-BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM-
Jawaban:
1. Penghawaan alami atau ventilasi alami adalah proses pertukaran udara di dalam
yang baik di dalam bangunan dapat memberikan kenyamanan. Aliran udara dapat
angin. Secara umum angin memiliki arah yang dipengaruhi iklim makro. sementara
kemurnian, distribusi serta pergerakan udara dalam ruang interior suatu bangunan
Untuk mendapatkan kondisi ruangan yang memenuhi thermal comfort atau kondisi
yang harus memenuhi persyaratan tertentu sesuai dengan yang kita inginkan, tanpa
udara dalam ruang dikondisikan berdasarkan beban kalor yang terjadi pada
ruangan tersebut.
karena itu setiap ruangan pun berbeda tekanan udaranya. Dengan adanya ventilasi
ke arah yang bertekanan rendah. Perbedaan tekanan dapat dicapai oleh perbedaan
suhu yang – horizontal menimbulkan perbedaan tekanan dan vertikal menimbulkan
3. Maksud dari gambar dibawah adalah ilustrasi mengalirnya udara – udara dengan
sendirinya dari bagian yang bertekanan tinggi ke bagian yang bertekanan rendah,
dimana perbedaan tekanan ini dicapai oleh perbedaan suhu. Yang mana gerakan
akan menimbulkan perbedaan berat jenis. Iklim mikro yang dipengaruhi cuaca dan
Untuk penataan ruang dalam bangunan juga dapat diatur hingga aliran angin dari
lokasi ruang yang dingin menuju ke lokasi ruang lain yang panas, dengan ilmu fisika
yang menetapkan bahwa udara akan mengalir dari tempat bertekanan rendah pada
suhu yang dingin menuju tempat bertekanan tinggi pada suhu yang panas. jika
dalam satu bangunan terdapat ruang panas dibagian atap, sedang ruang dingin di
bagian bawah yang terteduhi pohon atau terdinginkan dengan kolam, maka perlu
yang berbeda tekanan dan suhu tersebut. Dalam kasus tertentu arah angin dapat
sejajar dengan dinding, oleh karenanya perlu rancangan detail arsitektur agar
4. Strategi pengendalian bising pada bangunan dan site atau lahan yang dapat
bising akibat getaran orang yang berjalan dapat direduksi dengan melapisi
dan penataan kota yang dapat mengurangi kebisingan sampai batas yang
diizinkan.
Perencanaan lokasi bangunan : Diupayakan ada pengelompokan lokasi
hendaknya jauh dari jalan raya, daerah industri dan bandar udara atau
terminal.
hendaknya ditempatkan pada daerah yang tenang. Kekuatan, tebal dan jenis
permukaan yang memisahkan dua media. Pemantulan bunyi ini juga mengikuti
kaidah pemantulan, dimana sudut datangnya bunyi i selalu sama dengan sudut
Jumlah energi bunyi yang dipantulkan oleh suatu permukaan bergantung pada
pemantulan cahaya, karena sinar bunyi datang dan pantul terletak dalam bidang
datar sama dan sudut gelombang bunyi datang sama dengan sudut gelombang
bunyi pantul (huukum pemantulan). Namun yang perlu di ingat adalah panjang
gelombang bunyi jauh lebih panjang dari panjang gelombang sinar cahaya, dan
hukum pemantulan bunyi hanya berlaku jika panjang gelombang bunyi adalah kecil
Penyerapan bunyi adalah perubahan energi bunyi menjadi suatu bentuk lain,
biasanya panas, ketika melewati suatu bahan atau ketika menumbuk suatu
permukaan. Jumlah energi panas yang dihasilkan pada perubahan energi ini adalah
oleh penyerapan.
Contoh material yang dapat menimbulkan pemantulan dan penyerapan bunyi, yaitu:
Karakter akustik bahan berpori seperti papan serat (fiber board), plesteran.
lembut (soft plasters), mineral wools dan selimut isolasi adalah jaringan
b. Gypsum boards
d. Plesteran berbulu
f. Jendela
g. Kaca
h. Pintu