Anda di halaman 1dari 25

PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN JOHSIRO-HAIMARAN

KAB. SORONG SELATAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DISUSUN OLEH

BOTIFAR ATKANA
NIM : 2016019

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK SAINT PAUL SORONG
2023/2024
i

`
LEMBARAN PENGESAHAN

PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN JOHSIRO –

HAIMARAN

KAB. SORONG SELATAN

Mengetahui,
TIM DOSEN

Ketua Jurusan Teknik Sipil Dosen Pembimbing Kerja


Praktek

Yusverison Andika,ST.MT. Oktavianus Klau Bria,ST.MT.

Nidn : 1216078001 Nidn :

ii

`
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat

dan hidayahnya. Sehigga penulisan dapat menyelesaikan laporan kerja prakek ( KP ) dapat

terselesaikan kerja praktek ini tidak terlepas dari dukungan dari partisipasi dari berbagai

pihak, Oleh karna itu pada kesempatan ini dapat direndahan hati penulisan menmpaikan

terimakasih kepada:

1. Orang tua yang selalu mendukung dari jauh serta do’a setiap langkah penulisan

2. Bapak Oktavianus Klau Bria. ST,MT. Sebagai dosen pembimbing kerja praktek

3. Satker PJN Wilayah III Maybrat yang telah menerima penulisan kerja praktek

4. Keluarga dan teman teman yang sudah mendujung selama proses pelaksanaan kerja praktek

ini

Dengan tersusunnya laporan ini, penulisan berharap dapat memberikan manfaat,

khususnya bagi kami selaku penyusun. Oleh karna itu, penulisan mohon saran dan

kritik dari pihak pembaca yang bersifat membangun jika laporan kami jauh dari

kesempurnaan.

Sorong Desember 2023

iii

`
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ i

KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR....................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.2 Latar Belakang …………………………......................................................... 1

2.2 Tujuan Penulisan ................................................................................. 2

3.2 Manfaat enulisan................................................................................. 2

4.2 Metode Penulisan................................................................................ 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................................ 5

2.1 Gambaran Umum Perusahaan Satker Pjn III Maybrat (PPK3.2) ............... 5

2.2 Prinsip Perusahaan ................................................................................... 5

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................... 6

2.4 Deskripsi Kerja


…………………………………………………………………………………….. 7

BAB III LANDASAN TEORI


………………………………………………………................................. 10

3.1 Uraian Pekerjaan Umum .......................................................................... 10

3.2 Pelaksanaan Proyek ............................................................................... 11

3.3 Tahap Tahap Pelaksanaan Kerja ............................................................. 12

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................................ 15

4.1 Tinjauan Umum ........................................................................................ 15

4.2 Tinjauan Khusus ......................................................................................... 34

lv

`
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 37

5.3 Kesimpualan ......................................................................................... 37

5.2 Saran .................................................................................................... 38

DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………………………….….……..… 39

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Pekerjaan Agregat Kelas B …………………………………….… 32

Gambar4.2 Pekerjaan Jembatan sementara dan Pembersihan Badan Jalan ...... 33

Gambar 4.3 Pekerjaan Agregat Kelas A Dan Galian Saluran Air ……......…… 34

`
PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN JOHSIRO – HAIMARAH

KAB. SORONG SELATAN

Botifar Atkana
NIM : 2016019

Pembimbing :
Oktavianus Klau Bria, ST.,MT

POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG

ABSTRAK

Pada pelaksanaan proyek harus diperhitungkan dan diatur sebaik mungkin, dalam segi

waktu maupun biaya agar mendapatkan hasil yang maksimal.Dalam melakukan percepatan,

waktu, biaya dan mutu. Selain itu, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus diperhatikan

dan diarahkan sedemikian rupa agar proyek tersebut berjalan dengan lancar sesuai jadwal

ataupun sesuai kebutuhan proyek

Dalam pelaksanaan proyek pembangunan peningkatan jalan ,penulis banyak belajar hal baru

yang terjadi di proyek tersebut. Penulis mengamati pekerjaan Penghamparan lapisan pondasi

bawah galian saluran air, Pembuatan jembatan sementara,Lapisan pondasi atas, pelebaran

badan jalan,

Adapun penulis memiliki tinjauan khusus yaitu tentang Penghamparan lapisan pondasi

bawah. Dimana penulis menghitung kebutuhan material pada pekerjaan penghamparan.

