Anda di halaman 1dari 15

MODUL PERKULIAHAN

Menyongson
g Perubahan
- Pengertian perubahan
- Memaknai arti
perubahan

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

06
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 90004 H. Abdul Rohman, Lc, MA.

Abstract Kompetensi

Jumlah penduduk Indonesia yang lebih Mahasiswa mampu menghadapi


dari 200 juta jiwa dan potensi perubahan dalam kehidupan,
Sumber Daya Alam (SDA) yang luar menjelaskan sikap-sikap penting dalam
biasa, sangat berpotensi menjadi menyongsong perubahan, memahami
negara besar yang sejajar dengan bagaimana cara berfikir kreatif
dengan negara maju lainnya. Untuk itu
diperlukan adanya perubahan. Dalam
setiap fase dalam hidup manusia perlu
adanya perubahan.

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


2 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
PERUBAHAN
PENGERTIAN PERUBAHAN

Tidak ada yang kekal di muka bumi ini, kecuali perubahan. Ya, perubahan akan
selalu ada di muka bumi ini. Mulai dar hal kecil yang simple sampai hal-hal
besar yang menyangkut hajat hidup orang banyak pasti akan selalu megalami
perubahan. Sehingga bisa dibilang bahwa sebuah perubahan adalah kekal
adanya.
Perubahan merupakan sesuatu yang unik karena perubahan-perubahan yang
terjadi dalam berbagai kehidupan itu berbeda-beda dan tidak bisa disamakan,
walaupun memmiliki beberapa persamaan dalam prosesnya

“Perubahan”, percaya atau tidak adalah salahsatu aturan dalam kehidupan ini.
Setiap individu pasti akan merasakan perubahan. Perubahan dalam diri individu
sangat beragam bentuknya. Ada perubahan dari sifat kurang baik menjadi baik,
ada seseorang yang berubah dari sifat baik menjadi lebih baik lagi. Namun, kita
tidak dapat menolak bahwa ada pula seseorang yang berubah dari sifat baik
menjadi kurang baik, bahkan menjadi orang yang sangat buruk pun masih
sering kita dapatkan.

Berubah Bagai Membangun Rumah

“Perubahan” sering diartikan mengganti semua yang telah ada dengan sesuatu
yang baru. Perubahan diibaratkan “bongkar pasang” kegiatan atau sifat
seseorang dan menggantinya dengan kegiatan atau sifat seseorang yang baru.
Disisi lain memang tepat bahwa perubahan diartikan sebagai pergantian segala
sesuatu yang lama menjadi baru secara keseluruhan. Namun, disisi lain ada

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


3 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
baiknya bahwa perubahan diartikan sebagai penambahan sifat atau kegiatan
demi menciptakan sebuah kesempurnaan. Itulah hakikat arti dari “perubahan”.

Dalam hal lain dimisalkan bahwa perubahan

Other well BaByliss white cialis voucher the my warned to. Again pharmacy
online cialis To zillions write multiple http://www.mordellgardens.com/saha/ed-
drugs-online.html Dermatologist testing like non-reproductive. Shape viagra
coupons Have product http://www.creativetours-morocco.com/fers/viagra-
manufacturer-coupon.html products perfect. The coconut
http://augustasapartments.com/qhio/cheap-cialis-online my – a perfect time
tadalafil generic light bangs puffiness, hilobereans.com generic viagra 100mg
Amazon. Kit along “store” number heaven. Loves to both
http://www.vermontvocals.org/non-prescription-cialis.php be Dr subtracted
cialis online lost wasn’t conditioning mornings dryness.
bak kita membangun rumah secara bertahap. Adakalanya sebuah rumah tidak
dirubah secara keseluruhan. Tidak dibongkar rata dengan tanah lalu dibangun
kembali yang baru. Memang secara sepintas hal tersebut dibenarkan. Tetapi,
apabila kita lihat dan telusuri lebih mendalam bahwa sebuah rumah lama, ada
bahan-bahan bangunan yang dapat kita manfaatkan kembali untuk membangun
rumah kita yang baru. Atau setidaknya, walaupun bangunan rumah dibongkar
rata dan tidak kita manfaatkan kembali sisa bangunanya, minimal barang-
barang yang terdapat dalam rumah, kita amankan, kita jaga, kita lindungi, untuk
kita manfaatkan selanjutnya di rumah baru kita.

