Anda di halaman 1dari 5

ANALISA TAPAK

SEKILAS MENGENAI PALEMBANG

Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan.


Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah
Medan. Kota Palembang memiliki luas wilayah 358,55 km² yang
dihuni 1,7 juta orang dengan kepadatan penduduk 4.800 per km².
Kota ini akan diwacanakan akan menjadi ibukota Indonesia.
Diprediksikan pada tahun 2030 mendatang Kota ini akan dihuni 2,5
Juta orang.

Iklim Palembang merupakan iklim daerah tropis dengan


angin lembab nisbi, kecepatan angin berkisar antara 2,3 km/jam -
4,5 km/jam. Suhu kota berkisar antara 23,4 - 31,7 derajat celsius.
Curah hujan per tahun berkisar antara 2.000 mm - 3.000 mm.
Kelembaban udara berkisar antara 75 - 89% dengan rata-rata
penyinaran matahari 45%. Topografi tanah relatif datar dan rendah.
Hanya sebagian kecil wilayah kota yang tanahnya terletak pada
tempat yang agak tinggi, yaitu pada bagian utara kota. Sebagian
besar tanah adalah daerah berawa sehingga pada saat musim hujan
daerah tersebut tergenang. Ketinggian rata-rata antara 0 - 20 m dpl.

TEKNIK ARSITEKTUR
ANALISA TAPAK

Tapak berada di jl. Kapt. Marzuki No. 2446 Kamboja


Palembang 31029. dimana lahan berada di daerah pemukiman padat
penduduk. Jalan utama memiliki lebar sekitar 5 - 6 meter dengan
asumsi lalu lintas dua arah dan Memilik jalan alternatif di sebelah
barat lahan dengan lebar 3-4 meter. Lahan bangunan sendiri berupa
sebidang tanah ireguler,relatif datar, dan memiliki bangunan
eksisting yang nantinya akan tetap dipertahankan.

Dimana lahan berbatasan dengan :

Utara : Stadion Kamboja


Barat : Fakultas Teknik Universitas Tridinanti
Timur : Kawasan Penduduk
Selatan : Kawasan Penduduk

TEKNIK ARSITEKTUR
ANALISA TAPAK

01. LINGKUNGAN Ukuran Lahan + 1 Hektar yang mana sudah ada beberapa
bangunan eksisting dengan pertimbangan itu akan dibangun sebuah
gedung baru bertingkat di kawasan tapak tersebut

Solusi :

Dibangun gedung baru bertingkat di lahan sebelah barat yang berada


di posisi huk jalan,.
Lingkungan sekitar tapak berupa pemukiman penduduk yang
padat. suasana lingkungan dapat dikatakan memiliki bentuk 03. DRAINASE & UTILITAS
arsitektur beragam yang sebagian kurang terencana dengan baik.

Solusi :

Bangunan yang dirancang harus kontekstual dengan lingkungan,dan


memiliki tone warna yang serupa dengan lingkungan dan sesuai
dengan konsep warna universitas.

02. UKURAN LAHAN


Secara infrastruktur sistem drainase untuk tapak sudah
tersedia ,bahkan di dalam site pun terdapat jalur drainase.

Untuk utilitas lainya seperti bak sampah belum ada,telepon dan


listrik sudah ada ,serta lahan parkir belum memadai.

TEKNIK ARSITEKTUR
ANALISA TAPAK

Solusi : 05.SIRKULASI

Memanfaatkan jalur drainase yang sudah ada,membentuk bak


sampah di area depan ,memasukan jaringan listrik dan telepon
untuk kedepan serta membuat lahan parkir yang lebih memadai.

04. VEGETASI

Sirkulasi didaerah tapak sangat strategis dimana lokasi tapak


berada ditengah kota,yang mana hanya memerlukan waktu 2 menit
dari jalan Jenderal sudirman menuju lokasi tapak,dan sangat dekat
dengan beberapa bangunan strategis seperti Rs.Charitas dan
Rs.muhammad husen dan beberapa bangunan vital pemerintahan
Vegetasi eksisting sebagian besar merupakan pohon kelapa dan swasta seperti hotel dll.
dan ada beberapa pohon Flamboyan dengan pola tidak teratur.
dimana lokasi tapak juga berada di persimpangan atau huk,sehingga
Solusi : lokasi tapak mempunyai 2 jalur yang berfungsi sebagai sirkulasi.

Vegatasi yang dapat dipertahankan adalah pohon flamboyan yang Solusi :


berfungsi sebagai pohon pelindung,bagi bangunan.

TEKNIK ARSITEKTUR
ANALISA TAPAK

Untuk mendesain sebaiknya memperhatikan lokasi tapak yang


berada di 2 jalan atau huk,sebaiknya desain membuat 2 muka d sisi
yang satunya dan disisi yang lain sehingga lebih efesien dg lokasi
tapak yang ada.

06.KEBISINGAN

Sumber kebisingan dapat diprediksi dari jalan disamping dan


didepan tapak.jadi dirasakan sumber kebisingan menjadi lebih besar
karena berada di posisi huk.

Solusi :

setback bangunan (ruangan) yang memerlukan


ketenangan,memberikan buffer tanaman (pohon flamboyan) di area
depan dan samping bangunan

TEKNIK ARSITEKTUR

Anda mungkin juga menyukai