Anda di halaman 1dari 9

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

Transformasi Desain
PUSAT PELATIHAN BISNIS

Tukang Gambar Dosen Pembimbing

Zidan Tri Iswanto Ar. Wiwien Prasasti Barada ST., M.Sc., IAI.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
PUSAT PELATIHAN BISNIS
LAND US DAN DATA EKSTISING SITE

Site terpilih berada di Jl. Pemuda Lokasi Tapak di kawasan Jalan


No.294, Dusun Tegalyoso, Kec.Klaten Sel., Pemuda, Klaten dengan
Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. yang menggunakan lahan kosong
merupakan salah satu jalan yang memiliki Batas tapak :
nilai potensial. Ini dikarenakan Jalan Sebelah Utara = Dinas
Pemuda, Klaten merupakan jalur yang Pendidikan Kabupaten Klaten.
ramai dilalui kendaraan umum maupun Sebelah Selatan = Rumah
pribadi. Jalan Pemuda, Klaten yang Sakit Umum Pusat Dr. Soeradji
merupakan salah satu Jalan utama, Tegalyoso
dimana memiliki nilai strategis untuk Sebelah Barat = Wisma
dijadikan Pelatihan dengan kesesuaiannya Dokter Muda FK UGM
dengan wilayah sekitar. Ini disebabkan di Sebelah Timur = Dinas
sepanjang Jalan Pemuda, Klaten juga Pendidikan Kabupaten Klaten
terdapat aspek yang memenuhi Luas Tapak : 9.219,47 m2
kebutuhan pengunjung ataupun pegawai. Topografi relative datar
Bisa juga untuk warga sekitar bahkan Tinggibangunan
warga Klaten. = 8 – 12 Lantai
Tempat Pelatihan yang direncanakan Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
merupakan sebuah bangunan bertingkat = 60% x 9.219,47 m2 = 5.531,68 m2
dan kompleks. Pemilihan site yang berada Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
di Jalan Pemuda , Klaten sesuai dengan =
peraturan bertingkat Kota Klaten bahwa Koefisien Daerah Hijau
sepanjang Jalan Pemuda, Klaten = 20% x 9.219,47 m2= 1.843,9 m2
merupakan Kawasan yang memiliki Garis Sempadan Bangunan (GSB)
potensi tinggi untuk bangunan bertingkat, = ½ dari 6 m2= 3 m2
baik tingkat sedang maupun tingkat tinggi.

Tukang Gambar
Zidan Tri Iswanto
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

ANALISA SITE
KONSEP SIRKULASI KONSEP PENCAHAYAAN KONSEP PENGHAWAAN KONSEP VIEW

U U U U

Membedakan jalur masuk dan Membuat bangunan dengan tinggi Anging banyak masuk dari sebelah Sebelah Utara = Dinas
keluar agar tidak terjadi 8 - 12 lantai Utara karena berbatasan langsung Pendidikan Kabupaten Klaten.
penumpukan sirkulasi keluar Memberi open space di tengah dengan jalan dan lahan kosong Sebelah Selatan = Rumah
masuk dalam satu sisi jalur bangunan untuk mendatangkan Area timur dan selatan memiliki Sakit Umum Pusat Dr. Soeradji
Menyediakan fasilitas bagi pejalan cahaya matahari kecepatan angin yang rendah Tegalyoso
kaki berupa trotoar atau jalan Memberi bukaan jendela di sisi karena pada area itu terdapat Sebelah Barat = Wisma
pedestrian aik di sekeliling site timur agar cahaya matahari pagi bangunan Dinas Pendidikan Dokter Muda FK UGM
maupun di dalam site yang sesuai dapat masuk kabupaten Klaten. Sebelah Timur = Dinas
standar dan juga ramah untuk Meminimalisir penggunaan Memberi vegetasi yang sesuai pada Pendidikan Kabupaten Klaten dan
penyandang disabilitas material kaca pada bangunan yang bagian utara dan Timur, sebab dari Jalan Pemuda
Memberikan rambu petunjuk menghadap pada bagian timur utara dan Timur merupakan arah Memperlihatkan fasade pada
rambu masuk maupun keluar bagi atau barat, untuk mengurangi datangnya angin dan menghadap bagianTimur yang berhadapan
kendaraan dan pejalan kaki untuk pantulan sinar matahari langsung ke jalan dengan jalan.
memudahkan sirkulasi. Meminimalisir cahaya matahari Pada bagian barat diberikan
yang berlebih masuk ke dalam vegetasi yang sesuai, sebab dari
ruang dengan penggunaan shading arah barat merupakan arah
baik shading vertikal maupun datangnya angin.
horizontal.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

