Anda di halaman 1dari 22

PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2

PELAKSANAAN PEKERJAAN RANGKA DAN


PENUTUP ATAP PADA PEMBANGUNAN GUDANG
DAN KANTOR 2 LANTAI PT SAPTA SARI TAMA DI
JALAN MAJOR ALIANAYANG KUBU RAYA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Oleh :
MODESTUS SIRU
NIM : 3201907071

Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Mengikuti


Tugas Akhir Program Pendidikan Diploma III
Politeknik Negeri Pontianak

PROGRAM STUDI DIII ARSITEKTUR

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

2023
PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2

PELAKSANAAN PEKERJAAN RANGKA DAN


PENUTUP ATAP PADA PEMBANGUNAN GUDANG
DAN KANTOR 2 LANTAI PT SAPTA SARI TAMA DI
JALAN MAJOR ALIANAYANG KUBU RAYA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Oleh :
MODESTUS SIRU
NIM : 3201907071

Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Mengikuti


Tugas Akhir Program Pendidikan Diploma III
Politeknik Negeri Pontianak

PROGRAM STUDI DIII ARSITEKTUR

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

2023
PRAKATA

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-

Nya penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul “Pelaksaan Pekerjaan

Rangka Dan Penutup Atap Pada Pembangunan Gudang Dan Kantor 2 Lt” ini dapat

terselesaikan dengan tepat waktu.

Dalam proses penyusunan laporan ini penulis mendapatkan bimbingan, arahan,

bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil. Oleh karena

itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Drs. Toasin Asha selaku Direktur Politeknik Negeri Pontianak.

2. Chandra Bayu selaku Kepala Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak.

3. Erwin Rizal Hamzah. S.T., M.T. selaku Kepala Program Studi DIII Arsitektur

Politeknik Negeri Pontianak.

4. Palupi Ikayanti. S.T., M.T. selaku Dosen Ketua Praktek Kerja Lapangan 02 serta

Dosen pembimbing dalam menulis Laporan Praktek Kerja Lapangan 02 ini.

5. Bismi selaku pembimbing lapangan yang telah banyak memberikan masukan dan

saran dalam proses penulisan laporan ini.

6. Orang Tua, Sahabat, dan Teman – teman yang memberi semangat tak henti –hentinya.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati.

Semoga hasil Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Pontianak, Mei 2023

Modestus Siru
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
PRAKATA.................................................................................................................................3

DAFTAR ISI..............................................................................................................................4

DAFTAR BAGAN DAN TABEL.............................................................................................6

DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................7

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................8

1.1. Latar Belakang Proyek Yang Diamati.........................................................................8

1.2. Lokasi Proyek..............................................................................................................9

1.3. Batasan Pengamatan..................................................................................................10

1.4. Tujuan Dan Sasaran...................................................................................................12

1.5. Metode Pengumpulan Data.......................................................................................12

1.6. Sistematika Pembahasan...........................................................................................13

BAB II PENGENALAN INSTITUSI PELAKSANA & PROYEK......................................15

2.1. Tinjauan Umum Institusi Pelaksana..........................................................................15

2.1.1. Sejarah Singkat Institusi Pelaksana....................................................................15

2.1.2. Organisasi Institusi Pelaksana............................................................................15

2.1.3. Pelaksanaan Disiplin Kerja Dan Lain-lain.........................................................15

2.2. Tinjauan Umum Proyek............................................................................................15

2.2.1. Prosedur Mendapatkan Proyek..........................................................................15

2.2.2. Gambaran Umum Proyek...................................................................................15

2.2.3. Personil dan Organisasi Proyek.........................................................................15


2.2.4. Lingkup Keseluruhan Proyek.............................................................................15

2.2.5. Jadwal Pelaksanaan Proyek................................................................................15

BAB III PEKERJAAN PELAKSANAAN PROYEK.............................................................16

3.1. Lingkup Pekerjaan.....................................................................................................16

3.2. Tinjauan Pustaka.......................................................................................................16

3.3. Pekerjaan Atap...........................................................................................................17

3.4. Pekerjaan Lainnya Selama PKL................................................................................17

BAB IV ANALISA PEKERJAAN..........................................................................................17

4.1. Bahan.........................................................................................................................17

4.2. Alat............................................................................................................................17

4.3. Tenaga Kerja.............................................................................................................17

4.4. Metode Kerja.............................................................................................................17

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................17

5.1. Kesimpulan................................................................................................................17

5.2. Saran..........................................................................................................................17
DAFTAR BAGAN DAN TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Proyek Pelaksanaan Pekerjaan Rangka dan Penutup Atap

