Anda di halaman 1dari 36

GREEN ARCHITECTURE

PERANCANGAN BANGUNAN TINGGI MULTI FUNGSI

Disusun oleh ;
RINI NOVIETHA SARI
F 221 12 139

Dosen pembimbing ;
KONSEP MAKRO
ANALISIS LOKASI

KEC. PALU UTARA.


IKLIM TROPIS PALU
Pada iklim tropis seperti palu
sasaran utama desain bangunannya antara
lain : meminimalkan panas bangunan,
memaksimalkan pendinginan, dan
menyediakan ventilasi alami yang efektif.
Dimana faktor pendukung antara lain :
1. Kelembaban udara, 70%‐85%
2. Suhu udara, 270C‐290C
3. Curah hujan, cukup tinggi
4. Matahari, 11‐12 jam
5. Gerakan udara (angin)

tapak

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MAKRO
ANALISIS tapak Orientasi bangunan
U Orientasi matahari
U vegetasi
U
Tujuan
Untuk dapat mengelola tapak yang akan
menjadi lokasi pembangunan stasiun
kereta api

Dasar pertimbangan
Tapak berorientasi ke arah utara , menghadap ke Bangunan menghadap ke arah barat sehingga Kondisi vegetasi pada tapak kurang,
arah barat , dengan satu jalur akses, sehingga bagian belkang bangunan mendapat sinar matahari sehingga perlu adannya penambahan
• Akses bangunan sebaiknnya menghadap ke sebelah barat pagi , sedangkan bangian depan , medapat vegetasi
matahari sore
• Utilitas


Vegetasi
Arah angin
topografi
U Arah angin U sirkulasi U
• Topografi
• Orientasi
Kriteria

• Mengatur sirkulasi pada tapak ,


pejalan kaki, dan sirkulasi Kondisi topografi tapak berkontur , sehingga
Angin berasal dari arah utara sehingga , bukaan Terdapat sirkulasi pejalan kaki di jalan utama
memerlukan penanganan yang tepat,
kendaraan bangunan sebaiknnya berasal dari arai sebelah utara sehingga sirkulasi pejalan kaki di dalam tapak
yang perlu di tata dengan baik
• Mengetahui kondisi akses air


bersih
Jalur akses
utilitas U Jalur akses U view U
• Jaringan listrik
• Kondisi vegetasi pada tapak
• Arah angin pada lokasi tapak
• Kondisi topografi lahan
• Arah orientasi matahari
• Orientasi bangunan Terdapat jaringan listrik , di sepanjang jalan utama
Karena tidak terdapat persimpangan , maka solusi View terbaik dari tapak adalah sebelah timur ,
terbaik adalah jalur akses pada tapak dibuat 2 jalur karena dapat terlihat pemandangan laut yang hanya
yaitu 1 jalur masuk dan satu jalur keluar sehingga dapat terlihat dari bangunan tinggi
tidak mengganggu sirkulasi lain

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MAKRO
Out put
Jalur akses

Arah angin

vegetasi

Berdasarkan hasil analisisnya


terdapat 2 jalur akses ( masuk dan
keluar) , penambahan serta penataan
vegetasi , banyaknnya bukaan dari
sebelah utara yang juga disesuaikan
dengan paparan sinar matahari
sebagai pencahayaan alami

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MAKRO
TATA RUANG Out put
Tujuan :
Untuk mendapatkan suatu pola yang kita
inginkan pada bangunan , sehingga bisa
menjadi pola yang baik
Unit ruang

Dasar Pertimbangan :
1. Pola tata masa
2. Zoning
3. Karakter ruang

analisis Unit
Unit
ruang ruang
Hall/lobby

Pola linear Pola radial


- Mempermudah pola pengembangan - Komposis massa terarah
- Kesan kemudahan terhadap arah - Peruntukan lahan yang dinamis
bangunan Unit
- Efektifitas pencapaian ruang mudah
- Fleksibel dan tanggap terhadap - Poin entrance pada central
ruang
bentuk tapak

Pola Cluster
- Jangkauaan merata kesegala arah
- Adanya pemusatan aktivitas
- Pencapaian antar unit satu dengan ;lainnya efektif
- Luwes, dapat menerima pertumbuhan dan
perubahan tanpa merubah karakternya
- Memiliki orientasi dan persamaan visual

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MAKRO
Pengzoningan VERTIKAL

TOP FLOOR TOP FLOOR

R. AKTIVITAS R. AKTIVITAS
UTAMA UTAMA

GROUND GROUND
FLOOR FLOOR

RENTAL OFFICE HOTEL

TOP FLOOR BANGUNAN DI DALAM TAPAK TERBAGI ATAS 3 BANGUNAN YAITU


RENTAL OFFICE, HOTEL DAN PUSAT HIBURAN . PADA LANTAI 2-8
DIFUNGSIKAN SEBAGAI FUNGSI BANGUNAN UTAMA DAN BERLAKU
PADA KE-3 BANGUNAN INI
R. AKTIVITAS
UTAMA

GROUND
FLOOR

PUSAT HIBURAN

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
Landasan teori HOTEL .

Defenisi hotel menurut SK Menparpostel Nomor KM 94/


Organisasi Fungsi Hotel Secara prinsip, hotel dapat dibagi menjadi 3 area aktivitas, antara lain:
HK 103/MPPT 1987 adalah suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyedikan jasa • Private area, area ini merupakan area untuk kegiatan pribadi pengunjung, seperti kamar pada
pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, hotel.
yang dikelola secara komersial. • Publik area, area ini merupakan area pertemuan antara lain yang melayani, yaitu karyawan dengan
yang dilayani, yaitu tamu dan juga tamu dengan tamu lainnya.
• Semi Publik area, area ini merupakan area untuk kegiatan para karyawan terutama karyawan
Klasifikasi hotel berdasarkan lamanya tamu menginap, yaitu: administrasi, ruang rapat, zona dimana hanya orang- orang tertentu yang dapat memasukinya.
• Service area, area ini merupakan area khusus untuk karyawan, disini segala macam pelayanan
• Transit hotel : hotel dengan lama tinggal tamu rata- rata semalam disiapkan untuk kebutuhan pengunjung. Secara fungsional, hotel mempunyai 2 bagian utama, antara
• Semi residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu lebih dari lain:
satu hari tetapi tetap dalam jangka waktu pendek, berkisar dua • Front of the house (sektor depan hotel), terdiri dari private area dan public area. Yang
minggu hingga satu bulan. termasuk dalam area front of the house yaitu:
- Guest Room: Kamar tamu, ruang tempat tamu menginap.
• Residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu cukup lama, - Public space area, merupakan tempat dimana suatu hotel dapat memperlihatkan isi dan tema
berkisar paling sedikit satu bulan yang ingin disampaikan kepaad tamunya. Daerah ini menjadi pusat kegiatan utama dari aktivitas
yang terjadi pada hotel, dalam hal ini menjadi jelas bahwa wajah sebuah hotel dapat terwakili
Klasifikasi hotel berdasarkan lokasi yaitu: olehnya.
• Lobby
• City hotel : hotel yang terletak dalam kota, dimana sebagian besar Tempat penerima pengunjung untuk mendapatkan informasi, menyelesaikan masalah administrasi
yang menginap melakukan kegiatan bisnis dan keuangan yang bertalian dengan penyewaan kamar. Ruang- ruang yang termasuk dalam lobby
• Urban hotel : hotel yang terletak di dekat kota adalah:
• Suburb hotel : hotel yang terletak di pinggiran kota -Entrance hall, Ruang penerima utama yang menghubungkan ruang luar atau amin entrance denagn
ruang- ruang dalam hotel. Bersifat terbuka dengan besaran ruang yang cukup luas.
• Resort hotel : hotel yang terletak di daerah wisata, dimana - Front desk/ Reception desk, Terdiriatas ruang- ruang personil front desk yang berfungsi untuk
sebagian besar tamu yang menginap tidak melakukan usaha. memproses dan mengelolah administrasi pengunjung.
- Guest elevator, Sebagai sarana sirkulasi vertikal untuk para tamu dari lobby atau publik area
menuju guest room atau fungsi lainnyadia ats.
- Sirkulasi, Merupakan hal penting dalam publik area yang berfungsi sebagai sarana untuk
Berdasarkan jumlah bintang yang disandang, jumlah persyaratan kamar menghubngkan fungsi- fungsi di dalamnya untuk kegunaan pengunjung.
adan lainnya yaitu: - Seating area, Menyediakan wadah bagi tamu untuk beristirahat atau sekedar berbincang-
• Hotel bintang satu bincang. Sarana ini sangat berguna untuk terjadinya kontak sosial diantara pengunjung.
Jumlah kamar standar, minimal 15 kamar, kamar mandi di dalam, - Retail area. Berfungsi untuk menyediakan kebutuhan pengunjung sehari- hari.
luas kamar standar, minimum 20 -Bell man, Sebagai sarana pelayanan kepada tamu yang abru datang atau hendak meninggalkan
hotel dengan pelayanan berupa membawakan koper- koper pengunjung.
• Hotel bintang dua -Support function, Sebagai sarana penunjang untuk tamu yang berada di publik area, antara lain
jumlah kamar standar, minimal 20 kamar seperti toilet, telepon umum, mesin ATM, dan lain- lain.
-Kamar suite, minimum 1 kamar.
-Kamar mandi di dalam
-Luas kamar standar, minimum 22
-Luas kamar suite, minimum 44

