Anda di halaman 1dari 8

SINTESIS FISIK

Sintesis Tapak Aksesibilitas:


Jarak yang cukup jauh dari sentral parkir dapat diatasi dengan diberikan tempat beristirahat sejenak sepanjang jalan
Main Gate dan Side Gate: setapak antara sentral parkir dan site. Lalu, dapat juga disediakan fasilitas sepeda untuk mengakomodasi dari sentral
parkir menuju site ataupun tempat lain selama masih dalam lingkungan tersebut.

SIDE GATE

MAIN GATE

Main gate diperuntukkan untuk pengunjung perpustakaan. Pengunjung dapat menggunakan sepeda atau berjalan kaki
dari central park menuju main gate. Sementara Side gate diperuntukkan karyawan / pegawai perpustakaan
Universitas Udayana dengan berjalan kaki, bersepeda atau dengan buggy. Side gate juga digunakan sebagai area
service seperti loading barang ataupun pembuangan sampah.

Topografi: Dikarenakan mungkin saja ada pengendara mobil pribadi atau angkutan umum yang menurunkan penumpang di
dekat site sehingga maka pintu masuk diusahakan dibuat di bagian selatan site agar kendaraan yang ingin
menurunkan penumpang dan parkir mudah karena lebih dekat dengan sentral parkir, dan pintu keluar diletakkan di
sebelah timur site menuju arah keluar dari daerah Universitas Udayana.

Perhitungan kemiringan diambil dari tinggi kemiringan site 6 m dibagi dengan panjang site yaitu 79,6m sehingga
menghasilkan angka kemiringan 7,5%. Kemiringan site ini termasuk landai.

Tim Dosen : Nama Mahasiswa :


Mata Kuliaah NO Keterangan Prf Skala Tanggal Ir. I Wayan Gomudha., MT. Vially Casemiro B F E Brito
Universits Udayana OO Nama Gambar Prof. Dr. Ir. A A Ayu Oka Saraswati., MT. (1504205056)
Studio Perancangan o Dr. Ir. N K A Siwalatri., MT. Fairus Rizki Nurrahmawati (1504205064)
Arsitektur 4 Ni Made Swanendri., ST., MT. Sanar Oktaviani (1504205070)
Fakultas Teknik I Nyoman Susanta., ST., Merg.
No.Lembar Jml. Lembar I Nyoman Widya Paramadyaksa., ST., Mt., PhD.
Jurusan Arsitektur Semester/Tahun
Ganjil/2017-2018
Sirkulasi di luar tapak: Zonasi
Adanya Central Parking dekat area site membuat adanya pengurangan kapasitas area parkir pada site.
Zoning site:

Area bangunan merupakan zoning dimana bangunan akan didirikan. Area pakerasan merupakan area dimana
disediakan jalan maupun tempat parkiran. Area hijau merupakan area pelengkap dengan dihiasi rumput dan tanaman.

Organisasi ruang setiap lantai dan jumlah lantai:


Menyesuaikan perda dan perhitungan jumlah lantai, jumlah lantai yang akan dibangun sebanyak 4 lantai dengan

Di dalam kawasan outdoor dari perpustakaan disediakan akses untuk pejalan kaki dan persepeda. Akses kendaraan ketinggian masing masing lantai maksimal 3,5m dengan luas maksimal 4.231 m2 per lantainya.

seperti mobil dan bus universitas hanya dibatasi sampai sentral parkir. Sementara untuk loading barang maupun
akses pimpinan perpustakaan dapat menggunakan buggy.