Proyek yang dipilih adalah proyek pembangunan Gudang Dan Kantor milik

PT. Sapta Sari Tama yang berlokasi di jalan Major Alianyang, Kec. Sungai

Raya,Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Indonesia. Dimana jadwal proyek

pembangunan dimulai dari tanggal 14 November s/d 14 Mei 2023 dengan total

pelaksanaan proyek direncanakan selama 90 hari kalender. Proyek ini diadakan oleh

pihak Swasta dan fungsi bangunannya yang diperuntukkan bagi orang banyak pada

umumnya karyawan/karyawati PT. Sapta Sari Tama sendiri karena bangunan ini yang

akan difungsikan sebagai Kantor baru dan Gudang untuk menambah efektivitas

perusahaan dalam mensuply barang.


I.2. Lokasi Proyek

Lokasi Pembangunan Terletak Di Jalan Major Alianyang, Kec. Sungai

Raya,Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Indonesia.


I.3. Batasan Pengamatan

Batas pengamatan adalah Sebuah Ruko 2 lantai Yang akan dijadikan Gudang

dan kantor cabang PT. Sapta Sari Tama Pontianak Dengan Luas Bangunan 759,01 m2
I.4. Fokus Amatan

Dalam pelaksanaannya masalah akan dibatasi pada pengamatan dan

pembelajaran dalam lingkup pelaksanaan pekerjaan Rangka dan Penutup Atap, yang

akan dilaksanakan dalam batasan waktu yang direncanakan pada time schedule yang

dimulai dari tanggal 9 april s/d 6 mei.


I.5. Tujuan Dan Sasaran

A. Adapun tujuan dari Praktek Kerja Lapangan 2 ( PKL-2 ) adalah sebagai berikut :

1. Menambah wawasan yang belum didapatkan pada bangku kuliah.

2. Memperoleh pengalaman kerja lapangan.

3. Dapat mengetahui salah satu ilmu bangunan terutama dalam proses Pekerjaan

Pemasangan Atap Bangunan.

B. Adapun Sasaran dari Praktek Kerja Lapangan 2 (PKL-2) adalah sebagai berikut :

1. Pekerjaan Pemasangan Rangka Atap.

2. Pekerjaan Leveling dan Marking.

3. Pekerjaan Pemasangan Kuda-Kuda.

4. Pekerjaan pemasangan Atap.

I.6. Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan 2 (PKL-2) ini,

menggunakan tiga metode pengumpulan data diantaranya:

1. Wawancara

Wawancara ialah teknik pengumpulan data dengan melalui tanya jawab baik

itu secara langsung di lapangan. Disini tentunya melakukan wawancara dengan

kontraktor dan pekerja di lapangan.

2. Observasi

Observasi ialah melakukan pengamatan secara langsung dan terlibat dalam

setiap kegiatan selama Praktek Kerja Lapangan 2 (PKL-2) guna memperoleh data

yang berguna dalam pembuatan laporan.


3. Dokumentasi

Dokomentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi

dapat berbentuk berupa tulisan, gambar dari seseorang. Dokumentasi yang

berbentuk tulisan seperti catatan harian dan biografi. Dokumentasi yang berbentuk

gambar misalnya foto. Dokumentasi ini merupakan pelengkap dari penggunaan

metode wawancara dan observasi.

I.7. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan secara keseluruhan Dalam laporan Praktek Kerja

Lapangan 2 (PKL-2) ini terdiri dari 7 bagian yaitu :

Bagian Pertama, terdiri dari bagian, halaman judul, lembar pengesahan

penyelesaian laporan, lembar pengesahan lulus mengikuti seminar, lembar

pengesahan menyelesaikan PKL-2, lembar asistensi laporan PKL-2, prakata,daftarisi

daftar bagian dan tabel, daftar gambar.

Bagian Kedua, terdiri dari 5 bab, yaitu bab I tentang pendahuluan.

Bab I ini terdiri dari beberapa sub bab, yaitu, latar belakang proyek yang diamati,

lokasi proyek, batasan pengamatan, tujuan dan sasaran, metode pengumpulan data,

sistematika pembahasan, Hal ini dimaksudkan sebagai kerangka awal Dalam

mengantarkan isi pembahasan kepada bab selanjutnya.

Bab II berisi tentang pengenalan institusi pelaksana dan proyek.