Setelah penulis melakukkan peninjauan maka kebutuhan material yaitu Kebutuhan

penghamparan mengunakan material batu kabur dengan ketebalan 15 cm dan lebar badan

jalan 5.5 cm dan panjang 8 km

Vi

`
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

jalan sebagai salah satu prasarana transportasi merupakan unsur penting pada

Pengembangan kehidupan dalam memajukan ksejahteraan masyarakat jalan dikembangkan

melalui cara pendekatan suatu wilayah agar tercape keseimbangan pemerataan pembangunan

antar daerah sehingga mewujudkan sasaran pembangunan nasional. Dengan meningkatkan

perekonomian masyarakat berdampak pula terhadap kebutuhan pemakaian transportasi jalan

raya, sehingga pemerintah harus membuat suatu prasarana transportasi jalan yang baru.

Dalam hal ini pemerintah mengupayakan agar infrastruktur seperti jalan terus dibangun, guna

memenuhi kebutuhan masyarakat agar kelancaran lala lintas orang, barang dan jasa,

Kelancaran lalulintas orang, barang dan jasa dapat terpenuhi dengan pemeliharaan

Jalan yang dilakukan secara rutin oleh pemerintah. Pemeliharaan jalan membutuhkan biaya

yang tinggi, namun hal ini diharapkan dengan dana dari pemerintah yang sangat terbatas.

Pemeliharaan yang rutin dilakukan agar konstruksi jalan dapat mencapai umur rencana jalan

dan menghindari dari kerusakan pada ruas jalan. Kerusakan yang sering dijumpai adalah

kerusakan dini berupa retak, alur atau perubahan bentuk lainnya. Untuk mendapatkan kondisi

jalan yang memiliki kondsisi yang baik dan dapat mencapai umur rencana jalan, maka

kualitas penyusun struktur jalan perlu diperhatikan.

2.2. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari pelaksaaan praktek kerja lapangan adalah sebagai berikut.

vii

`
a. Sebagai Pengalaman dan penunjang dari materi yang telah didapat dalam perkuliahan,

khususnya di bidang teknik sipil.

b. Menumbuh dan memperluas keterampilan yang membetuk mahasiswa/ I sebagai

bekal untuk memasuki dunia pekerjaan.

c. Sebagai bahan perbandingan antara materi yang diperoleh dibangku perkuliahan

dengan praktek yang dilakukan pada pembangunan peningkatan jalan johsiro –

haimaran

d. Sebagai pengetahuan dasar agar dapat terjung lansung ke masyarakat setelah tamat

belajar dari perguruan tinggi

3.2. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang didapatkan dari plaksanaan praktek kerja lapangan ini adalah

sebagai berikut:

a. Mengetahui prosedur apa saja yang dilakukan pada yang menjadi pengawas di

lapangan dan mempelajari teknik – teknik untuk suatuu pekerjaan.

b. Memperoleh jenis bahan, material yang digunakan memenuhi syarat perencanaan

suatu pekerjaan.

c. Melalui kerja praktek lapangan ini dapaat menjalin suatu hubungan yang baik antara

saya sendiri dan para pekerja ditempat praktek.

4.2. Metode Penulisan

Demi teraturnya penulisan laporan kerja praktek ini, maka penyusunannya secara

Sistematika dalam bab per bab, yaitu sebagai berikut :

vii

`
 BAB 1 : Bab Pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah, maksud

dan penulisan yang meliputi tujuan dan manfaat proyek, lokasi dan lingkup

pengamatan serta sistematika penulisan.

 BAB II :Menguraikan tentang gambaran umum perusahan, prinsip perusahan dan

strukur organisasi perusahan yang mana pada bagian akhir dari bab ini menjelaskan

fungsi dari masing” anggota yang ada di dalam struktur organisasi.

 BAB III :Menjelaskan tentang landasan teori yang memuat dua sub yaitu : plaksanaan

proyek, dan tahap tahan pelaksanaan kerja.

 BAB IV :Menjelaskan tentang tinjauan konstruksi peningkatan jalan yang memuat

dau sub bab yaitu: tinjauan umum memuat gambaran umum konstruksi secara

keseluruhan yang digunakan pada proyek dan tinjauan khusus memuat gambaran

detail salah satu dari bagian proyek secara khusus

 BAB V: Merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari analisaa penulisan

dan pemberian saran-saran yang bersifat konstruktif, berdasarkan hasil perbandingan

dan peninjauan penulisan.

viii

`
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAN

1.2. Gambaran Umum Perusahan Satker PJN Wilayah III Maybrat

Satker PJN Wilayah III Provinsi Papua Barat (Maybrat) atau lebih lengkapnya Satuan

Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Papua Barat (Maybrat) adalah Satuan

Kerja dibawah naungan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat, yang wilayah

kerjanya ada di Kabupaten Maybrat Batas. Sorong Selatan – Kambuaya, juga Kambuaya –

Kumurkek.