ANALISA SITE
KONSEP KEBISINGAN KONSEP DRAINASE KONSEP VEGETASI

U U U

Dalam rangka mengatasi kebisingan di Solusi untuk menyelesaikan masalah Menata vegetasi di sebelah Timur agar
bagian Selatan dan Timur site dapat drainase air adalah dengan rapi yang nantinya bisa dijadikan jalan
diberikan penanaman vegetasi dengan merekayasa kondisi tanah agar sedikit masuk ke site
ketinggian setara dengan pusat tinggi dari sisi Timur, agar air mengalir Memberikan vegetasi pada bagian
kebisingan . hal ini berfungsi sebagai ke Timur bertempatan saluran air yang masih kosong
peredam suara agar tidak terganggu Memberikan vegetasi yang dapat Memberi vegetasi pada bagian Selatan
dengan suara kendaraan dari luar site menyerap air dengan maksimal di yang di tata dengan rapi dengan
Menjauhkan massa bangunan dari dalam site ketinggian sepadan dengan kebisingan,
sumber-sumber kebisingan, yaitu Tidak banyak menggunakan supaya menjadi respon kebisingan
dengan cara meletakkan massa pengerasan berupa paving block yang Menata pohon yang sudah ada agar
bangunan ke arah Barat yang memiliki mana dapat menghambat penyerapan lebih rapi dan lebih tertata
tingkat kebisingan yang rendah. air hujan ke dalam tanah dan dapta Menanam vegetasi yang memiliki daya
membuat banjir. Sebagai gantinya serap tinggi agar mampu menyerap air
dapat digunakan paving block rumput. secara maksimal
Pada lahan site memberi tanaman
yang cocok dengan kebutuhan
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

ANALISA RUANG

0BYEK RANCANGAN
TABEL BESARAN RUANG Obyek rancangan adalah bangunan multifungsi dengan ketinggian bangunan level
middle rise. Pusat Pelatihan dengan fungsi pendukung minimal 2 (dua) adalah
bangunan bermassa tunggal dengan ketinggian 8 - 12 lantai. Pengelola pusat
pelatihan adalah perusahaan swasta atau joint venture. Adapun jenis fasilitas yang
haruis disediakan antara lain:
Jenis fasilitas utama antara lain: ruang utama kegiatan pelatihan,(contoh : ruang
kelas,ruang diskusi, ruang seminar, ruang pertemuan kapasitas besar, ruang
workshop, bengkel, ruang tidur untuk peserta dll), ruangan yang diperlukan
untuk kegiatan pengelola, , ruang yang diperlukan untuk kegiatanpendukung.
Jenis fasilitas pendukung disesuaikan dengan fungsi utama pusat pelatihan
yaituPusat Pelatihan Seni dan Budaya, Pusat Pelatihan Kuliner, Pusat Pelatihan
Olahraga, Pusat Pelatihan Bahasa , Pusat Pelatihan Pertanian dan Pusat
Pelatihan Bisnis.
Eksplorasi potensi struktur sebagai penunjang estetika bangunan
Penerapan konsep arsitektur kontemporer dengan pendekatan arsitektur islami
Penerapan teknologi smart building efisiensi pengelolaan gedung.
Pengolahan landscape sebagai pendukung di dalam bangunan maupun diluar
bangunan.