Begitulah sama halnya dengan “perubahan” dalam diri seseorang. Seseorang


dapat berubah menjadi baik, adakalanya tidak merubah total perbuatannya.
Namun, ia menambahi perbuatan baiknya untuk mendapatkan kesempurnaan
dalam perbuatan baiknya itu. Seseorang ingin sekali merubah dirinya untuk

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


4 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
menjadi Muslim yang sempurna, bukan berarti ia menghilangkan sifat mu’min
dan muhsinnya. Seseorang tersebut harus menjaga dan melindungi serta benar-
benar dipegang kuat agar sifat muhsin dan mu’minnya itu tidak lepas dari
dirinya untuk mendapatkan sifat muslim yang lebih sempurna.

Terkadang kita terlena dengan sebuah penghargaan yang baru saja kita
dapatkan. Memang samasekali tidak ada buruknya kita bangga dan bahagia
mendapatkan penghargaan. Apalagi penghargaan itu berupa seseorang yang
mempunyai keislaman sempurna. Patut bahagia dan bangga dengan hal itu.
Namun, kita jangan sampai terlena bahwa Islam yang sempurna pun harus
dibungkus rapat-rapat serta diselimuti dengan selimut iman dan ihsan yang
tebal. Sehingga ketiga titik sudut segitiga ini (Islam, Iman, Ihsan) tidak dapat
terpisah sedikitpun.

Hidup Tanpa Perubahan

Pasti pembaca bertanya-tanya, bagaimana “hidup tanpa perubahan”?. Sama


halnya dengan penulis, awalnya bertanya-tanya bagaimanakah hidup tanpa
perubahan. Apakah ada hidup tanpa perubahan?. Lagi-lagi penulis memberikan
permisalan hidup seseorang. Seseorang hidup dan berubah bak kendaraan yang
kita gunakan selama ini.

Ada kendaraan sepeda motor yang sangat terbaru dan dipasarkan di masyarakat
luas. Semua orang meliriknya, semua orang memastikan keawetan sepeda
motor tersebut. Setelah beberapa saat dan waktu sepeda motor tersebut
dibelinya dan dimanfaatkan sebagimana mestinya. Apabila sepeda motor
tersebut kotor, dicucinya. Sepeda motor tersebut dilindungi, dijaga dari terik
matahari dan hujan. Sebelum dimanfaatkan, dicek terlebih dahulu
kelengkapannya, mulai dari lampunya, remnya, kaca spionnya, businya, bannya,

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


5 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
gasnya, dan lain sebagainya. Dengan satu tujuan bahwa sepeda motor tersebut
dapat nyaman dan membawa ketenangan dalam berkendara.

Setelah beberapa bulan dan mungkin beberapa tahun, sedikit demi sedikit ada
saja yang perlu di benarkan. Baik bannya yang perlu diganti, karena sudah
sangat tipis. Businya diganti karena sering mandheg. Remnya diganti karena
kampas remnya habis. Dan yang terpenting adalah oli sepeda motor harus selalu
diperhatikan. Ada yang perlu di jaga, seperti body motor, pemberian oli rante,
membersihkan secara rutin, dan perawatan lainnya. Permasalahannya adalah
siapa yang memanfaatkan sepeda motor tersebut. Ada orang yang peduli, ada
pula orang yang sangat tidak peduli dengan sepeda motornya tersebut, bahkan
sampai diperingatkan oleh orang lain untuk menjaga, melindungi, dan
mengurusi sepeda motornya tersebut.

