Anda di halaman 1dari 14

MODUL PERKULIAHAN

Metode
Pelaksanaan dan
Alat Berat
Metode Pelaksanaan Pengiringan
(Dewatering)

Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh

03
Teknik Teknik Sipil W111700025 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT

Abstract Kompetensi
Modul ini membahas tentang metode Diharapkan setelah membaca modul ini
metode pelaksanaan pekerjaan dalam mahasiswa dapat :
proyek pembangunan pekerjaan Mengerti tahapan tahapan pekerjaan,
konstruksi dan peralatan peralatan teknis pelaksanaan, dan peralatannya
yang menunjang proses tersebut. proses pembangunan proyek konstruksi
Pendahuluan
Metode Pelaksanaan Pengeringan (Dewatering)
Istilah dewatering merujuk pada suatu cara yang dilakukan untuk membebaskan area
konstruksi dari aliran air tanah. Tujuannya tak lain untuk menjaga kestabilan lereng galian
dan menjaga area galian proyek tetap kering selama proses konstruksi. Lebih luas lagi,
dewatering memberi banyak manfaat untuk pengerjaan proyek antara lain, memperbaiki
kestabilan tanah, mencegah pengembungan tanah, mencegah perembesan, mencegah erosi
buluh, dan mencegah resiko sand boil. Adapun 3 metode yang digunakan dalam sistem
dewatering ialah:

 Metode predrainage

Metode ini pada prinsipnya menurunkan muka air terlebih dahulu sebelum mulai dilakukan
pekerjaan-pekerjaan penggalian. Metode predrainage cocok digunakan pada tanah dengan
karakteristik tanah lepas, cadas lunak dengan banyak celah dan tanah berbutir seragam.
Selain itu, metode ini juga bisa dipakai pada area yang memiliki saluran pembuangan air,
memiliki debit rembesan cukup besar, dan tanah yang sensitif terhadap erosi.

Metode predrainage terbilang tak mempunyai efek yang bisa mengganggu bangunan-
bangunan di sekelilingnya. Tetapi bagi warga yang berada di sekitar area proyek, kebisingan
dan polusi udara yang ditimbulkan metode dewatering predrainage akan sangat
mengganggu. Selain itu, sumur warga berpotensi mengalami kekeringan akibat penempatan
pompa yang dalam.

Metode dewatering predrainage dapat dilakukan dengan dua metode yakni metode pompa
dalam dan metode well points. Metode pompa dalam atau deep well adalah metode
pengeringan dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Alat yang digunakan pada metode ini
adalah pompa submersible yang bisa diletakkan di dalam air. Sementara metode well points
atau disebut juga metode pemompaan dilakukan dengan teknik vacum. Caranya, collecting
points yang terhubung dengan pompa ditempatkan dalam sumuran. Collecting points
memiliki panjang sekitar 100cm dengan diamter 5-7cm dengan lubang-lubang di
sekelilingnya. Fungsi collecting points adalah untuk menyedot air tanah.

Jika dibandingkan dengan metode open pumping, waktu yang dibutuhkan untuk
menjalankan metode dewatering predrainage ini tercatat lebih lama. Sebab pada metode ini
diperlukan proses pengeboran terlebih dahulu dan penyambungan-penyambungan pipa
sebagai konsekuensi dari penempatan pompa yang berjauhan.

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
2 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
 Metode open pumping

Metode ini terbilang umum digunakan. Metode open pumping biasanya dipakai pada tanah
dengan karakter tanah padat, berkohesi, bergradasi baik, sumur atau selokan yang
digunakan untuk pemompaan tidak mengganggu area proyek dan debit rembesan air tidak
besar.

Metode open pumping dilakukan dengan mengumpulkan air permukaan dan rembesan dari
bagian tepi galian dengan menggunakan kolektor. Kolektor berfungsi membuang air keluar
dari galian dengan posisi kolektor yang terus mengikuti elevasi galian.

Dari segi biaya, metode open pumping ini lebih murah jika dibandingkan dengan metode
predrainage. Dalam metode ini pula, tidak perlu dilakukan pengeboran sehingga efek
dewatering pada sumur-sumur warga yang berada di sekitar area proyek terbilang kecil.
Waktu pengerjaan metode open pumping juga terbilang singkat karena pekerjaan
penempatan pipa hanya perlu dilakukan di satu tempat yakni di lubang penampungan air
saja.