Tim Dosen : Nama Mahasiswa :


Mata Kuliaah NO Keterangan Prf Skala Tanggal Ir. I Wayan Gomudha., MT. Vially Casemiro B F E Brito
Universits Udayana OO Nama Gambar Prof. Dr. Ir. A A Ayu Oka Saraswati., MT. (1504205056)
Studio Perancangan o Dr. Ir. N K A Siwalatri., MT. Fairus Rizki Nurrahmawati (1504205064)
Arsitektur 4 Ni Made Swanendri., ST., MT. Sanar Oktaviani (1504205070)
Fakultas Teknik I Nyoman Susanta., ST., Merg.
No.Lembar Jml. Lembar I Nyoman Widya Paramadyaksa., ST., Mt., PhD.
Jurusan Arsitektur Semester/Tahun
Ganjil/2017-2018
Titik tangkap merupakan daerah yang mudah dilihat atau dikenali. Akses utama tapak berada di bagian selatan tapak
sehingga menjadikan wilayah selatan menjadi tempat terbaik untuk melihat seluruh fasad bangunan. Begitupun
dengan sebelah barat tapak yang merupakan student centre yaitu pusat perkumpulan dari kegiatan mahasiswa, maka
dari arah sini pun juga tempat terbaik untuk melihat bangunan. Arah selatan dan barat ini merupakan akses view ke
dalam tapak. Orientasi bangunan harus mengarah ke arah ini agar orang yang awam maupun baru dapat mengenali
bangunan di dalam tapak dengan mudah.

Orientasi Bangunan

Organisasi ruang ini menimbang dari hubungan ruang, sirkulasi ruang dan pengelompokan ruang perpustakaan yang
akan dirancang.

Titik Tangkap

Orientasi bangunan menghadap ke jalan utama guna menanggapi titip tangkap yang terdapat pada jalan utama
tersebut.

Skyline/Garis Imajiner

Tim Dosen : Nama Mahasiswa :


Mata Kuliaah NO Keterangan Prf Skala Tanggal Ir. I Wayan Gomudha., MT. Vially Casemiro B F E Brito
Universits Udayana OO Nama Gambar Prof. Dr. Ir. A A Ayu Oka Saraswati., MT. (1504205056)
Studio Perancangan o Dr. Ir. N K A Siwalatri., MT. Fairus Rizki Nurrahmawati (1504205064)
Arsitektur 4 Ni Made Swanendri., ST., MT. Sanar Oktaviani (1504205070)
Fakultas Teknik I Nyoman Susanta., ST., Merg.
No.Lembar Jml. Lembar I Nyoman Widya Paramadyaksa., ST., Mt., PhD.
Jurusan Arsitektur Semester/Tahun
Ganjil/2017-2018
Garis imajiner yang terbentuk diusahakan sebisa mungkin datar agar tidak ada bangunan yang mendominasi antata Untuk bukaan site pada sekitar site yang lain dapat memaksimalkan view pohon serta hutan-hutan yang ada pada
satu dengan yang lainnya. sehingga keharmonisan dapat terjaga dengan baik. sekitar site perpustakaan yang akan dibuat. Karena pohon pada site yang cenderung terlihat gersang, dapat dibuat
sistem taman atau menanam tanaman-tanaman serta pohon yang akan membuat view di sekitar site menjadi lebih
Sintesis Bangunan Sebagai Akumulasi Analisis Non-fisik dan Fisik indah dan agar dapat mendapat view yang dapat menjadi orientasi pada bangunan.

Filosofi bentuk:

Potensi sekitar tapak: Gambar Pohon di sekitar site

Terdapat DAM yang ada pada sekitar site, untuk memaksimalkan view yang ada pada site, bangunan dapat
memaksimalkan bukaan, ataupun mengarahkan ruang baca, atau ruang yang lapang yang mengarah langsung kearah Sintesis kejiwaan:

DAM yang ada. Arah bukaan juga diarahkan kearah DAM karena pohon serta air pada DAM dapat meredam angin
pada site yang cenderung panas dan kering pada siang hari.

Bangunan yang akan dirancang harus memberi kesan kepada civitas. Saat kembali atau meninggalkan bangunan,
Gambar DAM Unud pengguna akan memikirkan kenyamanan saat berada di perpustakaan secara tidak sadar.