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
Landasan teori Kriteria Lokasi Kantor Sewa
Prajudi (1982) dalam memilih lokasi kantor
menyatakan faktor yang perlu diperhatikan antara
Fasilitas Fungsional Kantor Sewa
Guna mendukung fungsi bangunan yang mewadahi
kegiatan bisnis, kantor sewa memiliki fasilitas-
fasilitas pendukung fungsi bangunan tersebut.

Kantor sewa/
lain faktor:
-Dekat dengan gedung perkantoran umum Fasilitas yang terdapat pada kantor, antara lain:
-Dilalui oleh kendaraan umum - Area penerima/lobby
- Unit pengelola
rental office
- Merupakan pusat kegiatan finansial
- Dekat dengan gedung pemerintahan. - Unit kantor sewa
- Ruang pertemuan/rapat
- Unit layanan umum
Marlina (2008: 116) memaparkan bahwa kantor sewa
- Area servis
merupakan suatu fasilitas perkantoran yang berkelompok
Klasifikasi Berdasarkan Modul Ruang Sewa - Sirkulasi
dalam satu bangunan yang disewakan sebagai respon
Dimensi modul ruang sewa dapat ditentukan dengan - Gudang
terhadap pesatnya pertumbuhan ekonomi khusus-nya di kota-
mempertimbangkan tiga hal, yaitu (Marlina, 2008): - Ruang mekanikal elektrikal.
kota besar (perkembangan industri, bangunan/konstruksi,
1) Kesesuaian dengan modul struktur bangunan dalam upaya
perda-gangan, perbankan, dan lain-lain).
mencapai efisiensi biaya bangunan serta efektivitas ruang
yang terbentuk.
2) Standar ruang gerak dari berbagai aktivitas sesuai dengan
fungsi-fungsi yang direncanakan diwadahi dalam kantor sewa
tersebut.
3) Kelengkapan fasilitas yang direncanakan sesuai tuntutan
aktivitas, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna
bangunan.

Klasifikasi Berdasarkan Peruntukannya


Sebuah kantor sewa dapat direncanakan untuk mewadahi
fungsi tertentu yang ber-dampak pada tuntutan ruang-ruang
yang mewadahi aktivitas tertentu sesuai karakter
penggunaanya, dilengkapi dengan fasilitas yang sesuai
karakter penggunanya, dilengkapi dengan kegiatan yang
dilakukan di dalamnya. Oleh karenanya, kelengkapan dan
karakter ruang-ruang serta fasilitas yang harus dipenuhi
berbeda-beda pada setiap kantor sewa sesuai dengan klasi- Klasifikasi Berdasarkan Kedalaman Ruang
ikasinya berdasarkan fungsi yang ditam-pilkan sebagai berikut Berdasarkan kedalaman ruang-ruangnya, kantor sewa dapat
(Marlina, 2008): diklasifikasikan sebagai berikut (Marlina, 2008):
1) Kantor sewa fungsi tunggal. 1) Shallow space, apabila ruang-ruang-nya dirancang dengan
2) Kantor sewa fungsi majemuk. kedalaman kurang dari 8 m.
2) Medium deep space, apabila ruang-ruang sewanya
dirancang dengan kedalaman:
a) 8-10 m pada konfigurasi jalur sirkulasi single zone place.
Klasifikasi Kantor Sewa b) 14-22 m pada konfigurasi jalur sirkulasi doble zone palce.
(Marlina, 2008). 3) Deep space, yaitu ruang-ruang yang di-rancang dengan
kedalaman 11-19 m.
4) Very deep space, apabila ruang-ruangnya mempunyai
kedalaman lebih dari 20 m.

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
Landasan teori 7. Specialty restaurant
Merupakan tempat untuk makan dan minum yang memiliki tema khusus atau
kekhususan menu masakana yang akan disajikan dan biasanya memiliki
citarasa yang berbeda dengan restoran lain.
8. Terrace restaurant
Tujuan Merupakan tempat makan dan minum yang umumnya terletak di luar ruangan
Untuk membpermudahdalam melakukan aidentifikasi dan biasanya erat hubungannya dengan fasilitas hotel. Di Negara-negara barat
terhadap masing-masing fungsi bangunan Terrace restaurant biasanya hanya buka saat musim panas saja.
9. Gourment restaurant
Merupakan tempat untuk makan dan minum yang bisaanya diperuntukkan
RESTAURANT bagi orang-orang yang sangat mengerti akan citarasa sehingga banyak
menyediakan makanan-makanan lezat dengan pelayanan yang megah dan
Menurut Marsum W.A (2005) definisi restoran adalah suatu tempat atau harga yang mahal.
bangunan yang diorganisasikan secara komersial, yang menyelenggarakan 10. Family restaurant
Pelayanan dengan baik kepada semua tamu, baik berupa kegiatan makan maupun Merupakan restoran sederhana untuk makan dan minum keluarga atau
minum. rombongan dengan harga yang tidak mahal serta menyuguhkan suasana
nyaman dan santai.
11. Main dining room
Klasifikasi restoran lainnya adalah (Indrayana, 2006:32), resto atau restoran Merupakan ruang makan besar atau restoran yang umumnya terdapat di hotel,
dikelompokkan menjadi beberapa jenis menurut kegiatan dan makanan atau penyajian makanannya secara resmi, servis yang diberikan dapat
minuman menggunakan gaya Perancis maupun Rusia, sedangkan orang-orang yang
yang disajikan. datang pada umumnya juga menggunakan pakaian resmi formal.

1.A’la carte restorant


Restoran yang menyajikan menu lengkap dan merupakan restoran tanpa
aturan mengikat atau bebas.
2.Table d’hotel
Restoran dengan menu lengkap dan menyajikan setiap setiap menu berurutan
dari menu pembuka sampai penutup. Biasanya restoran ini sangat
berhubungan dengan hotel.
3.Caffe shop
Merupakan tempat makan dan minum yang menyuguhkan suasana santai
tanpa aturan yang mengikat dan biasanya menyuguhkan racikan kopi sebagai
menu spesial diluar makanan-makanan kecil atau makanan siap saji.
4.Cafetaria
Merupakan tempat makan dan minum yang terbatas menyajikan roti atau
sandwitch serta minuman-minuman ringan yang tidak beralkohol, biasanya
erat hubungannya dengan kantor.
5.Canteen
Merupakan tempat makan dan minum yang menyajikan berbagai makananmakanan
instan dengan harga yang terjangkau.
6.Continental restaurant
Restoran yang memberikan kebebasan bagi pengunjungnya untuk memilih
bahkan mengiris makanan yang dipesannya sendiri.

