Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada saya sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini. Dalam
proses penyusunan tugas ini penyusun menemui beberapa hambatan, namun berkat dukungan
materil dari berbagai pihak, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup
baik. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penyusun menyampaikan terimakasih kepada
semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Penyusun menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi
perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan penyusun semoga tugas ini bermanfaat khususnya
bagi penyusun dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Ngawi, 24 September 2019


Penyusun,

1 PENGEMBANGAN KARIR
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Salah satu dorongan orang berkerja pada suatu organisai atau perusahaan
adalah karena disana kesempaan untuk maju. Kesempatan untuk maju yang
termasuk dalam program pengembangan dapat diwujudkan jika mereka diberikan
kesempatan, program pendidikan dan pelatihan. Program pendidkan dan
pelatihan yang mana diikuti perlu direncanakan dengan baik, agar pada
gilirannya mereka mempunyai kesempatan untuk dipromosikan, dipindahkan
dari suatu jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi.
Proses perencanaan memungkinkan Sumber Daya Manusia mengetahui
tujuan-tujuan karier dan jenjang yang mengarah pada pencapaian tujuan
organisasi atau perusahaan.
Perencanaan karier sebagai suatu sistem tidak akan menjamin karier
seseorang berkembang, tanpa ada respon dari karyawan yang dalam hal ini
tenaga kependidikan. Akan tetapi, setidaknya lebih baik, sehingga ketika peluang
muncul dapat dimanfaatkan oleh karyawan yang berminat. Bilamana karyawan
tidak merespon berakibat perkembangan karier karyawan tersebut akan menjadi
lamban dan akibatnya SDM akan terhambat dalam mengisi tempat-tempat dalam
suatu pekerajan yang ada. Oleh karena itu, pengelolaan karier menjadi sangat
penting sebagai usaha pengembangan karyawan dan peningkaan kemampuan
organisasi.
Berikut akan diberikan pemahaman tentang pengertian perencanaan dan
pengembangan karier, manfaat pengembangan karier bagi karyawan maupun
perusahaan dan yang lainnya.
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dalam
penulisan makalahini kami mengemukakan perumusan masalah sebagai berikut :
Apa yang dimaksud dengan perencanaan karier ?
Apa yang manfaat perencanaan karier ?
Apa yang fungsi perencanaan karier ?
Apa yang faktor - faktor yang mempengaruhi perencanaan karier ?
Apa yang dimaksud dengan pengembangan karier ?
Apa yang manfaat pengembangan karier ?

2 PENGEMBANGAN KARIR
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam makalah ini
sebagai berikut :
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan perencanaan karier.
2. Mengetahui apa manfaat perencanaan karier.
3. Mengetahui apa saja fungsi perencanaan karier.
4. Mengetahui apa saja faktor - faktor yang mempengaruhi perencanaan karier.
5. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pengembangan karier.
6. Mengetahui apa saja manfaat pengembangan karier.

3 PENGEMBANGAN KARIR
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Karier


Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat
strategi untuk mencapai tujuan dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi.
Karier adalah semua jabatan atau pekerjaan yang dimiliki atau dipegang
selama kehidupan kerja seseorang. Orang-orang mengejar karier untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu secara mendalam.
Perencanaan karier (career planning) adalah suatu perencanaan tentang
kemungkinan seorang karyawan suatu organisasi atau perusahaan sebagai
individu meniti proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai persyaratan dan
kemampuannya. Yaitu suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan
mengambil langkah-langkah untuk tujuan-tujuan kariernya.
Perencanaan karier harus dilalui dengan penyusunan prasyarat-prasyarat
yang harus dimiliki oleh seorang karyawan guna mendukung peningkatan
kariernya. Contohnya seorang guru memiliki keinginan kuat untuk menjadi
kelapa sekolah sampai kemudian menyadari bahwa banyaknya pesaing yang
menginginkan posisi tersebut, melalui perencanaan karier setiap individu
mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan
kesempatan karier alternatif, menyusun tujuan karier dan merencanakan
aktivitas-aktivitas pengembangan praktis.
Pada dasarnya perencanaan karier terdiri atas dua elemen utama yaitu :
1. Perencanaan karier individual (individual career planning)
Perencanaan karier terfokus pada individu yang meliputi latihan
diagnostik dan prosedur untuk membantu individu tersebut menentukan
‘siapa saya’ dari segi potensi dan kemampuannya. Perencanaan karier
individual meliputi :
a. Penilaian diri untuk menentukan kekuatan, kelemahan dan tujuan untuk
memahami diri sendiri.
b. Penilaian pasar tenaga kerja untuk menentukan tipe kesempatan yang
tersedia baik di dalam maupun di luar organisasi atau perusahaan.
c. Penyusunan tujuan karier berdasarkan evaluasi diri.
d. Pencocokan kesempatan terhadap kebutuhan dan tujuan serta
pengembangan strategi karier.