Ketentuan intensitas pemanfaatan ruang adalah ketentuan mengenai intensitas


pemanfaatan ruang yang diperbolehkan pada suatu zona, yang meliputi:

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Maksimum KDB adalah koefisien perbandingan


antara luas lantai dasar bangunan gedung dengan luas persil/kavling. KDB
maksimum ditetapkan dengan mempertimbangkan tingkat pengisian atau
peresapan air, kapasitas drainase, dan jenis penggunaan lahan. KDB maksimum
dinyatakan dalam satuan persentase, misalnya di sebuah zona dengan KDB
60%, maka properti yang dapat dibangun luasnya tak lebih dari 60% dari luas
lahan.
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Minimum dan Maksimum KLB adalah koefisien
perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas
persil/kavling. KLB minimum dan maksimum ditetapkan dengan
mempertimbangkan harga lahan, ketersediaan dan tingkat pelayanan
prasarana, dampak atau kebutuhan terhadap prasarana tambahan, serta
ekonomi, sosial dan pembiayaan.
Koefisien Dasar Hijau Minimal KDH adalah angka prosentase perbandingan
antara luas seluruh ruang terbuka di luar bangunan gedung yang diperuntukkan
bagi pertamanan/penghijauan dengan luas persil/kavling. KDH minimal
digunakan untuk mewujudkan RTH dan diberlakukan secara umum pada suatu
zona. KDH minimal ditetapkan dengan mempertimbangkan tingkat pengisian
atau peresapan air dan kapasitas drainase. KDH minimal dinyatakan dinyatakan
dalam satuan persentase, misalnya di sebuah zona dengan KDH 20%.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

KONSEP BANGUNAN
KONSEP ARSITEKTUR ISLAM KONSEP ARSITEKTUR KONTEMPORER
Arsitektur Islam Arsitektur Islam (Noe'man, 2002) adalah gagasan dan 1.Sejarah Arsitektur kontemporer
karya arsitektur yang sesuai dengan pandangan dan kaidah-kaidah Islam Arsitektur kontemporer tidak muncul secara tiba-tiba, gaya arsitektur ini
tentang arsitektur dan tidak terbatas pada masjid saja. Jadi arsitektur Islam didasari oleh semangat perubahan yang berakar dari revolusi Industri di
adalah karya arsitektur yang sesuai dengan pandangan Islami sehingga Inggris. Revolusi Industri mengakibatkan munculnya tipologi bangunan
arsitektur yang memiliki pendekatan konsep Islam dikatakan sebagai baru yang sebelumnya belum pernah ada, seperti tipologi pabrik, gudang,
arsitektur Islami. Tidak tertutup kemungkinan arsitektur Islam ditemukan dan sebagainya. Revolusi industri juga mengakibatkan adanya material dan
dan berkembang di tempat yang pemeluknya nonmuslim atau sebaliknya. teknik baru dalam arsitektur. Arsitektur kontemporer muncul karena
Arsitektur Islam bukan arsitektur yang berada di Arab atau bangunan kebutuhan akan gaya baru pada masa tersebut kemudian terus
peribadatan / masjid saja. Banyak pandanganpandangan yang berkembang ke era art dan craft, yaitu situasi masyarakat mulai jenuh
menyesatkan bahwa seolah-olah arsitektur Islam adalah bangunan masjid dengan fabrikasi dan melakukan gerakan sosial craftmanship. Arsitektur
saja. Rumusan karya arsitektur Islam pada intinya bukan terletak pada kontemporer berlanjut ke era perkembangan seni, seperti kubisme,
perwujudan bentuk fisiknya, melainkan nilai hakiki dan semangat futurisme, dan neoplastisisme. Arsitektur kontemporer semakin lama
moralnya. Pandangan inilah yang hendaknya mendasari perwujudan karya semakin berkembang sesuai dengan keadaan dunia yang tidak ingin
arsitektur. terpaku pada aturan-aturan klasik lagi.
Secara garis besar, konsep arsitektur Islam merujuk pada ayat-ayat
30 ‘Quraniyah’ (berasal dari Al-Quran) dan ‘Kauniyah’ (bentuk hukum alam). 2.Pengertian arsitektur kontemporer
Jadi, arsitek harus mampu memenuhi The law of God dan ‘The Law of Arsitektur kontemporer merupakan suatu bentuk karya arsitektur yang
Nature’. Konsep arsitektur Islam adalah olahan yang mempunyai sifat tidak KONSEP RUANG TERBUKA sedang terjadi di masa sekarang. Dalam buku Indonesian Architecture Now
merusak alam dan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Hal ini , karya Imelda Akmal, digambarkan karya-karya arsitektur yang
mengingatkan pada karya arsitektur tokoh arsitektur modern, Le kontemporer yang terdapat di Indonesia. Karya ini dibangun dalam satu
Corbusier, dengan konsep “pilotis” yang memilih mengangkat bangunan dasawarsa terakhir dan cukup menggambarkan trend arsitektur dalam
sehingga kehadiran bangunan di atas bumi ini tidak merusak hijaunya negeri. Trend yang berkembang dalam satu dasawarsa terakhir didominasi
rerumputan. oleh pengaruh langgam Arsitektur modern yang memiliki kesamaan
ekspresi dengan karya arsitektur modern dari belahan dunia barat di
Kaidah – Kaidah Arsitektur Islam dekade 60-an.
Di dalam dan luar bangunan tidak terdapat gambar/oranament Karya-karya arsitektur kontemporer Indonesia memiliki kesamaan dengan
makhluk hidup yang utuh karya Mies van de Rohe, Wassily karya Marcel Breuer atau kursi B306
Di dalam dan luar bangunan terdapat ornament yang meningakan chaise- lounge karya Le Corbusier dan lounge chair karya Charles Eames.
kepada yang Maha Indah Allah SWT. Arsitektur kontemporer telah diakui sebagai salah satu pendekatan dalam
Haisl desain bangunan tidak di tunjukan untuk pamer dan merancang secara internasional sehingga banyak ahli yang
kesombongan. mengemukakan pendapat mengenai definisi dari arsitektur kontemporer,
Pengaturan ruang-ruang ditunjukkan untuk pamer dan kesombongan. di antaranya sebagai berikut;
Posisi toilet tidak diperbolehkan menghadap atau membelakangi kiblat. Konnemann, World of Contemporary Architecture XX
Keberadaan bangunan tidak merugikan tetangga disekitar. “Arsitektur Kontemporer adalah suatu gaya arsitektur yang bertujuan
Pembangunan sampai berdirinya bangunan seminimal munkin tidak untuk mendemonstrasikan suatu kualitas tertentu terutama dari segi
merusak alam. kemajuan teknologi dan juga kebebasan dalam mengekspresikan suatu
Menggunakan warna yang mendekatkan kepada Allah, seperti warna gaya arsitektur, berusaha menciptakan suatu keadaan yang nyata-
warna alam, terpisah dari suatu komunitas yang tidak seragam.”
Adanya pembatasan atau hijab antara mukhrim dan tidak mukhrim. Y. Sumalyo, Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan Abad XX (1996)
KONSEP MENYATU DGN ALAM
Seperti toilet laki-laki dan perempuan yang dipisah, tempat duduk “Kontemporer adalah bentuk-bentuk aliran arsitektur yang tidak
terpisah, hijab pada masjid, dll. dapat dikelompokkan dalam suatu aliran arsitektur atau sebaliknya
Bangunan yang dekat dan menyatu dengan alam. berbagai arsitektur tercakup di dalamnya”.
L. Hilberseimer, Comtemporary Architects 2 (1964)
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

KONSEP BANGUNAN
KONSEP STRUKTUR BANGUNAN KONSEP SMART BUILDING KONSEP UTILITAS BANGUNAN
MIDDLERISE MIDDLERISE
Struktur merupakan himpunan atau kumpulan elemen- elemen Utilitas bangunan merupakan suatu kelengkapan fasilitas
bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban ke elemen lain bangunan yang digunakan untuk menunjang tercapainya unsur
dan di teruskan ke tanah dengan aman. Struktur ini nantinya akan kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudahan komunikasi dan
melengkapi elemen-elemen struktur bangunan lain seperti pada mobilitas dalam bangunan. Utilitas Bangunan adalah suatu
bagian interior ruang sehingga membentuk suatu kesatuan yang kelengkapan fasilitas bangunan yang terdiri dari beberapa sistem
indah dan kokoh. Adapun syarat untuk dalam pembuatannya sebagai diantaranya:
berikut: A.Sistem pendistribusian air (sistem plumbing)
(Wikipedia Indonesia, 2021). Instalasi air bersih
Keseimbangan dan kestabilan agar massa bangunan tidak Instalasi air kotor
bergerak akibat gannguan alam maupun gangguan lainnya. B.Sistem penghawaaan
Fungsional terhadap penyusunan pola ruang, sirkulasi, dll. Sistem penghawaandapat berupa sistem pendingin ruangan berupa
Ekonomis dalam pelaksanaan maupun pemeliharaan air conditioner (AC) yaitu berupa sistem utilitas pendingin ruangan
Estetika agar dapat menjadi ekspresi arsitektur. yang dipasang di dalam ruangan tertutup dari suatu bangunan
Struktur bangunan bertingkat dibagi menjadi dua berdasarkan C.Sistem Pencahayaan, Elektrikal, dan mekanikal
ketinggian bangunan yaitu sebagai berikut. Sistem pencahayaan perlu direncanakan sesuai dengan peletakan
Low Rise Building, bangunan dengan 3-4 lantai atau dengan titik-titik pencahayaan agar efek pencayahaan yang dihasilkan dapat
ketinggian 10 meter A. Pengertian Smart Building meyebar secara efektif di setiap ruangan. Dalam hal ini pencahayaan
Mid Rise Building, bangunan dengan 5-10 lantai atau dengan Smart Building merupakan bangunan yang memiliki kemampuan dapat berupa instalasi pembuatan titik lampu interior maupun
ketinggian lebih dari 10 meter. intelligent building dan Green Building dimana pengelolaan dan exterior.
pengontrolan operasional infrastruktur elektronik di dalam bangunan D.Sistem Transportasi Bangunan
dilakukan secara otomatis dan terintegrasi serta adanyaBEMS Transportasi vertikal (sistem mekanis penggerak lift, elevator)
(Building Energy Management System) untuk melakukan pengaturan dianjurkan untuk membagi layanan lift dengan mengelompokkan
energi. Smart Building menerapkan tata bangunan yang cerdas, lantai yang dilayani (konsep zona).
hemat energi (green building), sistem otomatisasi dan menggunakan E.Sistem penangkal petir
Advance HVAC(Heating Ventilation & Air Conditioning). Instalasi penangkap petir menurut Peraturan Umum Instalasi
Terdapat tiga kunci konsep Smart Building, yaitu ekonomis, energi, Penangkal Petir (PUIPP)
dan teknologi. Tiga kunci konsep tersebut bila dijabarkan kembali
maka akan menjadi empat prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu
efisiensi, efektif, mudah, dan canggih.