Bab II ini terdiri dari dua sub bab yakni tinjauan umum institusi pelaksana dan

tinjauan umum proyek, sub bab tentang tinjauan umum institusi pelaksana terdiri dari

pengertian dan sejarah singkat institusi pelaksana, organisasi institusi pelaksana,

pelaksanaan disiplin kerja dan lain lain, sedangkan sub bab tinjauan umum proyek
terdiri dari prosedur mendapatkan proyek, gambaran umum proyek, personil dan

organisasi proyek, lingkup keseluruhan proyek, dan jadwal pelaksanaan proyek.

Bab III berisi tentang pekerjaan pelaksanaan proyek (yang diamati).

Bab III ini terdiri fakta-fakta dilapangan selama melakukan kegiatan PKL-2 dan

terdiri dari 4 sub bab yaitu, lingkup pekerjaan, tinjauan pustaka, pekerjaan (yang

diamati), dan pekerjaan lainnya selama melakukan kegiatan PKL-2 (jika ada).

Bab IV yang berisi tentang Analisa pekerjaan sebagai perbandingan antara

fakta di lapangan dengan teori, Bab IV ini terdiri dari 4 sub bab yaitu, bahan, alat,

tenaga kerja, metode kerja yang dilakukan di lapangan dan menurut teori yang ada.

Sebagai akhir pembahasan bagian kedua yaitu Bab V yang berisi tentang

penutup yaitu meliputi kesimpulan dan saran.

Sementara itu bagian ketiga Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja

Lapangan 2 (PKL-2) ini ialah bagian yang berisi tentang daftar Pustaka dan lampiran

sebagai pelengkap dalam pembuatan laporan.


BAB II

PENGENALAN INSTITUSI PELAKSANA & PROYEK

II.1. Tinjauan Umum Institusi Pelaksana

II.1.1. Sejarah Singkat Institusi Pelaksana

II.1.2. Organisasi Institusi Pelaksana

II.1.3. Pelaksanaan Disiplin Kerja Dan Lain-lain

II.2. Tinjauan Umum Proyek

II.2.1. Prosedur Mendapatkan Proyek

II.2.2. Gambaran Umum Proyek

II.2.3. Personil dan Organisasi Proyek

II.2.4. Lingkup Keseluruhan Proyek

II.2.5. Jadwal Pelaksanaan Proyek


BAB III

PEKERJAAN PELAKSANAAN PROYEK

III.1. Lingkup Pekerjaan

Pada pelaksanaan pekerjaan Rangka dan Penutup Atap pada pembangunan

Gudang dan Kantor Lt 2 Lokasi Pembangunan Terletak Di Jalan Major Alianyang,

Kec. Sungai Raya,Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Indonesia. item

pekerjaan yang diamati adalah pekerjaan balok dan pelat lantai dengan tahapan secara

keseluruhan adalah sebagai berikut :

 Pekerjaan Rangka Atap Baja.

 Pekerjaan Persiapan Bahan, Alat Dan Tenaga Kerja.

 Pekerjaan Kuda-Kuda.

 Pekerjaan pemasangan Ikatan Angin Vertikal (IAV).

 Pekerjaan Pemasangan Balok Nok (Jurai Dan Balok Bubungan).

 Pekerjaan Pemasangan Gording.

 Pekerjaan Pemasangan Ikatan Angin Horisontal (IAH).

 Pekerjaan Pemasangan Sagrod.

 Pekerjaan Pemasangan Plat Jengger.

 Pekerjaan Pemasangan Konsol.

 Pekerjaan Penutup Atap.

 Pekerjaan Finishing Atap.


III.2. Tinjauan Pustaka

Didalam penulisan laporan PKL-02 ini, pekerjaan yang diamati dilapangan

meliputi pekerjaan Balok dan Pelat Lantai, dalam penulisan laporan ini akan

menjelaskan tentang Rangka Dan Penutup Atap.

III.2.1.Atap

Atap adalah bagian bangunan yang merupakan ‘mahkota ‘ mempunyai fungsi

untuk menambah keindahan dan sebagai pelindung bangunan dari panas dan hujan.

Beberapa syrat yang harus yang harus dipenuhi untuk pekerjaan atap adalah :

 Harus serasi dengan bentuk bangunannya sehingga dapat menambah

keindahan dari bangunan

 Dibuat dengan kemiringan sedemikian, sehinga air hujan dapat cepat

meninggalakan atap bangunan

 Harus dibuat dari bahan yang tahan dan tidak mudah rusak oleh pengaruh

cuaca, panas dan hujan

 Dapat memberikan kenyamanan bertempat tinggal bagi penghuninya.