2.2. Prinsip Perusahaan

1. Keselamatan

Prinsip keselamatan kerja tidak pernah luput dari pengawasan kami. Kami

Percaya bahwa penghasilan pembangunan yang berkualitas premium juga harus

Didukung dengan biaya keselamatan kerja tanpa kecelakaan

2. Kualitas

Satker Pjn wilayah III Maybrat selalu mengutamakan kualitas pekerjaannya bagi

pelanggan. Dengan menerapkan prinsip ini, kami telah berhasil membangun berbagai

jalan.

`
ix

2. Tepat Waktu

Selain kualitas dan keselamatan kerja duta mas indah selalu menyelesaikan seluruh

proyeknya dengan tepat waktu. Hal ini kami selalu lakukan untuk menjaga

kepercayaan yang

2.3. Struktur Organisasi Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN 3.2

Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Propinsi Papua Barat (Maybrat)

PPK 3.2

Tim
Perencana/Persiap KOORWASLAP Tim Administrasi
an

Tim Pelaksana Tim Pengawas

`
2.4. Deskripsi Kerja

Dalam setiap menyelesaikan pekerjaan untuk mencapai suatu keberhasilan yang efektif

Tergatung dari bagaimana carannya dalam suatu satuan yang terintegrasi dapat berjalan

dengan baik dalam suatu organisasi. Pembagian kerja dan tugas seharusnya mengarah kepada

tercapainya suatu tujuan organisasi.

Berikut uraian pekerjaan dari masing-masing jabatan:

1. PPK 3.2

a. Memimpin perusahan dengan menerbitkan kebijakan kebijakan perusahan

b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian

(manajer)

c. Menyutujui anggaran tahunan perusahan

d. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan

2. Koorwaslap

Koorwaslap, merupakan pimpinan kedua tertinggi dan wakil dari direktur.

Koorwaslap mempunyai tugas dan tagun jawab seagai berikut:

a. Koorwaslap dalam menyusun rencana kerja serta angggaran untuk mencapai

tujuan perusahaan

b. Membantu PPK 3.2 dalam memimpim dan mengkoordinir seluruh aktivitas

pekerjaan.

c. Membantu PPK 3.2 dalam menganbil keputusan dan kebijakan-kebijakan dan

dianggap perlu untuk kebaikan dan kemajuan perusahaan.

xi

`
3. Sekertaris

Sekertaris memiliki tugas sebagai berikut:

a. Membantu Direktur dan Wakil Direktur;

b. Membubuat agenda rapat;

c. Bertanggung jawab dalam hal surat penyurat perusahan;

d. Mendampingi Direktur ataupun Wakil Direktur dalam dinas kerja.

4. Administrasi

Administrasi memiliki tugas dan tagung jawab sebagai berikut:

a. Mememang kas perusahaan;

b. Membayarkan gaji karyawan;

c. Mencatat segala bentuk biaya pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

5. Project Manager

Project manager adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengatur,

merencanakan, dan melaksanakan project dengan berdasarkan anggaran dan

penjadwalan.

Project manager juga memiliki tugas dan tanggung jawab lainnya di antaranya.

a. Memulai proyek seperti memeriksa kelayakan dan menyusun anggaran, tim, dan

sumber daya

b. Melaksanakan perencanaan yang mencakup penetapan tujuan dan sasaran,

menentukan peran dan penjadwalan tugas agar sesuai dengan kebutuhan klien

xii

`
c. Pemimpin dan memotifasi tim proyek dan para pemangku kepentingan

(stakeholder)

d. Mengelola proyek yang mencakup mengkoordinasikan tim proyek sesuai

anggaran

e. Melakukan kegiatan pemantauan dan pengendalian untuk pelacak kemajuan

proyek

6. Pelaksana K3

a. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-udangan dan terkait k3 konstruksi

b. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi

c. Merencanakan dan menyusun program k3

d. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan k3

e. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksana prgam, prosedur dan

instruksi kerja k3

f. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis

k3 konstruksi

g. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelasksanaan konstruksi berbasis k3, jika di

perlukan

h. Melakukan penanganan kecelakan kerja dan penyakit akibt kerja serta keadaan

darurat

Xiii

`
BAB III

LANDASAN TEORI

2.5. Uraian Umum

Jalan sebagai bagian sistem transportasi nasional mempunyai peranan penting

terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan dan

dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai

keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah, membentuk dan

memperkokoh kesatuan nasional untuk memantapkan pertahanan dan keamanan

nasional, serta membentuk struktur ruang dalam rangka mewujudkan sasaran

pembangunan nasional.