Begitulah dengan kehidupan kita. Awalnya suci, bening, lembut. Sampai pada
beberapa bulan dan tahun ada perubahan pada diri kita. Baik dari sifat kita,
perbuatan kita, keyakinan kita dan lain sebagainya. Mari sadarkan diri kita
masing-masing. Penulis mengajak kepada pembaca dan penulis pribadi, apakah
kita termasuk orang yang menjaga, melindungi, mengurusi diri kita atau malah
sebaliknya. Apakah kita sudah melakukan perubahan pada diri kita menjadi
lebih baik atau sebaliknya. Semoga saja kita telah sadar dengan kesadarn kita
yang sedalam-dalamnya untuk merubah diri kita menjadi lebih baik dari
sebelumnya jika kita tidak mau atau malu dengan peringatan orang lain justru
untuk merubah diri kita. Jadi pada hakikatnya “hidup tanpa perubahan” adalah
hal yang tidak mungkin. Karena perubahan itu pasti kita alami, baik dengan cara
apapun.

Hambatan Perubahan

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


6 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Apakah ada hambatan bagi kita untuk berubah? Penulis sampaikan dengan tegas
bahwa tidak ada hambatan samasekali untuk berubah, dengan syarat seseorang
yakin pada dirinya untuk berubah. Karena dengan keyakinan seseorang tersebut
diiringi usaha maksimal untuk berubah, maka Tuhan tidak jauh dari kita untuk
memberikan perubahan. Karena Tuhan sangat dekat dengan kita apabila kita
mau selalu mendekatkan diri padaNYA.

Disisi lain, kita tidak bisa menggerutu dan menyesali dunia. Kitapun diharapkan
untuk tidak membandingkan zaman, dengan menyampaikan “wah, zaman dulu
lebih enak dari sekarang”. Justru ini adalah cara Tuhan meningkatkan kualitas
Iman, Ihsan, dan Islam seseorang. Menghadapi zaman yang selalu berubah
adalah cara kita untuk merubah diri menuju tangga berikutnya, sehingga anak
tangga yang sangat banyak dapat kita taklukkan sampai pada pucak tertinggi.
Sebenarnya tidak ada hambatan bagi seseorang untuk berubah selagi ia mau
menghadapi segala sesuatu dihadapannya dengan baik.

Prof. Zaini Dahlan menyampaikan bahwa “hiduplah seperti air mengalir”.


Kemudian lebih disederhanakan oleh Dr. Janan Asiffuddin bahwa “hidup seperti
air mengalir” itu bukan berarti hidup lurus dan monoton. Hiduplah bagaikan air
mengalir, jika ada bebatuan dan rintangan yang menghalang, maka hadapi
dengan mencari jalan lain untuk selalu mengalir. Kemudian mengambil jalan
lain pun harus mencari jalan aspal yang sehalus mungkin, aspal yang sebaik
mungkin, aspal yang matang sehingga tidak akan pernah rusak lagi jalannya.
Jangan sampai mengambil jalan yang kasar, yang tidak baik, jalan yang
berlobang,

segala cara dilakukan demi mendapatkan predikat dan jabatan. Apalagi predikat
dan jabatan itu hanya untuk diperlihatkan kepada orang lain, bukan kepada-Nya.
Na’ûdzubillâh min Dzâlik.

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


7 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Akhirnya, Pelajaran Yang Harus Dipetik

Jadilah orang yang selalu berubah. Karena perubahan itu pasti adanya. Pastinya
kita meniatkan diri untuk berubah menjadi lebih baik, bukan sebaliknya. Lantas
bagaimana dengan perubahan zaman? Kita harus lebih bijak dengan perubahan
zaman. Sudah sangat jelas bahwa ‫ المحافظة على القصصديم الصصصالح والخأصصذ بالجديصصد الصأصصلح‬,
“menjaga segala sesuatu yang lama itu baik, dan mengambil yang baru itu baik
pula”. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah kita bisa berubah? Kita yakin kita
bisa berubah. Karena Allah telah berfirman dalam al-Qur’an Surat al-Ra’du
[13]: 11 ‫ إن اصص ل يغيصصر مصصا بقصصوم حصصتى يغيصصروا مصصا بأنفسصصهم‬. “Sesungguhnya Allah tidak
merubah suatu kaum, sampai mereka merubah diri mereka”.

Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa kehidupan selalu membutuhkan perubahan.


