medan,
Sumatera Utara 20212

Anda mungkin juga menyukai