Anda di halaman 1dari 2

Nama : Septi Kristanti

Kelas : Ekonomi Manajemen VI B


NPM : 164057
Tugas : Hak Merek

Pengertian dari Hak Merek adalah hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik
merek terdaftar dalam daftar umum merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan
sendiri merek tersebut atau memberikan ijin kepada pihak lain untuk menggunakannya.

1. FUNGSI MEREK
• Fungsi pembeda, yakni membedakan produk yang satu dengan produk perusahaan
lain
• Fungsi jaminan reputasi, yakni selain sebagai tanda asal usul produk, juga secara
pribadi menghubungkan reputasi produk bermerek tersebut dengan produsennya,
sekaligus memberikan jaminan kualitas akan produk tersebut.
• Fungsi promosi, yakni merek juga digunakan sebagai sarana memperkenalkan dan
mempertahankan reputasi produk lama yang diperdagangkan, sekaligus untuk
menguasai pasar.

2. PERSYARATAN DAN PENDAFTARAN MEREK

Sistem pendaftaran merek menganut stelsel konstitutif, yaitu sistem pendaftaran yang akan
menimbulkan suatu hak sebagai pemakai pertama pada merek, pendaftar pertama adalah pemilik
merek. Pihak ketiga tidak dapat menggugat sekalipun beritikad baik.
Pemohon dapat berupa:
a. Orang/Persoon
b. Badan Hukum / Recht Persoon
c. Beberapa orang / Badan Hukum (Pemilikan Bersama)

3. HAK MEREK

A. Dasar Perlindungan Merek

Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek (UUM).


Merek diberi upaya perlindungan hukum yang lain, yaitu dalam wujud Penetapan Sementara
Pengadilan untuk melindungi Mereknya guna mencegah kerugian yang lebih besar.

B. Lisensi

Pemilik merek terdaftar berhak memberikan lisensi kepada pihak lain dengan perjanjian bahwa
lisensi akan menggunakan merek tersebut untuk sebagian atau seluruh jenis barang atau jasa.
Perjanjian lisensi wajib dimohonkan pencatatannya pada DJHKI dengan dikenai biaya dan akibat
hukum dari pencatatan perjanjian lisensi wajib dimohonkan pencatatan pada DJHKI dengan
dikenai biaya dan akibat hukum dari pencatatan perjanjian lisensi berlaku pada pihak-pihak yang
bersangkutan dan terhadap pihak ketiga.
C. Pengalihan Merek
Merek terhadap atau dialihkan dengan cara :

 Perwarisan
 Wasiat
 Hibah
 Perjanjian
 Sebab-sebab yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan

D. MEREK YANG TIDAK DAPAT DIDAFTARKAN MEREK TIDAK DAPAT


DIDAFTARKAN KARENA MEREK TERSEBUT :

 Didaftarkan oleh pemohon yang bertikad tidak baik,


 Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas
keagamaan,kesusilaan, atau ketertiban umum,
 Tidak memiliki daya pembeda,
 Telah menjadi umum,
 Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan
pendaftarannya.

E. JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK


TERDAFTAR

Merek terdaftar mendapat perlindungan hukum jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan berlaku
surat sejak tanggal penerimaan permohonaan merek bersangkutan. Atas permohonan pemilik
merek jangka waktu perlindungan merek jangka waktu perlindungan merek terdaftar dapat
diperpanjang setiap kali untuk jangka waktu yang sama.

F. SANKSI BAGI PELAKU TINDAK PIDANA DI BIDANG MEREK

Sanksi bagi orang/pihak yang melakukan tindak pidana di bidang merek yaitu:
1. Pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) bagi barangsiapa yang dengan sengaja dan
tanpa hak menggunakan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa
sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan (Pasal 90 UUM).
2. Pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) bagi barangsiapa yang dengan sengaja dan
tanpa hak menggunakan merek yang sama pada pokoknya dengan merek terdaftar milik
pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan
(Pasal 91 UUM).

Anda mungkin juga menyukai