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
Landasan teori
PUSAT
PERBELANJAAN HOTEL .

Pusat perbelanjaan adalah sebagai suatu kelompok


perbelanjaan (pertokoan) terencana yang dikelola
oleh suatu manajemen pusat, yang menyewakan
unit-unit kepada pedagang dan mengenai hal-hal
tertentu pengawasannya dilakukan oleh manajer 3. Sistem Mall
yang sepenuhnya bertanggungjawab kepada pusat o Dikonsentrasikan pada sebuah jalur utama yang menghadap dua atau
perbelanjaan tersebut. (Nadine Bednington 1982) lebih magnet pertokoan dapat menjadi poros massa, dan dalam ukuran
besar dapat berkembang menjadi sebuah atrium.
o Jalur itu akan menjadi sirkulasi utama, karena menghubungkan dua titik
magnet atau anchor yang membentuk sirkulasi utama.
Klasifikasi Pusat o Contoh : Pondok Indah Mall, Blok M, Atrium Senen, Mall Kelapa Gading
Perbelanjaan 1-2, Mall Ciputra.

Sistem Sirkulasi Pusat Kebutuhan ruang


Kelengkapan bangunan pusat belanja ini meliputi hal-hal sebagai berikut ini:
Perbelanjaan -Beragam jenis dagangan, jasa dan hiburan yang ditawarkan.
-Menyediakan transportasi vertikal sesuai standar bangunan.
1. Sistem Banyak Koridor -Ruang parkir tersedia sesuai dengan standar kebutuhan ruang parkir.
o Terdapat banyak koridor tanpa penjelasan orientasi, tanpa ada -Signage (papan informasi) tersedia pada tempat yang membutuhkan orientasi jelas
penekanan, sehingga semua dianggap sama, yang strategis hanya bagian --seperti: di luar bangunan dalam tapak, entrance, dekat tangga, blok retail, dsb.
depan / yang dekat dengan enterance saja. -Kebutuhan pengunjung akan fasilitas hiburan dan rekreasi terpenuhi untuk bersantai
o Efektifitas pemakaian ruangnya sangat tinggi. dan bersosialisasi.
o Terdapat pada pertokoan yang dibangun sekitar tahun 1960-an di -Kebutuhan pengunjung akan fasilitas penunjang tersedia dan terencana baik dalam
Indonesia penataan ruang.
o Contoh : Pasar Senen & Pertokoan Duta Merlin.

2. Sistem Plaza
o Terdapat plaza / ruang berskala besar yang menjadi pusat orientasi
kegiatan dalam ruang dan masih menggunakan pola koridor untuk efisiensi
ruang.
o Mulai terdapat hierarki dari lokasi masing-masing toko, lokasi strategis
berada di dekat plaza tersebut, mulai mengenal pola vide & mezanin
o Contoh : Plaza Indonesia, Gajah Mada Plaza, Glodok Plaza, Ratu Plaza,
Plaza Semanggi, ITC Cempaka Mas, dll.

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
STRUKTUR ORGANISASI HOTEL

General manager

Executive asst manager

Room divition F dan b division person acct enginerring marketing purchasing

House keeping Front office Food F dan b service reservation conservation


production

Flor section reception bar

Public area reservation restaurant

Room service
Linon section information

banquet
casher

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
Pola sirkulasi hotel

POLA SIRKULASI POLA SIRKULASI


PENGUNJUNG KARYAWAN

tiba
tiba

Memarkirkan kendaraan
Menurunkan orang dan barang , memarkir mobil

absensi
Mengikuti acara di
Masuk bangunan
function/meeting room

Ambil dan ganti seragam


Mencari informasi/memesan kamar

Tolet umum Makan , minum ,


Ganti dan mengambil seragam
dan duduk-duduk
Telepon umum

Melaksanakan pekerjaan

Mandi,tidur , makan

Ambil kendaraan

Renang , fitnes, massage

pulang

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
KEBUTUHAN RUANG HOTEL

KELOMPOK KEGIATAN PELAKU KEGIATAN JENIS KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG

DATANG PEDESTRIAN

PARKIR KENDARAAN TEMPAT PARKIR


MASUK MAIN HALL
MINTA INFO R. INFORMASI
WISATAWAN/TAMU/PENGUNJUNG MELIHAT KATALOG R. INFORMASI
MENITIPKAN BARANG R. RESEPSIONIST
ADMIN.TAMU
PENERIMAAN R. TUNGGU
MENUNGGU
MENGINAP KAMAR HOTEL
BUANG AIR TOILET UMUM
DATANG PEDESTRIAN

PARKIR KENDARAAN PARKIR KENDARAAN


PENGELOLA/OPERATOR
MASUK MAIN HALL
ABSENSI HALL
MENERIMA TAMU R. TAMU
PIMPINAN
MENYELESAIKAN PEKERJAAN R. KERJA

KEGIATAN PENGELOLA SEKRETARIS MENYELESAIKAN PEKERJAAN R. KERJA

ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI
STAF TATA USAHA R. TATA USAHA
KEUANGAN R. KEUANGAN
PLAZA
KOLAM RENANG
KEGIATAN REKREASI PENGUNJUNG REKREASI RENANG R.GANTI

R. BIAS

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
BESARAN RUANG HOTEL

NO. RUANG JUMLAH KAPASITAS SUMBER LUAS ( m2 )

1. Lobby / Resepsionis 1 15 orang Asumsi 31,05

2. R.Tunggu 1 5 orang Data Arsitek 20

3. R.Kerja 1 11 orang Asumsi 64,48

4. R. Manajer 1 2 orang Asumsi 30,24

5. R.Sekertaris Manajer 1 2 orang Data Arsitek 20,16

6. R.Direktur 1 3 orang Data Arsitek 43,2

7. R. Wakil Direktur 1 2 orang Data Arsitek 30,24

8. R.Sekertaris Direktur 1 2 orang Data Arsitek 30,24

9. R. Arsip 1 1 orang Data Arsitek 24,96

10. R.Meeting 1 19 orang Data Arsitek 37,44

11. Locker Karyawan 1 7 orang Asumsi 14

12. Smooking Area 1 2 orang Asumsi 10

13. Toilet Direktur 1 1 orang Asumsi 3,24

TOTAL 396,69

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
KEBUTUHAN RUANG HOTEL

R. DIREKSI
KOORDINASI OPERASIONAL ADMINISTRASI
R SEKRETARIS
R MANAGER
MARKETING
STAFF
PEKERJAAN OPERASIONAL R MANAGER
KEGIATAN ADMINISTRASI PENGELOLA R. STAF
RAPAT R.RAPAT
R STAF
R DUDUK
ISTIRAHAT MAKAN/MINUM
R. MAKAN DAN PANTRY