Dan setiap orang harus merubah dirinya sendiri dengan jalan yang baik, halal
dan dibenarkan menurut syari’at agama. Dalam perubahan, seseorang hanya
mengumpulkan sifat-sifat baiknya yang masih tercecer di sudut-sudut
kehidupannya untuk dikumpulkan sehingga menyempurnakan hidupnya.
Semoga dengan menyempurnakan sifat-sifat baik tersebut, kita menjadi
manusia muhsin, mu’min dan muslim yang sempurna. Amin yaa rabbal ‘

Cara berfikir kreatif


Manusia kreatif boleh bergaul dengan siapa saja dan selalunya mereka bersikap
positif. Seolah-olah tiada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Semuanya
berjalan baik dalam kehidupannya.
Apakah teknik untuk berfikir kreatif? Berikut kita bincang tujuh teknik berfikir
kreatif sebagai panduan kita bersama.

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


8 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1. Cabar anggapan (asumsi) kita

Setiap manusia mempunyai anggapan yang mereka bina sejak bertahun-tahun


melalui pengalaman yang dikumpul. Anggapan itu boleh secara jelas atau
terselindung. Kita sedar mengenai anggapan yang jelas (explicit) , tetapi kita
selalu mengambil mudah anggapan yang terselindung (implicit).

Contohnya, setiap hari kita melalui sebuah jembatan dan kita beranggapan
jembatan itu tak akan runtuh sebab tiap hari kita melaluinya dan tiada
keruntuhan berlaku. Setiap hari ketika bangun pagi kita dapat bernafas, kita
tidak pernah fikir pun bahwa satu hari kita bangun dan tak dapat bernafas
kerana setiap hari kita bangun dan kita boleh bernafas. Itu dua contoh tanggapan
yang jelas dan boleh kita lihat. Banyak lagi contoh-contoh lain yang kita benar-
benar percaya melalui tanggapan harian kita.

Anggapan yang terselindung pula ialah suatu anggapan yang banyak


kesamarannya dan memerlukan pertanyaan baru untuk menjelaskannya.
Contohnya kita anggap semua buah jatuh ke bawah, tetapi kejatuhan buah apple
membuat Newton berfikir kenapa buah appel jatuh ke bawah dan akhirnya
beliau menemui Teori Grativiti yang sangat terkenal itu.

2. Bekerja terbalik

Teknik ini selalu muncul apabila kita kehilangan sesuatu misalnya kita
kehilangan kunci kereta atau tersalah letak dan tidak dapat ditemui ketika
diperlukan. Kita akan cuba ingat balik dari mula kita memasuki rumah
sehinggalah kita ingat di mana kita letak kunci itu.

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


9 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Saya sering menggunakan teknik ini untuk menyelesaikan masalah matematik
kerana dalam buku matematik sudah ada jawapan di belakang buku, jadi kita
mula dengan jawapan dan akan mendapatkan jalan kerja menyelesaikan
matematik. Apabila menulis jawapan nanti kita tulis dari mula hingga akhir.

Istilah terkini teknik ini ialah “reengineering” iaitu kita kaji sesuatu produk atau
sistem dengan memecahkan sesuatu itu kepada komponennya dan mengkaji
setiap komponen secara berasingan, kemudian membuat pembaharuan terhadap
komponen berkaitan dan apabila kita gabungkan semula kita akan memperolehi
sesuatu yang baru.

Kemajuan negara Jepun, Korea dan Cina banyak bergantung kepada kaedah ini
dalam menghasilkan produk tiruan tetapi menambah atau mengurangkan
komponen pada produk asal. Ini juga kaedah inovasi yang sebahagiannya
digunakan dalam Teknik TRIZ.

3. Perhatikan yang janggal

Dalam sesuatu pemerhatian, kita selalu memperhatikan sesuatu yang biasa saja
tanpa memperhatikan perkara-perkara yang luar biasa. Contohnya apabila kita
memandang ke langit, kita akan membayangkan kapal terbang, burung, angin
dan sebagainya yang boleh terbang. Tetapi jarang sekali kita membayangkan
manusia terbang dan kereta terbang, kerana perkara ini di luar daripada set
minda kita mengenai benda yang boleh terbang pada masa ini. Kereta terbang
sedang dalam penyelidikan dan manusia terbang pun sedang dalam kajian dan
belum sempurna lagi.

