Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH K3 KONSTRUKSI BANGUNAN

METODE TERKINI DAN SISTEM PROTEKSI TERHADAP PEKERJA PADA


PEKERJAAN PENGGALIAN

FARAH DZIHNI INSANI, 0519040020

PROGRAM STUDI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
A. Metode- Metode Penggalian

1. Slot Dozing
Metode slot dozing yaitu dengan melakukan beberapa lintasan dan membiarkan
tanah berceceran di kiri – kanan dozer

Gambar 1. Cara Operasi Bulldozer dengan Metode Slot Dozing

2. Full Open Cut Method


Metode ini dibagi menjadi dua jenis utama yaitu sloped full open cut dan
cantilever full open cut.
a. Sloped Full Open Cut
Metode sloped full open cut dinilai ekonomis karena sisi galian miring
dan tidak memerlukan dukungan untuk menahan dinding pondasi.
Namun, apabila kemiringannya cukup landai atau penggaliannya dalam
maka akan lebih memakan biaya yang cukup besar.

Gambar 2. Metode Sloped Full Open Cut


b. Cantilever Full Open Cut
Metode ini membutuhkan dinding penahan untuk mendukung tanah dan
mencegah runtuhnya dinding pondasi. Oleh karena itu, tidak dapat
dipastikan metode mana yang lebh ekonomis.

Gambar 3. Metode Cantilever Full Open Cut

3. Metode Anchored
Pada metode ini jangkar dipasang untuk melawan tekanan tanah. Bagian
angkur yang terikat memberikan gaya angkur yang bekerja melawan
tekanan tanah sedangkan bagian yang tidak terikat dari angkur mentransfer
tekanan ke kepala angkur. Kepala jangkar memindahkan beban ke dinding
penahan. Kekuatan penahan sangat didasarkan pada kekuatan tanah.
Semakin tinggi kekuatan tanah, semakin besar gaya penahan. Teknik ini
tidak cocok untuk tanah lempung dan granular dengan muka air tanah yang
tinggi.

Gambar 4.Penggalian Metode Anchored


Gambar 5.Konfigurasi dan Komponen Teknik Penggalian Angkur

4. Metode Island
Dalam metode ini, bagian tengah area galian digali dan material hasil galian
ditempatkan dekat dengan dinding penahan tanah untuk membuat suatu
kemiringan. Setelah itu, bagian utama dari struktur akan dibangun di tengah
penggalian. Kemudian, tanah yang miring akan digali dan struts akan
ditempatkan di antara dinding penahan tanah dan struktur utama. Akhirnya,
penyangga akan dilepas dan bagian struktur yang tersisa akan dibangun.
Kadang-kadang, mungkin diperlukan untuk menggunakan teknik angkur atau
bresing untuk menghilangkan material tanah lereng, khususnya jika galian
terlalu dalam.

Gambar 6. Metode Penggalian Island

B. Sistem Proteksi Terhadap Pekerja


1. Sistem Peringatan untuk Peralatan Bergerak
Sistem peringatan harus digunakan ketika peralatan bergerak dioperasikan
berdampingan dengan tepi galian jika operator tidak memiliki pandangan yang
jelas dan langsung dari tepi galian. Sistem peringatan harus terdiri dari barikade,
sinyal tangan atau mekanik, atau balok penghalang jika memungkinkan, grade
harus jauh dari penggalian.

2. Perlindungan Publik
Barikade, jalan setapak,penerangan dan pemasangan harus disediakan seperlunya
untuk melindungi publik sebelum dimulainya operasi penggalian. Guardrails
(pagar pembatas), pagar, atau barikade harus disediakan pada penggalian yang
berdekatan dengan jalan setapak, jalur masuk dan jalur pejalan kaki atau
kendaraan lainnya. Lampu peringatan atau penerangan lainnya harus dijaga mulai
dari matahari terbenam hingga matahari terbit jika diperlukan untuk keselamatan
masyarakat dan karyawan.
Daftar Pustaka
https://muhyidin.id/prosedur-k3-penggalian/#Sistem_Perlindungan.Prosedur K3 Penggalian
(Excavation Safety Procedure). diakses pada tanggal 10 September 2021
https://theconstructor.org/practical-guide/excavation-methods-deep-foundations/21157/.
Methods of Excavation Used for Deep Foundation Construction. diakses pada tanggal
10 September 2021
Jawat, I Wayan. 2014. PENERAPAN METODE KONSTRUKSI DALAM MEWUJUDKAN
GREEN CONSTRUCTION (STUDI KASUS PEKERJAAN TANAH PADA
PROYEK JALAN): PADARUKSA Volume 3

Anda mungkin juga menyukai