IBADAH R. IBADAH
SIMPAN ARSIP GUDANG ARSIP
KEG IBADAH R. IBADAH
PENGUNJUNG RESTORAN DAN COFFE
MAKAN DAN MINUM
SHOP

PELAYANAN TAMU HOTEL ROOMBOY STATION

DAPUR UTAMA DAN DAPUR


MENGELOLA MAKANAN DAN MINUMAN
KARYAWAN

SIMPAN BARANG GUDANG

KEGIATAN SERVICE MENCUCI DAN MENYETRIKA


LAUNDRY
KARYAWAN
REPARASI PERALATAN DAN PRABOT
REPARASI
MENGURUSI KEHILANGAN BARANG
R. LOST AND FOUND
MENCATAT BARANG MASUK DROPING AREA
CEK AKTIVITAS KARYAWAN LOKER
GANTI PAKAIAN R. GANTI
MAKAN DAN MINUM R. MAKAN
ISTIRAHAT R ISTIRAHAT
BUANG AIR TOILET

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
BESARAN RUANG HOTEL

NO. RUANG JUMLAH KAPASITAS SUMBER LUAS ( m2 )

1. Standar single 64 1 orang Data arsitek 1280

2. Standar double 20 2 orang Data Arsitek 720

3. Suit room 24 3 orang Asumsi 1296

TOTAL 3296

NO. RUANG JUMLAH KAPASITAS SUMBER LUAS ( m2 )

1. Ruang jaga 4 2 orang Asumsi 16

2. Ruang gengset 1 2 orang Asumsi 10

3. Ruang ME 1 2 orang Asumsi 10

4. R.A.H.U 1 1 orang Asumsi 34,2

5. Core Lift 1 3 lift Asumsi 20,25

6. Gudang 1 1 orang Asumsi 3

7. R.A.H.U 1 1 orang Asumsi 34,2

8. R.Mesin Lift 1 4 orang Asumsi 36

9. Saft sampah 1 1 orang Asumsi 2,4

10. R.Chiller 1 2 orang Asumsi 155,52

11. R.Genset 1 2 orang Asumsi 155,52

TOTAL 80

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
STRUKTUR ORGANISASI RESTAURANT STRUKTUR ORGANISASI PUSAT PERBELANJAAN
PRES. KOMISARIS

Food and Beverage Manager


(F & B Manager) SEKRETARIS PRESIDEN DIREKTUR BADAN PEMERIKSA

BADAN EKSEKUTIF
Restaurant
Manager MANAGER
KEPALA MANAGER MANAGER EKSEKUTIF
PENGEMBANGAN
BISNIS
MANAGER
PERSONALIA
Reception Head
Waiter
PROMOSI PEMBUKUAN OPERASIONAL
MANAGER KEUANGAN
PEMASARAN
Head Waiter

M. PEMASARAN MANAGER PEMASARAN


WAKIL OPERASIONAL
DEPT. STORE SUPERMARKET
Station Head
Waiter
PENGAWAS PENGAWAS MAKANAN
PENGAWAS BARANG
GUDANG DAN MINUMAN
Waiter /
Apprentice
ASS. MANAGER ASS. MANAGER ASS. PENCATAT
PEMBUKUAN KEUANGAN BARANG MANAGER
RESTAURANT

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
PUSAT HIBURAN

STRUKTUR ORGANISASI PUSAT HIBURAN SIRKULASI PENGELOLA

KOMISARIS
AREA PARKIR PENGELOLA

MANAGER RUANG
ADMINISTRASI
RUANG TAMU

KARYAWAN RUANG STAF AHLI


LOBBY/ FRONT OFFICE/
RUANG PRESIDEN INFORMATION
DIREKTUR
OPERATOR PENGADAAN TEKNISI RUANG KARYAWAN

RUANG DIREKTUR

RUANG RAPAT RUANG LOKER

PANTRY RUANG POMPA RUANG ISTIRAHAT

GUDANG RUANG GENSET

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
STRUKTUR ORGANISASI RENTAL OFFICE

GENERAL MANAGER

ENERAL MANAGER

GENERAL MANAGER

FRONT OFFICE PERSONAL MARKETING ACCOUNTING


HOUSEKEEPING ENGINEERING
DEPARTEMEN DEPARTEMEN DEPARTEMEN DEPARTEMEN
DEPARTEMEN DEPARTEMEN

STAF
STAF STAF
STAF STAF STAF

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
POLA SIRKULASI RENTAL OFFICE

PENGELOLA GEDUNG DATANG


( Main Enytrance, Lobby, )

PARKIR R. INFORMASI
DATANG (PENGELOLA)
( Main Enytrance, Lobby, )

ABSENSI

PARKIR R. INFORMASI
(PENGELOLA)

ISTIRAHAT RUANG KERJA PULANG


ABSENSI

RUANG KERJA PULANG


ISTIRAHAT

PENGUNJUNG

Kendaraan Pribadi Parkir Kantor Sewa

Bank
• Drop
• Main Selesai
Datang Taxi off Retail Pulang
entrance
•Lift
Lobby Exhibition Parkir
• Koridor Center
Pedestrian

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
BESARAN RUANG RENTAL OFFICE

PENGELOLA KANTOR SEWA

NO RUANG JUMLAH KAPASITAS STANDAR SUMBER LUAS


. ( m2 )
NO RUANG JUMLAH KAPASITAS STANDAR SUMBER LUAS ( m2 )
.
1. Lobby / 1 15 orang 2 m2/org Asumsi 31,05
1. Lobby / 1 15 orang 2 m2/org Asumsi 31,05
Resepsionis Resepsionis
2. R.Tunggu 1 5 orang 3,75 Data 20
m2/org Arsitek 2. R.Tunggu 1 5 orang 3,75 Data 20
3. R.Kerja 1 11 orang 6 m2/org Asumsi 64,48 m2/org Arsitek

3. R.Kerja 1 11 orang 6 m2/org Asumsi 64,48


4. R. Manajer 1 2 orang 20 Asumsi 30,24
m2/org 4. R. Manajer 1 2 orang 20 Asumsi 30,24
5. R.Sekertaris 1 2 orang 12 Data 20,16 m2/org
Manajer m2/org Arsitek
5. R.Sekertaris 1 2 orang 12 Data 20,16
6. R.Direktur 1 3 orang 15 – 25 Data 43,2
Arsitek Manajer m2/org Arsitek
m2/org
6. R.Direktur 1 3 orang 15 – 25 Data 43,2
7. R. Wakil Direktur 1 2 orang 15 - 25 Data 30,24 m2/org Arsitek
m2/org Arsitek
7. R. Wakil Direktur 1 2 orang 15 - 25 Data 30,24
m2/org Arsitek
8. R.Sekertaris 1 2 orang 12 Data 30,24
Direktur m2/org Arsitek 8. R.Sekertaris 1 2 orang 12 Data 30,24
9. R. Arsip 1 1 orang 24 Data 24,96 Direktur m2/org Arsitek
m2/org Arsitek
9. R. Arsip 1 1 orang 24 Data 24,96
10. R.Meeting 1 19 orang 2 m2/org Data 37,44
m2/org Arsitek
Arsitek
11. Locker Karyawan 1 7 orang 2 m2/org Asumsi 14 10. R.Meeting 1 19 orang 2 m2/org Data 37,44
Arsitek
12. Smooking Area 1 2 orang 8 Asumsi 10 11. Locker Karyawan 1 7 orang 2 m2/org Asumsi 14
m2/ruang
12. Smooking Area 1 2 orang 8 Asumsi 10
m2/ruang
13. Toilet Direktur 1 1 orang 3 m2/org Asumsi 3,24
13. Toilet Direktur 1 1 orang 3 m2/org Asumsi 3,24
TOTAL 359,2
TOTAL 359,25
5

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
BESARAN RUANG RENTAL OFFICE

PENUNJANG (BANK)

SERVICE
NO. RUANG JUMLAH KAPASITAS STANDAR SUMBER LUAS
( m2 )
NO RUANG JUMLAH KAPASITAS STANDAR SUMBER LUAS
1. Lobby 1 18 orang 2 m2 / org Asumsi 36 (M2)