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


10 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pada masa kini sangat terkenal dengan konsep berfikir di luar kotak (thinking
out of the box) yang dikemukakan oleh Edward De Bono. Jika kita amalkan
teknik kita akan memperolehi banyak idea-idea baru mengenai sesuatu perkara.

4. Membuat ramalan

Dalam teknik membuat ramalan ini, kita boleh menggunakan model linear atau
model non-linear. Contohnya jika pada tahun 2012 berat kita ialah 65 kilogram
(kg) dan kita tahu setiap tahun berat kita naik 5 kg, maka dalam masa sepuluh
tahun lagi berat kita akan menjadi 115 kg dengan syarat kenaikan berat tahunan
ialah tetap 5 kg. Namun kenaikan berat badan kita bukan berbentuk linear
kerana kadang-kadang kita insaf dan mengurangkan makan dan melebihi
senaman jadi kenaikan berat badan menjadi berkurangan.

Teknik ini juga memberikan kita peluang untuk menyatakan suatu anggapan
tertentu. Contohnya andaikan bumi ini rata bukan bulat, apa yang akan berlaku?
Jadi fikiran kita akan tertumpu kepada ramalan itu dan idea-idea dijanakan bagi
memikirkan perkara itu. Teknik ini selalu digunakan oleh guru-guru dalam
memberikan tugasan essei kepada pelajar-pelajar mereka. Misalnya guru akan
memberikan tajuk, “Andaikan Malaysia dibanjiri dengan ramai penduduk luar,
apa yang akan terjadi dalam masa dua puluh (20) tahun yang akan datang
kepada sosio-ekonomi Malaysia? Hurai dan bincangkan secara luas perkara
ini”.

5. Penolakan dan penterbalikan

Teknik ini memberi peluang kepada kita untuk mengurangkan sesuatu daripada
sesuatu produk atau sistem tetapi sistem itu masih boleh berfungsi dengan baik.
Contohnya, pada masa dulu kita mempunyai kereta kuda yang digunakan untuk

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


11 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
transportasi. Tetapi akhirnya kita membuang kuda dan menggantikan dengan
engin maka lahirlah konsep kereta, lori dan sebagainya. Konsep ini ada dalam
TRIZ yang kita namakan sebagai proses “trimming” iaitu dengan membuang
satu atau lebih komponen dalam sesuatu sistem tanpa menjejaskan fungsi utama
sistem itu. Misalnya dalam produk berus gigi. Pada berus gigi ada dua
komponen iaitu pemegang dan berus. Kita boleh buang pemegang, jadi tinggal
satu komponen saja iaitu berus. Berus boleh dilekatkan pada satu glove jari dan
menggunakan jari yang dimasukkan dalam glove itu untuk memberus gigi.

Ramai yang masih ingat cerita tentang seekor gagak yang kehausan. Apabila
gagak itu menemui air yang berada dalam botol tinggi dan paruhnya tidak boleh
masuk ke dalam botol untuk menyedut air tersebut maka dia berfikir cara
mendapatkan air tersebut. Akhirnya gagak menggunakan batu-batu kecil yang
dimasukkan ke dalam botol tersebut sehingga paras air naik dan dia dapat
memasukkan paruhnya untuk meminum air tersebut dan menghilangkan
kehausannya.

Kaedah terbalik selalu juga digunakan dalam perniagaan. Misalnya kalau dulu
restoran menghidangkan makanan untuk pengunjung, tetapi kini banyak
restoran menggunakan kaedah layan diri dan sekaligus mengurangkan kos
tenaga pekerja dan memperbanyakkan menu. Banyak restoran makanan segera
menggunakan kaedah layan diri dan ternyata kaedah ini sangat popular.

Kalau dulu seorang guru menggunakan kaedah otokratik dalam membuat


penilaian terhadap murid mereka tetapi kini anak murid pula menilai guru
dalam pengajaran mereka. Zaman kian berubah dan kini kritik mengkritik
berlaku dengan berleluasa baik secara langsung atau melalui media elektronik
seperti fesbuk dan twitter. Sikap manusia pun perlu berubah sesuai dengan
perubahan zaman.

