OLEH
NIM : 3202207086
KOTA PONTIANAK
2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan
Kegiatan PKL ini di maksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki
jenjang dunia kerja dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam
melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap untuk
bekerja.
dari bantuan dan dorongan dari semua pihak, oleh karena itu saya mengucapkan
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmatnya saya dapat melaksakan kegiatan
3. Kedua Orang Tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama kegiatan
Kerja Lapangan.
1
5. Pembimbing Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Semua pihak yang
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB 1.................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..................................................................................................................5
1.4.1. Tujuan...................................................................................................10
1.4.2. Sasaran..................................................................................................10
BAB II...............................................................................................................................14
TINJAUAN TEORI..............................................................................................................14
3
2.4.1. Ketentuan Balok...................................................................................18
2.4.2. Bahan....................................................................................................18
A. Ready mix..................................................................................................18
BAB III..............................................................................................................................26
BAB IV..............................................................................................................................40
KESIMPULAN...................................................................................................................40
4.1 KESIMPULAN..........................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................42
4
BAB 1
PENDAHULUAN
Barat 78116. Proyek ruko ini merupakan Pusat Perbelanjaan yang saya
amati di Praktek Kerja Lapangan - 01, proyek yang dipilih yaitu: tahapan
pembangunan.
STORE PONTIANAK
berikut:
5
Anggaran Dana :
6
Pasang Bouwplank atau papan bangunan yang berfungsi sebagai
3. Pengerjaan Pondasi
4. Pekerjaan Sloof
5. Pekerjaan Kolom
6. Pekerjaan Lantai
7. Pekerjaan Dinding
7
Kusen berfungsi sebagai bingkai atau perangkat pintu, jendela dan
pemasangan gording, kasau, nok, reng, dan penutup atap. Atap berfungsi
hujan.
panas) maka pada bagian atas atau diantara atap dan lantai
plafond biasanya antara lain : GRC Board, Gypsum Board, Tripleks dan
sebagainya.
8
dari pengamplasan, pendempulan sampai dengan pengecatan dan
pemasangan acian.
dimana pada saat pencarian data penulis turun ke lapangan untuk melihat
langsung.
handphone.
2. Metode Wawancara
9
Di lakukan dengan kegiatan tanya jawab atau diskusi kepada pihak-
3. Studi Literatur
1.4.1. Tujuan
balok secara langsung. Menjadi studi kasus antara teori dan praktek, serta
1.4.2. Sasaran
10
Mengetahui tentang teori-teori proses perencanaan, perancangan dan
gambar kerja.
BAB 3 : Tinjauan kegiatan yang diamati mulai dari persiapan, pekerjaan dan
finishing.
bangunan Gedung. Perusahaan ini mempunyai tenaga kerja yang ahli dan
ini adalah untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan profesi dan prestasi
11
Dalam setiap perusahaan, di siplin kerja merupakan salah satu faktor
penting menuju kemajuan setiap usaha dimana kerangka acuan kerja dan
ini memiliki standar kinerja. Maka dari itu, CV. ATELIER CANDRADIAN
5. Masuk kerja aktif selama 6 hari yaitu hari senin s/d sabtu dari pukul
sebagai berikut :
12
3. Gambar Pra-Desain Tujuannya adalah untuk memperlihatkan gambar
13
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1. DEFINISI BALOK
(Dipohusodo, 1994).
1. Menopang Beban
dalam menyangga beban pada lantai, dinding, atap, dan berbagai struktur
lainnya. Tanpa balok, bangunan tidak akan mampu menahan beban dan
dapat runtuh.
dalam menyangga beban pada lantai, dinding, atap, dan berbagai struktur
14
lainnya. Tanpa balok, bangunan tidak akan mampu menahan beban dan
dapat runtuh.
bertingkat.
dengan baik dan dipasang dengan baik akan memberikan tampilan yang
15
Balok sederhana adalah sebuah balok yang ditumpu pada kedua
2. Kantiliver
Kantiliver 1.7.2
(sumber:blogspot)
3. Balok Teritisan
16
sedemikian berpengaruh sehingga tidak bergerak ataupun bertotasi
momen nol.
dua kolom rujukan untuk menghasilkan kekakuan yang lebih besar dan
momen yang lebih kecil dari serangkaian balok tidak menerus dengan
17
2.4. KETENTUAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
mengenai syarat- syarat berdirinya balok, bahan, kelas dan mutu beton bertulang
sehingga menghasilkan bangunan yang solid dan kokoh.Beberapa hal yang harus
A. Tebal selimut beton minimal 2 cm, bagian luar 2,5 cm dan yang tidak
terlihat 3 cm.
B. Jarak bebas tulangan sama atau lebih besar dari 4/3 butir kricak yang
digunakan.
