DISUSUN OLEH
BOTIFAR ATKANA
NIM : 2016019
`
LEMBARAN PENGESAHAN
HAIMARAN
Mengetahui,
TIM DOSEN
ii
`
KATA PENGANTAR
dan hidayahnya. Sehigga penulisan dapat menyelesaikan laporan kerja prakek ( KP ) dapat
terselesaikan kerja praktek ini tidak terlepas dari dukungan dari partisipasi dari berbagai
pihak, Oleh karna itu pada kesempatan ini dapat direndahan hati penulisan menmpaikan
terimakasih kepada:
1. Orang tua yang selalu mendukung dari jauh serta do’a setiap langkah penulisan
2. Bapak Oktavianus Klau Bria. ST,MT. Sebagai dosen pembimbing kerja praktek
3. Satker PJN Wilayah III Maybrat yang telah menerima penulisan kerja praktek
4. Keluarga dan teman teman yang sudah mendujung selama proses pelaksanaan kerja praktek
ini
khususnya bagi kami selaku penyusun. Oleh karna itu, penulisan mohon saran dan
kritik dari pihak pembaca yang bersifat membangun jika laporan kami jauh dari
kesempurnaan.
iii
`
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ i
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................... iv
2.1 Gambaran Umum Perusahaan Satker Pjn III Maybrat (PPK3.2) ............... 5
lv
`
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………………………….….……..… 39
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.3 Pekerjaan Agregat Kelas A Dan Galian Saluran Air ……......…… 34
`
PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN JOHSIRO – HAIMARAH
Botifar Atkana
NIM : 2016019
Pembimbing :
Oktavianus Klau Bria, ST.,MT
ABSTRAK
Pada pelaksanaan proyek harus diperhitungkan dan diatur sebaik mungkin, dalam segi
waktu maupun biaya agar mendapatkan hasil yang maksimal.Dalam melakukan percepatan,
waktu, biaya dan mutu. Selain itu, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus diperhatikan
dan diarahkan sedemikian rupa agar proyek tersebut berjalan dengan lancar sesuai jadwal
Dalam pelaksanaan proyek pembangunan peningkatan jalan ,penulis banyak belajar hal baru
yang terjadi di proyek tersebut. Penulis mengamati pekerjaan Penghamparan lapisan pondasi
bawah galian saluran air, Pembuatan jembatan sementara,Lapisan pondasi atas, pelebaran
badan jalan,
Adapun penulis memiliki tinjauan khusus yaitu tentang Penghamparan lapisan pondasi
penghamparan mengunakan material batu kabur dengan ketebalan 15 cm dan lebar badan
Vi
`
BAB I
PENDAHULUAN
jalan sebagai salah satu prasarana transportasi merupakan unsur penting pada
melalui cara pendekatan suatu wilayah agar tercape keseimbangan pemerataan pembangunan
raya, sehingga pemerintah harus membuat suatu prasarana transportasi jalan yang baru.
Dalam hal ini pemerintah mengupayakan agar infrastruktur seperti jalan terus dibangun, guna
memenuhi kebutuhan masyarakat agar kelancaran lala lintas orang, barang dan jasa,
Kelancaran lalulintas orang, barang dan jasa dapat terpenuhi dengan pemeliharaan
Jalan yang dilakukan secara rutin oleh pemerintah. Pemeliharaan jalan membutuhkan biaya
yang tinggi, namun hal ini diharapkan dengan dana dari pemerintah yang sangat terbatas.
Pemeliharaan yang rutin dilakukan agar konstruksi jalan dapat mencapai umur rencana jalan
dan menghindari dari kerusakan pada ruas jalan. Kerusakan yang sering dijumpai adalah
kerusakan dini berupa retak, alur atau perubahan bentuk lainnya. Untuk mendapatkan kondisi
jalan yang memiliki kondsisi yang baik dan dapat mencapai umur rencana jalan, maka
Adapun tujuan dari pelaksaaan praktek kerja lapangan adalah sebagai berikut.
vii
`
a. Sebagai Pengalaman dan penunjang dari materi yang telah didapat dalam perkuliahan,
haimaran
d. Sebagai pengetahuan dasar agar dapat terjung lansung ke masyarakat setelah tamat
Adapun manfaat yang didapatkan dari plaksanaan praktek kerja lapangan ini adalah
sebagai berikut:
a. Mengetahui prosedur apa saja yang dilakukan pada yang menjadi pengawas di
suatu pekerjaan.
c. Melalui kerja praktek lapangan ini dapaat menjalin suatu hubungan yang baik antara
Demi teraturnya penulisan laporan kerja praktek ini, maka penyusunannya secara
vii
`
BAB 1 : Bab Pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah, maksud
dan penulisan yang meliputi tujuan dan manfaat proyek, lokasi dan lingkup
strukur organisasi perusahan yang mana pada bagian akhir dari bab ini menjelaskan
BAB III :Menjelaskan tentang landasan teori yang memuat dua sub yaitu : plaksanaan
dau sub bab yaitu: tinjauan umum memuat gambaran umum konstruksi secara
keseluruhan yang digunakan pada proyek dan tinjauan khusus memuat gambaran
BAB V: Merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari analisaa penulisan
viii
`
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAN
Satker PJN Wilayah III Provinsi Papua Barat (Maybrat) atau lebih lengkapnya Satuan
Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Papua Barat (Maybrat) adalah Satuan
Kerja dibawah naungan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat, yang wilayah
kerjanya ada di Kabupaten Maybrat Batas. Sorong Selatan – Kambuaya, juga Kambuaya –
Kumurkek.