a. Teknis Jalan

Persyaratan teknis jalan adalah ketentuan teknis yang harus dipenuhi oleh

suatu ruas jalan agar jalan dapat berfungsi secara optimal memenuhi

Standar Pelayanan Minimum Jalan untuk melayani lalu lintas dan

angkutan jalan.

b. Ekonomis Jalan

Persyaratan ekonomis juga harus diperhitungan agar tidak ada akibat

pekerjaan jalan yang mengakibatkan membengkaknya biaya pekerjaan

jalan yang dibangun harus semurah mungkin dan disesuaikan dengan

biaya yang ada tampa mengurangi mutu dari kekuatan jalan.

c. Fungsional

Hal ini berkaitan dengan penggunaan ruang yang biasanya akan

mempengaruhi pengunaan pekerjaan jalan yang digunakan.

xiv

`
d. Estetika

Pekerjaan jalan yang dibangun harus memperhatikan aspek-aspek tata

letak, dan bentuk sehingga orang-orang yang menempatinya akan merasa

aman dan nyaman.

2.6. Pelaksanaan Proyek

Dalan pelaksanaan suatu proyek pekerjaan jalan, system pengendalian proyek sangat

diperlukan karena dengan sistem pengendalian yang baik dapat mencegah terjadinya

penyimpangan-penyimpangan dari rencana dan ketentuan yang telah disepakati

sehingga mutu yang diharapkan dapat dicapai, serta memperlancar kegiatan proyek.

2.7. Tahap Tahap Pelaksaan Kerja

A. Survesi dan Pneyelidikan Tnah

Laporan hasil survey Geoteknik meliputi data Topography dan Soil Investigation

yang telah dilakukan oleh SATKER PJN WILAYAH III MAYBRAT adalah

penyelidikan tanah dilokasi rencana penempatan/pekerjaan peningkatan jalan

johsiro-haimaran dalam proyek ini serta melakukan servey lapangan secara

lengkap terhadap kondisi lapangan serta kondisi tanah

1. Pemetaan

2. Pemberihan

3. Pembentukan

4. Pemadatan Tanah

xv

`
5. Pelapisan Pondasi Bawah dan Atas

6. Hotmix dan Pengaspalan

7. Finishing

B. Sistem Pengendalian Waktu

Sistem Pengendalian waktu bertunjuan untuk memanfaatkan waktu proyek secara

efesian dna efektif guna memperlancar pelaksanaan proyek sistem pengendalian

waktu pada proyek ini adalah:

Kerja : 08.00 - 12.00

Istrahat : 12.00 - 13.00

Kerja : 13.00 - 17.00

Lembur : 18.00 – 20.00

Hari Minggu Lembur : 13.00 – 17.00

Bila dalam pelaksanaan terjadi kemunduran atau tidak mencapai target yang

direncanakan, maka untuk mengejar ketinggalan yang ada, diperlukan waktu

tambahan dan dihitung sebagai waktu lembur. Sistem pengendalian waktu

disesuaikan dengan time schedule.Namun dilapangan bisa terjadi kesalahan

waktu, misalnya akibat cuaca buruk sehingga tidak mencapai waktu yang

direncanakan.

C. Sistem Pengendalian Upah/Biaya

Biaya tenaga kerja adalah untuk pembayaran yang dinamakan “upah”. Hal ini

penting untuk membedakan dengan istilah “gaji”. Gaji merupakan pembayaran

kepada tenaga kerja atau karyawan yang didasarkan pada rentang waktu seperti

gaji mingguan, bulanan dan lain sebagainya

xvi

`
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Tinjauan Umum

Kegiatan Pelasksanaan adalah terpenting dalam semua kegiatan.