E. Jarak begel harus lebih kecil 2/3 tinggi balok dan maksimum 30 cm.
2.4.2. Bahan
A. Ready mix
agregat kasar dan air) yang di lakukan di pabrik, kemudian diangkut ke lokasi
18
pengecoran balok dan kolom beton bertulang pada proyek ini, mutu beton yang
dipakai adalah K-300. Satu buah Concrete Mixer Truck mempunyai kapasitas
sebesar 5-7 m3. Untuk satu buah truck digunakan bahan aditif (admixture)
sebanyak 0,3% dari berat semen. Nilai standar penambahan aditif untuk beton
Apabila digunakan lebih dari 0,35% maka daya ikat (setting time) campuran
2 / 38 beton akan semakin panjang dan beton menjadi lama mengering dan
campuran beton menjadi rata dan homogen. Syarat-syarat yang harus dipenuhi
harus sesuai dengan petunjuk teknis pabrik yang bersangkutan dan izin
19
4. Selang waktu yang di izinkan untuk penambahan air dalam adukan harus
beton atau alasan lain tidak di perkenankan kecuali atas pengawasan dan
persetujuan pengawas.
jam dihitung mulai truck mixer keluar dari plant sampai ke lokasi proyek,
Besi beton/baja tulangan merupakan suatu bahan yang sangat penting untuk
menahan kekuatan tarik. Baja tulangan yang digunakan harus memenuhi syarat
dalam PBI 1971 (SNI-3), digunakan besi dengan mutu baja U-24 tegangan
lelehnya sebesar 240 Mpa untuk 3 / 38 baja polos, dan U-40 tengangan lelehnya
sebesar 400 Mpa untuk tulangan ulir. Adapun syarat besi/baja yang digunakan
antara lain:
1. Baja tulangan yang dipakai harus bersih dari segala macam kotoran,
karat, minyak, cat dan lain-lain yang akan merusak mutu beton.
2. Kawat ikat (bendrat) harus terbuat dari baja lunak dengan diameter
seng.
20
3. Baja tulangan harus lurus tidak terdapat lipatan-lipatan, tidak
tulangan yang telah terpasang telah di periksa dan di setujui oleh direksi.
pakai.
tetapi bekisting memegang peranan yang sangat penting. Bekisting harus dibuat
dengan bahan yang bermutu dan perlu direncanakan dengan sedemikian rupa agar
konstruksi tidak mengalami kerusakan akibat lendutan atau lenturan yang timbul
bahan-bahan yang perlu di persiapkan adalah multiplek ukuran tebal 9 mm, kayu
5/7 cm, meteran, palu, waterpass, gergaji, paku, siku-siku, pahat dan lain-lain.
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan bekisting, antara lain :
21
1. Bekisting harus kokoh dan stabil.
3. Bekisting sebaiknya terbuat dari bahan yang tidak mudah menyerap air,
Skaffolding
Gambar 2.5.1
(sumber: google)
Bekisting
Gambar 2.5.1
(sumber: ruangbaik.com)
22
A. Multiplek ukuran tebal 9 mm di potong menurut ukuran yang telah di
bekisting dengan maksud agar kuat, kokoh, stabil dan tidak terjadi ke
luruskan dan harus bersih dari segala macam kotoran, karat, cat dan lain-lain
gambar rencana.
23
Pemotongan Besi
Gambar 2.5.1
(sumber: google)
pembuatan begel atau sengkang di lakukan setelah besi tulangan 10 telah
selesai di potong.
Beugel/Sengkang
Gambar 2.5.1
(sumber: ruangbaik.com)
utama dirakit dan ikatkan dengan kawat pengikat, setelah itu tulangan
24
sengkang di rakit pada tulangan utama. Tulangan utama dan tulangan
letakkan beton deking yang berfungsi sebagai pembatas jarak antara lapisan
Pemasangan Tulangan
Gambar 2.5.1
(sumber: Blogspot.com)
25
BAB III
Jenis pekerjaan lapangan yang di amati adalah Balok lantai 2 pada proses
pembangunan ruko butik di jalan Wak Dalek, Sungai Bangkok, Kec. Pontianak
yaitu pada pengerjaan balok. Adapun hal-hal yang di amati pada praktek kerja
lapangan adalah :
a. Bahan dan alat yang di perlukan untuk setiap item pengerjaan balok.
b. Metode atau cara yang di gunakan pada setiap item pekerjaan balok.
a. Pekerjaan scaffolding
26
b. Pekerjaan dan pemasangan bekisting
c. Pekerjaan sengkang/begel
e. Pekerjaan pengecoran
untuk memasang
paku.
potongan cerucuk
dan papan.
jarak cerucuk.
4. Cerucuk Untuk
menahan/menopang
pengecoran.
27
5. Kayu papan Untuk menahan
pengecoran.
Tabel 3.2.4
Pekerjaan scaffolding
Sumber: Google dan dokumentasi pribadi
akan di potong.
untuk memasang
paku.
mengukur multiplek
28
5. Multiplek Untuk penahan beton
pengecoran.
pengecoran .
dan multiplek.