Tim Dosen : Nama Mahasiswa :


Mata Kuliaah NO Keterangan Prf Skala Tanggal Ir. I Wayan Gomudha., MT. Vially Casemiro B F E Brito
Universits Udayana OO Nama Gambar Prof. Dr. Ir. A A Ayu Oka Saraswati., MT. (1504205056)
Studio Perancangan o Dr. Ir. N K A Siwalatri., MT. Fairus Rizki Nurrahmawati (1504205064)
Arsitektur 4 Ni Made Swanendri., ST., MT. Sanar Oktaviani (1504205070)
Fakultas Teknik I Nyoman Susanta., ST., Merg.
No.Lembar Jml. Lembar I Nyoman Widya Paramadyaksa., ST., Mt., PhD.
Jurusan Arsitektur Semester/Tahun
Ganjil/2017-2018
Filosofi fungsi: Potensi bangunan sekitar tapak:
Setiap fungsi dari komponen pada perancangan bangunan harus unik agar memberikan kesan kepada pengguna,
nyaman digunakan sehingga civitas merasa betah saat berada di perpustakaan dan setiap fungsi dari ruangan harus
terancang dengan baik agar tidak melenceng dari fungsi yang telah di tetapkan diawal. Dengan teknologi lebih maju,
civitas lebih mudah mengakses setiap fungsi ruangan.

Di sekitar tapak perpustakaan yang akan dirancang terdapat bangunan Student Centre dan cluster medical. Potensi
yang dimiliki bangunan ini adalah pengunjung yang ramai di setiap bangunannya. Hal ini dapat menarik pengunjung
dari bangunan keduanya untuk menuju ke bangunan perpustakaan yang akan dirancang. Dikarenakan cluster medical
dan student centre yang dekat dengan perpustakaan, orang orang dapat dengan mudah mengakses perpustakaan jika
membutuhkan referensi penugasan ataupun sekedar berkunjung ke perpustakaan.

Titik berat tapak dan axis bangunan:

Arah sumbu Axis yang digunakan adalah arah utara selatan. Perpustakaan mengharuskan arah orientas ke arah
selatan yaitu pada jalan utama menuju perpustakaan. Sementara titik berat tapak berada pada tengah-tengah dari site.

Tim Dosen : Nama Mahasiswa :


Mata Kuliaah NO Keterangan Prf Skala Tanggal Ir. I Wayan Gomudha., MT. Vially Casemiro B F E Brito
Universits Udayana OO Nama Gambar Prof. Dr. Ir. A A Ayu Oka Saraswati., MT. (1504205056)
Studio Perancangan o Dr. Ir. N K A Siwalatri., MT. Fairus Rizki Nurrahmawati (1504205064)
Arsitektur 4 Ni Made Swanendri., ST., MT. Sanar Oktaviani (1504205070)
Fakultas Teknik I Nyoman Susanta., ST., Merg.
No.Lembar Jml. Lembar I Nyoman Widya Paramadyaksa., ST., Mt., PhD.
Jurusan Arsitektur Semester/Tahun
Ganjil/2017-2018
Tinggi bangunan: SINTESIS TEKNOLOGI
Bahan Bangunan
Perencanaan bahan bangunan atau material yang akan digunakan adalah material yang ramah
lingkungan. Karena konsep dari desain perpustakaan yang akan di rancang mengandung unsur ekological
design.
Material ramah lingkungan memiliki kriteria sebagai berikut;
a. tidak beracun, sebelum maupun sesudah digunakan
b. dalam proses pembuatannya tidak memproduksi zat-zat berbahaya bagi lingkungan
c. dapat menghubungkan kita dengan alam, dalam arti kita makin dekat dengan alam karena kesan
alami dari material tersebut (misalnya bata mengingatkan kita pada tanah, kayu pada pepohonan)
Ketinggian bangunan maksimal mengikuti peraturan daerah bali yaitu batas maksimum 15 m. Perhitungan lainnya
d. bisa didapatkan dengan mudah dan dekat (tidak memerlukan ongkos atau proses memindahkan
mengikuti standar sebagai landasan yang bersifat mutlak.
yang besar, karena menghemat energi BBM untuk memindahkan material tersebut ke lokasi

