Anda di halaman 1dari 1

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV KONSEP MAKRO

PERANCANGAN BANDARA INTERNASIONAL PERANCANGAN TAPAK

ORIENTASI
Respon terhadap Analisa matahari & angin

Analisa orientasi matahari


U 1. Arah Bangunan
Penempatan Bidang bangunan yang
❑ Tapak yang memiliki sisi bidang lebih luas
cenderung lebih sempit kearah sumber
cenderung menghadap ke arah Barat daya dan
sinar matahari langsung dan bidang
Timur laut sehingga paparan sinar matahari
yang lebar kearah sumber hembusan
langsung lebih besar
Angin
❑ Unsur positif dari matahari adalah penerangan
alami untuk menghemat energi pada siang hari
❑ Unsur Negatif dari matahari adalah radiasi panas 2. Pemanfaatan Vegetasi
dan Terik ( Sinar UV ) yang dapaat membahayakan Penempatan Vegetsi sebagai Buffer untuk sinar
jika terpapar sinar matahari langsung pada jam matahari di sekitar tapak yang lebih difokuskan
tertentu pada sisi tapak yang lebih besar yang nantinya
❑ Bangunan yang berada di sekitar tapak merupakan sebagai pertimbangan untuk Orientasi
bangunan rendah yang mana memungkinkan sinar bangunan dalam menghadapi permaslahan
matahari masuk sepanjang hari. termal dan sinar matahari berlebih pada tapak.
❑ Perlunya menciptakan kenyamanan termal pada
tapak guna menunjang kenyamanan
3. Penggunaan Elemen Air
Penggunaan Elemen Air pada penataan
Analisa orientasi angin Landscaping dan kebutuhan lainnya juga
dapat meminimaalisir suhu panas yang di
❑ Angin yang berhembus pada tapak bersumber dari arah Barat laut dan akan berbalik hasilkan oleh paparan radiasi sinar matahari
pada waktu waktu tertentu
❑ Angin yang berhembus dapat memberikan dampak Positif seperti ,memberikan 4. Penggunaan SunShading/Secondary Skin
kenyamanan termal pada pengguna
❑ Angin yang berhembus juga dapat memberikan dampak negatif seperti membawa debu Pada Orientaasi tapak yang cenderung berhadapan langsung dengan
dan kotoran dan juga bisa memberikan ketidaknyamanan apabila berlebihan arah sumber matahari maka sangat penting penggunaan Sun Shading,
❑ Arah angin juga berpengaruh pada saat hujan terjadi karna arah jatuhnya hujan Secondary Skin dan lainnya, guna terciptanya kenyamanan termal dan
cenderung mengikuti arah hembusan angin Juga Polusi yang dibawa oleh angin yang berhembus

❑ Rata-rata suhu udara yang tercatat di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu mencapai 5. Penggunaan Cross Ventilation
34,32 °C dengan kelembaban udara berkisar antara 64,7 – 78,8 persen. Sistem Ventilasi silang sangat mampu untuk
❑ Selama Tahun 2015, curah hujan di Kota Palu tercatat antara 4,5 – 112,5 mm meminimalisir Suhu panas dengan
dengan rata-rata penyinaran matahari 73,43 persen serta kecepatan angin rata-rata memberikan ruang bagi angin untuk masuk
mencapai 4,53 knot. kedalam bangunan.

Anda mungkin juga menyukai