2. R.Tunggu 1 9 orang 3,75m2 / T.S.S 36 1. Toilet 2 8 orang 3m2 / org Asumsi 22,8
org
2. Pantry 1 3 orang 2 m2 / org Asumsi 6,48
3. R.Pimpinan 1 1 orang 15 -25m2 / Data Arsitek 15,12
org 3. Core Lift 1 3 lift 8m2 / lift Asumsi 20,25
4. R.Janitor 1 1 ruang 3m2 /ruang Asumsi 3
4. R. Sekretaris 1 1 orang 12 m2/org Data Arsitek 10,8

5. R.Staff / CS 1 4 orang 30m2/org Asumsi 103,68 5. R.A.H.U 1 1 ruang 32m2 / Asumsi 34,2
6. R.Teller 1 3 orang 15m2/org Data Arsitek 36 ruang
6. R.M/E 1 1 ruang 8m2 / Asumsi 9,5
7. R.Kepala Teller 1 2 orang 3,75m2 /org Data Arsitek 7,8
ruang
8. R. Tamu SBD 1 6 orang 3,75m2 /org Data Arsitek 23,4
7. R.Mesin Lift 1 4 ruang 9m2 / Asumsi 36
9. R.SBD 1 1 orang 24m2/org Data Arsitek 11,7 ruang
8. R.PABX 1 24 m2/ Asumsi
10. R.Khasanah 1 1 – 2 orang 24m2/org Data Arsitek 32,4
ruang
11. R. Locker 1 7 orang 2m2/org Asumsi 13,3 9. Koker Sampah 1 1 3,5m2 / Asumsi 2,4
Karyawan ruang
10 R.Chiller 1 2 ruang 64m2 / Asumsi 155,52
12. Gudang 1 24m2/ruang Data Arsitek
. ruang
13 Kantin 1 1,5 m2/org Asumsi 11 R.Genset 1 2 ruang 64m2 / Asumsi 155,52
14. ATM Center 1 7 orang 5m2/ruang Asumsi 9,6 . ruang

asumsi 9,6 TOTAL 445,67


15 R.CCTV 1 1 orang 18m2/ruang

TOTAL 345,64

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
BESARAN RUANG RENTAL OFFICE

PENERIMA
SIRKULASI

NO. RUANG JUMLAH KAPASITA STANDAR SUMBER LUAS NO. RUANG JUMLAH KAPASITAS STANDAR SUMBER LUAS ( m2 )
S (m2 ) 1. Hall / Lobby Utama 1 330 orang 0,65 Data Arsitek 207,36
m2/org
1. Tangga 2 2 ruang 32m2 / Data 52,5
Darurat ruang Arsitek 2. Ruang Informasi 1 6 orang 9 m2/org Asumsi 51,84

2. Lift Barang 2 1 ruang 10m2 /lift Data 8,1 3. Ruang Security 1 1 orang 4 m2 Asumsi 3,24
Arsitek /org

3. Koridor 20% total Asumsi 3700 4. Lobby Lift 1 4 orang 6 m2/org Data Arsitek 24,48
luas m2 TOTAL 286,92
TOTAL 3760

PARKIR

1. R.Tunggu 7 orang 3,75m2 / Asumsi 25,92


Supir org

2. Parkir Bus 2 bus 77 m2 / bus Asumsi 158,4

3. Parkir Truk 1 40 m2 / truk Asumsi 43,2


Servis
PROGRAM LUAS (M2)
4. Parkir Mobil 375 11,5 m2 / Asumsi 4313, RUANG
Pribadi mobil mobil 78
PENERIMA 286,92
KANTOR SEWA 359,25
5. Parkir 985 2m2 / motor Asumsi 1970, PENGELOLA 359,25
Motor motor 72
PENUNJANG 345,64
TOTAL 6512 (BANK)
SERVICE 445,67
SIRKULASI 6512
TOTAL 17.300

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
BESARAN RUANG RESTAURANT

NO. RUANG JUMLAH KAPASITAS SUMBER LUAS ( m2 )

1. R.Direktur 1 3 orang Asumsi 43,2

2. R. Manajer 1 2 orang Asumsi 30,24

3. Ruang makan 1 117 orang Nad 155,61

4. Konter pemesanan 12%r.makan 2 orang Nad 18,67

5. Ruang barista 1 5 orang Nad 6

6. Dapur masak 1 2 orang Asumsi 10

7. Ruang cuci 1 2 orang Nad 2,4

8. Ruang bahanmakanan 1 2 orang Asumsi 10,4

9. Gudang bahan 1 1 orang Asumsi 6

10. Gudang alat 1 1 orang Asumsi 6

11. Dapur utama 12%restoran 4 orang Asumsi 18,67

12. Ruang pegawai 1 10 orang Nad 12

13. Kantor kepala koki 1 2 orang Asumsi 8,4

14. toilet 2 8 orang Asumsi 22,8

TOTAL 80

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
BESARAN RUANG PUSAT PERBELANJAAN

SRANA
PERBELANJAAN SERVICE

NO. RUANG JUMLAH KAPASITAS SUMBER LUAS ( m2 )


NO. RUANG JUMLAH KAPASITAS SUMBER LUAS ( m2 )

1. Shop store 50 128 m2/ unit Nad 6400


1. Ruang jaga 4 2 orang Asumsi 16

2. Small shop 100 32 m2/ unit Nad 960


2. Ruang gengset 1 2 orang Asumsi 10

3. Anchor tenant 16@1,5m2 2500


gudang 10%area - Nad 250
Kasir 12
3,6
Rak simpan 1
1,6 3. Ruang ME 1 2 orang Asumsi 10

4. R.A.H.U 1 1 orang Asumsi 34,2


4. Super market 1 5000
gudang 10%area - 250 5. Core Lift 1 3 lift Asumsi 20,25
Kasir 12 Nad
3,6
Rak simpan 1
1,6 6. Gudang 1 1 orang Asumsi 3

7. R.A.H.U 1 1 orang Asumsi 34,2


5. Book sore 1 500
10%area 50
Gudang Nad 8. R.Mesin Lift 1 4 orang Asumsi 36
2 -
Kasir 1,8
1
Rak simpan 1,6
9. Saft sampah 1 1 orang Asumsi 2,4

6. Hall/atrium - 250 orang Asumsi 280 10. R.Chiller 1 2 orang Asumsi 155,52

7. Ruang informasi 1 2 orang Asumsi 6


11. R.Genset 1 2 orang Asumsi 155,52
8. Sirkulasi 30% - Asumsi 4862,94

TOTAL 477,09
TOTAL 21072,74

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP MIKRO
STRUKTUR ORGANISASI PUSAT HIBURAN

BIOSKOP
GENERAL MANAGER

OPERATOR CINEMA
MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER PENGELOLAAN
ADMINISTRASI KEUANGAN PEMASARAN DAN PEMELIHARAAN
PETUGAS KEBERSIHAN

STAFF
STAFF STAFF STAFF
PETUGAS KEAMANAN

STAFF TEKNISI
STAFF STAFF

GAME CENTER
OPERATOR

KOMISARIS MANAGER KARIAWAN PENGADAAN

TEKNISI

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP
tujuan umum adalah bahwa bangunan hijau
dirancang untuk mengurangi dampak keseluruhan lingkungan binaan terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan alam dengan cara :
1) Efisien menggunakan energi, air, dan sumber daya lainnya. Dirancang dengan
biaya lebih sedikit untuk mengoperasikan dan memiliki kinerja energi yang