Gaya/langgam: pembangunan)
e. bahan material yang dapat terurai dengan mudah secara alami
Material yang ramah lingkungan menurut kriteria diatas misalnya; batu bata, semen, batu alam,
keramik lokal, kayu, dan sebagainya. Ramah lingkungan atau tidaknya material bisa diukur dari kriteria
tersebut atau dari salah satu kriteria saja, seperti kayu yang makin sulit didapat, tapi bila dipakai dengan
hemat dan benar bisa membuat kita merasa makin dekat dengan alam karena mengingatkan kita pada
tumbuh-tumbuhan.
Pada bangunan perpustakaan menerapkan langgam bali modern. Sosok dan bentuk bangunan tetap bernuansa ATB
Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai bahan baku utama dalam pembuatan
namun yang kekinian. Penerapan ini sebagai salah satu cara untuk mendukung upaya preservasi warisan budaya Bali
sebuah bangunan berperan penting dalam mewujudkan konsep bangunan ramah lingkungan.
mengikuti perkembangan zaman yang ada.
Untuk kerangka bangunan utama dan atap, kini material kayu sudah mulai digantikan material baja
ringan. Isu penebangan liar (illegal logging) akibat pembabatan kayu hutan yang tak terkendali
menempatkan bangunan berbahan kayu mulai berkurang sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan
terhadap penebangan kayu dan kelestarian bumi. Peran kayu pun perlahan mulai digantikan oleh baja
ringan dan aluminium.
Baja ringan dapat dipilih berdasarkan beberapa tingkatan kualitas tergantung dari bahan bakunya.
Rangka atap dan bangunan dari baja memiliki keunggulan lebih kuat, antikarat, antikeropos, antirayap,

Tim Dosen : Nama Mahasiswa :


Mata Kuliaah NO Keterangan Prf Skala Tanggal Ir. I Wayan Gomudha., MT. Vially Casemiro B F E Brito
Universits Udayana OO Nama Gambar Prof. Dr. Ir. A A Ayu Oka Saraswati., MT. (1504205056)
Studio Perancangan o Dr. Ir. N K A Siwalatri., MT. Fairus Rizki Nurrahmawati (1504205064)
Arsitektur 4 Ni Made Swanendri., ST., MT. Sanar Oktaviani (1504205070)
Fakultas Teknik I Nyoman Susanta., ST., Merg.
No.Lembar Jml. Lembar I Nyoman Widya Paramadyaksa., ST., Mt., PhD.
Jurusan Arsitektur Semester/Tahun
Ganjil/2017-2018
lentur, mudah dipasang, dan lebih ringan sehingga tidak membebani konstruksi dan fondasi, serta dapat
Bahan baku : semen + ijuk + pasir
dipasang dengan perhitungan desain arsitektur dan kalkulasi teknik sipil.
Kusen jendela dan pintu juga sudah mulai menggunakan bahan aluminium sebagai generasi bahan Ukuran : 38 x 23 1.2 cm
bangunan masa datang. Aluminium memiliki keunggulan dapat didaur ulang (digunakan ulang), bebas
Berat : 2.5 kg/bh
racun dan zat pemicu kanker, bebas perawatan dan praktis (sesuai gaya hidup modern), dengan desain
insulasi khusus mengurangi transmisi panas dan bising (hemat energi, hemat biaya), lebih kuat, tahan lama, Beban Lentur : 80 kg/cm2
antikarat, tidak perlu diganti sama sekali hanya karet pengganjal saja, tersedia beragam warna, bentuk, dan
PANEL SERAT TEBU
ukuran dengan tekstur variasi (klasik, kayu).
Pengembangan bahan bangunan dari limbah tebu menjadi papan serat tebu
Bahan dinding dipilih yang mampu menyerap panas matahari dengan baik. Batu bata alami atau
Manfaat
fabrikasi batu bata ringan (campuran pasir, kapur, semen, dan bahan lain) memiliki karakteristik tahan api,
Menunjang program pembangunan RS/RSS dan Rusun
kuat terhadap tekanan tinggi, daya serap air rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari secara
Mengurangi pencemaran lingkungan
signifikan.
Menciptakan lapangan kerja
Kehalusan permukaan dan warna bahan bangunan sangat menentukan iklim mikro di sekitar
Digunakan untuk langit-langit dan dinding partisi non-struktural
bangunan, warna cerah dan permukaan licin adalah pemantul sinar matahari yang baik dan menaikkan suhu
Spesifikasi Teknis
sekitar. Warna gelap dan permukaan kasar akan membantu meredam dan menyerap sinar dan panas
matahari. Bahan bangunan berpori mudah meluncurkan panas dan meluncurkannya kembali jika suhu Bahan baku : ampas tebu + semen
udara disekitarnya menurun. Sangat bijaksana jika memanfaatkan bahan-bahan bangunan alami seperti
Ukuran : 240 x 60 x 2.5 cm
aslinya untuk pelapis dinding dan lantai luar.
Berikut adalah contoh contoh pemanfaatan bahan bangunan alami (ramah lingkungan): Kuat Lentur : 40 50 kg/cm2
GENTENG SEJUK
PANEL SEKAM PADI
Genteng semen ijuk adalah genteng beton yang dibuat dengan campuran pasir, semen dan ijuk sebagai
Salah satu pengembangan bahan bangunan dari limbah sekam padi menjadi Papan Sekam Padi
bahan pengisi.
Manfaat
Manfaat
Menunjang program pembangunan RS/RSS dan Rusun
Menunjang program pembangunan RS/RSS dan Rusun
Mengurangi pencernaran lingkungan
Menciptakan lapangan kerja
Menciptakan lapangan kerja
Digunakan sebagai penutup atap
Digunakan untuk langit-langit dan dinding partisi non-strukutral
Spesifikasi Teknis
Proses Pembuatan

