Disusun oleh:
Akmal Amrullah
4TA01
10315435
A. LATAR BELAKANG
Pada perencanaan pembangunan gedung bertingkat tinggi harus
diperhatikan beberapa aspek penting, seperti lingkungan, sosial, ekonomi, serta
aspek keamanan. Pembangunan gedung bertingkat akan diiringi dengan
pembangunan lantai bawah tanah atau biasa disebut basement. Proses pengerjaan
lantai bawah tanah akan melakukan galian yang sangat dalam, sehingga sakan
menembuh muka air tanah yang terdapat dilokasi. Selama peroses pengerjaan
galian agar tidak terganggu dengan muka air tanah yang ada dilakukan dewatering.
Istilah dewatering merujuk pada suatu cara yang dilakukan untuk
membebaskan area konstruksi dari aliran air tanah. Tujuannya tak lain untuk
menjaga kestabilan lereng galian dan menjaga area galian proyek tetap kering
selama proses konstruksi. Lebih luas lagi, dewatering memberi banyak manfaat
untuk pengerjaan proyek antara lain, memperbaiki kestabilan tanah, mencegah
pengembungan tanah, mencegah perembesan, mencegah erosi buluh, dan
mencegah resiko sand boil.
Sesungguhnya masalah dewatering dapat diartikan dalam 2 tinjauan. Yang
pertama adalah pengeringan lapangan kerja dari air permukaan (misalnya air hujan
atau air banjir yang masuk area galian). Yang kedua adalah karena peristiwa
rembesan yang mengakibatkan air berkumpul di area galian dan mengganggu
pekerjaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam yang terdapat pada pembahasan ini
antara lain :
1. Apa yang dimaksud dengan dewatering?
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi dewatering?
3. Tujuan dari dewatering?
4. Keuntungan dan kerugian dewatering?
5. Macam-macam metode dewatering?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun beberapa tujuan penulis dalam pembahasan masalah ini antara
lain :
1. Apa yang dimaksud dengan dewatering?
2. Faktor pemilihan metode dewatering?
3. Tujuan dari dewatering?
4. Keuntungan dan kerugian dewatering?
5. Macam-macam metode dewatering?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DEWATERING
Dewatering (pekerjaan pengeringan) adalah pekerjaan sipil yang bertujuan
untuk dapat mengendalikan air (air tanah/permukaan) agar tidak
mengganggu/menghambat proses pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi,
terutama untuk pelaksanaan bagian struktur yang berada dalam tanah dan di bawah
muka air tanah.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan tersebut, maka dapat disimpulkan beberapa
hal sebagai berikut :
1. Metode dewatering sangat diperlukan dalam pelaksanaan pembungan gedung
yang memiliki lantai bawah tanah.
2. Metode dewatering dipilih berdasarkan keadaan yang ada ditempat dengan
faktor-faktor yang ada.
3. Metode dewatering juga memiliki pengaruh buruk terhadap sekeliling
proyek, sehingga harus dilakukan meninjauan sebelum dilakukan metode
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://strong-indonesia.com/artikel/dewatering-dan-metodenya/ diakses 5
January 2019
http://www.envi-c.com/2016/06/metode-pekerjaan-dewatering.html
diakses january 2019
http://fadhielbarca.blogspot.com/2013/10/metode-dewatering.html diakses
5 January 2019