Anda di halaman 1dari 7

FISIKA/SAINS BANGUNAN KAWASAN

PESISIR DAN PERBUKITAN

Dosen Pengampu Dr. Ir. PIERRE HOLY GOSAL MEDS,IPU

Nama Mahasiswa Agung kurniawan p

NIM 210211020058

Tugas 01 . Rangkuman Kuliah Umum dari Jason Setiadi dan Agung Murty
Universitas Atma Jaya Jogyakarta

 Dokumentasi kehadiran kuliah umum


Jumat, 16 September 2022
10.00 WITA - Selesai
MATERI 1

Oleh : Pak Jason Setiadi (Joey)

Topik : Design principles enviromental noise (Prinsip desain untuk kebisingan lingkungan)

Sumber kebisingan lingkungan yang utama adalah :


1) Kebisingan lalu lintas.
Merupakan masalah kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung , Surabaya dan didominasi oleh
kendaraan bermotor seperti truk, bis, sepeda motor, generator dan vibrasi bodi
kendaraan.
2) Kebisingan industri.
kebisingan ini lebih banyak menyangkut lingkungan di dalamindustri. Tetapi dengan jumlah dan
kegiatan industri, sudah dirasakan juga oleh penduduk di sekitarnya.
3) Kebisingan pemukiman.
Penyebab utama jenis kebisingan ini adalah kegiatan rumah tangga yaitu : fan, hair
dryer, mixer, gergaji mesin, mesin pemotong rumput, vacum cleaner dan peralatan
domestik lainnya.
4) Kebisingan konstruksi.
Pembangunan gedung, jalan dll yang menggunakan alat-alat berat dapat menimbulkan
bising, meskipun hanya berlangsung saat pembangunan saja.
Satuan pengukuran

 Tekanan (Pa) ukuran standar, gaya per satuan luas


 Ambang pendengaran - 20 Pa / 20 x 10 Pa
 Ambang nyeri - 63.000.000 uPa / 63 x 10 Pa
 Rasio 3,15 juta banding 1
 Rasio sebesar ini membuat perhitungan yang canggung, jadi dapat menggunakan desibel
(dB)

Propagasi Kebisingan dan kontrol kebisingan

1. Propagasi di luar ruangan


 Redaman suara di luar ruangan disebabkan oleh jarak
 Radiasi bola (tanah lunak)
Lp=Lw - 20 x log(r) - 11 dB
 Radiasi hemisfer (tanah keras)
Lp = Lw - 20 x log(r) - 8 dB
2. Perbedaan level medan bebas
Jika pengukuran level diambil dari sumber yang berjarak r (meter), dapat dihitung dari
sumber pada jarak lain r2
𝑟2
L₂ = L₁-20 x log( )
𝑟1

Latihan

Pertunjukan musik rock diukur 100 dB pada jarak 15 meter dari panggung. Berapakah tingkat
tekanan suara pada fasad hotel jika jarak dari panggung adalah 150 m?

3. Model sumber-jalur-penerima
 Kontrol di sumber (mis. Memilih sumber suara yang lebih tenang)
 Kontrol di jalur (mis. Hambatan, selungkup, vegetasi)
 Kontrol di penerima (mis. Isolasi suara partisi, manajemen tapak)
4. Hambatan - Bahan konstruksi
 Bahan berpori untuk untuk menyerap suara dengan baik (busa, wol mineral)
 Lapisan besar dan kedap air untuk memberikan isolasi yang baik (beton,
chipboard)

Kesimpulan

1) Selalu berpikir "konteks dulu"


2) Peran Konsultan Akustik sangat penting
3) Survei kebisingan pra-pengembangan sangat penting
4) Memahami standar yang relevan (khususnya KepMenLH no.48/1996 dan SNI 03-6496-
2000)
5) Model sumber-jalur-penerima

MATERI 2
Oleh : Agung Murti Nugroho
Topik : Keberlanjutan budaya tinggal: Ketetapan, Keterlepasan, Ketercapaian, Keterlampauan,
dan ketetapan

Secara garis besar, ada 5 poin yang dibahas oleh pak Agung Murti Nugroho yaitu :

1. Ketetapan Tinggal Alam Nusa Sila


2. Keterlepasan Tinggal Alam Nusa Sila
3. Ketercapaian Tinggal Akal Pancatara
4. Keterlampauan Tinggal Raka Caraka
5. Ketetapan Tinggal Insan Bionik

Kisah 1 : Negeri Kentara Dua Bendera


Ketetapan tinggal
- Kearifan posisi tinggal di Indonesia adalah: Indonesia salah satu negara beriklim
tropis karena terletak tepat pada garis khatulistiwa. Hal ini memengaruhi bentuk
arsitektur di indonesia yaitu arsitrektur tropis.
- Untuk keaslian area tinggal sendiri: indonesia yang berada di garis khatulistiwa
juga berdampak pergantian musim di indonesia yang ditandai oleh angin muson
dan keaktifan gerak matahari yangb berputar pada porosnya. Faktor angin : di kota
angin bergerak lebih lambat dari pada daerah pedesaan.
- Ruang tinggal di indonesia sendiri termasuk kedalam negara kepulaun yang
didominasi daerah perairan. Secara tektonik sebagian wilayah indonesia juga
terletak di antara beberapa lempeng tektonik.
- Keanekaragaman tempat tinggal di indonesia sendiri sangat beragam setiap
daerah. Bahkan bentuk bangunan dalam daerah yang sama bisa bermacam
macam setiap generasi. Bentuk bangunan yang beragam dipengaruhi budaya dan
iklim di daerah tersebut sehingga re evolusi sistem bangunan tidak sekedar bentuk
dan re solusi pada bangunan harus yang tepat dan benar.
- Keakuratan suasana tropis mencakup beberapa kriteria : pertimbangan orientasi
bangunan, pengaturan bukaan ventilasi alami, terdapat ventilasi atap, layout
ruang, penataan vegetasi lanskap, mempunyai termal ringan, masa ramping,
kebaradaan ruang transisi, volume atap besar, lantai panggung, teritisan lebar.