A.
A. Bentuk Atap

Macam-macam bentuk atap yang banyak dipakai pada bangunan adalah

sebagai berikut :

 Atap pelana

Atap ini Memiliki gaya yang simpel dan atap pelana memiliki

model yang sangat mudah dikenali, yakni terdiri dari dua sisi miring

yang biasanya ditopang dengan dinding segitiga.

 Atap Datar

Atap Datar Bentuk atap yang paling sederhana adalah atap datar

atau rata.Atap datar biasanya digunakan untuk bangunan/ rumah

bertingkat, balkon yang bahannya bisa dibuat dari beton bertulang,

untuk teras bahannya dari asbes maupun seng yang tebal. Agar air

hujan yang tertampung bisa mengalir, maka atap dibuat miring ke

salah satu sisi dengan kemiringan yang cukup.


 Atap Limas

Atap Limas ( perisai ) Atap limas teridiri dari empat bidang atap,

dua bidang bertemu pada satu garis bubungan jurai dan dua bidang

bertemu pada garis bubungan atas atau pada nook. Jika dilhat terdapat

dua bidang berbentuk trapesium dan dua dua bidang berbentuk

segitiga.

 Atap Sandar

Atap sandar sendiri juga disebut sebagai atap tempel atau shed

roof. Hal ini mendasari dari model atapnya yang menempel di dinding

tembok rumah.Biasanya atap ini akan tampil dengan dua sisi yang

memiliki ketinggian yang berbeda. Seperti saling berhadapan atau

membelakangi demi fungsi penampungan air hujan yang pas dan dapat

disalurkan pada tempat atau pipa pembuangan yang tepat.


III.2.2.Bagian-Bagian Atap

Bagian-bagian atap terdiri atas; kuda-kuda, ikatan angin, jurai, gording, sagrod,

bubungan, usuk, reng, penutup atap, dan talang Air.

A. Kuda-Kuda

Konstruksi kuda-kuda ialah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk

mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat

memberikan bentuk pada atapnya. Kuda-kuda merupakan penyangga utama pada

struktur atap, Struktur ini termasuk dalam klasifikasi struktur framework (truss),

Umumnya kuda-kuda terbuat dari kayu, bambu, baja, dan beton bertulang. Kuda-kuda

kayu digunakan sebagai pendukung atap dengan bentang maksimal sekitar 12 m.

Kuda-kuda bambu pada umunya mampu mendukung beban atap sampai dengan 10

meter, Sedangkan kuda-kuda baja sebagai pendukung atap, dengan sistem frame work

atau lengkung dapat mendukung beban atap sampai dengan bentang 75 meter, seperti

pada hangar pesawat, stadion olah raga, bangunan pabrik, dll. Kudakuda dari beton

bertulang dapat digunakan pada atap dengan bentang sekitar 10 hingga 12 meter. Pada

kuda-kuda dari baja atau kayu diperlukan ikatan angin untuk memperkaku struktur

kuda-kuda pada arah horizontal.

Pada dasarnya konstruksi kuda-kuda terdiri dari rangakaian batang yang selalu

membentuk segitiga. Dengan mempertimbangkan berat atap serta bahan dan bentuk

penutupnya, maka konstruksi kudakuda satu sama lain akan berbeda, tetapi setiap

susunan rangka batang harus merupakan satu kesatuan bentuk yang kokoh yang

nantinya mampu memikul beban yang bekerja tanpa mengalami perubahan. Kuda-

kuda diletakkan diatas dua tembok selaku tumpuannya. Perlu diperhatikan bahwa

tembok diusahakan tidak menerima gaya horisontal maupun momen, karena tembok

hanya mampu menerima beban vertikal saja. Kuda-kuda diperhitungkan mampu


mendukung beban-beban atap dalam satu luasan atap tertentu. Beban-beban yang

dihitung adalah beban mati (yaitu berat penutup atap, reng, usuk, gording, kuda-kuda)

dan beban hidup (angin, air hujan, orang pada saat memasang/memperbaiki atap).

Kuda-kuda adalah bagian yang memberikan bentuk kepada atapnya dan

sekaligus berfungsi sebagai pendukung penutup atap. Konsturksi kuda-kuda dapat

dibuat dari rangka baja, beton, atau kayu. Kuda-kuda di buat dengan

caramerangkaikan beberapa batang yang dibentuk menjadi suatu konsturksi rangka

batang, dengan bentuk dasar segitiga.

a)

III.3. Pekerjaan Atap

III.4. Pekerjaan Lainnya Selama PKL

BAB IV

ANALISA PEKERJAAN

IV.1. Bahan

IV.2. Alat

IV.3. Tenaga Kerja

IV.4. Metode Kerja

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

V.2. Saran

Anda mungkin juga menyukai