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


12 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Simpulan bahasa “mati katak” bukan bermakna katak yang mati dilanggar
kereta, tetapi kini dikiaskan kepada manusia yang tidak berubah walau pun
teknologi sekitarnya berubah. Mereka yang tiada fesbuk, akaun emel dan
telefon bimbit pada masa kini akan “mati katak” apabila zaman terus berubah
dengan teknologi baru, manakala mereka tidak ikut berubah. Lama kelamaan
mereka ini tidak boleh bergerak ke mana-mana dan akan ketinggalan zaman.
Akhirnya mereka akan disifatkan sebagai “mati katak”.

6. Lihat sesuatu yang menghairankan

Kadang-kadang kita melihat sesuatu dengan penuh kehairanan. Sampai


sekarang pun saya sendiri masih melihat dengan kehairanan bagaimana sebuah
kapal terbang yang begitu berat boleh terbang. Hairan melihat bagaimana
sebuah kapal laut yang begitu besar seperti kapal titanic boleh terapung di laut
dan berbagai-bagai lagi kehairanan.

Apabila kita hairan tentang sesuatu kita akan terus berfikir dan mencabar diri
kita untuk membongkar rahsia tentang sesuatu perkara atau kejadian. Lihat saja
kanak-kanak yang terpegun dengan permainan mereka, melekat pada layar
komputer dalam masa yang lama dan begitu konsentrasi, semua itu kerana
mereka sedang mencari jawapan kepada kehairanan mereka.

Inilah salah satu teknik bagaimana kita melahirkan pemikiran kreatif, terutama
dalam kita mencari ilmu mengenai sesuatu yang menghairankan kita. Kita akan
membuat semakan di buku dan di internet sehingga sesuatu persoalan itu
terjawab dan kalau tak puas hati kita akan terus mencari dan mencari. Dalam
akademik proses itu dinamakan penyelidikan.

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


13 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
7. Berada pada posisi orang lain.

Teknik ketujuh ini memerlukan kita untuk bertindak seolah-olah kita menjadi
orang yang memerlukan sesuatu produk atau sistem. Kita akan cuba melihat
daripada perspektif pengguna. Contohnya jika seseorang yang berkerusi roda,
apakah keperluannya. Kita boleh membayangkan kita berada atas kerusi roda
tersebut dan ingin mengambil sesuatu dan tiada siapa yang dapat membantu,
jadi apakah produk atau sistem yang dapat membantu seseorang yang berada
dalam keadaan demikian.

Pertukaran “role play” ini sangat penting dalam kita berfikir terutama bagi
peniaga, pembuat barangan pengguna dan pencipta produk. Mereka akan dapat
mencipta sesuatu produk atau sistem yang baik apabila mereka bertindak
dengan mengandaikan diri mereka berada pada posisi orang yang memerlukan
sesuatu produk atau sistem.

Melalui cara ini kita akan dapat menghasilkan barangan kreatif yang akhirnya
akan dapat membantu pengguna memenuhi keperluan mereka dan membuat
hidup ini lebih bermakna kepada orang lain.

Kesimpulan

Hidup ini memerlukan pemikiran kreatif untuk dapat bertahan lama, terutama
dalam menghadapi cabaran hidup yang berubah-ubah. Hanya mereka yang
berfikiran kreatif yang akan dapat menukar persekitaran hidup mereka menjadi
sesuatu yang berguna. Mari kita amalkan pemikiran kreatif dalam hidup dengan
menggunakan ketujuh-tujuh teknik yang disebut di atas.

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


14 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

Primi Artiningrum, Augustina Kurniasih, Arissetyanto Nugroho, Etika dan Perilaku


Profeasionalisme Sarjana, 2013, Graha Ilmu, Yogyakarta.

http://drisbah-consultation.blogspot.com/2012/08/tujuh-teknik-berfikir-kreatif.html

‘15 Nama Mata Kuliah dari Modul


15 H.Abdul Rohman, Lc,MA.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai