NURHIKMAH S
1721042001
S1 02
FAKULTAS TEKNIK
A. Deskripsi Proyek
Batasan wilayah tapak yang berada di Jl. Poros Barombong, Kec. Barombong,
Kab. Gowa, sebagai berikut :
D. Topografi
Sumber daya air dilokasi tapak termasuk mudah diakses dengan kondisi
topografi wilayah Perdesaan Kec. Barombong Kabupaten Gowa dikelilingi
dataran rendah dan lahan pertanian dengan air yang mudah diakses, untuk
memenuhi kebutuhan air selain bersumber pada PDAM juga memanfaatkan air
sumur yang bersumber dari beberapa mata air serta air dari drainase langsung
dari aliran bendung bissua. Air di bawah permukaan yang merupakan air tanah
adalah sumber air bersih untuk kehidupan sehari - hari masyarakat.
H. Karakteristik Tapak
Bentuk topografi kawasan Kec. Barombong, Kab. Gowa yaitu Dataran rendah
(0-25 Mpdl). Klasifikasi pengelompokan sudut lereng yang terdapat di Kec.
Somba Opu, Kab. Gowa, yaitu Wilayah Sudut Lereng 0-8 %.
I. Potensi Tapak
J. Lokasi Tapak
a) Potensi
• Mobilisasi yang mudah diakses pada wilayah tersebut
• Tapak berada pada kawasan yang diperuntukan sebagai suatu pusat
kawasan Komersil
• Memiliki aksebilitas (pencapaian) yang sangat baik. Bisa dijangkau
dari segala arah, mudah dan merupakan pusat jasa.
b) Kendala
• Lokasi tapak yang berada didekat jalan sehingga kebisingan menjadi
topik yang harus dikaji dengan seksama.
c) Solusi
• Untuk mengatasi kebisingan dilakukan penataan vegetasi yang dapat
meringankan kebisingan pada lokasi tapak
• Penataan sistem sirkulasi yang baik sehingga mengurangi kepadatan
pada kawasan tersebut.
2) Analisa Tapak Mikro
Kondisi Iklim
Lokasi
a) Potensi
• Suhu udara yang nyaman sehingga memungkinkan untuk melakukan
segala
• aktifitas outdoor.
• Vegetasi yang rindang membuat kenyamanan thermal suatu kawasan.
b) Kendala
• Curah hujan yang cukup tinggi memungkinkan terjadinya genangan
air pada tapak.
• Temperatur yang cukup tinggi menyebabkan ketidaknyaman thermal
pada bangunan.
c) Solusi
• Pembuatan drainase yang baik serta penanaman vegetasi serapan
sehingga kenyamanan thermal tercipta dengan baik.
Orientasi Matahari
a) Potensi
• Sisi timur dan barat mendapat sinar matahari langsung, dimana sinar
matahari pagi sangat baik ditinjau dari pencahayaan alami dan dari
segi kesehatan.
• Pengolahan sinar matahari sebagai sumber pencahayaan.
b) Kendala
• Sisi selatan terpapar sinar matahari siang yang menyebabkan suhu
panas dapat mengendap didalam rumah
• Sisi Barat terkena sinar matahari sore, dimana matahari sore sangat
menyengat dan tidak baik untuk kesehatan.
• Sisi selatan berhadapan langsung dengan jalan Poros yang
menyebabkan kebisingan di area jalan.
c) Solusi
• Sisi selatan bangunan ditanami pepohonan (vegetasi) agar mengurangi
terpapar sinar matahari siang, kebisingan dari jalan raya serta
menghindari polutan pada tapak
• Sisi barat ditanami vegetasi agar dapat menghalangi cahaya matahari
sore terhadap bangunan
• Penggunaan material kaca sebagai pemasuk cahaya alami.
• Membuat kanopi pada jendela agar hanya matahari pagi yang masuk
kedalam rumah
Kebisingan
a) Potensi
• Area pemukiman penduduk pada sisi sebelah timur penyumbang
kebisingan setelah area dijalan poros
• Sirkulasi dalam site berpotensi sebagai penghasil kebisingan tertinggi
di bandingkan jalan didepan site.
b) Kendala
• Vegetasi yang ada dibelakang site saat ini dinilai belum mampu
membuffer kebisingan yang ditimbulkan oleh sirkulasi kendaraan dari
luar site.
c) Solusi
• Menata vegetasi sebagai buffer dimana lokasi yang terdapat area
kebisingan
Drainase
a) Potensi
• Daerah yang diberi tanda sebagai daerah yang rendah pada tapak
sehingga berpotensi air hujan tergenang diarea tapak.
• Terdapat sistem drainase yang cukup memadai disekitar tapak yang
ditandai dengan garis orange.
b) Kendala
• Adanya daerah rendah yang menjadi genangan air saat hujan.
c) Solusi
• Drainase tapak diolah sedemikian mungkin hingga mengalir pada
saluran drainase
• Penanaman pohon sebagai resapan alami.
Arah Angin
a) Potensi
• Arah angin datang dari sisi selatan dan utara angin yang berhembus
dari arah selatan agak lamban dikarenakan dihambat oleh pepohonan
yang ada dipinggir jalan.
• Pepohonan yang berada didepan tapak dapat membuffer debu dan
asap kendaraan yang lewat.
b) Kendala
• Asap dan debu dari jalan berpotensi masuk kedalam tapak melalui
hembusan angin.
c) Solusi
• Mengelola massa bangunan (ventilasi silang) yang dapat mengalirkan
pergerakan angin
• Menanam pohon sebagai buffer alami, menghambat folusi dan debu.
Sirkulasi Kendaraan
a) Potensi
• Jalan disekitar lokasi dilalui oleh kendaraan umum dan transportasi
b) Kendala
• Intensitas kendaraan bertambah dengan diadakannya proyek yang
sedang berlangsung didekat site plan
c) Solusi
• Rekayasa lalu lintas diadakan sehingga mengurangi potensi kemacetan
Vegetasi
a) Potensi
- Pada sisi Utara berpotensi terkena Udara langsung
b) Kendala
• Vegetasi pada sisi selatan belum mampu meminimalisir kebisingan
c) Solusi
• Memberikan buffer berupa vegetasi dipinggir terluar tapak yang baik
tanaman
• Merekayasa lokasi agar meredam kebisingan
Pemandangan Gambar
a) Potensi
• Lokasi tapak yang dipilih sangat strategis sehingga mudah terlihat
karena berada dipinggir jalan dan juga mudah diakses, dan
dimudahkan dari segi mobilisasi.
b) Kendala
• Pada tapak terkendala pada kebisingan dipinggir jalan poros
c) Solusi
• Menambah buffer sehingga dapat meredam kebisingan pada area jalan
poros serta kebisingan yang datangnya dari area penduduk.