4 PENGEMBANGAN KARIR
2. Perencanaan karier organisasional (organizational career planning)
Perencanaan karier yang terpusat pada organisasi memfokuskan pada
pekerjaan-pekerjaan dan pada pembangunan jalur karier yang menyediakan
tempat bagi kemajuan logis dari orang-orang, diantara berbagai pekerjaan
yang ada dalam organisasi

Keberhasilan karier seseorang dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:


1. Pendidikan formalnya
2. Pengalaman kerjanya
3. Sikap atasannya
4. Prestasi kerjanya
5. Bobot pekerjaanya
6. Adanya lowongan jabatan
7. Produktifitas kerjanya

B. Manfaat Perencanaan Karier


Berikut adalah manfaat dari perencanaan karier :
1. Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turn over), dimana perhatian
terhadap karier individual dalam perencanaan karier yang telah ditetapkan
akan dapat meningkatkan loyalitas pada perusahaan mereka bekerja.
2. Mendorong pertumbuhan, dimana perencanaan karier yang baik akan dapat
mendorong semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang.
Dengan demikian motivasi karyawan dapat terpelihara.
3. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia di
masa yang akan datang.
4. Memberikan informasi kepada organisasi dan individu yang lebih baik
mengenai jalur potensial karier di dalam suatu organisasi.
5. Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan, perencanaan karir
membantu membangun penawaran internal atas talenta yang dapat
dipromosikan untuk mempertemukan dengan pekerjaan yang disebabkan
oleh masa pensiun atau berhenti kerja.
6. Menyediakan fasilitas bagi penempatan internasional, organisasi global
menggunakan perencanaan karier untuk membantu mengidentifikasikan dan
mempersiapkan penempatan di luar negri.
7. Membantu menciptakan keanekaragaman angkatan kerja, ketika mereka
diberikan bantuan perencanaan karier, pekerja dengan latar belakang berbeda

5 PENGEMBANGAN KARIR
dapat belajar tentang harapan-harapan organisasi untuk pertumbuan sendiri
dan pengembangan.
8. Membuka jalan bagi karyawan yang potensial, memberikan keberanian
kepada karyawan untuk melangkah maju, karena mereka mempunyai tujuan
karier yang spesifik, tidak hanya mempersiapkan pekerja untuk pekerjaan di
masa depan.
9. Mengurangi kelebihan, menyebabkan karyawan, manajer dan departemen
sumber daya manusia menjadi berhati-hati atas kualifikasi karyawan,
mencegah manajer yang mau menang sendiri.
10. Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui, dapat
membatu anggota kelompok agar siap untuk jabatan-jabatan penting.

6 PENGEMBANGAN KARIR
C. Fungsi Perencanaan Karier
Fungsi perencanaan karier pada dasarnya adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan. Perencanaan karier
membantu di dalam penyediaan intenal bakat-bakat karyawan yang dapat
dipromosikan guna memenuhi pekejaan yang disebabkan oleh pensiun atau
pengunduran diri.
2. Mengurangi peregantian. Meningkatkan perhatian dan kesepakatan
karyawan akan loyalitasnya terhadap perusahaan serta mengurangi tingkat
pengunduran diri karyawan.
3. Manyaring potensi karyawan. Mendorong karyawan untuk lebih selektif
dalam menggunakan kemampuannnya, sebab mereka mempunyai tujuan
karier yang lebih khusus.
4. Mengurangi penimbunan. Menjadikan karyawan sadar akan pentingnya
kualifikasi karyawan, mencegah manajer yang mementingkan dirinya sendiri
serta menyadarkan bahwa departemen SDM bukanlah yang menentukan
segalanya.
5. Memuaskan kebutuhan karyawan. Adanya kesempatan pada karyawan untuk
tumbuh dan berkembang serta terpenuhinya kebutuhan individu akan harga
dirinya menjadikan karyawan merasa puas.

7 PENGEMBANGAN KARIR
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karier
Beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan karier, antara lain:
1. Tahap kehidupan karier. Seorang akan berubah secara terus menerus dan
kemudian memandang perbedaan karier mereka pada berbagai tingkat dalam
hidupnya.
2. Dasar karier atau jangkar karier
a) Kemampuan manajerial
b) Kemampuan fungsional-teknis
c) Keamanan
d) Kreativitas
e) Otonomi dan kebebasan
E. Pengembangan Karier
Implementasi perencanaan karier merupakan pengembangan karier.
Pengembangan karier didefinisikan sebagai semua usaha pribadi karyawan yang
ditunjukkan untuk melaksanaan rencana kariernya melalui pendidkan, pelatihan
pencarian dan perolehan kerja serta pengalama kerja.
F. Manfaat Pengembangan Karier
Bagi organisasi pengembangan karier bermanfaat sebagai :
1. Menjamin ketersediaan bakat yang diperlukan
2. Meningkatkan kemampuan organisasi
3. Mengurangi frustasi karyawan
4. Mendorong adanya keanekaragaman budaya dalam sebuah organisasi
5. Meningkatkan nama baik organisasi

Bagi karyawan pengembangan karier identik dengan keberhasilan, karena


pengembangan karier bermanfaat untuk dapat :
1. Menggunakan potensi seseorang dengan sepenuhnya
2. Menambah tantangan dalam bekerja
3. Meningkatkan otonomi
4. Meningkatkan tanggung jawab

8 PENGEMBANGAN KARIR
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Perencanaan karier berhubungan erat dengan masa depan organisasi atau
individu sendiri, karena perencanaan karier yang berarti proses dimana seseorang
menyeleksi tujuan karier dan arus karier untuk mencapai tujuan yang
direncanakan merupakan suatu gambaran masa depan organisasi atau individu
tersebut.
Perencanaan karier memiliki banyak manfaat, selain untuk menata masa
depan perencanaan karier juga berfungsi untuk kedisplinan dalam bekerja, karena
perencanaan karier dapat menjadi patokan dan cabuk motivasi agar rencana
tersebut dapat dicapai.

9 PENGEMBANGAN KARIR
DAFTAR PUSTAKA

https://zukhrufarisma.wordpress.com/2012/05/18/perencanaan-dan-pengembangan-
karier/

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/10/pengertian-istilah-manfaat-perencanaan-
karir.html

http://contohmakalahbi.blogspot.com/2016/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html

https://www.scribd.com/doc/310137619/Karir

10 PENGEMBANGAN KARIR

Anda mungkin juga menyukai