GREEN ARSITEKTUR
sangat baik.
2) Melindungi kesehatan penghuni dan meningkatkan produktivitas karyawan
3) Mengurangi sampah, polusi dan degradasi lingkungan
4) Bangunan alami, yang biasanya pada skala yang lebih kecil dan cenderung
untuk fokus pada penggunaan bahan-bahan alami yang tersedia secara lokal.
Green Architecture adalah sebuah konsep arsitektur yang berusaha 5) Bangunan hijau tidak secara khusus menangani masalah perkuatan rumah yang
meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia ada..
6) Mengurangi dampak lingkungan : Praktek green building bertujuan untuk
dan menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang mengurangi dampak lingkungan dari bangunan.
dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam
secara efisien dan optimal.
PENERAPAN GREEN ARCHITECTURE
1) Memiliki Konsep High Perfomance Building & Earth Friendly.
a. Dapat dilihat dari dinding bangunan, terdapat kaca di beberapa
Hemat energi bagiannya. Fungsinya adalah untuk menghemat penggunaan elektrisiti
untuk bangunan terutama dari segi pencahayaan dari lampu.
b. Menggunakan energi alam seperti angin, sebagai penyejuk lingkungan.
c. Bahan-bahan bangunan yang digunakan cenderung ramah pada
Memperhatikan kondisi lingkungan seperti keramik dengan motif kasar pada lantai untuk
iklim mengurangi pantulan panas yang dihasilkan dari dinding yang berkaca.
d. Kolam air disekitar Bangunan berfungsi selain dapat memantulkan sinar
lampu, juga dapat mereduksi panas matahari sehingga udara tampak
. Penggunaan material bangunan sejuk dan lembab.
dengan mempertimbangkan
aspek Memiliki Konsep Future Healthly.
perlindungan ekosistem dan a. Dapat dilihat dari beberapa tanaman rindang yang mengelilingi
sumber daya alam bangunan, membuat iklim udara yang sejuk dan sehat bagi kehidupan
Prinsip-prinsip Green sekitar, lingkungan tampak tenang, karena beberapa vegetasi dapat
Architecture digunakan sebagai penahan kebisingan.
b. Dinding bangunan curtain wall dilapisi alumunium dapat berguna untuk
Tidak berimplikasi UV protector untuk bangunan itu sendiri. Tentunya ini semua dapat
Bangunan multi fungsi memberi efek positif untuk kehidupan.
negatif terhadap
kesehatan dan c. Pada bagian atap gedung, terdapat tangga untuk para pengguna yang
kenyamanan akan menuju lantai atas. Ini dapat meminimalisasi penggunaan listrik
pengguna bangunan untuk lift atau eskalator.
d. Tentu lebih menyehatkan, selain sejuk pada atap bangunan terdapat
rumput yang digunakan sebagai green roof, pengguna juga mendapatkan
sinar matahari.
Merespon keadaan
tapak dari bangunan
Memiliki Konsep Climate Supportly.
Dengan konsep penghijauan, sangat cocok untuk iklim yang masih
tergolong tropis (khatulistiwa). Pada saat penghujan, dapat sebagai resapan
Menerapkan/menggunakan air, dan pada saat kemarau, dapat sebagai penyejuk udara.
prinsip-prinsip yang ada secara
keseluruhan Memiliki Konsep Esthetic Usefully.
Penggunaan green roof pada kampus ini, selain untuk keindahan dan agar
terlihat menyatu dengan alam, juga dapat digunakan sebagai water catcher
sebagi proses pendingin ruangan alami karena sinar matahari tidak diserap
beton secara langsung. Ini juga menurunkan suhu panas di siang hari dan
sejuk di malam hari untuk lingkungan sekitarnya. Desainnya yang
melengkung digunakan agar penyerapan matahari oleh kulit bangunan dapat
di minimalisasikan.
MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP lansekap
Tujuan
Untuk mendapatkan penataan ruang luar yang
Soft material
sesuai dengan kondisi tapak dan penampilan
bangunansehingga lebih menambah keindahan
bangunan serta mendukung aktivitas yang ada Beringin putih
Palm raja
-sebagai pelindung,penahan angin , dan Rumput manila
-unsur estetika
Dasar pertimbangan unsur estetika -sebagai ground cover
-pengarah sirkulasi sebagai ‘’path’’
 soft space -reduksi bising dan polusi -sebagai unsur estetika
dalam perancangan jalur
Bagaimana agar penataan lansecap yang -pengarah sirkulasi dan sebagai landmark -penyerap panas kawasan
-pembentuk tata hijau dan landmark
masuk dalam elemen soft space dapat kawasan
menambah keindahan penampilan bangunan
Bagaimana agar seluruh elemen hard space
dapat menambah keindahan penampilan Kiara payung
-sebagai pelindung, penahan angin , dan Lantana juntai
bangunan -sebagai penentu unsur estetika
Street furniture filtarisasi matahari
-reduksi bising dan polusi -sebagai pembatas fisik dan pengarah
Penataan perabot jalan yang mempermudah kawasan
sirkulasi atau aktivitas yang ada

Street furniture
Hard space Lampu taman dan papan penunjuk arah ditempatkan
disepanjang jalan menuju ke tapak yang berfungsi
sebagai penerangan dimalam hari dengan
menggunakan daya matahari

Penunjuk jalan, diletakkan dijalan yang memerkukan


penunjuk arah

Jalan dalam tapak dengan 2 jalur untuk


Jalan setapak Tempat sampah diletakkan disetiap sudut tapak
memperlancar sirkulasi dengan pemisah jalur
digunakan sebagai Berfungsi sebagai tempat secara keseluruhan untuk tetap menjaga kebersihan
berupa pepohonan dan ground cover
sirkulasi didalam tapak duduk untuk bersantai di tapak , dengan 3 jenis tempat samaph yaitu samapah
, bagi pejalan kaki taman, atau sejkitaran basah, samapah kering , atau plastik , untuk
atau pengendara pedestrian memudahkan pada saat pembuanga akhir atau daur
motor ulang
Pepohonan juga
berada di sebelah kiri
dan kanan untuk
melindungi penggunan
jalan dari reduksi
Jalur masuk utama pada tapak dengan ukuran
serta polusi
6,6 untuk memperlancar sirkulasi dengan 1
jalur masuk dan 1 jalur keluar

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP STRUKTUR
Komponen dinding Balok induk dan balok anak

Untuk komponen dinding pada struktur rangka terutama


komponen yang tersusun dengan rangka beton, setiap
luasan lebih dari 12 m pada dinding dilengkapi dengan
kolomdan atau balok praktis

Untuk material
dinding ;
struktur rangka adalah struktur yang terdiri atas 1. bata/batako
elemen-elemen linear (umumnnya balok dan kolom) 2. Celcon
yang saling dihubungkan ujung-ujungnnya oleh titik 3. Panel
hubung ( joins) 4. Partisi
5. Beton ,dan
6. kayu

kolom pondasi
Plat lantai

Pondasi pancang rentan terhadap gaya geser


yang dihasilkan oleh tanah, hal ini menyebabkan
kombinasi dengan pondasi rakit yang memiliki
ketahanan terhadap gaya geser sangat tinggi
sehingga dianggap sebagai syarat mutlak

Melihat kondisi tanah pada tapak yang memiliki


daya dukung yang rendah dan tanah keras yang
cukup dalam maka jenis pondasi yang dipilih
adalah pondasi pancang
60 40

80 Sistem plat lantai


kolom-kolom yang akan digunakan pada bangunan multi fungsi, rangka yaitu dapat
menggunakan : Kombinasi kedua jenis
sehingga bangunannya dapat menyalurkan gaya secara lebih
1. Kayu pondasi ini merupakan
efektif
2. Baja solusi yang tepat
3. beton

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP STRUKTUR
KEBUTUHAN TATA UDARA Chiller : mesin refrigerasi untuk
UTILITAS mendinginkan air pada sisi
evaporatornya. Air dingin yang
dihasilkan selanjutnya
Pada sistem tata udara, air diperlukan untuk air es yang didistribusikan ke mesin penukar
SISTEM PLUMBING disirkulasikan dari mesin chiller, AHU, cooling tower dan kembali kalor ( AHU, FCU).
lagi ke chiller. Disamping itu, air juga dibutuhkan untuk menurunkan
Sistem plumbing adalah suatu system penyedian atau suhu air pada proses yang terjadi pada cooling tower.
pengeluaran air ke tempat-tempat yang dikehendaki
tanpa ada gangguan atau pencemaran terhadap daerah-
daerah yang dilaluinya dan dapat memenuhi kebutuhan
penghuninya dalam masalah air.