 Metode cut off

Metode ini dijalankan dengan memotong aliran air tanah dengan dinding pembatas supaya
area proyek bisa terbebas dari air tanah. Metode cut off cocok dipakai jika area proyek
bersebelahan dengan gedung yang sensitif terhadap penurunan air tanah, tidak ada saluran
pembuangan, dan karakteristik tanah berupa cadas lunak yang banyak celah, tanah lepas,
serta tanah berbutir seragam.

Bila dilihat dari pergerakan air tanah, metode cut off ini terbilang merupakan metode
dewatering yang terbaik. Sebab metode ini tidak menimbulkan penurunan muka air tanah di
sekitar luar area galian dan juga tak terjadi aliran air tanah. Tetapi memang metode cut off
membutuhkan biaya yang cukup tinggi karena melibatkan penggunaan alat-alat berat untuk
pengerjaan dinding cut off.

Selain biaya yang tinggi, penggunaan alat berat seringkali menimbulkan ketidaknyamanan
bagi warga yang berada di sekitar area proyek dan mengganggu keamanan bangunan yang
berada dekat area proyek. Area proyek yang jauh dari pemukiman lebih cocok
menggunakan metode cut off ini.

Nah, pemilihan metode dewatering yang tepat selaras dengan konsep green construction
atau konstruksi hijau. Konsep ini merupakan gerakan yang mengusahakan konstruksi mulai
dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan penggunaan produk-produk konstruksi yang
ramah lingkungan, berbiaya rendah, efisien dalam pemakaian sumber daya dan energi, dan
kualitas konstruksi yang tepat.

Metode pelaksanaan proyek pada setiap jenis bangunan pastinya berbeda-beda. Setiap
kontraktor memiliki pertimbangan-pertimbangan yang berbeda untuk menentukan metode

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
3 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
pelaksanaan yang akan diterapkan. Ada begitu banyak metode pelaksanaan pekerjaan
konstruksi yang berkembang saat ini. Mulai dari metode yang sederhana hingga metode
yang canggih dengan bantuan teknologi. Tuntutan untuk menyelesaikan pekerjaan-
pekerjaan konstruksi dengan cepat, tepat dan berkualitas membuat kontraktor
memperhitungkan semua aspek dengan jeli.

Dengan memahami pengertian dewatering dan metode-metodenya, maka diharapkan bisa


membantu memudahkan penentuan metode dewatering yang hendak digunakan. Setiap
metode dewatering memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penggunaan
masing-masing metode juga perlu memperhatikan karakteristik tanah dan lingkungan di
sekitarnya agar proses dewatering lebih efektif. Pemilihan metode dewatering yang tepat,
dapat pula meminimalisir dampak lingkungan yang bisa terjadi.

Untuk membuat galian suatu basement terkadang sering kali terganggu dengan adanya air
tanah. Biasanya sebelum melakukan penggalian harus ada metode yang tepat untuk
membuang air agar tidak mengganggu proses pelaksaaan basement.

Metode tersebut dengan menggunakan pengeringan (dewatering). Metode ini adalah untuk
pengeringan pada dilapangan agar air benar-benar kering, air bisa muncul dari dalam tanah
karena rembesan maupun dari curah hujan yang sangat tinggi.

Seiring berkembangnya teknologi, proses dewatering kini bisa mengikuti kondisi pada
lapangan. Kondisi ini akan mempermudah untuk mempercepat proses pengerjaan
basement. Terdapat ada 3 jenis dewatering yang sering digunakan saat ini yaitu :

1. Dewatering Open Pumping


2. Dewatering Predrainage
3. Dewatering Cut Off

Dewatering Open Pumping

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
4 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Metode ini merupakan metode yang paling sering digunakan yang ada dilapangan. Pada
lubang galian akan dibuatkan sebuah galian lagi (kolektor) yang berfungsi untuk
menampung debit air hujan ataupun rembesan dari tepi galian.

Dari kolektor itu maka akan langsung disedot oleh pompa yang sudah disiapkan dan air akan
dibuang melalui selokan untuk menuju gorong-gorong. Metode ini sangat cocok digunakan
pada jenis tanah padat, berkohesi dan bergradasi baik.

Dewatering Predrainage

Dewatering Predrainage adalah dengan cara muka air tanah di daerah galian diturunkan
sampai di bawah elevasi rencana dasar galian. Pada pemilihan sistem ini harus
memperhatikan ketersedian saluran drainase untuk membuang air yang cukup banyak
dalam per menitnya.

Well point akan dibor hingga kedalaman 1 meter dibawah elevasi dasar galian. Instalasi pipa
harus dipasangkan dengan kuat agar tidak terjadi kebocoran dan dapat menggangu
efektifitas kerja pompa, pada pipa dapat dipasangkan dengan jaring agar butir kasar pada
tanah tidak ikut tersedot.