B.Tujuan utama Smart Building


Herry Rosadi (2014) menyatakan bahwa tujuan utama solusi Smart
Building Management System adalah biaya pengelolaan gedung yang
lebih efisien,.karena itu konsumsi energi seperti listrik lebih rendah,
komputerisasi pengelolaan gedung untuk menekan human error, dan
peningkatan pada kenyamanan dan keamanan manajemen gedung.
Riyanto Mashan seperti yang dikutip oleh Herry Rosadi (2016)
menyatakan bahwa smart building juga akan membantu penghuni,
STRUKTUR RANGKA BANGUNAN pemilik gedung, operator, dan manajemen gedung mengoptimalkan
penggunaan ruang dan meminimalkan dampak negatif yang
MIDDLERISE ditimbulkan terhadap lingkungan sekitar.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

KONSEP BANGUNAN

KONSEP BENTUK ZONASI BANGUNAN

PRIVAT

SEMI PUBLIK

Konsep dari bentuk geometri persegi yang PUBLIK


dipotong menjadi 2 bagian yang membentuk
sebuah palu

BANGUNAN
.

PARKIRAN MOBIL . .

PARKIRAN MOTOR .

N0. 294
UDA
N PEM
JALA

SITEPLAN
U 1 : 700

NAMA/KELAS NIM DOSEN PEMBIMBING gambar SKALA TTD NO. LEMBAR


MU H
AM
AS
T
M
I

AD
U NIVE RS

IYA
..

PROGAM STUDI ARSITEKTUR Studio


H

U
S

FAKULTAS TEKNIK Perancangan


R T
A K A R
ZIDAN TRI Ar. Wiwien Prasasti
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Arsitektur 4 D300210127 SITEPLAN 1 : 700
ISWANTO Barada ST., M.Sc., IAI.
UNIVERSITAS SURAKARTA kelas L
MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

Anda mungkin juga menyukai