Adapun selama praktek ini berlangsung, pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan adalah :

1. Pekerjaan pemghamparan

2. Pekerjaan jembatan sementara

3. Pekerjaan galian saluran air

4. Pekerjaan penanaman patok sta

5. Pekerjaan pembersihan badan jalan

6. Pekerjaan soil semen

A. Penghamparan

Penghamaparan adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapisan pondasi bawah

dan tanah dasar. Pondasi agreggat kelas B adalah mutu lapisan pondasi bawah untuk

satu lapisan dibawah agregat kelas A

xvii

`
Gambar 4.1 : Pekerjaan Penghamparan

Sumber : Dokumentasi lapangan, 2023

Penghamparan material adalah proses meratakan agregat lapisan pondasi, setelah

material sudah rata sesuai dengna elevasi dan ketebalan 15 cm lebar 5,5 cm dan

panajang 8 km proses selanjutnya pemadatan mengunakan Vibro roller,

Penghamparan material agregat tidak boleh dilakukan apa bila cuaca tidak

mendukung seperti hujan karena kadar air nya terlalu tinggi.

B. Jembatan Sementara

Jembatan sementara adalah suatu konstruksi yang digunakan mengunakan batang

kayu untuk meneruskan jalan melalui rintangan yang berada rebih rendah rintangan

ini biasanya jalan lain berupa jalan air atau jalan lalu lintas biasa.

`
xviii

Gambar 4.2 : Pekerjaan jembatan sementara

Sumber : Dokumentasi lapangan, 2023

Fungsi jembatan adalah pelengkap sarana transportasi jalan yang menghubungkan

suatu tempat ke tempat yang lainnya.

C. Galian Saluran Air

`
Galian saluran air adalah termasuk dalam divisi 2 item spesifikasi teknis untuk

pekerjaan jalan dan jembatan.

Tidak termasuk pekerjaan utama, namun sebagai bangunan penunjang atau pelengkap

jalan yang mendukung kinerja jalan fungsional.

xix

Gambar 4.3 : Pekerjaan galian saluran air

Sumber : Dokumentasi lapangan, 2023

Fungsi saluran air adalah sebagai saluran pembuangan air hujan, pengeringan

genangan, serta pembuangan air limbah.

D. Patok Sta

`
Patok Sta adalah merupakan tanda yang digunakan dalam proses pekerjaan yang

biasa dijumpai pada patok-patok yang dipasang di jalan atau lokasi tertentu

sebagai penomoran panjang jalan. Sta adalah penentuan jarak yang

pengukurannya dimulai dari titik awal.

xx

Gambar 4.3 : Pekerjaan patok Sta

Sumber : Dokumentasi lapangan, 2023

Patok Sta adalah kode yang digunakan dalam Proyek yang dipasang pada jarak 50

meter untuk jalan mendatar, dan 20 meter untuk jalan tikungan.

E. Pembersihan Badan Jalan

Pemberihan badan jalan adalah material yang dapat mengganggu pekerjaan seperti

semak-semak, pepohonan, batu besar, dan material lainny

`
Gambar 4.3 : Pekerjaan pembersihan badan jalan

Sumber : Dokumentasi lapangan, 2023

Pekerjaan pembersihan badan jalan untuk pembentukan tanah dasar supaya elevasinya sesuai

dengan apa yang sudah ditunjukan oleh gambar.

xxi

F. Soil Semen

Soil semen adalah Lapisan pondas atas atau disebut agregat lapisan pondasi kelas

A adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapis pondasi bawah dan lapisan

permukaan. Pekerjaan ini berada di Lapis pondasi atas pada badan

Gambar 4.3 : Pekerjaan soil semen

`
Sumber : Dokumentasi lapangan, 2023

Soil semen adalah mutu lapis pondasi paling atas terletak di atas agregat kelas B. Penuangan

agregat kelas A dari dump truck.

xxii

BAB V

PENUTUP

5.3. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan hasil pengamatan selama kurang lebih 1 bulan dalam

melaksanakan kegiatan kerja praktek (KP) pada proyek. Peningkatan jalan johsiro-haimaran,

Distrik moswaren Kab. Sorong Selatan.

1. Gambar proyek terdia dengan lengkap sesuai kontrak.

2. Dalam pelaksanaan proyek ini, konsultan pengawas mengusahakan K3 sesuai di dalam

kontrak

3. Pengecekan material yang datang harus selalu diperhatikan karena pengadaan alat dan

bahan yang sesuai dengan kebutuhan, perhitungan dan rencana sangat mendukung di

dalam kelancaran pelaksanaan pekerjaan pada proyek yang sedang berjalan.

`
4. Andanya koordinasi yang baik antar pekerja,

Anda mungkin juga menyukai