1. Keselamatan
Prinsip keselamatan kerja tidak pernah luput dari pengawasan kami. Kami
2. Kualitas
Satker Pjn wilayah III Maybrat selalu mengutamakan kualitas pekerjaannya bagi
pelanggan. Dengan menerapkan prinsip ini, kami telah berhasil membangun berbagai
jalan.
`
ix
2. Tepat Waktu
Selain kualitas dan keselamatan kerja duta mas indah selalu menyelesaikan seluruh
proyeknya dengan tepat waktu. Hal ini kami selalu lakukan untuk menjaga
kepercayaan yang
STRUKTUR ORGANISASI
Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Propinsi Papua Barat (Maybrat)
PPK 3.2
Tim
Perencana/Persiap KOORWASLAP Tim Administrasi
an
`
2.4. Deskripsi Kerja
Dalam setiap menyelesaikan pekerjaan untuk mencapai suatu keberhasilan yang efektif
Tergatung dari bagaimana carannya dalam suatu satuan yang terintegrasi dapat berjalan
dengan baik dalam suatu organisasi. Pembagian kerja dan tugas seharusnya mengarah kepada
1. PPK 3.2
(manajer)
2. Koorwaslap
tujuan perusahaan
pekerjaan.
xi
`
3. Sekertaris
4. Administrasi
5. Project Manager
penjadwalan.
Project manager juga memiliki tugas dan tanggung jawab lainnya di antaranya.
a. Memulai proyek seperti memeriksa kelayakan dan menyusun anggaran, tim, dan
sumber daya
menentukan peran dan penjadwalan tugas agar sesuai dengan kebutuhan klien
xii
`
c. Pemimpin dan memotifasi tim proyek dan para pemangku kepentingan
(stakeholder)
anggaran
proyek
6. Pelaksana K3
instruksi kerja k3
f. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis
k3 konstruksi
perlukan
h. Melakukan penanganan kecelakan kerja dan penyakit akibt kerja serta keadaan
darurat
Xiii
`
BAB III
LANDASAN TEORI
terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan dan
pembangunan nasional.
a. Teknis Jalan
Persyaratan teknis jalan adalah ketentuan teknis yang harus dipenuhi oleh
suatu ruas jalan agar jalan dapat berfungsi secara optimal memenuhi
angkutan jalan.
b. Ekonomis Jalan
c. Fungsional
xiv
`
d. Estetika
Dalan pelaksanaan suatu proyek pekerjaan jalan, system pengendalian proyek sangat
diperlukan karena dengan sistem pengendalian yang baik dapat mencegah terjadinya
sehingga mutu yang diharapkan dapat dicapai, serta memperlancar kegiatan proyek.
Laporan hasil survey Geoteknik meliputi data Topography dan Soil Investigation
yang telah dilakukan oleh SATKER PJN WILAYAH III MAYBRAT adalah
1. Pemetaan
2. Pemberihan
3. Pembentukan
4. Pemadatan Tanah
xv
`
5. Pelapisan Pondasi Bawah dan Atas
7. Finishing
Bila dalam pelaksanaan terjadi kemunduran atau tidak mencapai target yang
waktu, misalnya akibat cuaca buruk sehingga tidak mencapai waktu yang
direncanakan.
Biaya tenaga kerja adalah untuk pembayaran yang dinamakan “upah”. Hal ini
kepada tenaga kerja atau karyawan yang didasarkan pada rentang waktu seperti
xvi
`
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Pekerjaan pemghamparan
A. Penghamparan
Penghamaparan adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapisan pondasi bawah
dan tanah dasar. Pondasi agreggat kelas B adalah mutu lapisan pondasi bawah untuk
xvii
`
Gambar 4.1 : Pekerjaan Penghamparan
material sudah rata sesuai dengna elevasi dan ketebalan 15 cm lebar 5,5 cm dan
Penghamparan material agregat tidak boleh dilakukan apa bila cuaca tidak
B. Jembatan Sementara
kayu untuk meneruskan jalan melalui rintangan yang berada rebih rendah rintangan
ini biasanya jalan lain berupa jalan air atau jalan lalu lintas biasa.
`
xviii
`
Galian saluran air adalah termasuk dalam divisi 2 item spesifikasi teknis untuk
Tidak termasuk pekerjaan utama, namun sebagai bangunan penunjang atau pelengkap
xix
Fungsi saluran air adalah sebagai saluran pembuangan air hujan, pengeringan
D. Patok Sta
`
Patok Sta adalah merupakan tanda yang digunakan dalam proses pekerjaan yang
biasa dijumpai pada patok-patok yang dipasang di jalan atau lokasi tertentu
xx
Patok Sta adalah kode yang digunakan dalam Proyek yang dipasang pada jarak 50
Pemberihan badan jalan adalah material yang dapat mengganggu pekerjaan seperti
`
Gambar 4.3 : Pekerjaan pembersihan badan jalan
Pekerjaan pembersihan badan jalan untuk pembentukan tanah dasar supaya elevasinya sesuai
xxi
F. Soil Semen
Soil semen adalah Lapisan pondas atas atau disebut agregat lapisan pondasi kelas
A adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapis pondasi bawah dan lapisan
`
Sumber : Dokumentasi lapangan, 2023
Soil semen adalah mutu lapis pondasi paling atas terletak di atas agregat kelas B. Penuangan
xxii
BAB V
PENUTUP
5.3. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan hasil pengamatan selama kurang lebih 1 bulan dalam
melaksanakan kegiatan kerja praktek (KP) pada proyek. Peningkatan jalan johsiro-haimaran,
kontrak
3. Pengecekan material yang datang harus selalu diperhatikan karena pengadaan alat dan
bahan yang sesuai dengan kebutuhan, perhitungan dan rencana sangat mendukung di
`
4. Andanya koordinasi yang baik antar pekerja,