Kisah 2 : Alam Nusa Sila => belajar untuk lenih mendalami kepulauan kita

Keterlepasan tinggal

- Radiasi matahari di daerah tropis mulai meningkat pada pukul 8 pagi dan
menurun pada pukul pukul 15 sore. Posisi rumah dan bentuk atap dapat
memengaruhi radiasi matahari yang masuk ke ruangan.
- Rata – rata suhu di indonesia pada pagi hari berada pada 24 derajat dan pada jam
1 rata – rata berada pada 32 derajat dan bisa menyentuh angaka 34 derajat
- Kelembapan udara sendiri cenderung lebih tinggi pada siang hari dan lebih rendah
pada malam hari hal ini karena terjadi kondensasi air dari udara yang
mengakibatkan uap air di udara berkurang.
- Potensi penyejukan dapat dilakukan berdasarkan beberapa parameter di atas dan
sirkulasi pada ruangan
- Tinggal di daerah tropis juga memengaruhi pemikiran contoh gaya hidup,
pemilahan pada aktifitas sehari hari, dan pemilihan misalnya pakaian.
-
Kisah 3 : Akal Panca Tara
Ketercapaian tinggal
- Strategi peneduhan berdasarkan simulasi dan materi pak Agung adalah dengan
peneduhan alami : pencegahan radiasi matahari langsung, semua ruang terteduhi
sepanjang waktu, semua ruang terhubung dengan ruang luar, pembuangan udara
panas. Rumah teduh adalah salah satu contoh untuk strategi peneduhan maka
dari itu untuk selalu berlajar dari masa lalu.
- Pengondisian alami : upaya penyesuaian suhu udara dalam ruang sesuai ambang
batas suhu netral (suhu udara pada suatu daerah tertentu didasarkan pada rerata
suhu udara per bulan dalam satu tahun dengan rumus Adaptive thermal comfort
=> Tn = 17,6 + 0,31 x Tamt dimana Tn = range suhu udara netral dengan >=< 280,
Tamt = ammual mean temperature
- Kemanfaatan penyerapan lembab alami : upaya penyerapan kelembapan udara
dalam ruangan sesuai dengan standar kenyamanan kelembapan udara yang
berlaku pada suatu tempat.
Temperatur efektif ( TE ) Kelembapan (RH)
Sejuk nyaman 20,5 ̊C-22,8 ̊C 50%
Ambang batas 24 ̊C 80%
Nyaman optimal 22,8 ̊C-25,8 ̊C 70%
Ambang batas 28 ̊C
Hangat nyaman 25,8 ̊C-27,1 ̊C 60%
Ambang batas 31 ̊C
- Penyejukan alami : angin memberi efek sejuk pada kulit melalui terpaan
kecepatannya, kecepatan angin yang diperlukan tergantung pada suhu dan
kelembaban udara. Penyegaran alami dapat dilihat pada rumah adat jawa
didukung oleh daya dukung ekologi, tradisi budaya, ruang sosial, rumah tumbuh.
- Faktor kenyamanan manusia dapat didapat dari : suhu, kelembapan udara,
metabolisme rate, dan cara berpakaian. Faktor kebiasaan juga berpengaruh pada
kenyamanan dan pembiasaan adalah salah satu cara menuju kenyamanan
-
Kisah 4 : Urai Rangkai Cara Reka
Keterlampauan tinggal
- Peletakan coutyard pada ruangan juga merupakan inovasi jaman sekarang untuk
meningkatkan kenyamanan tinggal. Pembuatan coutyuard dibuat tidak terlalu
besar dan tidak terlalu kecil.
- Bentuk kontemporer dari bangunan sekarang juga lebih bervariasi dari arsitektur
tradisional yang tentunmya sudah beradaptasi dengan berbagai teknologi masa
kini. Salah ciri arsitektur kontemporer adalah ruangan terbuka yang banyak dan
saling menyatu
- Rumah kos keputih merupakan contoh dari reka cipta kala kini yang dimana suhu
udara pada setiap kos setiap jilidnya berbeda.
- Penurunan suhu udara yang lebih besar pada rumah kos dengan couryard yang
lebih kecil. Sehingga memerlukan penelitian lanjutan terkait rasio geometri
courtyard
-
Kisah 5 : Arsitektur Bionik
Ketepatan Tinggal
- Rumah dari bapak Agung merupakan contoh dari arsitektur bionik yang
merupakan perwujudan dari beberapa penelitian beliau.
- Rumah tersebut memiliki banyak bukaan dan penanaman beberapa vegetasi pada
atap.
- Keseriusan rumah kenetik dapat dilihat dari banyaknya hasil teknologi pada rumah
sekarang. Contohnya jendela pintar yang menyesuaikan dengan suhu udara
ruangan, cerobong surya sebagai penghawaan alami pada bangunan.
- Memanfaatkan teknologi ramah lingkungan juga banyak diteliti sekarang sehingga
dapat mengurangi carbondioksida pada udara hasil daripada rumah tinggal.
- Kecerdikan karya masa depan => telusur arsitektur negeri=> telisik sains
arsitektur=> teliti arsitektur tropis => telaah arsitektur alami => teladan kebaruan
gatra-sehat-nyaman-energi-cerdas alami.

Anda mungkin juga menyukai