Tim Dosen : Nama Mahasiswa :


Mata Kuliaah NO Keterangan Prf Skala Tanggal Ir. I Wayan Gomudha., MT. Vially Casemiro B F E Brito
Universits Udayana OO Nama Gambar Prof. Dr. Ir. A A Ayu Oka Saraswati., MT. (1504205056)
Studio Perancangan o Dr. Ir. N K A Siwalatri., MT. Fairus Rizki Nurrahmawati (1504205064)
Arsitektur 4 Ni Made Swanendri., ST., MT. Sanar Oktaviani (1504205070)
Fakultas Teknik I Nyoman Susanta., ST., Merg.
No.Lembar Jml. Lembar I Nyoman Widya Paramadyaksa., ST., Mt., PhD.
Jurusan Arsitektur Semester/Tahun
Ganjil/2017-2018
Sekam padi direndam dalam air atau dapat langsung digiling, dicampur dengan semen,dicetak dengan alat
manual. Proporsi campuran = 1 semen : 4 sekam padi atau maksimum 20%
SAWIT BLOCK
Pengembangan bahan bangunan dari limbah SAWIT menjadi Conblock.
Manfaat
Menunjang program pembangunan RS/RSS dan Rusun
Mengurangi pencemaran lingkungan
Menciptakan lapangan kerja
Digunakan untuk dinding partisi non-struktural
Spesifikasi Teknis

Komposisi 1 PC : 6 Agregat ( 20% Limbah + 80%


camp. : Pasir)

Ukuran : 8 x 20 x 40 cm

Kuat Lentur : 25 kg 35 kg / cm2

Tim Dosen : Nama Mahasiswa :


Mata Kuliaah NO Keterangan Prf Skala Tanggal Ir. I Wayan Gomudha., MT. Vially Casemiro B F E Brito
Universits Udayana OO Nama Gambar Prof. Dr. Ir. A A Ayu Oka Saraswati., MT. (1504205056)
Studio Perancangan o Dr. Ir. N K A Siwalatri., MT. Fairus Rizki Nurrahmawati (1504205064)
Arsitektur 4 Ni Made Swanendri., ST., MT. Sanar Oktaviani (1504205070)
Fakultas Teknik I Nyoman Susanta., ST., Merg.
No.Lembar Jml. Lembar I Nyoman Widya Paramadyaksa., ST., Mt., PhD.
Jurusan Arsitektur Semester/Tahun
Ganjil/2017-2018

Anda mungkin juga menyukai