PERANCANGAN TAPAK

MID TEST ANALISA TAPAK

Oleh :

Ryan Rahmat Madjid

NIM : P3B118007

Teknik Arsitektur

Pendidikan Vokasi

UNIVERSITAS HALUOLEO

Kendari

2019/2020
 1. Kriteria penting memilih analisis tautan
 Tapak yang dipilih terletak di kawasan yang dinamis untuk suatu bangunan
 Tapak yang dipilih memiliki lahan yang kuat
 Tapak yang dipilih memiliki jalur transportasi yang baik
 Lingkungan suatu tapak mendukung untuk dibangun sebuah bangunan
2. Pengaruh radiasi matahari pada bentuk tapak dan orientasi bangunan serta pencahayaan
ruang dan pengaruhmya pada angin

Pengaruh positif Pengaruh negatif solusinya

Mengurangi bangunanyang menuju utara  Penataan ruang yang tepat

pemanasan -selatan sehingga bangunan  Memperbanyak penanaman
matahari akibat mendapatkan tumbuhan hijau
konduksi sinar matahari  Mamakai konsep secondary
skin pada fasad untuk meredam
panas matahari.

Memanfaatkan serapan radiasi matahari.

angin agar terjadi
pendinginan
karena
penguapan.

3. A. KEISTIMEWAAN FISIK ALAMIAH

meliputi kontur, pola-pola drainase, tipe tanah, dan daya dukung,pepohonan, batu-batuan,
sungai, puncaka bukit, lembah, kolam dan lain-lain.
B. KEISTIMEWAAN BUATAN
mencatat kondisi-kondisi pada tapak seperti bangunan, dinding, bahu jalan, jalan, pipa air
kebakaran, tiang listrik, dan pola-pola lapisan perkerasan. Ciri-ciri di luar tapak dapatmeliputi
karakteritik-karakteristik dari pembangunan di sekitarnya seperti skala, bentuk atap, pola-
polapengaturan pintu/jendela, garis sempadan, bahan, warna, ruang terbuka, poros visual,
pola-pola lapisanperkerasan, bahan pertamanan, penyerapan dan ketegasan bentuk dinding
dan perlengkapan-perlengkapan tambahan serta detail-detail.
4. Beberapa konsep atau syarat syarat dalam pemilihan lokasi menurut para ahli perkotaan
dan lingkungan “analisis site”
1. Batasan batasan tapak
 2. Aksebilitas ke tapak
3. Kondisi topografi
4. Kondisi geografis
5. Kondisi geologis
6. Kondisi hidrologi
7. Analisis iklim
8. Kebisingan
9. View
10. Vegetasi

5. 1. Aksesibilitas Lingkungan
Analisis aksesibilitas digunakan untuk mengetahui akses keluar masuk dalam kawasan site
maupun menghubungkan site yang satu dengan site lainnya. Dalam analisis aksesibilitas
terdapat golongan aksesibilitas tinggi, sedang, dan rendah
2. kondisi ekonomi
Dalam spesifikasi ilmu planologi biasanya indikator ekonomi dilakukan dengan bahan analisis
LQ atau shift share untuk mengetahui sektor unggulan.
3. Utilitas
kategori ini berkenaan dengan tipe, kapasitas dan lokasi dari seluruh utilitas yang beradapada,
berdampingan dengan dan tapak. Tipe-tipe utilitas yang khas meliputi listrik, gas, saluran air
kotor,air bersih, dan telepon. Dimana utilitas tidak berapa jauh dari tapak, dimensi-
dimensinya harus ditentukan. Adalah berguna untuk mencatat kedalaman utilitas apabila di
tanam di bawah tanah dan jugabahan serta diameter pipa.