Sistem tata udara adalah suatu proses mendinginkan/


Syarat-syarat dari bahan plambing yaitu: memanaskan udara untuk mencapai suhu dan kelembaban
a. Tidak menimbulkan bahaya kesehatan yang diinginkan/dipersyaratkan serta mengatur aliran
b. Tidak menimbulkan gannguan suara udara dan kebersihannya.
c. Tidak menimbulkan radiasi
d. Tidak merusak perlengkapan bangunan
e. Instalasi harus kuat dan bersih
f. Kemudian mutu bahannya harus memenuhi syarat sebagai berikut 1. Sistem indirect cooling/AC sentral (pendinginan tidak
g. Daya tahan harus lama minimal 30 tahun langsung/terpusat), dimana proses pendinginan menggunakan
h. Permukaan harus halus dan tahan air air (suhu 5°C ) sebagai media, yang diproses oleh AHU
i. Tidakk ada bagian2 tersembunyi/menyimpan kotoran pada (air handling Unit) atau FCU.
j. Bebas dari kerusakan baik mekanis maupun yang lain
k. Mudah memeliharanya 2. Sistem ini digunakan pada gedung-gedung besar, seperti
l. Memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku mall, bandara atau perkantoran yang besar.

3. Sistem ini dalam operasionalnya lebih efisien diibandingkan


dengan menggunakan refrigerant secara langsung, tetapi
SISTEM PEMIPAAN investasi awal yang sangat mahal.

AHU
Adalah suatu mesin penukar
kalor, dimana udara panas dari
ruangan dihembuskan melewati
coil pendingin didalam AHU
sehingga menjadi udara dingin
yang selanjutnya didistribusikan
ke ruangan.

system
Vertikal.

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP STRUKTUR
UTILITAS Sistem Proteksi Aktif merupakan sistem
perlindungan terhadap kebakaran melalui sarana
SISTEM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN aktif yang terdapat pada bangunan atau sistem
SISTEM SPRINKLER
BAHAYA KEBAKARAN perlindungan dengan menangani api/kebakaran
secara langsung.
Springkler otomatik harus dipasang dan
sepenuhnya siap beroperasi dalam jenis hunian
Sistem Proteksi Aktif terdiri dari : yang dimaksud dalam persyaratan teknis ini atau
1. Sistem Pipa Tegak dalam persyaratan teknis/ standar yang dirujuk
SISTEM PROTEKSI PASIF 2. Sistem Sprinkler Otomatiis pada Permen_26_2008.
Sistem Deteksi dan Tanda Bahaya 3. Pompa pemadam kebakaran
Syarat pintu keluar adalah:
4. Penyediaan Air Pemasangan harus sesuai dengan SNI 03-
a. Material tahan api sekurangnya 2 jam
Pengoperasian tanda bahaya dapat 5. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 3989-2000, atau edisi terbaru. Standar
b. Dilengkapi dengan minimal tiga engsel.
dilakukan secara manual dengan cara 6. Alat Penginderaan/Peringatan Dini Instalasi Springkler untuk Hunian Residential
c. Dilengkapi dengan door closer.
memecahkan kaca tombol saklar tanda sampai dengan ketinggian
d. Dilengkapi tuas pembuka di luar rg. tangga (kecuali tangga
kebakaran atau bekerja secara otomatis, empat lantai2, atau Standar Instalasi
di lantai dasar, berada di dalam rg tangga), sebaiknya
Sistem Springkler
dimana tanda bahaya dihubungkan
dengan sistem detektor (detektor asap e.
menggunakan tuas pembuka yang memudahkan saat panik
Dilengkapi tanda peringatan: TANGGA DARURAT TUTUP
APAR
/panas) atau sistem sprinkler. KEMBALI”.
f. Dilengkapi kaca tahan api dengan luas maks.1
Persyaratan pemasangan detektor panas : m2,diletakkan di setengah bagian atas dari daun pintu.
• Dipasang 15-100mm di bawah permukaan g. Dicat dengan warna merah.
langit-langit.
• Pada 1 kelompok tidak boleh dipasang>
40 buah.
• Setiap luas lantai 46 m² dengan tinggi
langit-langit 3m
• Jarak antar detektor <7m untuk ruang
aktif, dan <10m untuk ruang sirkulasi. Pompa pemadam kebakaran
• Jarak detektor dengan dinding min. 30
cm. Alat Peringatan DIni
• Pada ketinggian berbeda, dipasang 1 buah
detektor untuk setiap 92 m² luas lantai.
• Dipuncak lekukan atap ruangan
tersembunyi, dipasang sebuah detektor Pada bangunan tinggi di mana mengevakuasi
untuk setiap jarak memanjang 9m. seluruh orang dalam gedung dengan cepat
adalah suatu hal yang mustahil, kompartemen
dapat menyediakan penampungan sementara
bagi penghuni atau pengguna bangunan untuk
menunggu sampai api dipadamkan atau jalur
menuju pintu keluar sudah aman.

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP STRUKTUR
UTILITAS
Air buangan atau air kotor adalah air bekas pakai yang dibuang.
Air kotor dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan
Sistem sirkulasi bangunan tinggi
hasil penggunaannya.
a. Air buangan bekas mencuci, mandi dan lai-lainnya. tangga
Sistem sirkulasi horizontal Sistem sirkulasi vertikal
b. Air Limbah yaitu air untuk memebersihkan limbah/kotoran
c. Air hujan yaitu air yang jatuh ke atas permukaan tanah atau
moda transportasi untuk mengangkut
bangunan. jalan lalu lalang antar ruang dalam
sesuatu
d. Air limbah khusus yaitu air bekas cucian dari kotoran-kotoran satu lantai. Persentasi kemiringan
benda dari bawah ke atas ataupun
dan alat-alat tertentu seperti air bekas dari rumah sakit pada jenis sirkulasi ini tidak lebih dari
sebaliknya.
laboratorium, restoran dan pabrik. 10 %. Sedangkan alat transformasi
Tipe transportasi vertikal : lift/elevator,
jenis. Contoh : koridor dan konveyor
traveltor, eskalator dan dumbwaiter

Sistem Pemipaan

Moving Walkway adalah alat angkut


perpindahan orang dan barang dari satu
Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang tempat ke tempat lain pada satu lantai atau
digunakan untuk mengangkut orang atau barang. pada lantai yang berbeda level dan bergerak
Lift umumnya digunakan di gedung-gedung sesuai dengan prinsip pergerakan pada
bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau eskalator. Dengan demikian, konveyor ini
empat lantai karena kemampuan orang untuk naik adalah pengembangan ide dari eskalator dan
turun dalam menjalankan tugasnya hanya mampu bisa dipasang pada posisi mendatar
dilakukan sampai 4 lantai. (horisontal) ataupun miring (inclined) dengan
kemiringan 10 – 20 derajat.

