Anda di halaman 1dari 9

PERANCANGAN EKOLOGI PADA

TANAH BERTRANSIS DAN KRITIS


OBJEK : TIRA VILAGNA

TUGAS MK. EKOLOGI ARSITEKTUR

I Gusti Ngurah Bagus Esa Mahaputra (1905521056)


I Made Bayu Nugraha (1905521061)
I Kadek Anandia Uryandana (1905521068)
Bagus Kresna Wijaya (1905521072)
TIRA VILAGNA RESORT & SPA

Tira Vilagna Resort & Spa merupakan Butik Resort Hotel dengan konsep
tradisional bali yang terletak di Jalan Shanti, Subak Padang Mun, Kintamani,
Bangli, Indonesia. Tira Vilagna Resort & Spa dibangun pada lahan yang kritis
dan transis. Seperti yang kita ketahui, Kecamatan Kintamani merupakan
daerah dataran tinggi dengan kandungan tanah andosol yang dapat
mempengaruhi bangunan di daerah tersebut.

Salah satu masalah yang dihadapi bangunan pada lahan kritis yaitu erosi. Erosi
merupakan proses pengikisan tanah yang disebabkan oleh air hujan. Lahan
miring dengan curah hujan tinggi sangat berpotensi untuk terjadinya erosi.
Untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan hal-hal berikut :
LAHAN TRANSIS

Lahan transis yaitu lahan dengan topografi yang berbeda-beda, atau bisa
disebut tanah dengan kemiringan tertentu. Dalam merancang bangunan di
lahan bertransis, perlu diperhatikan kemiringan dari lahan, dan luas lahan
yang dibangun. Berdasarkan kemiringannya lahan bertransis memiliki luas
lahan yang efektif untuk dibangun, antara lain :

Kemiringan 2% -15% lahan efektif di bangunan sebanyak 67,5%

Kemiringan 15% -25% lahan efektif di bangunan sebanyak 37,5%

Kemiringan 25% -35% lahan efektif di bangunan sebanyak 7,5%.

Kemiringan lebih dari 35% tidak efektif untuk dibangun


KELEBIHAN MEMBANGUN DI LAHAN TRANSIS

1. Memungkinkan estetika bangunan menjadi natural dengan


landscape yang sudah tersedia.

2. Orientasi lahan bertransis biasanya keluar.

3. Lahan bertransis memiliki kesan 3D, sehingga pengolahan pada


lahan menjadi seminimal mungkin untuk mendapatkan view yang
menarik.

4. Daya tarik terdapat pada lahan tersebut

5. Lahan bertransis memiliki daya tarik visual dan dinamis


KEKURANGAN MEMBANGUN DI LAHAN TRANSIS

1. Bidang miring pada lahan bertransis perlu direncanakan (site


grading)

2. Bangunan pada lahan bertransis tidak cocok memakai pola


cluster

3. Penempatan bangunannya harus sejajar dengan garis transis

4. Massa bangunan pada lahan bertransis tidak boleh lebar

5. Akses untuk ke bangunan harus menyusuri garis kontur

6. Pengolahan site harus seminimal mungkin

7. Pada lahan yang memiliki kemiringan 25%


SYARAT PERANCANGAN LAHAN BERTRANSIS
Dalam merancang bangunan di lahan bertransis, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi, antara lain :

1. Penyesuaian bangunan dengan mengikuti kontur tanah yang tersedia

2. Gunakan split level untuk menambah daya tarik pada bangunan

3. Pemilihan material yang cukup kuat secara konstruksi

4. Analisis kondisi iklim, topografi, sosial budaya pada site dan lingkungan sekitarnya sebelum merancang bangunan

5. Perhatikan jalur buangan air dan sumber air pada site, untuk menjadi pertimbangan dalam membuat sistem drainase

6. Gunakan metode cut & fill jika pembangunan pada site tidak memungkinkan untuk mengikuti kontur ataupun menginginkan split
level yang lebih landai

7. Perhatikan pola sirkulasi manusia, kendaraan, maupun udara agar dapat selaras dengan bentuk bangunan serta tanah tempatnya
membangun.

8. Perhatikan aksesibilitas pada bangunan

9. Pencapaian pada bangunan dapat dilakukan dengan mendirikan tangga agar mempermudah akses pengguna ke dalam bangunan
dari ruang luar.
LAHAN KRITIS

Lahan kritis merupakan lahan yang keadaannya sudah tidak berfungsi dengan
baik karena kerusakan secara fisik, kimia, maupun biologis. Dalam penyertaan
tersebut bisa diartikan bahwa lahan kritis dapat menyebabkan produktivitas
lahan menjadi rendah karena akibat adanya erosi. Namun terdapat beberapa
parameter penentu lahan kritis sebagai berikut: penutup lahan, kemiringan
lereng, tingkat Bahasa erosi, produktivitas lahan, dan manajemen lahan
(Permenhut Nomor P.32/Menhut-II/2009). Klasifikasi tingkat lahan kritis
dibagi menjadi 5 bagian yaitu tidak kritis, agak kritis, potensial kritis, kritis,
dan sangat kritis.
FAKTOR PENYEBAB LAHAN KRITIS

1. Kekeringan, biasanya terjadi di daerah-daerah bayangan hujan.

2. Genangan air yang terus-menerus, seperti di daerah pantai yang selalu


tertutup rawa-rawa.

3. Erosi tanah dan masswasting yang biasanya terjadi di daerah dataran


tinggi, pegunungan, dan daerah yang miring. Masswasting adalah gerakan
massa tanah menuruni lereng.

4. Pengolahan lahan yang kurang memperhatikan aspek-aspek kelestarian


lingkungan. Lahan kritis dapat terjadi di dataran tinggi, pegunungan,
daerah yang miring, atau bahkan di dataran rendah.
TAHAPAN CUT & FILL
Untuk menyiasati bentuk lahan yang mempunyai kemiringan yang berbeda – beda diperlukan adanya suatu pengolahan
bentuk lahan yang biasa disebut Grading. Pengolahan bentuk lahan (Grading) dilakukan dengan proses penggalian tanah
(cut) dan pengurugan tanah (fill), proses ini juga biasa disebut Cut and Fill. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu
peninjauan lokasi lahan existing yang akan dieksekusi sesuai peruntukannya. Hal ini agar diketahui lokasi tersebut berada
dimana, akses jalan ataupun prasarana yang ada disana seperti apa, kondisi lingkungan, kondisi tanah serta data-data
pendukung lainnya. Langkah selanjutnya setelah peninjauan lokasi, maka dilakukanlah pengukuran lahan baik secara
manual maupun menggunakan alat ukur seperti theodolite atau GPS maupun alat ukur lainnya. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui secara presisi bentuk kontur lahan maupun batas lahan di lokasi tersebut. Hasil ini digunakan untuk
menentukan perencanaan cut and fill lahan, penyediaan prasarana seperti jalan, instalasi air maupun titik-titik bangunan
yang akan dibangun. Hasil pengolahan data tersebut dapat digunakan untuk merencanakan bangunan apa saja yang akan
dan perlu disediakan disana, jenis prasarana apa saja yang perlu dibuat disana, instalasi airnya seperti apa agar dapat
menyediakan kebutuhan air di lokasi tersebut serta titik-titik bangunannya yang akan dibangun di lokasi mana sehingga
besarnya cut and fill tanah dapat menyesuaikan.

Anda mungkin juga menyukai