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
5 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Dewatering Cut Off

Prinsip dewatering metode Cut Off dengan cara membuat galian pada tanah lalu mengurung
Dalian tersebut dengan dinding agar air tidak terjadi rembesan pada galian tersebut.
Metode ini paling untuk digunakan pada proses dewatering karena tidak akan terjadi
penurunan muka air tanah.

Dinding pada galian akan dikelilingi dengan sheet pile yang berfungsi untuk memotong
aliran air tanah dan sebagai dinding penahan tanah agar tidak runtuh. Selain menggunakan
sheet pile, bisa menggunakan metode secant pile, slurry trenches dan concrete diaphragm
wall.

Pendahuluan
Dewatering Techniques
Dewatering involves controlling groundwater by pumping, to locally lower groundwater
levels in the vicinity of the excavation.

The simplest form of dewatering is sump pumping, where groundwater is allowed to enter
the excavation where it is then collected in a sump and pumped away by robust solids
handling pumps. Sump pumping can be effective in many circumstances, but seepage into
the excavation can create the risk of instability and other construction problems.

To prevent significant groundwater seepage into the excavation and to ensure stability of
excavation side slopes and base it may be necessary to lower groundwater levels in advance
of excavation. This is known as ‘pre-drainage’.

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
6 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Pre-drainage methods include:

1. Deep wells
2. Wellpoints
3. Eductors
4. Vacuum wells
5. Horizontal wells

1.DEEP WELLS

A
deep
well
syste
m
consi
sts of
an
array
of
bore
d
wells
pum
ped
by submersible pumps. Pumping from each well lowers the groundwater level and creates a cone of
depression or drawdown around itself. Several wells acting in combination can lower groundwater
level over a wide area beneath an excavation. Because the technique does not operate on a suction
principle, large drawdowns can be achieved, limited only by the depth of the wells, and the
hydrogeological conditions.

The wells are generally sited just outside the area of proposed excavation, and are pumped by
electric submersible pumps near the base of each well. Water collection pipes, power supply
generators, electrical controls and monitoring systems are located at the surface.

Groundwater Engineering provides complete deep well dewatering solutions:

 Design of dewatering systems


 Well drilling and installation
 Pumping tests
 Equipment sales and rental
 Monitoring systems
 On-site operation and maintenance

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
7 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
2. WELLPOINTS

Wellpoint dewatering is widely used for excavations of shallow depths, especially for pipeline trench
excavations. In appropriate ground conditions a wellpoint system can be installed speedily and made
operational rapidly. A typical wellpoint system consists of a series of small diameters wells (known as

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
8 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
wellpoints) connected via a header pipe, to the suction side of a suitable wellpoint pump. The pump
creates a vacuum in the header pipe, drawing water up out of the ground. For long pipeline
trenches, horizontal wellpoints may be installed by special trenching machines.

Wellpoints are typically installed in lines or rings around the excavation, and are pumped by diesel or
electrically powered pumps, with associated header mains, water discharge pipes, power supply
generators, electrical controls and monitoring systems.

Groundwater Engineering provides complete wellpoint dewatering solutions:

 Design of dewatering systems


 Wellpoint installation
 Equipment sales and rental
 Monitoring systems
 On-site operation and maintenance

3.EDUCTORS

The eductor system (also known as the ejector system) is specialist technique used to control pore
water pressure in low permeability soils such as very silty sands, silts, or clays with permeable fabric.
Eductors are typically used to help stabilise the side slopes and base of excavations in soils that
would be difficult to dewater with wellpoints or deep wells.

Eductors have the advantage that they can allow vacuum-assisted drainage, to draw water out of
poorly draining fine-grained soils. The system works by circulating high pressure water (from a tank
and supply pumps at ground level) down the well to a small-diameter nozzle and venturi located in
the eductor in each well. This generates a vacuum of up to 9.5 m of water at the level of the eductor.

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
9 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
The vacuum draws groundwater into the well from where it is piped back to ground level via a return
riser pipe and thence through the reservoir tank back to the supply pump for recirculation.

Groundwater Engineering provides complete eductor dewatering solutions:

 Design of dewatering systems


 Well drilling and installation
 Equipment sales and rental
 Monitoring systems
 On-site operation and maintenance

4.VACUUM WELLS

Vacuum wells are an adaptation of deep well systems. Each well in the system is pumped by a
submersible pumps, but a vacuum is also applied to each well via a vacuum pump located at the
surface. The application of a vacuum allows the wells to be more effective in reducing pore water
pressures in poorly draining fine grained soils. In appropriate ground conditions vacuum wells can be
a viable alternative to eductors.