Perancangan jaringan sampah

Lift dapat dibagi menurut fungsinya :


• Lift penumpang, (passanger elevator)
digunakan untuk mengangkut manusia
• Lift barang, (fright elevator) digunakan
untuk menngangkut barang
• Lift uang/ makanan (dumb waiters)
• Lift pemadam kebakaran (biasanya berfungsi • Komponen Eskalator
sekaligus sbg lift barang)

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP BENTUK ARSITEKTUR BIOMORFIK
Bentukan
Dalam teori analogi biologis Analogi struktural
dikenal analogi bentuk lain selain analogi pada pohon sebagai contoh yang paling dasar
organik, yaitu “biomorfik” bentuk ini mudah untuk dipahami sebagai analogi bio Proses
memusatkan perhatiannya pada proses-proses struktur. penggabungan
pertumbuhan dan kemampuan-kemampuan benbtuk
pergerakan yang berkaitan
dengan organisme-organisme.

Bentuk-bentuk alami tanaman dan


hewan memberikan kepada perancang
inspirasi dalam penerapannya pada struktur
dan desain bangunan mereka. Semua bentuk
dialam memiliki mekanisme yang memikul
beban, dengan karakteristik-karakteristiknya
yang merupakan hasil tanggapan struktural
intern dan ekstern (beban dalam dan luar).

PENGGABUNGAN

Bentuk bangunan

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP BAHAN MATERIAL
akustik
plafon
granit
Material yang bisa digunakan antara lain material asbes, tripleks, gymsum board, dan cement board.
Granit memiliki pori-pori yang lebih rapat,
Material asbes tidak disarankan lagi digunakan karena sifat bahan yang karsinogenik (bisa menimbulkan
sehingga memiliki kemungkinan yang lebih kecil
kanker).
untuk dimasuki air dan kotoran. Granit memiliki
Tripleks mudah didapatkan, namun sifatnya yang mudah terbakar juga harus menjadi pertimbangan. Material
kesan dingin dan berkesan kokoh. Batuan
yang aman digunakan adalah plafon gypsum dan papan semen (GRC board).
granit diperoleh dari bukit atau gunung granit.
Orang-orang jaman dahulu juga sering menggunakan anyaman bambu untuk penutup plafon.
Namun sejalan dengan perkembangan
Jaman sekarang, material yang lebih bervariasi juga ada, seperti bahan fiber glass.
teknologi, saat ini juga telah disediakan granit
Untuk rangka, bila memakai material asbes atau kayu sebagai penutup, kita bisa menggunakan rangka kayu.
buatan dengan motif yang lebih beraneka dan
Bila menggunakan penutup gypsum atau cement board, kita bisa menggunakan rangka alumunium.
harga yang lebih murah.

Lantai Kayu

1. Parquet
2. Papan
3. Bambu

Lantai batu karpet

BAHAN-BAHAN MATERIAL YANG DIGUNAKAN ADALAH BAHAN-BAHAN


YANG RAMAH LINGKUNGAN SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK GREEN
BUILDING

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP PARKIR
TUJUAN ukuran kendaraann (sumber data arsitek)
Untuk memudahkan dalam penataan lahan
parkir untuk menunjang fungsi bangunan
demi kenyamanan pengguna

Untuk meminimalisir penggunahan lahan


yang terlalu banyak , lahan parkir akan
diletakkan di dasar bangunan agar
kendaraan lebih aman , serta penggunaan
lahan dapat dimaksimalkan sebagai taman

Standar jarak antar mobil


Rencana pola parkir
Ukuran standar untuk putaran mobil

Standar Kebutuhan Parkir


Standar kebutuhan parkir adalah suatu
Bagian ground ukuran yang dapat dipergunakan untuk
floor digunakan jumlah kebutuhan parkir kendaraan
sebagai area berdasarkan fasilitas dan fungsi dari
parkir tataguna lahan.

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1
KONSEP INTERIOR EMAS
Simbol:
KUNING
Simbol:
Kekayaan, kemakmuran, dan kebijaksanaan.  Kebijaksanaan, suka cita, kebahagiaan, keceriaan,
warna netral untuk ruang multifungsi, seperti ruang Efek: pusat perhatian, kenyamanan, rasa optimis, ener
tamu. Selain nyaman untuk mata, warna netral seperti Menciptakan kesan sukses dan mapan. gi, kesegaran musim panas.
coklat krem, hitam, atau putih akan memudahkan dalam

WARNA
Menimbullkan perasaan berkuasa. Efek:
memadu padankan warna.  Meminimalisir rasa lelah, cemas, dan gugup.
Apabila terlalu monoton, cara lain adalah menerapkan  Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi pikiran
konsep warna monokromatik. Dengan warna utama .
sebagai panduan menata ruang, mulai dari warna  Mengurangi efek depresi akibat cuaca suram.
dinding hingga perabot.  Memberikan efek positif untuk pengambilan kepu
tusan.
 memberi kesan panas namun sekaligus menarik mata
dan menyenangkan. Warna yang sesuai untuk
merah ruangan sempit/kecil tak luas.

 Simbol:
 Keberanian, kekuatan, kehangatan, keyakinan, k
emarahan, aksi, mara bahaya, keinginan yang COKLAT
mendalam, dan vitalitas. Simbol:
 Efek: hijau Bumi, keramahan, kesederhanaan, relaksasi,
 Meningkatkan antusiasme dan produktivitas. kepercayaan diri, santai, menyatu dengan b
 Simbol: umi, orisinalitas,dan ketertiban.
 Menciptakan kesan ruangan yang atraktif. Kehidupan, daya tahan, kesuburan, keberadaan, r
 Memancarkan energy ke penghuni ruangan. Efek:
asa optimis, ketenangan, relaksasi, kesegaran Salah satu warna alam yang memberi kesan
 Menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri u musim semi, kejujuran, hamoni dengan alam.
ntuk meraih impian. hangat, nyaman, alami, akrab dan ketenangan.
 Efek: Dapat digunakan untuk ruang tamu atau ruang
 Meminimalisir rasa takut dan cemas.  Menciptakan efek keseimbangan hidup. keluarga. Coklat juga dapat digunakan pada
 Membangkitkan keinginan untuk tumbuh berkemban ruangan yang terlalu besar agar tidak
g. menimbulkan kesan dingin.
 Memberikan kesan kehidupan yang dinamis. Menimbulkan perasaan menyatu dengan alam.
 Mengurangi rasa takut dan cemas. Menciptakan kesan sederhana.
putih Menumbuhkan rasa nyaman pada penghun
Warna netral yang cocok diaplikasikan dengan ruangan.
warna apapun.
Menggunakan warna ini umumnya menggambarkan
kebersihan, kepolosan dan kemurnian.
Penggunaanya pada ruangan akan memberikan ORANGE
kesan lebih besar pada ruangan. Bila berlebihan Simbol:
akan menggambarkan steril dan dingin. Vitalitas, keceriaan, antusiasme, kreativitas,
dan daya tahan.
Efek:
hitam
Meningkatkan kreativitas.
Warna yang memberi suasana penuh
Menciptakan kesan ceria.
perlindungan, gagah, megah, dan
Meminimalisir kesan serius dan formal.
elegan.
menghasilkan perasaan damai, bersahabat dan
menarik hati.
Abu-abu BIRU
Biasa digunakan untuk rumah Merupakan warna laut dan
bergaya minimalis. Membuat suasana langit yang mengesankan
stabil, luas, menentramkan. ketenangan, kesunyian,
Terlalu banyak menggunakan warna kedamaian, kenyamanan dan
ini akan membuat suasana dingin dan perlindungan. Efek lainnya
luas secara berlebihan. adalah memberi kesan lega dan
luas. Cocok digunakan untuk
kamar tidur.

MATA KULIAH JUDUL TUGAS DOSEN PENGEMPUH PARAF NAMA/STAMBUK SKALA KET

RINI NOVIETHA SARI


UNIVERSITAS TADULAKO STUDIO PERANCANGAN BANGUNAN MULTIFUNGSI F221 12 139 NO.LEMB JML.LEMB
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR V
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S1

Anda mungkin juga menyukai