Tabel 3.2.1
Pekerjaan dan Pemasangan Bekisting
Sumber: Google dan dokumentasi pribadi
besi polos.
sengkang/begel.
29
4. Meteran Sebagai alat untuk
mengukur panjang
di gunakan.
gunakan untuk
membuat begel.
Tabel 3.2.2
Pekerjaan penulangan balok
Sumber: Google dan dokumentasi pribadi
besi ulir.
mengukur panjang
gunakan.
30
4. Kawat Beton Untuk mengikat
gunakan untuk
membuat tulangan.
Tabel 3.2.3
Pekerjaan perakitan penulangan balok
Sumber: Dokumentasi Pribadi
tidak menumpuk di
satu tempat.
tidak menumpuk di
satu tempat.
adukan beton.
31
4. Sendok semen Untuk meratakan
adukan beton.
bisa di gunakan.
Tabel 3.2.4
Pekerjaan pengecoran balok
Sumber: Dokumentasi Pribadi
pekerja dapat bekerja dengan aman dan stabil dalam proses pekerjaan
32
b. Pada saat pemasangan scaffolding pekerja harus memerhatikan jarak
Gambar 3.3.5
Pekerjaan pemasangan scaffolding
Dokumentasi Pribadi
Gambar 3.3.6
Pekerjaan pemasangan scaffolding
Dokumentasi Pribadi
33
Tahap pekerjaan bekisting adalah salah satu pekerjaan yang sangat penting
karena bila terjadi kesalahan dalam pekerjaan bekisting akan berdampak buruk
yang akan membuat proses pengecoran tidak optimal. Maka sangat penting bagi
kita untuk lebih teliti dalam pemasangan bekisting yang baik dan benar.
balok utama dan balok anak, pada balok utama berukuran 20cm x 40cm dan
balok anak berukuran 15cm x 30cm. Multiplek yang di gunakan untuk bekisting
berukuran 40cm x 370cm dengan tebal 10 ml. Pada pekerjaan dan pemasangan
b. Menyatukan multiplek dan kayu kasau dengan paku dan palu sesuai
dengan ukuran bekisting yang akan di gunakan sehingga pada saat tahap
kerja.
34
Gambar 3.3
Pekerjaan dan pemasangan bekisting
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sengkang atau juga dikenal dengan sebutan begel adalah besi yang di
lilitkan pada tulangan pokok dalam komponen struktur beton bertulang. Pada
proses pelaksanaan di lapangan sengkang atau begel yang di gunakan untuk balok
gambar kerja.
35
Gambar 3.3.1
Pekerjaan sengkang/begel
Sumber: Dokumentasi Pribadi
sebelum beton mencapai regangan maksimum (0,003), dalam hal ini dapat
Pada saat pelaksanaan di proyek terdapat 2 jenis balok yaitu balok utama
36
a. Proses perakitan balok utama terdapat 6 besi ulir dengan 13 yang akan
b. Proses perakitan balok anak terdapat 4 besi ulir dengan 10 yang akan di
ikat dengan begel dengan jarak sengkang/begel 15cm antara sengkang yang
dalam tulangan dan di ikat di setiap titik dengan menggunakan kawat beton
gambar 3.3.2
Pekerjaan tulangan utama
Sumber: Dokumentasi Pribadi
37
Gambar 3.3.3
Pekerjaan tulangan anak
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar 3.3.4
Pekerjaan tulangan antara kolom dan balok
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Pada tahap pengecoran balok menggunakan ready mix dengan mutu beton
K225 p yang merupakan mutu beton dengan kuat tekan dapat mencapai 225
konstruksi lantai 2 dengan ukuran standar. Kekuatan dari penggunaan mutu beton
38
Langkah – langkah pekerjaan tulangan balok :
pompa.
Gambar 3.3.5
Pekerjaan pengecoran balok
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar 3.3.6
Pekerjaan balok lantai 2
39
Sumber: Dokumentasi Pribadi
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 KESIMPULAN
bermanfaat. Ilmu yang di dapat selama PKL akan menjadi bekal pada saat
salah satu proyek yang dikerjakan oleh CV. ATELIER CANDRADIAN. Dalam
40
Kurangnya standar kerja sebelum melaksanakan pekerjaan untuk melindungi
teliti dalam proses pemasangan scaffolding dan bekisting yang membuat cor
betonnya tumpah.
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tidak semua item pekerjaan
dapat penulis amati karena keterbatasan waktu yang di berikan oleh pihak jurusan
sesuai jadwal perkuliahan. Beberapa item pekerjaan yang dapat penulis amati
dan
3. Pekerjaan sengkang/begel
polos dan mulai memotong besi sesuai dengan ukuran. Terdapat 2 jenis
41
4. Pekerjaan perakitan penulangan balok
5. Pekerjaan pengecoran
dan mobil beton pompa untuk menaikan adukan ready mix ke atas. Sebelum
DAFTAR PUSTAKA
42