Groundwater Engineering provides complete vacuum well dewatering solutions:

 Design of dewatering systems


 Well drilling and installation
 Pumping tests
 Equipment sales and rental
 Monitoring systems
 On-site operation and maintenance

5.HORIZONTAL WELLS

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
10 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Horizontal wells for dewatering are of two principal types:

 Horizontal drains installed by specialist trenching machines


 Horizontally directionally drilled (HDD) wells.
Horizontal drains installed by specialist trenching machines

This technique uses a horizontal flexible perforated pipe, pumped by a wellpoint pump, to lower
groundwater levels. The perforated pipe is installed by a special trenching machine. One end of the
pipe is unperforated and is brought to the surface and connected to a wellpoint suction pump. The
method can be very effective for dewatering long pipeline excavations.

Horizontally directionally drilled (HDD) wells.

HDD wells are used where groundwater must be abstracted from beneath inaccessible areas or from
areas where the disruption associated with surface drilling is undesirable. Applications for HDD wells
include:


Installation of permanent dewatering systems beneath existing built up (urban)
environments.
 Pumping for remediation of contaminated groundwater without the risks of cross-
contamination associated with vertical drilling
 Dewatering for tunnel construction
 Recharge wells to re-inject water as part of artificial recharge schemes.
Groundwater Engineering provides complete horizontal well dewatering solutions:

 Design of dewatering systems


 Well drilling and installation
 Pumping tests
 Equipment sales and rental
 Monitoring systems
 On-site operation and maintenance

Other specialist dewatering techniques are also sometimes used:


1. Relief wells
2. Artificial recharge
3. Siphon drains

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
11 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
1.RELIEF WELLS

Relief wells (also known as pressure relief wells or bleed wells) are used to reducing pore water
pressures in confined aquifers or in stratified ground conditions. The relief wells are typically drilled
before the excavation has extended below the piezometric level in the aquifer. As excavation
continues, the wells will begin to overflow, relieving pore water pressures in the aquifer and
ensuring stability. The water flowing from the relief wells is typically disposed of by sump pumping.
A granular drainage blanket and network of drains can be used to direct water to the sumps and
prevent ponding in the excavation.

Groundwater Engineering provides complete relief well dewatering solutions:

 Design of dewatering systems


 Well drilling and installation
 Pumping tests
 Equipment sales and rental
 Monitoring systems
 On-site operation and maintenance

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
12 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
2.ARTIFICIAL RECHARGE

Artificial recharge (also known as aquifer re-injection) is the process of injecting (or recharging)
water into the ground in a controlled way, by means of special recharge wells. The water is pumped
from the dewatering system and then piped to the recharge location, which may be a considerable
distance away, where the water is injected back into the ground. Water may have to the treated
prior to recharge, to reduce the risk of clogging of recharge wells.

Artificial recharge may be carried out for various purposes:


To ensure that ground settlements caused by drawdown are small, this reducing the risk of
damage to nearby structures.
 To avoid depletion of water resources when dewatering is carried out in aquifers used for
water supply.
 To reduce environmental impacts on sensitive water-dependent features such as wetlands.
Groundwater Engineering provides complete artificial recharge solutions:

 Design of recharge systems


 Well drilling and installation
 Pumping and recharge tests
 Equipment sales and rental
 Monitoring systems
 On-site operation and maintenance

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
13 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
3.SIPHON DRAINS

Siphon drains pump water by gravity (without the need for external energy input) along
permanently primed siphon pipes. The method is used for long term low flow rate pumping
applications for landslide drainage and stabilisation, where the naturally sloping terrain can allow a
siphon system operate.

The technique requires wells to be installed in the zone which is to be drained or depressurised. The
suction end of the siphon pipe is installed in the well in a container so that the end of the pipe
remains submerged below water even if the water level in the well falls below the level of the siphon
pipe inlet. The siphon pipe is connected at ground level to an accumulator located further down the
slope. The purpose of the accumulator is to maintain the prime in the siphon.

Groundwater Engineering provides complete siphon drain solutions:

 Design of dewatering systems


 Well drilling and installation
 Pumping tests
 Equipment sales and rental
 Monitoring systems
 On-site operation and maintenance

The selection of the dewatering technique or techniques at a particular site or country will depend
on many factors. Groundwater Engineering’s team has decades of experience in dewatering projects
around the world, and we provide a complete design and installation service to control your
groundwater problems.

2019 Metode Pelaksanaan dan Alat Berat PusatBahan Ajar dan eLearning
14 B. Detty Kussumardianadewi, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai